Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak tanaman putri malu
sebagai anthelmintik terhadap cacing gelang babi. Konsentrasi ekstrak putri malu yang
digunakan adalah: 13%, 15%, 17%, 19%, sedangkan sebagai pembanding digunakan larutan
pirantel pamoat 5% sebagai kontrol positif dan larutan NaCl 0,9% sebagai kontrol negatif.
Ulangan dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali, sedangkan waktu pengamatan dan penghitungan
kematian cacing dilakukan pada 1 jam, 3 jam, 5 jam, dan 7 jam perlakuan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi putri malu yang digunakan semakin cepat
cacing mati. Konsentrasi yang efektif untuk membunuh cacing gelang babi pada penelitian
ini adalah 13%.
Kata kunci : Ascaris suum L., ekstrak putri malu (Mimosa pudica L.), anthelmintik.
Pirantel 3,3
5% 0 1 2
pamoat
Gambar 1. Grafik pengaruh waktu perendaman dan NaCl 0,9% 0 0 0 0
konsentrasi ekstrak terhadap kematian cacing
Ekstrak 5% 0 0 0,6 1,3
Ascaris suum L. putri malu
10% 0 0,3 1 1,6
sebelumnya yang dilakukan oleh Candra ,
A. A, Ridwan, Y dan Retnani, E. B, 15% 0 1 1,6 2,3
Tabel 2. Uji efektifitas ekstrak putri malu malu adalah tannin yang merupakan
terhadap cacing Ascaris suum L senyawa polifenol bersifat tidak dapat
dicerna oleh lambung dan memiliki efek
Rata-rata jumlah cacing antinutrisi berupa kemampuan berikatan
yang mati kuat dengan protein dan derivatnya
Nama Konse
sampel ntrasi
1 3 5 (enzim), karbohidrat, dan mineral.
7 jam Kehadiran tanin ini akan mengikat semua
jam jam jam
Pirantel 3,3 unsur tersebut sehingga tidak dapat serap
5% 0 0,6 2,6
pamoat dan kemudian akan dikeluarkan bersama
NaCl 0,9% 0 0 0 0 dengan feses. Tanin memiliki kemampuan
13% 0 0,6 1,3 1,6 untuk menghancurkan mukosa usus dan
pelepasan protein serta asam amino esensial
15% 0 1 1,3 2,6 pada hewan monogastrik sehingga cacing
Ekstrak tidak dapat melekat pada mukosa usus dan
putri malu 17% 0 1 1,6 2,3
juga tidak akan mendapatkan sumber
19% 0 1 2 2,6 protein [2]. Berdasarkan hasil penelitian ini,
diduga ekstrak putri malu yang memiliki
kandungan senyawa mimosin dan juga
ini konsentrasi ekstrak 13% putri malu tanin bekerja secara sinergis dalam
memiliki efektifitas yang mendekati dengan membunuh cacing parasit Ascaris suum L.
pirantel pamoat, hal ini ditunjukkan pada
tabel 2 dimana rata-rata kematian cacing
pada perendaman 3 jam konsentrasi 13% KESIMPULAN
sebesar 0,6 begitu juga dengan hasil rata-
rata pirantel pamoat. Sehingga dalam Dari hasil penelitian ini dapat
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa ekstrak putri malu
ekstrak 13% putri malu dinyatakan sebagai (Mimosa pudica L.) memiliki daya
ekstrak yang efektifitas untuk membunuh anthelmintik terhadap cacing gelang babi
cacing Ascaris suum L. (Ascaris suum L.). Konsentrasi efektif
Kemampuan putri malu dalam ekstrak putri malu sebagai anthelmintik
membunuh cacing Ascaris suum L. terhadap cacing gelang babi (Ascaris suum
disebabkan karena kandungan mimosin L.) adalah 13%.
dalam tanaman itu sendiri. Mimosin
merupakan asam amino yang bersifat toksik DAFTAR PUSTAKA
yang akan menghambat absorbsi asam
amino lain yang dilakukan oleh mikrofili Akter. A., Neela. F. A., Khan, M. S. I.,
tagumen cacing sehingga akan terjadi Islam. M. S., & Alam. M. F., 2010,
defisiensi nitrogen pada cacing dan Screening Of Ethanol, Petroleum Ether,
akhirnya proses sintesis proteinnya akan And Chloroform Extracts Of Medicinal
terganggu. Mimosin juga memiliki Plants, Lawsonia inermis L. And
kemampuan insektisidal dan berpeluang Mimosa pudica L. For Antibacterial
sebagai racun pada mamalia. Oleh sebab itu Activity, Indian j Pharm Sci [serial
tidak dianjurkan penggunaan tanaman ini online] 2010.
dengan jumlah besar karena dapat
Candra , A. A, Ridwan, Y, & Retnani, E.
menyebabkan keracunan dan juga
B, 2007, Potensi Anthelmintik Akar
berkurangnya kesadaran.
Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica
Selain mimosin, unsur lain yang
L.) Terhadap Hymenopelis nana Pada
terkandung dalam ekstrak tanaman putri