Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN OJT BULAN KE -2

A. PENDAHULUAN
Pada bulan kedua OJT di PT. PLN (Persero) UPP KITRING KALBAGTENG 2, saya
diberikan tanggung jawab dalam membantu dan mengerjakan kegiatan full diproses pengadaan
tanah dan ROW di unit saya. Pekerjaan yang dilakukan mulai dari melaksanakan sosialisasi
dan musyarawah ganti rugi nilai tanah tapak tower dan kompensasi ROW, melakukan mediasi
sengketa tanah, melakukan pengawasan penebangan pohon untuk jarak bebas ROW,
melakukan verifikasi data inventarisasi dan identifikasi jalur dan tapak tower dari konsultan,
membuat dan mengurusi berkas pembayaran yang selanjutnya akan dikirim ke unit
induk,membuat laporan progress pekerjaan dan monitoring pekerjaan, mengarsipkan dan
memelihara berkas-berkas yang berkaitan dengan perusahaan.

B. LATAR BELAKANG
Pada bulan kedua OJT, kami memiliki tugas untuk turun langsung melaksanakan proses
bisnis pengadaan tanah dan ROW dilapangan, mulai dari melaksanakan kegiatan sosialisasi,
mediasi, pemberkasan, pengawasan penebangan pohon, memverifikasi data pihak ketiga,
pembuatan monitoring dan pengarsipan berkas.
Namun dalam prosesnya terdapat beberapa hal yang sedikit berbeda dengan kondisi ideal
yang diharapkan sikap warga yang bersikeras tetap tidak mau menerima nilai ganti rugi tanah
dan kompensasi ROW yang telah diberikan dan ditetapkan oleh pihak appraisal yang ditunjuk
PLN sehingga menyebabkan terhambat proses pengadaan tanah dan ROW.

C. KOMPETENSI (KUK) YANG AKAN DICAPAI


1. Mampu membuat dokumen dan data pendukung yang akan digunakan sesuai dengan
standar perusahaan
2. Mampu melaksanakan pekerjaan dan tugas dengan rekan yang telah dibagikan oleh
atasan terkait
3. Mampu menggunakan alat kerja dan alat bantu pekerjaan
4. Mampu mengimplementasikan peraturan tentang tata cara pengadaa tanah dan ROW
sesuai dengan ketentuan perusahaan
5. Mampu melaksanakan kegiatan pengadaan tanah dan ROW sesuai dengan ketentuan
perusahaan
6. Mampu melaksanakan proses pengurusan dan pengelolaan administrasi dokumen
pertanahan dan sertifikasi tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan sesuai dengan peraturan yang berlaku dilaksanakan sesuai standar
perusahaan
7. Mampu melaksanakan proses pengadaan tanah dan ROW secara komprehensif
8. Mampu memelihara dokumen dan data-data sesuai dengan standar perusahaan
9. Mampu memeriksa hasil kerja kesesuaiannya dengan standar perusahaan
10. Mampu membandingkan hasil kerja dengan standar perusahaan
11. Mampu membuat laporan pekerjaan sesuai dengan format dan prosedur yang
ditetapkan perusahaan
12. Mampu membuat berita acara pekerjaan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
perusahaan
13. Mampu merencanakan dan memahami jenis-jenis perizinan serta ketentuan yang
mengatur pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan
14. Mampu merencanakan dan memahami proses dan tata cara pengurusan perizinan yang
terkait sesuai standar perusahaan
15. Mampu merencanakan dan memahami secara komprehensif peraturan untuk kebutuhan
perizinan sesuai standar perusahaan
16. Mampu merencanakan dan memahami dokumen atau informasi terkait perizinan

