Anda di halaman 1dari 16

Profil Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu terletak disebelah Barat pegunungan Bukit Barisan. Luas wilayah Provinsi Bengkulu mencapai lebih kurang 1.991.933 hektar
atau 19.919,33 kilometer persegi.Wilayah Provinsi Bengkulu memanjang dari perbatasan Provinsi Sumatera Barat sampai ke
perbatasan Provinsi Lampung dan jaraknya lebih kurang 567 kilometer.

Secara astronomis, Provinsi Bengkulu terletak di antara 2 16 LU dan 3 31 LS dan antara 101 01\' - 03 41 BT. Sementara jika ditinjau dari
posisi geografisnya, Provinsi Bengkulu di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, di sebelah selatan berbatasan dengan
Samudera Indonesia dan Provinsi Lampung, disebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia dan di sebelah timur berbatasan dengan
Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan.

Provinsi Bengkulu berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia pada garis pantai sepanjang lebih kurang 525 kilometer. Bagian timurnya
berbukit?bukit dengan dataran tinggi yang subur, sedangkan bagian barat merupakan dataran rendah yang relatifsempit, memanjang dari
utara ke selatan diselingi daerah yang bergelombang.

Musim yang terjadi di Provinsi Bengkulu sebagaimana wilayah lainnya di Indonesia dikenal dua musim, yaitu musim hujan (Desember -
Maret) dan musim kemarau (Juni - September) sementara pada bulan April - Mei dan Oktober - November merupakan masa peralihan
/pancaroba.

Beberapa hasil pertanian, perikanan, dan kehutanan di Bengkulu memiliki potensi untuk dikembangkan dan diolah dalam industri olahan,
seperti minyak kelapa sawit, rotan, kayu lapis.dan olahan untuk bahan furniture, crumb rubber, udang beku dan pengolahan ikan dalam
kaleng. Daerah Bengkulu juga menghasilkan sayur-sayuran, seperti lombok, tomat, kacang kedelai, kacang hijau, kancang panjang, terong,
kubis, sawi, wortel, lobak, dan buah-buahan seperti durian, mangga, pepaya, dan pisang.
Perkebunan di Bengkulu menghasilkan antara lain, kelapa sawit, karet, dan coklat yang terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu
Selatan. Sementara kopi banyak terdapat di Rejang Lebong. Hasil komoditas perkebunan lainnya, seperti lada, cengkeh, enau, teh, tembakau,
kemiri, kapuk dan pinang tersebar di seluruh wilayah Bengkulu.

Potensi perikanan di daerah Bengkulu meliputi usaha perikanan darat, tambak, dan perikanan laut yang sampai sekarang belum dimanfaatkan
secara optimal dan masih berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama dalam hal pemanfaatan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE).

Bengkulu juga memiliki obyek wisata yang beragam, baik wisata alam, budaya maupun sejarah. Wisata alamnya antara lain Bukit Kaba di
Curup, Bukit Belerang Semaleko di Lebong Selatan, Bunga Raflesia Arnoldi di Taba Pananjung. Rekreasi pantainya antara lain pantai Panjang
Nala di Gading Cempaka, pantai pasir putih Pulau Baai di Selebar, danau di Selebar, danau Tes di Lebong Selatan, cagar alam Pagar Gunung di
Kepahyang, cagar alam Lubuk Tapi di Pino, dan sebagainya. Wisata budayanya antara lain kesenian Tabot, tarian rakyat Enggano, dan
kerajinan kain Besurek. Wisata sejarahnya meliputi rumah peninggalan Bung Karno, Benteng Malborough, dan monumen Thomas Par di Teluk
Segara.

Sebagai tujuan investasi, provinsi ini juga memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang diantaranya Bandara Fatmawati di Bengkulu dan
Bandara Muko-Muko di Bengkulu serta memiliki Pelabuhan Linai Bintuhan dan Pelabuhan Malakoni Enggano.

