Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pemberlakuan undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah yang
menitikberatkan pada otonomi tingkat kabupaten, membawa perubahan yang cukup
signifikan pada strategi maupun perencanaan, pelaksanaan, dan pembangunan
terutama pada wilayah kabupaten. Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan lebih dititikberatkan pada pemberdayaan masyarakat yang bertumpu
pada sumber daya manusia dan potensi alam wilayah tersebut.
STT Jabar Bandung merupakan sekolah tinggi yang sudah ada sejak tahun 1998
selalu berpindah-pindah dalam hal tempat hingga akhirnya pada tahun 2005 STT Jabar
memiliki tempat tetap di Ciganitri dibawah naungan Yayasan AL-Aitaam Bandung.
STT Jabar menjadi kampus yang berada di tengah-tengah Ciganitri secara tidak
langsung menjadi wilayah penyangga perkembangan daerah di sekitarnya. Oleh
karena itu, dibutuhkan suatu sarana dan prasarana yang membantu mendukung
perkembangan wilayah tersebut dengan sebuah tata kelola ruang yang optimal
sehingga mampu menunjang arus perkembangan ekonomi dan sosio politik
masyarakatnya.
Gapura merupakan sarana penting sebagai ciri khas untuk masuk ke suatu wilayah
sebagai petunjuk yang memudahkan warga lain mencari alamat serta menjadi
bangunan estetika yang mempunyai nilai dan fungsi tersendiri. Gapura atau tanda
batas wilayah dirasa sangat berguna keberadaannya sebagai inventaris khususnya di
wilayah pedesaan, yang memiliki wilayah luas dan dikelilingi beberapa desa lainnya.
Keberadaan gapura atau tanda batas wilayah melengkapi komponen di dalam pedesaan
dan untuk memperjelas batas wilayah dengan dusun-dusun tetangga dalam desa
tersebut. Tanda batas wilayah sangat penting bagi wilayah desa, salah satunya adalah
pembangunan gapura perbatasan.
Mengingat pentingnya fungsi gapura tersebut, kami tidak mengharapkan
terjadinya sedikitpun kesalahan pada pembangunan gapura tersebut, maka dari itu
kami sebagai mahasiswa STT Jabar melaksanakan Pengabdian Pada Masyakarat
dengan melakukan pengawasan pada kegiatan pembangunan Gapura di STT Jabar
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mahasiswa PPM memperhatikan masukan, azas, kriteria dan proses keluaran yang
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas
pengawasan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Mahasiswa PPM dapat melaksanakan
tanggungjawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi
kuantitas dan kualitas Pengawasan Pembangunan Gapura di STT Jabar.

1.3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup pekerjaan adalah Melakukan Pengawasan terhadap Pelaksanaan
pekerjaan Pembangunan Gapura di STT Jabar.

1.4. TARGET / SASARAN


Adapun hal-hal yang menjadi target/sasaran dalam pelaksanaan pekerjaan ini
adalah:
1. Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu.
2. Biaya pekerjaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan.
3. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi teknis

1.5. WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Gapura di STT Jabar Bandung ini
akan dilaksanakan selama 1 (Satu) bulan.
Tabel Progress
1.6. SISTEMATIKA LAPORAN
Kosong karena belum

Anda mungkin juga menyukai