D. HAL YANG DIPELAJARI


1. Cara membuat dokumen pekerjaan pengadaan tanah dan ROW terkait dan membuat
data presentasi saat melakukan kegiatan sosialisasi
2. Cara mengatur dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan dengan rekan kerja
3. Cara menggunakan alat kerja dan alat bantu dalam kegiatan pengadaan tanah dan ROW
4. Mengimplementasikan peraturan pada proses pekerjaan pengadaan tanah dan
kompensasi ROW
5. Cara melaksanakan kegiatan pengadaan tanah dan ROW, seperti cara sosialisasi nilai
ganti rugi, mempersiapkan berkas pembayaran, pengawasan penebangan pohon,
verifikasi berkas dari konsultan inventarisasi dan identifikasi, membuat laporan dan
berita acara
6. Cara melaksanakan pengurusan dan pengelolaan administrasi dokumen pertanahan dan
sertifikasi tanah sesuai dengan peraturan yang berlaku
7. Cara menyesuaikan dan melaksanakan alur proses pengadaan tanah dan ROW sesuai
dengan jadwal yang direncanakan dan peraturan yang berlaku
8. Cara membuat arsip dari setiap berkas pekerjaan pengadaan tanah dan ROW, dan
menympan data atau arsip tersebut sesuai standar perusahaan
9. Cara memeriksa hasil kerja sesuai dengan standar perusahaan seperti memverifikasi
kelengkapan berkas inventarisasi dan lain lain
10. Cara membandingkan hasil kerja dengan standar perusahaan sepeti membandingkan
hasil penebangan pohon dengan standar PT PLN mengenai jarak bebas ROW.
11. Cara membuat laporan pekerjaan dengan format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan
12. Cara membuat berita acara pekerjaan seperti berita acara sosialisasi, berita acara
mediasi, dan lain-lain
13. Memahami jenis-jenis perijinan serta ketentuan yang mengantur pelaksanaan
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan baik tahap pra-konstruksi, tahap
konstruksi, dan tahap operasi
14. Memahami proses dan tata cara pengurusan perizinan yang terkait baik dalam tahap
pra-konstruksi, tahap konstruksi, dan tahap operasi
15. Memahami cara penerapan peraturan untuk kebutuhan perizinan dengan komprehensif
16. Cara merencanakan dokumen yang diperlukan dalam proses permohonan perizinan
baik dalam lingkup pra-konstruksi, konstruksi dan tahap operasi

E. AKTIFITAS YANG DILAKSANAN


1. Membuat dokumen pekerjaan pengadaan tanah dan ROW terkait, seperti daftar
nominatif, label dokumentasi, dll, membuat data presentasi dan daftar nilai appraisal
KJPP saat melakukan kegiatan sosialisasi nilai ganti rugi tapak tower dan ROW
2. Rapat mingguan (weekly meeting), membahas pembagian tugas dengan rekan kerja
oleh atasan dalam kasus ini manajer pertanahan
3. Menggunakan alat presentasi saat melakukan kegiatan sosialisasi nilai ganti rugi tanah
tapak tower dan ROW dan menggunakan alat pelindung diri saat melakukan kegiatan
pengawasan atau supervisi pembebasan ROW
4. Mengimplementasikan peraturan direksi No. 334 Tahun 2016 pada proses pekerjaan
pengadaan tanah seperti pada proses inventarisasi,identifikasi, sosialisasi dan mediasi
sengketa lahan dan mengimplementasikan peraturan Permen ESDM No. 27 Tahun
2018 pada proses pekerjaan penyelesaian kompensasi ROW
5. Kegiatan menyiapkan dokumen dan data untuk sosialisasi penyampaian nilai ganti rugi
tapak tower dan Kompensasi ROW, menyiapkan berkas pembayaran ganti rugi tanah
tapak tower dan kompensasi ROW, melakukan koordinasi dengan aparat desa dan
keamanan untuk kegiatan sosialisasi, melakukan kegiatan sosialisasi penyampaian niali
ganti tapak tower dan kompensasi ROW, pendampingan pengawasan penebangan
pohon (Pembersihan Jalur ROW), membuat monitoring pembayaran nilai ganti rugi
tapak tower dan kompensasi ROW, monitoring permasalahan pembebasan tanah, dan
monitoring progress pekerjaan penebangan pohon, memverifikasi berkas pekerjaan
pihak ketiga (data inventarisasi dan identifikasi) oleh PT. SI dan PT. Sucofindo, dan
melakukan kegiatan negosiasi dengan warga 9. Melakukan mediasi dengan pihak yang
bersengketa
6. Mengecek kelengkapan berkas pembayaran nilai gani rugi tanah dan kompensasi ROW
seperti berita acara pembayaran, dan lain-lain, mengecek dan memverifikasi peta
bidang dan berkas kepemilikan tanah, untuk pengurusan sertifikat ke BPN
7. Menyesuaikan alur proses pengadaan tanah dan ROW dan diimplemantasikan sesuai
jadwal yang direncanakan, dan melaksanakan proses pengadaan tanah dan ROW
dengan urut, sesuai peraturan yang berlaku
8. Membuat arsip dari setiap berkas pembayaran pengadaan tanah dan ROW, berita acara
musyawarah dan mediasi dan menyimpan data dan dokumen arsip kedalam kotak arsip
bantek, dan mengklasifikasikan dalam setiap desa dan jenis dokumennya
9. Memverifikasi kelengkapan berkas inventarisasi dan identifikasi pekerjaan pengadaan
tanah dan ROW dari pihak ketiga, mengecek jumlah nilai tanam tumbuh dari data
inventarisasi dari pihak ketiga, dan membandingkan dengan data blangko inventarisasi
yang akan digunakan untuk pembuatan daftar nominative, mengecek dan mengawasi
pekerjaan penebangan pohon untuk pembebasan jarak bebas ROW jalur transmisi agar
sesuai dengan standar perusahaan yang berlaku, mengecek dan memverifikasi kalkulasi
nilai ganti rugi tanah tapak tower dan nilai kompensasi ROW pada excel daftar
nominatif agar sesuai dengan peraturan yang berlaku
10. Membandingkan hasil verifikasi kelengkapan inventarisasi dan identifikasi pekerjaan
pengadaan tanah dan ROW dengan peraturan perusahaan yang berlaku,
membandingkan hasil penebangan pohon dengan standar perusahaan mengenai jarak
bebas ROW, membandingkan hasil kalkulasi nilai ganti rugi tanah tapak tower dan nilai
kompensasi ROW pada excel didaftar nominatif dengan standar dan peraturan
perusahaan yang berlaku
11. Membuat laporan monitoring permasalahan pembebasan tanah, membuat laporan
monitoring penebangan pohon, membuat laporan monitoring pembebasan tanah,
membuat laporan monitoring surat permohonan pembayaran ganti rugi tanah dan
ROWMenyiapkan dan mengklasifikasikan alat bantu dan alat kerja di setiap kegiatan
yang menyangkut proses kegiatan pengadaan tanah dan ROW
12. Membuat laporan berita acara musyawarah sosialisasi penyampaian nilai ganti rugi
tanah dan kompensasi ROW dan membuat laporan berita acara mediasi sengketa lahan
13. Membuat Resume tentang jenis-jenis perizinan yang terdapat dalam ruang lingkup
pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, dan membuat resume
tentang ketentuan atau peraturan yang mengatur tentang perizinan pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan
14. Membuat resume tentang proses dan ketentuan pengurusan perizinan yang berkaitan
dan membuat resume tentang tata cara pengurusan perizinan yang berkaitan
15. Mempelajari dan memahami peraturan-peraturan yang melandasi setiap perizinan yang
berkaitan dalam proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan
16. Merencanakan dokumen dan informasi untuk proses pengurusan perizinan
IPPKH,RTRW, dan Penlok seperti dokumen rencana pengadaan tanah, dokumen akta
perusahaan, NPWP, Surat pengantar permohonan perizinan, Peta bidang rencana
proyek