Catatan :

Pembagian Wilayah Administratif Prov Bengkulu :

No. Kabupaten/Kota Ibu kota


1 Kabupaten Bengkulu Selatan/Kota Manna
2 Kabupaten Bengkulu Tengah/Karang Tinggi
3 Kabupaten Bengkulu Utara/Arga Makmur
4 Kabupaten Kaur/Bintuhan - Kaur Selatan
5 Kabupaten Kepahiang/Kepahiang
6 Kabupaten Lebong/Muara Aman
7 Kabupaten Mukomuko/Mukomuko
8 Kabupaten Rejang Lebong /Curup
9 Kabupaten Seluma/Tais
10 Kota Bengkulu

Statistik Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Provinsi Bengkulu

* Klik Total, Pertumbuhan Penduduk, atau Kepadatan Penduduk untuk menampilkan grafik

Tahun 2013 2012 2011 2010 2009

Jumlah Pria (jiwa) 925.688 901.665 893.396 877.159 846.445

Jumlah Wanita (jiwa) 888.669 865.129 848.684 838.359 820.475

Total (jiwa) 1.814.357 1.766.794 1.742.080 1.715.518 1.666.920

Pertumbuhan Penduduk (%) 3 1 2 3 2

Kepadatan Penduduk (jiwa/Km) - - - - 99


Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Provinsi Bengkulu
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Region Kategori
2013 2012 2011 2010 2009

Jumlah Pria (jiwa) 168.003 160.293 159.735 155.288 138.473

Bengkulu Jumlah Wanita (jiwa) 166.526 158.805 153.589 153.256 140.358

Total (jiwa) 334.529 319.098 313.324 308.544 278.831

Jumlah Pria (jiwa) 78.873 73.929 74.830 72.078 71.999

Bengkulu Selatan Jumlah Wanita (jiwa) 73.981 72.962 70.323 70.862 70.965

Total (jiwa) 152.854 146.891 145.153 142.940 142.964

Jumlah Pria (jiwa) 53.498 51.846 51.580 50.560 48.568

Bengkulu Tengah Jumlah Wanita (jiwa) 50.681 49.182 48.275 47.773 45.538

Total (jiwa) 104.179 101.028 99.855 98.333 94.106

Jumlah Pria (jiwa) 141.586 138.105 132.740 132.583 130.597

Bengkulu Utara Jumlah Wanita (jiwa) 134.272 130.816 128.925 125.092 122.455

Total (jiwa) 275.858 268.921 261.665 257.675 253.052

Jumlah Pria (jiwa) 58.486 57.449 55.659 55.991 60.660

Kaur Jumlah Wanita (jiwa) 54.408 53.472 53.910 51.908 57.161

Total (jiwa) 112.894 110.921 109.569 107.899 117.821


Jumlah Pria (jiwa) 66.310 64.989 64.987 63.996 57.975

Kepahiang Jumlah Wanita (jiwa) 63.396 62.058 61.811 60.869 60.935

Total (jiwa) 129.706 127.047 126.798 124.865 118.910

Jumlah Pria (jiwa) 53.806 52.152 53.067 50.762 48.698

Lebong Jumlah Wanita (jiwa) 51.615 49.974 47.684 48.453 43.881

Total (jiwa) 105.421 102.126 100.751 99.215 92.579

Jumlah Pria (jiwa) 87.785 83.847 82.483 81.226 75.432

Muko-Muko Jumlah Wanita (jiwa) 80.869 77.240 75.681 74.527 70.098

Total (jiwa) 168.654 161.087 158.164 155.753 145.530

Jumlah Pria (jiwa) 128.207 127.209 127.806 125.321 130.408

Rejanglebong Jumlah Wanita (jiwa) 124.813 123.777 122.802 121.466 127.155

Total (jiwa) 253.020 250.986 250.608 246.787 257.563

Jumlah Pria (jiwa) 93.134 91.846 91.325 89.354 83.635

Seluma Jumlah Wanita (jiwa) 88.108 86.843 84.868 84.153 81.929

Total (jiwa) 181.242 178.689 176.193 173.507 165.564

Jumlah Pria (jiwa) 929.688 901.665 894.212 877.159 846.445


Total
Jumlah Wanita (jiwa) 888.669 865.129 847.868 838.359 820.475
Total (jiwa) 1.818.357 1.766.794 1.742.080 1.715.518 1.666.920

