Anda di halaman 1dari 3

Jembatan Lupu Pelengkung Terpanjang di Dunia

Kamis, 04 Agustus 2016 Administrator

Ir. Rony Ardiansyah, MT.

Pengamat Perkotaan/Dosen Magister Teknik sipil UIR

Peresmian Jembatan Lupu, selain menandai mulai


beroperasinya jembatan ini, juga menjadi tonggak sejarah
pemecahan rekor jembatan pelengkung baja New River
Gorge di Virginia, Amerika Serikat. Jembatan ini, seperti
diungkap dalam majalah Konstruksi edisi Februari-
Maret 2005, selama beberapa dekade menyandang
predikat sebagai jembatan terpanjang di dunia. Dan pagi
hari itu, gelar tersebut harus bergulir jauh ke timur, ke
atas Sungai Huangpu, di Kota Shanghai, Cina, dimana
Jembatan Lupu terentang.

Pemasangan segmen terakhir pelengkung. Sebenarnya direncanakan pada bulan Aril 2002,
namun karena beberapa kesulitan teknis, pekerjaan itu tertentu hingga akhirnya berhasil
diselesaikan lima bulan kemudian. Dalam pembuatannya, jembatan ini menghabiskan lebih dari
35.000 ton baja. Panjang total jembatan 3.900 meter, dengan panjang pelengkung utama 550
meter, 32 meter lebih panjang dari pelengkung Jembatan New River George Di Amerika.

Seperti dilansir situs Shanghai Bridges, Li Yunpei, engineer yang merancang Jembatan Lupu,
begitu gembiranya karena impiannya membangun jembatan pelengkung baja terpanjang di
dunia, akhirnya menjadi kenyataan, setelah berhasil melalui banyak kesulitan teknis dalam
pembangunannya. Sambungan yang presisi sangat tergantung dari temperatur dan kecepatan
angin. Jadi tingkat kesulitannya amat tinggi, ujarnya, seraya menambahkan, namun semua itu
sesuai dengan kebanggaan yang ia dapatkan pada akhirnya.

Jembatan Lupu, memang bukan satu-satunya jembatan yang menyeberangi Sungai Huangpu.
Tidak cukup satu jembatan untuk menyeberangi sungai yang membelah kota metropolitan ini.
Lalu lintas dalam Kota Shanghai begitu padat, jauh melampau standar internasional bagi sebuah
kota metropolitan yang ketentuan area lalu lintas per satu orang warganya adalah 15 meter
persegi, Di Shanghai, setiap warga hanya memiliki sembilan meter persegi saja.

Jembatan Lupu dibangun untuk melengkapi tiga buah jembatan lain di atas Sungai Huangpu
yang membelah Kota Shanghai. Dua diantara jembatan raksasa itu, bahkan sempat menyandang
gelar jembatan gantung kedua dan ketiga terpanjang di dunia. Dan hampir semuanya,
diselesaikan dalam waktu beberapa tahun saja! Begitu mencengangkan.

Seorang ahli gempa dari Universitas Tongji, Cina, secara teknis jembatan ini seperti dijaga
oleh sebuah safety belt yang changgih, sehingga dapat bertahan ketika mengalami gempa
dengan periode 3.280 tahun. Kepala proyek, Mayor Han Zheng, mengharapkan jembatan dapat
membebaskan lalu lintas yang menyeberangi Sungai Huangpu dari titik-titik kemacetan yang
dimulai saat itu.

Jembatan Lupu yang berhasil dirampungkan dalam waktu seribu hari dengan kerja keras, ini
merupakan berita baik bagi seluruh rakyat Cina. Selain itu juga menjadi kebanggaan nasional,
jembatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi maslah kemacetan yang menjadi
pemandangan sehari-hari di Shanghai. Di samping itu, Jembatan Lupu diproyeksikan untuk
memegang peran penting bagi perekonomian Shanghai di masa depan.

Khabarnya jembatan ini menghabiskan bahan baja dengan volume hampir setara dengan yang
digunakan untuk membuat enam kapal laut berkapaitas 10.000 ton. Pada umumnya, untuk
membangun jembatan sejenis dan sebesar ini, dibutuhkan waktu dua sampai tiga tahun untuk
persiapan. Ditambah, tiga sampai lima tahun berikutnya untuk membangunnya di lapangan.
Namun, Cina hanya membutuhkan dua tahun sembilan bulan saja untuk menyelesaikannya, dan
berhasil mengatasi sembilan masalah utama dalam proses pembangunannya.

Menurut Shanghai Construction Group tugas paling sulit adalah meletakkan tiga arch rib
terakhir dari pelengkung. Segmen pelengkung dari baja ini, seluruhnya terdiri atas 27 bagian.
Ketika segmen terakhir memang menimbulkan kesulitan karena membutuhkan perhitungan yang
amat persisi. Maka, hanya untuk pemasangan ketiga bagian terakhir ini, dibutuhkan waktu
setidaknya satu bulan penuh.

Hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang mengherankan. Karena dalam proyek-proyek lainnya,
Cina juga sudah mencoba membuktikan bahwa mereka mampu lebih cepat dan lebih efisien.
Contoh sederhana, lihat saja, serbuan barang-barang elektronik dari Cina yang membanjiri pasar
Asia akhir-akhir ini. Bukan itu saja, kereta api suoer cepat di Kota Shanghai, yang sering disebut
Shanghai Maglev, menjadi kereta api sejenis pertama yang berhasil dioperasikan secara
komersial. Padahal, di negeri asal teknologi Magnetic Leviation (Maglev) sendiri, teknologi ini
belum berani diterapkan secepat itu.

Dalam hal pembagunan jembatan Lupu, sementara pihak yang sempat meragukan kualitas hasil
pekerjaan ahli-ahli lokal Cina ini, juga akhirnya harus mengakui hasil kerja keras ini. Bahkan,
sebelum Jembatan Lupu beroperasi, Konsultan Jembatan Haiwan yang datang langsung dari
Amerika khusus untuk mengecek kondisi jembatan secara cermat, mengatakan How
inconceivable it is!.

Cina menanggarkan dana miliaran dolar untuk pembangunan jembatan, terowongan, jalan dan
jaringan kereta bawah tanah di negerinya. Shanghai juga akan memiliki bangunan tertinggi di
dunia, sebuah pencakar langit setinggi 492 meter pada tahun 2007. Pertumbuhan ekonomi Cina
yang fenomenal, dalam beberapa tahun belakangan ini telah membuktikan bahwa negara
berpenduduk besar, tidak harus menjadi negara miskin. Populasi penduduk di Cina, adalah
sekitar 1,3 miliar. Berdasarkan data PBB, tingkat harapan hidup seorang laki-laki di Cina, adalah
sekitar 69 tahun. Sedangkan para wanita 73 tahun. Sementara penghasilan tahunan rata-rata
mereka, sebesar USD 890.
Jembatan Lupu yang berlokasi sedikit ke arah selatan dari pusat Kota Shanghai ini, dari
kejauhan tampak seperti pelangi yang indah melintasi dua sisi sungai Huangpu yang berair
tenang. Dan Yao Ming alih-alih para petinggi pemerintah Cina, dengan bangga berlari di atas
jembatan seharga 2,5 miliar Yuan, atau setara dengan USD 301 juta ini. Untuk menandai
pembukaan jembatan. Untuk menandai perubahan besar yang sedang terjadi di negeri tirai
bambu ini

Anda mungkin juga menyukai