Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Kecepatan difusi dipengaruhi oleh suhu, besarnya gradient difusi, serta ukuran dan
massa partikel yang berdifusi. Pada percobaan kali ini pengamatan serbuk safranin untuk
mncapai lingkaran berdiamter 1 cm memerlukan waktu selama 30 detik, pada lingkaran
berdiameter 2,4 cm memerlukan waktu 4 menit, pada lingkaran berdiameter 3,1 cm
memerlukan waktu 8 menit, lama kelamaan waktu yang diperlukan semakin banyak, ini
dikarenakan semakin besarnya jarak antara dua konsentrasi yang menyebabkan lambatnya
laju konsentrasi. Adanya perbedaan dan massa partikel yang merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi kecepatan difusi dapat dilihat dalam hasil percobaan kali ini.

Untuk mengetahui osmosis dilihat dengan cara membuat terjadinya plasmolisis pada
Rhoe discolor. Pada percobaan ini digunakan larutan sukrosa dengan berbagai konsentrasi
untuk melakukan plasmolisis pada sel epidermis daun Rhoe discolor. Dapat dilihat pada tabel
hasil pengamatan, bahwa pada konsentrasi 0,6 M total keseluruhan sel ada 73 sedangkan
yang sel yang mengalami plasmolisis ada 30. Dan juga dari gambar pada pengamatan ini
dapat dilihat bagaimana tekanan osmosis pada Rhoe discolor dengan konsentrasi
konsentrasi yang ada .

Imbibisi adalah peristiwa masuknya air ke dalam suatu zat melalui pori-pori. Air yang
masuk ke dalam biji membuat biji mengalami perubahan, baik bentuk, warna, tekstur,
maupun berat biji. Pada praktikum ini, digunakan biji kacang hijau yang diberi perlakuan
yaitu direndam ke dalam air selama 24 jam. Setelah 24 jam, dilakukan pengamatan tampak
adanya perubahan bentuk, warna, tekstur, berat, dan volume air yang tersisa pada kedua biji
kacang tersebut. Pada tabel pembahasan diketahui adanya perubahan berat pada biji kacang
hijau . Dapat kita cocokkan dengan teori imbibisi bahwa benar adanya imbibisi ada biji
kacang hijau yang direndam berkurangnya air dalam gelas dan bertambahnya berat biji
menandakan bahwa air masuk kedalam suatu zat melalui pori porinya .

Anda mungkin juga menyukai