Pencari Kerja Menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan

Jumlah Pencari Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Provinsi Bengkulu

* Klik Pencari Kerja untuk menampilkan grafik pencari kerja berdasarkan pendidikan

Tahun 2013 2012 2011 2010 2009

Pencari Kerja - Pendidikan SMU/SMK

Jumlah Pria (Jiwa ) 3.599 5.120 9.858 9.411 2.818

Jumlah Wanita (Jiwa ) 2.360 3.241 9.100 8.703 3.957

Total (Jiwa ) 5.959 8.361 18.958 18.114 6.775

Pencari Kerja - Pendidikan D3

Jumlah Pria (Jiwa ) 2.036 1.171 10.200 9.867 3.554

Jumlah Wanita (Jiwa ) 1.925 1.470 11.750 11.383 3.776

Total (Jiwa ) 3.961 2.641 9.858 21.250 7.330

Pencari Kerja - Pendidikan S1

Jumlah Pria (Jiwa ) 2.082 1.205 14.950 14.682 1.696


Jumlah Wanita (Jiwa ) 1.427 970 12.780 12.410 1.997

Total (Jiwa ) 3.509 2.175 27.730 27.092 3.693

Grand Total

Jumlah Pria (Jiwa ) 7.717 7.496 35.008 33.960 8.068

Jumlah Wanita (Jiwa ) 5.712 5.681 33.630 32.496 9.730

Total (Jiwa ) 13.429 13.177 56.546 66.456 17.798

Sumber Data:

Potensi Daerah

PERTANIAN

Sektor pertanian berperan penting dalam perekonomian Provinsi Bengkulu karena merupakan sektor utama yang memberikan peranan
terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Pada tahun 2011 peranan sektor pertanian terhadap PDRB Provinsi Bengkulu adalah 39,84 persen. Dengan nilai nominal 8,4 triliun rupiah
(atas dasar harga berlaku). Cakupan kegiatan pertanian terdiri beberapa jenis kegiatan yaitu pertanian tanaman bahan makanan, hortikultura,
perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Pada tahun 2011, rata-rata produksi per hektar padi sawah mencapai 4,11 ton per
hektar, sedangkan padi ladang sebesar 2,16 ton per hektar. Sedangkan total produksi, padi ladang sebesar 26.608 ton sementara padi sawah
sebesar 475.944 ton. Demikian, produksi komoditi palawija (jagung, ubi kayu, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau) sebagian besar
mengalami kenaikan produksi dibanding tahun 2010 kecuali komoditas ubi jalar dan kedelai. Selain tanaman padi dan palawija, Provinsi
Bengkulu juga memiliki keragaman produksi tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan. Pada tahun 2011, terdapat 12 jenis
komoditi sayuran yang tercatat ditanam di berbagai daerah kabupaten/kota, yaitu bawang merah, cabe, kentang, kubis, wortel, petsay,
bawang daun, tomat, terung, ketimun, kangkung dan bayam. Total luas panen tanaman sayuran pada tahun ini mencapai 24.897 hektar
dengan produksi sebesar 3.436,186 ton. Sektor pertanian merupakan kegiatan ekonomi yang menonjol untuk daerah ini, bila dibandingkan
dengan kegiatan di sektor lain-lainnya. Hal ini terlihat pula dari produksi dan kegiatan perdagangan, dimana hampir seluruhnya merupakan
produksi pertanian (termasuk hasil hutan dan ikan), sedangkan usaha pertanian tanaman perdagangan yang menghasilkan kopi, cengkeh, teh,
lada dan karet telah memperlihatkan ada nya peningkatan usaha penanaman baru dan peremajaan. Karet yang dihasilkan di Kabupaten
Bengkulu Utara mengalir ke Padang melalui pelabuhan Mukomuko. Hasil daerah Rejang Lebong, terutama kopi, sebagian mengalir ke
Lampung atau ke Palembang melalui kota Lubuk Linggau di Sumatera Selatan, sebagian lagi melalui pelabuhan Bengkulu dibawa ke Jakarta.
Sedang cengkeh yang merupakan hasil Bengkulu Selatan melalui pelabuhan Bintuhan dibawa ke Jakarta. Pada tahun 1971, dari luas panenan
79.000 ha telah menghasilkan padi kering 225.995 ton.

