Oleh :
C1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WARMADEWA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami panjatkan karena anugerah-
nyalah tugas laporan analisi biaya produksi alat Tandem Roller pada mata kuliah
Pemindahan Tanah Mekanis ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Laporan ini di buat merupakan suatu kewajiban bagi kami sebagai mahasiswa
Fakultas Teknik Sipil Universitas Warmadewa, yang mengambil mata kuliah tersebut.
Tugas menganalisis produksi alat ini kami susun secara praktis, yang merupakan realisasi
dari apa yang kami dapatkan pada proyek Peningkatan Jalan Provinsi - Kedewatan
Payangan Baturanyar, Gianyar, Bali.
Dalam proses penyusunan laporan ini tentunya kami tahu banyak terdapat
kekurangan untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Kami berharap dengan adanya tugas ini dapat menambah dan meningkatkan pengalaman
maupun penalaran.
Akhir kata kami sebagai penulis laporan ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada rekan-rekan yang telah membantu kami demi untuk tercapai dan selesainya
tugas laporan ini.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
1.2 Tujuan............................................................................................................... 1
1.3 Manfaat............................................................................................................. 2
ii
4.2 Fungsi Peralatan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan ............................................ 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bidang teknik sipil, alat-alat berat digunakan untuk membantu dalam
melakukan pekerjaan pembangunan. Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek,
terutama proyek-proyek konstruksi berskala besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat
tersebut untuk memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan, sehingga hasil yang diharapkan
dapat tercapai dengan mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Alat-alat berat
mempunyai faktor efektifitas dan efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan
yang dilakukan secara manual.
Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontraktor akan memilih alat berat yang akan
digunakan di proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan salah satu
faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipilih haruslah tepat baik
jenis, ukuran maupun jumlahnya. Ketepatan dalam pemilihan alat berat akan
memperlancar jalannya proyek. Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan
proyek menjadi tidak lancar. Dengan demikian keterlambatan penyelesaian proyek dapat
terjadi. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan biaya proyek membengkak. Produktivitas
yang kecil dan tenggang waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai
merupakan hal yang menyebabkan biaya tinggi.
Salah satu alat yang digunakan dalam proyek berskala besar adalah Tandem Roller.
Alat ini berfungsi untuk memadatkan timbunan atau tanah yang akan diratakan sehingga
tanah atau timbunan menjadi padat. Biasanya alat ini digunakan pembuatan jalan, baik untuk
jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Namun biaya
pengadaan alat Tandem Roller tersebut sangat mahal sehingga diperlukan analisis biaya
untuk mendapatkan Rencana Anggaran Pelaksanaan proyek yang ekonomis dan efisien.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari tugas ini yaitu :
1. Untuk mengetahui produksi alat perjam.
2. Untuk mengetahui biaya kerja mesin perjam
3. Untuk mengetahui biaya peralatan perjam.
1
4. Untuk mengetahui fungsi peralatan dalam pelaksanaan pekerjaan
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari tugas ini yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui produksi alat perjam.
2. Mahasiswa dapat mengetahui biaya kerja mesin perjam
3. Mahasiswa dapat mengetahui biaya peralatan perjam.
4. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi peralatan dalam pelaksanaan pekerjaan
2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pemadatan
Pemadatan adalah usaha penyusunan kembali letak butir tanah sehingga pada tanah
tersebut dicapai letak butir yang rapat baik untuk jalan tanah, jalan dengan perkerasan lentur
maupun perkerasan kaku. Biasanya pekerjaan pemadatan ini dilakukan pada pekerjaan
konstruksi jalan raya, landasan pesawat terbang maupun pekerjaan lain yang memerlukan
tingkat kepadatan tertentu.
Pemadatan secara mekanis ini biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin gilas
(rollers). Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tandem roller, pneumatic-tired roller,
compactor, dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya,
tanggul sungai dan sebagainya perlu dipadatkan semaksimal mungkin sehingga mampu
menahan beban yang akan bekerja diatasnya. Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil
dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusust dengan
sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna, agar tanah
benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah.
