Aspek Lahiriah Puisi Dalam Puisi Malu
Aspek Lahiriah Puisi Dalam Puisi Malu
Aspek Lahiriah Puisi dalam Puisi Malu (aku) jadi orang Indonesia
a. Pemadatan Bahasa
Bahasa dipadatkan agar berkekuatan gaib artinya memiliki makna
yang lebih luas daripada kalimat biasa.
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
Contoh bait
:
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
b. Pemilihan Kata Khas
1. Makna Kias/ konotatif
Kata-kata yang penuh dengan penafsiran untuk mengetahui
isi/maknanya.
Contoh bait :
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.
2.
c. Kata Konkret
Penyair menggambarkan sesuatu yang lebih konkret.
Contoh bait
:
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,