PERIKANAN

Provinsi Bengkulu memiliki potensi yang cukup besar pada sub sektor perikanan, terutama perikanan laut. Letak wilayah yang sebagian besar
menghadap ke Samudera Hindia dengan panjang pantai mencapai 525 km, menyebabkan Provinsi Bengkulu memiliki luas Laut Teritorial
sebesar 53.000 km2 dan luas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE jarak 12 - 200 mil laut dari pantai) mencapai 685.000 km2.

Di bidang kelautan dan perikanan, menurut data Departemen Kelautan dan Perikanan, Provinsi Bengkulu memiliki potensi sebesar 145.334
ton dengan hasil 39.203,3 ton, sedangkan untuk potensi perikanan darat, telah dimanfaatkan meski juga belum optimal. Data yang ada
menunjukan hasil tangkapan tahun 2006 menghasilkan 145.334 ton ikan. Dengan sumber daya yang ada, maka potensi ikan demersal di
wilayah Provinsi Bengkulu mencapai 27.000 ton per tahun, pelagis sebanyak 86.000 ton per tahun, tuna sebanyak 8600 ton per tahun,
cakalang mencapai 13.000 ton, ikan karang sebanyak 1.250 ton, tenggiri 4.000 ton, tongkol 3.800 ton, lobster 320 ton, udang karang 2200 ton
dan cumi-cumi sebanyak 169 ton per tahun.

Penangkapan ikan di Bengkulu saat ini dilakukan oleh nelayan dengan menggunakan kapal dan alat tangkap sederhana, dan jumlahnnya pun
relatif sedikit. Kerena itu, Bengkulu masih terbuka lebar bagi pengusaha yang ingin berinvestasi di bidang penangkapan ikan. Dengan
keterbatasan kapal dan alat tangkap itu, para nelayan tidak dapat melakukan eksploitasi potensi ikan secara maksimal terutama pada
kawasan ZEE, berjarak 200 mil dari pantai. Potensi perikanan ZEE laut Bengkulu hingga kini berlum tergarap, padahal dalam kawasan itulah
potensi terbesar berada. Nelayan hanya dapat melakukan penangkapan paling jauh hingga 4 mil karena itu hasil yang diperoleh pun masih
minim. Potensi ikan terbesar berada di kawasan ZEE yang berjarak 200 mil dari pantai.

PERKEBUNAN
Jenis komoditi yang berpotensi dikembangkan di Propinsi Bengkulu antara. Lain Kopi, Karet, Kelapa, Kelapa Sawit, Cengkeh, Coklat, Aren,
Lada, Kayu Manis, Pinang, Vanili, Jahe, Nilam, Teh, Tembakau.

