A.

Kulit Kepala

Kulit kepala adalah bagian terluar yang membungkus tengkorak. Kepala disusun oleh
lima lapisan yang sering disebut scalp. Lapisan itu antara lain :

a. Skin atau kulit

b. connective tissue atau jaringan penyambung
c. aponeurosis atau galea aponeurotika
d. loose conective tissue atau jaringan penunjang longgar
e. perikranium

B. Tengkorak
Tengkorak atau sering disebut kranium adalah bagian kepala yang paling keras dan
berfungsi untuk melindungi otak. Tengkorak dibentuk dari susunan-susunan tulang
yang saling berikatan atau bertautan. Tengkorak dibentuk oleh beberapa tulang yang
dibagi menjadi dua bagian yaitu neurokranium (kerangka otak) dan spanknokranium
(kerangka wajah).
Neurokranium terdiri dari beberapa tulang yang disatukan oleh sendi yang tidak dapat
bergerak atau disebut dengan sutura. Neurokranium dibagi menjadi 2 yaitu kubah
tengkorak (klavilaria) dan dasar tengkorak (basis krani). Kubah tengkorak disusun
oleh beberapa tulang yaitu :
Os Frontalis (1 buah)
Os frontalis melengkung ke bawah dan pada os frontalis dapat dilihat adanya
arkus supersialiaris dan insisura foramen supraorbita.
Os Parietalis (2 buah)
Os parietalis dibentuk oleh tulang ppih berbentuk segi empat.
Os Oksipitalis (1 buah)
Os oksipitalis adalah tulang pipih yang berbentuk trapesium yang letaknya
berada di belakang kepala.
Os Temporalis (2 buah)
Os temporalis terletak disamping kiri dan kanan kepala.

Selain Kubah tengkorak, basis krani juga tersusun oleh beberapa tulang yaitu os
sfenoidalis dan os etmoidalis masing-masing 1 buah.

Spanknokranium atau tulang wajah disusun oleh beberapa tulang yaitu :

Os Lakrimalis (2 buah)
Os Nasalis (2 buah)
Os Konka Nasalis (2 buah)
Os Septum Nasalis (2 buah)
Os Maksilaris (2 buah)
Os Zigomatikum (2 buah)
 Os Palatum (2 buah)
Os Mandibularis (1 buah)
Os hioid (1 buah)
(Syaifuddin, 2012 & Pearce, 2008)
C. Selaput Meningen
Meningen adalah selaput yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang.
Meningen berfungsi untuk melindungi struktur saraf yang membawa pembuluh darah
dan cairan serebrospinal. Meningen juga berfungsi untuk memperkecil benturan atau
getaran. Meningen terdiri atas 3 lapisan, yaitu:
Duramater (Lapisan sebelah luar)
Duramater adalah sebuah jaringan ikat yang tebal dan kuat terdiri atas jaringan
ikat fibrisa yang melekat erat pada permukaan dalam dari kranium.
Selaput Arakhnoid (Lapisan tengah)
Selaput arakhnoid merupakan lapisan yang tipis dan tembus pandang. Selaput
arakhnoid merupakan selaput halus yang memisahkan duramater dengan
piameter yang membentuk sebuah kantong berisi cairan otak yang meliputi
seluruh susunan saraf sentral.
Piameter (Lapisan sebelah dalam)
Pia mater melekat erat pada permukaan korteks serebri.Piameter berhubungan
dengan arakhnoid melalui struktur-struktur jaringan ikat yang disebut trebekel.
(Pearce, 2008).

D. Otak
Otak terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. Cerebrum

Cerebrum atau otak besar terdiri dari dari 2 bagian yaitu hemispherium serebri kanan
dan hemispherium serebri kiri. Setiap hemispherium dibagi dalam 4 lobus yang terdiri
dari lobus frontal, lobus oksipital, lobus temporal dan lobus pariental. Keempat lobus
ini memiliki fungsi yang berbeda antara lain :

Lobus frontal berfungsi dalam mengatur atau mengendalikan kemampuan

motorik misalnya menulis, memainkan alat musik atau mengikat tali sepatu.
Lobus frontalis juga berfungsi untuk mengatur ekspresi wajah.
Lobus oksipital berfungsi dalam hal penglihatan.
Lobus temporal berfungsi untuk mengolah kejadian yang baru saja terjadi
menjadi ingatannya dan menjadikannya sebagai memori jangka panjang.
 Lobus parietalis berfungsi menggabungkan kesan dari bentuk, tekstur dan
berat badan ke dalam persepsi umum. Lobus parietalis juga membantu
mengarahkan posisi pada ruang di sekitarnya dan merasakan posisi dari bagian
tubuhnya.
2. Serebelum
Serebelum terletak dibelakang kranium. Serebelum mempunyai fungsi untuk
merangsang dan menghambat gerakan halus serta mengontrol gerakan yang
benar, keseimbangan posisi dan mengintegrasikan input dari sensori
3. Batang otak
Batang otak terdiri dari 3 bagian yaitu otak tengah, pons dan medula oblongata.
Otak tengah atau midbrain atau ensefalon menghubungkan pons dan sereblum.
Bagian ini berisi jalur sensorik dan motorik. Pons terletak didepan serebelum
antara otak tengah dan medula, serta. Medula oblongata membentuk bagian
inferior dari batang otak, pada medula oblongata terdapat pusat-pusat saraf
otonom yang mengatur fungsi-fungsi vital seperti pernafasan, frekuensi jantung,
pusat muntah, dan reflek batuk.

Daftar Pustaka

Evelyn C.Pearce. 2008. Anatomi dan fisiologi untuk para medis. Jakarta: PT Gramedia

Syaifuddin H. 2012. Anatomi fisiologi : Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk Keperawatan

Dan Kebidanan, Edisi : 4. Jakarta. EGC