DRAMA
DRAMA
Tema : Pendidikan
Nama tokoh :
CH Nita (10) sebagai Ibu Kepala Sekolah ( Bu Sabeth )
Fikri Meitri (16) sebagai siswa baik ( Shisy )
Noor Aini (23) sebagai guru / wali kelas ( Bu Eli )
Weningrum (37) sebagai siswa ( Sirva )
Yeni S. (39) sebagai siswa nakal ( Mirna )
Babak 1
Senin pagi, semua murid SMA N 1 Suka Maju mengadakan upacara bendera
sekaligus memperingati pergantian Kepala Sekolah yang lama dengan Kepala
Sekolah yang baru yaitu Ibu Elisabeth Meilana Puspitasari atau sering dipanggil Bu
Sabeth. Saat Bu Sabeth memperkenalkan diri di depan semua peserta upacara dan
memberitahu visi serta misinya, semua murid, guru, dan karyawan bertepuk tangan
dengan meriah. Hal itu disebabkan karena visi dan misi yang beliau ucapkan sangat
dipercaya oleh semua pihak sekolah untuk menuju sekolah yang lebih unggul dan
berprestasi. Hingga keesokan harinya di kelas XII IPA 3.
Bu Eli : (Melihat Mirna terlambat masuk kelas)
Sekarang alasan kamu apa lagi, Mir?
Mirna : (Sambil menghampiri tempat duduknya)
Biasa, Bu. Bangun kesiangan.
Bu Eli : Masak setiap hari bangun kesiangan. Apa orang tuamu nggak
membangunkanmu?
Mirna : (Cuek dan agak kesal)
Hmmm...
Bu Eli : Kamu ini sudah dewasa, bentar lagi juga ujian. Eh, bukannya
sadar malah tambah bobrok. Kamu ini mau jadi orang sukses
nggak?
Mirna terus terdiam tidak merespon, sedangkan Bu Eli melanjutkan pelajaran
matematikanya. Setelah duduk, Mirna bukannya bergegas menyiapkan buku
pelajaran tapi malah tidur. Itu membuat Bu Eli semakin kesal dan dia langsung
menghampiri mejanya.
Bu Eli : (Sambil menghentakkan tangannya di meja Mirna)
Mirna! Sudah terlambat, bukannya segera mengikuti
pelajaran malah tidur. Sekarang kamu keluar! Saya nggak
mau ada anak yang tidur di kelas selama pelajaran
berlangsung.
Mirna : Ya, udah. Saya juga nggak mau mengikuti pelajaran Bu Eli.
Bosen tau.
Bu Eli : (Sambil mengelus dadanya)
Astaghfirullah halazim.
Shisy : Sabar, Bu. Mirna memang orangnya seperti itu.
Bu Eli : Shisy, nanti kamu nasihati dia. Kamu kan temannya. Biasanya
nasihat teman lebih berarti.
Shisy : Baik, Bu. Akan saya coba nanti.
Bu Eli : (Tersenyum kemudian melanjutkan pelajarannya)
Bu Sabeth : (Melihat Mirna diluar kelas kemudian menghampirinya)
Aduh, ini kenapa Nak, kok diluar.
Shisy : (Tersenyum sambil sedikit menundukkan kepala)
Pagi, Bu. Ini pelajarannya Bu Eli. Saya disuruh keluar hanya
karena terlambat masuk kelas.
Bu Sabeth : Ayo masuk, Nak. Nanti biar saya yang bicara sama Bu Eli.
Bu Sabeth : (Mengetuk pintu)
Tok, tok, tok, tok.
Bu Eli : Ya, silakan masuk.
Bu Sabeth : Ini kok ada anak saya yang tercecer di luar.
Saya nggak mau satupun dari anak saya tidak mengikuti
pelajaran. Apalagi sebentar lagi ujian. (Mengatakan dengan
tegas)
Bu Eli : Baik, Bu. Mirna sekarang kamu boleh duduk.
Mirna : Terimakasih, Bu.
(Duduk dibangkunya dan menyiapkan semua alat tulisnya)
Bu Sabeth : Ya, sudah. Saya permisi dulu.
(Keluar dari kelas)
Sirva : Mirna kayak lempar batu sembunyi tangan. Saat ada Bu
Sabeth tingkah lakunya baik.
Shisy : Ssssstttt.....