Potensi perkebunan di Provinsi Bengkulu sangat ditunjang dengan luas lahan perkebunan seluas 1.978.870 ha dengan hasil antara lain sawit
sebanyak 703.335,60 ton, karet 72.248,89 ton, kopi robusta 55.461,39 ton, kopi arabika 2.466,36 ton, kakao 1.523,93 ton, kelapa dalam
5.983,21 ton, lada 3.284,92 ton, cengkeh 64,26 ton, aren 1.862,40 ton, kayu manis 719,06 ton, pinang 465,59 ton dan kemiri 3.082,90 ton.
Salah satu komoditas unggulan dari subsektor perkebunan adalah kelapa sawit. (http://www.indonesia.go.id/in/provinsi-bengkulu/sumber-
daya-alam)

Tabel 11. Luas Areal Pbs/N dan Perkebunan Rakyat

No Komoditi Luas Areal (ha Jumlah


PBS/n P Rakyat
1 Karet 13.264 95.669,0 108.933,0
2 Kakao 17.665 3.202,0 20.867,0
3 Kopi 1.422 89.343,5 90.765,5
4 Tea 1.148 - 1.148,0
5 Kelapa - 25.355,0 25.355,0
6 Lada - 2.979,8 2.979,8
7 Cengkeh - 5.434,0 5.434,0
8 Kayu Manis 138 7.608,0 7.746,0
9 Jahe - 297,0 297,0
10 Nilam - 140,0 140,0

Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu

PERTAMBANGAN

Kegiatan pertambangan,meski peranannya dalam PDRB tidak terlalu besar, namun Provinsi Bengkulu memiliki cadangan sumber daya mineral
yang cukup banyak meliputi Pengolahan usaha pertambangan yang di tetapkan dalam wilayah pertambangan (WP), terdiri dari wilayah usaha
pertambangan (WUP), wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan wilayah Pencadangan Negara (WPN),
sedangkan untuk potensi usaha pertambangan dapat di kelompokkan Menjadi pertambangan mineral dan pertambangan batu bara.
Selanjutnya pertambangan mineral digolongkan atas pertambangan mineral radioaktif, pertambangan mineral logam, pertambangan Mineral
bukan logam dan pertambangan batuan.

Potensi tambang di provinsi Bengkulu meliputi batu bara, pasir besi, serta emas dan Mineral pengikutnya. kegiatan eksploitasi dan eksplorasi
tambang batu bara sendiri sudah di beberapa wilayah. batu bara yang di produksi pada umunnya ditujukan untuk pasar ekspor dengan
produksi yang masih relatif kecil atau rata-rata kurang dari 80.000 ton setiap bulannya. Kegiatan eksploitasi tambang batu bara berada di
kabupaten Bengkulu utara,Bengkulu tengah, serta seluma, sedangkan kegiatan eksplorasi batubara berada di beberapa wilayah seperti,
Kecamatan ketahun, batik nau,serta lais di kabupaten Bengkulu utara kecamatan air napal, Karang tinggi, serta taba penanjung di kabupaten
Bengkulu tengah kecamatan sukaraja, Seluma, serta talo di kabupaten seluma kecamatan kedurang di Bengkulu selatan dan Kecamatan kaur
utara di kabupaten kaur.

Kegiatan eksplotasi pasir besi di provinsi Bengkulu terdapat di kawasan Pantai barat yang tersebar di beberapa wilayah di masing-masing
kabupaten, sedangkan untuk Potensi tambang emas dan mineral pengikutnya (Dmp), telah di keluarkan beberapa SIPP (Surat Ijin Penyelidikan
Pendahuluan) di kabupaten muko-muko,Bengkulu utara, lebong, rejang lebong, seluma, Bengkulu selatan dan kaur.

Potensi tambang galian di provinsi Bengkulu curup beragam, dari batubara, emas, pasir besi, Batu gamping, batu apung, bentroit lempung,
zeolit/tras serta bahan galian C seperti pasir dan Batu.secara geologis cadangan tambang bernilai ekonomi sebenarnnya sangat menjanjikan.
Potensi batu bara secara umum terdapat di kabupaten Bengkulu utara,Bengkulu selatan,dan Sebagian kecil di kabupaten rejang lebong,yaitu
daerah kota padang,kecamatan padang ulak tanding.

