FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WARMADEWA
BAB II
KRITERIA PERENCANAAN
2.1 Pembebanan
Perencanaan suatu struktur untuk keadaan-keadaan stabil batas, kekuatan batas, dan
kemampuan-layan batas harus memperhitungkan pengaruh-pengaruh dari aksi sebagai akibat dari
beban-beban.
Tabel 2. 1 Profil Baja Struktural
1
f ijin = 240
Berdasarkan kelangsingan :
1) Penampang Kompak
Untuk penampang-penampang yang memenuhi p , kuat lentur
nominal penampang adalah, Mn = Mp = Fy Zx
2) Penampang Tak Kompak
Untuk penampang yang memenuhi p < r , kuat lentur nominal
3) Penampang Langsing
Untuk pelat sayap yang memenuhi r , kuat lentur nominal penampang adalah :
0.9
Mn =
2
Catatan :
Mp = S. fy
=
p = 0.38
r = 1.0
4
kc =
/
Lp = 1.76 ry
2 0.7 2
Lr = 1.95 rts + ( ) + 6.76 ( )
0.7 0 0
Dimana :
rts =
1
12(1+ )
6
0 02
b. Untuk kanal : c = Cw =
2 4
1) Bentang Pendek
Bila Lb Lp, keadaan batas dari tekuk torsi-lateral ini tidak boleh digunakan.
2) Bentang Menengah
Bila Lp Lb Lr , kuat nominal komponen struktur terhadap momen lentur adalah :
Mn = [ ( 0.7 ) ( )]
12,5
=
2,5 + 3 + 4 + 3
3) Bentang Panjang
Bila Lr Lb , kuat nominal komponen struktur terhadap lentur adalah :
Mn = Fcr Sx Mp
Cb 2 2
Fcr = 1 + 0.078 ( )
( ) 0
t = 0,9 (DFBK)
Pn = Ag . f y
t = 0,75 (DFBK)
Pn = Ae . fu
Keterangan:
1. Ag adalah luas penampang bruto, mm2
2. Ae adalah luas penampang efektif, mm2
3. fy adalah tegangan leleh, MPa
4. fu adalah tegangan tarik putus, MPa
5. Ae = AU
Keterangan:
1. A adalah luas penampang
2. U adalah faktor reduksi yaitu 0,80
Keterangan:
a. c adalah faktor reduksi kekuatan yaitu 0,90
b. Pn adalah kuat tekan nominal komponen struktur
2. Perbandingan kelangsingan.
a. Untuk profil elemen nonlangsing b/t r
b. Untuk profil elemen langsing b/t r
c. kelangsingan komponen struktur tekan, = < 200
Rumus tambahan :
Pn = Fcr . Ag
Bila > 4.71 atau > 2.25 maka Fcr = 0.877 Fe
Bila > 4.71 atau > 2.25 maka Fcr = 0.877 Fe
Keterangan:
Fe = Tegangan tekuk kritis elastis ditentukan sesuai dengan persamaan E3-4, seperti
disyaratkan dalam lampiran 7, Pasal 7.2.3(b), atau melalui suatu analisis tekuk
elastis, yang sesuai, ksi (MPa)
2
=
2
[ ]
3. Kekuatan Design
= Rn = 0.75 (DFBK)
Rn = .
= . 2
4
=
= 1,3
Diambil nilai Rn sesuai jenis gaya yang diterima oleh baut.
P
Jumlah baut yang dihitung dengan rumus : n = R