(Anonim, Pemadatan Tanah, 2017)
Usaha pemadatan mekanis dapat dilakukan dengan berbagai jenis alat pemadat
tergantung pada jenis, lokasi dan peruntukan tanah. Jenis-jenis alat pemadatan ini
mempunyai fungsi yang berbeda-beda dengan memperhatikan berbagai factor. Jenis-jenis
alat pemadat mekanis tersebut adalah :
3
4. Vibratory rollers (penggilas getar)
5. Vibratory plate compactor (alat pemadat getaran), dan masih banyak lainnya.
Berdasarkan tugas yang diberikan kami mengambil tandem roller sebagai alat
yang kami tinjau. (Anonim, Pemadatan Tanah, 2017)
Tandem Roller adalah Alat untuk memadatkan timbunan atau tanah yang akan
diratakan sehingga tanah atau timbunan menjadi padat. Pada umumnya alat ini digunakan
dalam pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun
perkerasan kaku. Alat berat ini biasanya di gunakan untuk penggilasan akhir, misalnya untuk
pekerjaan penggilasan aspal beton agar diperoleh hasil akhir permukaan yang rata.
(Syahfitri, 2015)
4
2.5 Bagian-bagian Tandem Roller (Muhammad, 2015)
Keterangan :
1. Mesin (Engine).
9. Transmisi(Transmission).
5
12. Roda gigi differensial (Differential gear).
1. Pemadatan Awal
Pemadatan awal dilakukan ketika dump truck menuangkan hotmix kedalam
asphal finisher kemudian menghamparkan ke badan jalan. Pemadatan awal ini harus
dilaksanakan dengan menggunakan alat pemadat roda baja atau tandem roller. Alat
pemadat ini harus dioperasikan mengikuti gerak asphalt finisher. Setiap titik
perkerasan harus menerima minimum dua lintasan penggilasan awal dengan
kecepatan maksimal 4 km/jam. Pemadatan awal dimulai dari tempat sambungan
memanjang dan kemudian ke tepi luar.
2. Pemadatan Kedua
Pemadatan kedua atau utama harus dilaksanakan dengan alat pemadat roda karet
atau PTR sedekat mungkin dibelakang penggilasan awal dengan kecepatan maksimal
10 km/jam. Pemadatan ini harus dimulai dari tempat sambungan memanjang dan
kemudian ke tepi luar.
6
Gambar 2.3 PTR
3. Pemadatan Akhir
Pemadatan akhir atau penyelesaian harus dilaksanakan dengan alat berat pemadat
roda baja tanpa penggetar (vibrasi). Bila hamparan aspal tidak menunjukkan bekas
jejak roda pemadatan setelah pemadatan kedua, pemadatan akhir ini bisa tidak
dilakukan asalkan pemadatan setelah penggilasan kedua cukup memadai. (Anonim,
2016)
1000
=
Dimana :
Nc = jumlah pemadatan
7
2.8 Biaya Kerja Mesin Per-jam (Ir. I Wayan Jawat, 2013)
Untuk menghitung biaya kerja mesin per-jam digunakan rumus sebagai berikut :
a. Biaya Pasti :
Penyusutan = Rp.........( D )
b. Biaya Perbaikan :
Perbaikan Berat 50% x D = Rp ........
Perbaikan Ringan 20% x D = Rp ........
Penggantian Ban = Rp........
Pengantian bagian aus (non spare part) sling, dll = Rp......
Penggantian Accu = Rp.........
Jumlah = Rp ........
8
Operator = Rp .........
Pembantu = Rp..........
Pekerja = Rp ..........
Jumlah = Rp............
Uraian peralatan :
a. Jenis Peralatan :
b. Kapasitas/Tenaga : ......HP
c. Umur dalam tahun : ......(A), W = operasi 1 tahun = ..... jam
d. Harga setempat : Rp. ........