Menurut dinas energi dan sumber daya mineral provinsi Bengkulu secara umum cadangan batu bara dapat di golongkan menjadi 3 kriteria
dengan rincian sebagai berikut :

-cadangan terukur (proved) 122.913.304 ton


-cadangan terunjuk (propable) 169.295.783 ton
-cadangan tereka (possible) 101.087.376 ton
-layak tambang (mineable) 122.319.304 ton

Hingga saat ini pengusahaan batubara di provinsi Bengkulu yang telah di lakukan oleh Perusahaan adalah tahap eksplorasi sebanyak 3 KP dan
tahap eksploitasi sebanyak 12 KP.

INDUSTRI
Peranan sektor industri pengolahan dalam perekonomian Provinsi Bengkulu relatif rendah. Hal itu terungkap dari relatif rendah. Hal itu
terungkap dari relatif kecilnya peranan sektor industri pengolahan dalam PDRB Provinsi Bengkulu.

Selama kurun waktu 2000-2011 peranan sektor industri pengolahan dalam PDRB kurang dari 5 persen per tahun. Pada tahun 2011 di Provinsi
Bengkulu terdapat 33 buah industri besar atau sedang yang mencakup industri makanan, minuman dan tembakau, berjumlah 24 buah
sementara 8 lainnya merupakan industri pengolahan kayu, bambu, rotan, rumput dan sejenis, industri bahan kimia dan barang dari bahan
kimia, industri produk dari batubara dan pengilangan minyak bumi, industri karet, barang dari karet dan plastik, industri barang logam, bukan
mesin dan perlengkapannya.Klasifikasi industri pengolahan dibagi kedalam 4 (empat) kategori berdasarkan jumlah pekerjanya lebih dari 100
orang, industri sedang jika jumlah pekerjanya antara 20 hingga 99 orang. Sementara jika suatu industri mempekerjakan antara 5?19 orang
maka diklasifikasikan sebagai industri kecil. Sedangkan jika jumlah pekerjanya 1 hingga 4 orang, di klasifikasikan sebagai industri kerajinan
rumah tangga.

Jenis dan Nilai Ekspor Komoditi Unggulan

Tahun
Jenis Ekspor Utama (ribu US$)
2013 2012 2011 2010 2009
Batubara 151.696 219.318.000 194.344.000 145.321.000 4.066.770
Cangkang Sawit 8.062 7.972.060 4.784.060 4.074.240 452.039
Karet 34.017 40.204.000 64.351.300 120.987.000 6.393.140
Pasir Besi - - 2.075.800 - -

Tingkat Laju Inflasi Daerah

Tahun
Kategori (%)
2012 2011 2010 2009 2008
Bahan Makanan 3 -2 25 4 19
Kesehatan 6 6 2 3 10
Makanan Jadi 7 6 6 6 18
Pendidikan 12 9 4 8 7
Perumahan 2 7 4 3 15
Sandang 5 12 5 8 8
Transport 4 2 -0 -4 6
Umum 5 4 9 3 13
Rata-Rata Inflasi 5 6 7 4 12

Pendapatan Domestik Regional Bruto Daerah ( Harga Konstant )

Tahun

Sektor 2013 2012 2011 2010 2009

Rupiah (juta) % Rupiah (juta) % Rupiah (juta) % Rupiah (juta) % Rupiah (juta) %

Pertanian 3.657.449 36,38 3.512.593 37,11 3.331.211 37,52 3.162.561 36,73 3.086.505 39,27

Pertambangan 339.490 3,38 339.385 3,59 317.437 3,58 320.403 3,72 287.866 3,66

Industri Pengolahan 448.153 4,46 418.024 4,42 390.106 4,39 352.683 4,10 324.808 4,13

Listrik dan Air Bersih 49.321 0,49 47.166 0,50 44.410 0,50 43.942 0,51 37.858 0,48

