Anda di halaman 1dari 3

1.

Aspek Lahiriah Puisi dalam Puisi Malu (aku) jadi orang Indonesia
a. Pemadatan Bahasa
Bahasa dipadatkan agar berkekuatan gaib artinya memiliki makna
yang lebih luas daripada kalimat biasa.
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
Contoh bait
:
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
b. Pemilihan Kata Khas
1. Makna Kias/ konotatif
Kata-kata yang penuh dengan penafsiran untuk mengetahui
isi/maknanya.
Contoh bait :
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.

2.

Makna kias dalam puisi terdapat dalam kalimat bagai jarum


hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padiartinya
semakin susah menemukan orang yang membaca dan
mengamalkan isi-isi kitab dalam hal ini adalah Al-quran,Injil dan
lain-lain.
Lambang
Dalam puisi lambang yaitu pengantian suatu hal dengan benda
lain/hal lain. Jenis jenis lambang dalam puisi meliputi lambang
benda, lambang warna, lambang bunyi, lambang suasana.
Contoh bait :
Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata
supaya berdiri pusat belanja modal raksasa,
Makna lambang pada contoh di atas adalah belanja modal
raksasa yang artinya supermarket/toko swalayan yang modalnya
lebih besar dari pada pasar tradisional.

c. Kata Konkret
Penyair menggambarkan sesuatu yang lebih konkret.
Contoh bait
:
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,

Makna konkret pada contoh diatas terletak pada kalimat ada


pula pembantahan terang-terangan yang merupakan dusta
terang-terangan ,kata pembantahan diperjelas oleh pengarang
dengan kata dusta artinya pembantahan yang disertai dusta.
d. Citraan dalam puisi
Citraan penglihatan: citraan yang ditimbulkan oleh indra
penglihatan(mata).
Contoh bait :
Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat
jadi pertunjukan teror penonton antarkota

Kata teror penonton antarkota dapat dilihat dan merupakan


citraan penglihatan.

Aspek Batiniah Puisi


a. Tema Cinta Tanah Air
Tema ini mengajak pembaca agar mencintai tanah air/tanah
kelahiran / memuji keindahan tanah air.Puisi ini diciptakan untuk
menceritakan keperhatinan penulis tentang keadaan Indonesia dan
walaupun puisi ini berisi sindiran penulis terhadap Indone namun
penulis mengisyaratkan dalam puisi ingin perubahan dalam indonesia.
Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu,
Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi
berterang-terang curang susah dicari tandingan,
Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi
lebih separuh masuk kantung jas safari,
b. Nada dan suasana
Sikap penyair terhadap pembacanya, misalnya sikap rendah hati,
menggurui, mendikte, persuasif, dan lain-lain.Dalam puisi ini nadanya
berupa nada sindiran sedangkan suasana puisi berupa suasana
keterpurukan Indonesia.
c. Perasaan dalam puisi
Mengungkapkan perasaan penyair.Perasaan penyair dalam puisi ini
adalah sedih karena penyair prihatin dengan kondisi Indonesia
sekarang ini yang semakin lama,semakin banyak tindakan-tindakan
yang merusak moral bangsa dan menjatuhkan nama Indonesia
dikancah internasional.

Anda mungkin juga menyukai