9
5. Biaya langsung = d + e + f + g + h = Rp. ........ (i)
10
BAB III
METODOLOGI
Lokasi Proyek
11
3.3.2 Data Alat
1. Jenis alat : TANDEM ROLLER
2. Model/type alat : DYNAPAC CC211
3. Kapasitas/tenaga : 10 Ton
4. Harga Setempat : Rp. 630.000.000
5. Umur dalam tahun (a) : 8 Tahun
6. Jam Kerja Pertahun(b) : 1400 Jam/Tahun
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
13
(hand sprayer). Hand sprayer digunakan untuk daerah daerah yang sulit
dicapai dengan batang penyemprot. Sebelum dilakukan pemasangan harus
dipastikan bahwa daerah yang akan disemprot bebas dari kotoran dan debu
debu. lalu asphalt distributor harus dikalibrasikan terlebih dahulu, seperti sudut
nosel, ketinggian dan kecepatan kendaraan. Ketinggian batang penyemprot
diatru sedemikian rupa disesuaikan dengan jarak nosel agar diperoleh
penyemprotan yang tumpang tindih sebanyak 2 3 kali. penyemprotan
dilakukan secara merata sepanjang jalan. Agar tidak menggangu pekerjaan,
pastikan pelaksana mengalihkan arus lalu lintas jika dirasa perlu.
6. Tahap finishing, Pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan
perataan jalan raya dengan alat peneumatic roller
119,52
= = 19,92 m3/jam
6
a. Biaya Pasti :
630.000.000
Penyusutan = = =Rp. 56.250( D )
81400
b. Biaya Perbaikan :
Perbaikan Berat 50% x D = 50% x 56.250 = Rp 28.125
14
Perbaikan Ringan 20% x D = 20% x 56.250 = Rp 11.250
Penggantian Accu (1 buah) = Rp 2.500.000
Jumlah = Rp 2.539.375
15
4. Harga setempat : Rp. 630.000.000
= Rp ,90.000
= Rp. 1.035.450
16
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan Tujuan serta hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa
untuk produksi alat perjam sebesar 19,92 m3/jam, untuk, untuk analisis biaya kerja
mesin per-jam sebesar Rp. 10.383.853, untuk analisis biaya peralatan sebesar
Rp. 1.150.450. Dalam proses pengerjaan jalan,Tandem Roller memiliki fungsi yang
sangat penting untuk mempercepat serta mempermudah proses pemadatan aspal.
5.2 SARAN
Dalam proses pengerjaan jalan menggunakan alat berat harus dihitung biaya
biaya yang diperlukan alat tersebut serta produktifitasnya secara tepat, agar biaya
yang dikeluarkan sesuai dengan RAB yang telah dibuat.
17
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2011, Oktober 15). ALAT BERAT KONSTRUKSI. Retrieved Mei 15, 2017, from
Karya Anak Tarakan: http://nimasindraswari.blogspot.co.id/2011/04/alat-berat-
konstruksi.html
Anonim. (2016, April 12). Cara pemadatan aspal yang benar. Retrieved Mei 15, 2017, from
Jasa Sipil: http://www.jasasipil.com/2016/04/cara-pemadatan-aspal-yang-
benar.html
Anonim. (2017). Pemadatan Tanah. Retrieved Mei 15, 2017, from Teknologi News:
http://news.teknologisurvey.com/pemadatan-tanah/
Ir. I Wayan Jawat, M.T. (2013). Pemindahan Tanah Mekanis dan Peralatan Konstruksi.
Retrieved Mei 15, 2017
Muhammad, A. (2015, Oktober 07). MAKALAH ALAT BERAT. Retrieved Mei 15, 2017,
from DocSlide: http://dokumen.tips/documents/makalah-alat-berat-
5615626f47479.html
Rezky, N. H. (2014, April). Analisa Penggunaan Alat Berat. Jurnal Saintis, 8. Retrieved
Mei 15, 2017
Syahfitri, M. (2015, Agustus 05). TANDEM ROLLER KELOMPOK 5. Retrieved Mei 15,
2017, from DocSlide: http://dokumen.tips/documents/tandem-roller-kelompok-
5.html
18
LAMPIRAN
19
Gambar 3. Proses Pemadatan Hotmix
20