Bangunan 313.926 3,12 301.468 3,19 275.829 3,11 261.107 3,03 238.559 3,04

Perdagangan, Hotel, Restoran 2.049.579 20,39 1.875.808 19,82 1.756.071 19,78 1.659.948 19,28 1.582.087 20,13
Angkutan/Komunikasi 835.569 8,31 787.187 8,32 753.852 8,49 963.527 11,19 635.529 8,09

Bank/Keu/Perum 507.445 5,05 478.840 5,06 435.436 4,90 396.129 4,60 365.551 4,65

Jasa 1.851.377 18,42 1.703.803 18,00 1.573.474 17,72 1.449.447 16,83 1.301.156 16,55

Total 10.052.308 100 9.464.274 100 8.877.827 100 8.609.747 100 7.859.920 100

Laju Pertumbuhan 6 7 3 10 -

UMR Daerah Tahunan

Tahun
(Rupiah)
Upah Minimum Regional
2015 2014 2013 2012 2011
1.500.000 1.350.000 1.200.000 930.000 815.000

Sarana dan Prasarana

Bandara

Menampilkan 1 sampai 2 dari 2


No Nama Bandara Lokasi Bandara Deskripsi
1 Bandara Fatmawati - Jl. Raya Padang Kemiling KM,14 Pekan Sabtu,Kec. Selebar,Kota Bandara Domestik
Soekarno Bengkulu,Telp: +62 73651040 Kelas : I
Jarak Dari Ibukota Provinsi: 13 Km Jam Operasional : 05:00 - 21:00 WIB
LLU : ADC, APP
Fasilitas : Musholla
Panjang Landasan / Arah / PCN : 2.250 m x 45 m
/ 13-31 / 51 F/C/X/T
Panjang Landasan: 2.250 m
Jenis Pesawat yang Bisa Mendarat: B-737-900
ER
2 Bandara Muko-Muko Jl. Sudirman, Kel. Bandar Ratu, Kec. Mukomuko Utara, Kab. Muko Bandara Domestik
Muko, Telp : +62 737 71632 Kelas : III
Jarak Dari Ibukota Provinsi: 189 Km Panjang Landasan / Arah / PCN : 1.400 m x 30 m
/ 14-32 / 14 F/C/Y/T
Panjang Landasan: 1.400 m
Jenis Pesawat yang Bisa Mendarat: Grand
Carafan

Pelabuhan

Menampilkan 1 sampai 3 dari 3


Alat Bongkar Tarif
No Nama Pelabuhan Deskripsi Fasilitas
Muat Pelayanan
1 Pelabuhan BintuhanKabupaten Kaur - - -
2 Pelabuhan Melakoni EngganoKabupaten Bengkulu Tengah - - -
3 Pelabuhan Pulau BaaiJL. Ir. Rustandi Sugianto Pulau Baai Bengkulu, Telp Jumlah Dermaga : 1 - -
073651713 buah

Sarana Air, Listrik & Gas


No data
Sarana Air
Sarana Air Bersih PDAM
Kapasitas Kapasitas
Infrastruktur Terpasang: 2.370 Sumber Data:
Produksi: 2.055 PERPAMSI
Distribusi/Terjual: Direktori 2005
- PERPAMSI
File Tarif - Persatuan
Link Penyedia - Perusahaan Air
Fasilitas Minum Seluruh
Indonesia
(Indonesian
Water Supply
Association)
Jl. MT. Haryono
Kav. 15 Jakarta
Telp (021)
83793666,
83793667,
83793667
Fax (021)
83793668

Updated: 01-12-
2009

Peluang Investasi

Wilayah Potensi Pengembangan Peluang Pengolahan Kopi

No Nama Daerah Peluang


1 Kabupaten Kepahiang Investasi Pengembangan Perkebunan Dan Industri Kopi Luwak

Anda mungkin juga menyukai