Anda di halaman 1dari 2

STUDI PENGARUH TIGA METODE PEMADATAN BETON SELF

CONSOLIDATING CONCRETE (SCC) TERHADAP KUAT TEKAN DAN


SEGRESI BETON

Penelitian tentang Penelitian tentang


pengaruh pengaruh bahan tambah
pemadatan beton pada beton SCC
normal

Penelitian ini

A. Peta Jalan Penelitian


1. Irwan et al (2017), mengkaji pengaruh pemadatan campuran beton terhdap
kuat tekan K 175. Pemadatan yang dilakukan menggunakan metode
pemadatan tuang, metode pemadatan dirojok, dan pemadatan menggunakan
meja getar. Dari penelitian ini didapatkan kuat tekan beton dengan
pemadatan tuang menghasilkan kuat tekan paling rendah yaitu rata-rata 9,96
MPa, kuat tekan dengan pemadatan meja getar sebesar 21,73 MPa, dan kuat
tekan dengan pemadatan dirojok sebesar 24,18 MPa.
2. Ardiwinata (2015), mengkaji studi pengaruh tiga metode pemadatan beton
segar terhadap kuat tekan dan segregasi beton dengan mutu beton K-300.
Pemadatan yang dilakukan menggunakan metode dirojok, metode
pemadatan meja getar, dan metode pemadatan meja getar modifikasi dan
menggunakan ukuran agregat kasar yang sama. Dari penelitian ini
didapatkan pencapaian kuat tekan beton dengan pemadatan metode dirojok
untuk umur beton 7 hari sebesar 108,7 % dan 117,12 % pada umur 28 hari,
untuk pemadatan meja getar standar untuk umur beton 7 hari 115,23 % dan
124,25 % pada umur 28 hari, dan untuk pemadatan menggunakan alat
pemadat modifikasi untuk umur beton 7 hari sebesar 112,39 % dam 117,57
% pada umur beton 28 hari.
3. Titik et al (2012), mengkaji pengaruh pemadatan beton segar terhadap kuat
tekan beton. Pemadatan yang dilakukan menggunakan metode dirojok,
menggunakan metode alat getar mekanis (vibrator), dan pemadatan dengan
metode sentrifugal. Dari penelitian ini didapatkan pemadatan yang
diberikan pada beton segar dapat meningkatkan kuat tekan beton, semakin
besar pemadatan yang diberikan pada beton segar maka akan semakin besar
kuat tekan beton yang dihasilkan, pemadatan sebesar 75 kg/cm2
menghasilkan kuat tekan beton maksimum sebesar 41,08 MPa. Pemadatan

1
yang diberikan pada beton segar maka beton akan semakin padat sehingga
semakin besar pula berat isi beton, pemadatan sebesar 75 kg/cm2
menghasilkan beton dengan berat jenis maksimum sebesar 2,518 ton/m3.
4. Mariani et al (2009), mengkaji pengaruh penambahan admixture terhadap
karakteristik Self Compacting Concrete (SCC) dengan tujuan untuk
mengetahui pengaruh penambahan admixture superplasticizer Mighty 150
S dan retarder Conplast Dessue Possolit terhadap karakteristik SCC.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah :
a. Penambahan admixture superplasticizer berpengaruh terhadap
karakteristik SCC yaitu tingkat kelecakan aliran (workabilitas) dan
kekuatan tekan.
b. Semakin besar kadar superplasticizer yang diberikan maka semakin
tinggi tingkat kelecakan aliran yang diukur dengan nilai slump-flow
SCC. Sebaliknya, semakin besar kadar superplasticizer maka semakin
menurun kekuatan tekan SCC.

B. Penelitian saat ini


Dari beberapa penelitian sebelumnya dapat ditarik kesimpulan
bahwa pemadatan dapat meningkatkan kuat tekan beton, berat isi beton, dan
dapat meminimalisir adanya segregasi pada beton. Semakin besar
pemadatan yang dilakukan semakin besar pula kuat tekan dan berat isi
beton. Untuk penelitian sebelumnya, peneliti menggunakan ukuran agregat
kasar yang sama, sehingga hasil pengamatan segregasi kurang maksimal.
Untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian tentang studi
pengaruh metode pemadatan dengan menggunakan beton SCC, yang mana
beton SCC biasa digunakan untuk beton mutu tinggi dan memiliki
workability yang baik, dan memiliki kemampuan mengisi ruangan
(fillingability), kemampuan melewati struktur ruang yang rapat
(passingability), dan ketahanan terhadap efek segregasi (segregation
resistance). Metode pemadatan yang direncanakan menggunakan metode
tuang (tanpa pemadatan), metode dirojok, dan metode alat getar mekanis
(vibrator). Agregat kasar yang digunakan terdiri dari tiga ukuran maksimal,
yaitu ukuran 10 mm, 20 mm, dan 40 mm.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemadatan
terhadap beton SCC yang menggunakan variasi ukuran agregat kasar yang
ditinjau terhadap kuat tekan beton dan segregasi.

Anda mungkin juga menyukai