F. PIHAK YANG TERLIBAT


1. Atasan (Manajer UPP 2 KITRING KALBAGTENG 2 dan Manajer Pertanahan) terlibat
dalam koordinasi setiap pekerjaan yang dilakukan
2. Manajer Bidang Pertanahan PT PLN (Persero) UIP KALBAGTENG
3. Staff PT. PLN (Persero) UIP KALABGTENG
4. Pegawai BPN daerah terkait
5. Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palangka
Raya
6. Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan setempat
7. Pihak dar Bupati atau Gubernur setempat

G. HAMBATAN DALAM KEGIATAN


1. Pihak warga yang akan dibebaskan tanah untuk tapak tower dan kompensasi ROW
tidak menerima dengan nilai ganti rugi yang dikeluarkan oleh appraisal, dan meminta
harga tanah yang terlalu tinggi
2. Lokasi unit induk yang tergolong jauh dengan unit pelaksana, sehingga dalam proses
pengerjaan item yang ada di KUK dan pengisiian evidence perizinan tidak maksimal
3. Prosedur pekerjaan yang dilakukan oleh pihak konsultan inventarisasi dan identifikasi
tidak sesuai dengan prosedur pekerjaan perusahaan

H. SOLUSI UNTUK MENGATASI HAMBATAN


1. Melakukan mediasi dan penjelasan mengenai peraturan yang mengenai prosedur
penilaian niali ganti rugi tanah dan kompensasi ROW sehingga warga dapat menerima
hasil dari penilaian appraisal atau tidak meminta nilai ganti rugi tanah yang terlalu jauh
dengan nilai yang ditetapkan appraisal
2. Melalukan koordinasi via sosial media dan email untuk proses pengisiian pekerjaan
KUK
3. Mengadakan rapat evaluasi prosedur pekerjaan yang dilakukan oleh konsultan dan
melalukan verifikasi hasil pekerjaan konsultan
I. HASIL YANG TELAH DICAPAI
1. Mampu melaksanakan pembagian tugas yang diberikan, membuat dokumen dan berkas
pekerjaan
2. Mampu melaksanakan kegiatan pengadaan tanah dan ROW,dengan proses pengadaan
tanah, ROW, dan pengurusan administrasi dokumen secara komprehensif
3. Mampu memeriksa dan membandingkan hasil pekerjaan sesuai dengan standar
perusahaan
4. Mampu membuat laporan dan berita acara pekerjaan yang terkait
5. Mampu merencanakan dan memahami proses pengurusan perizinan baik dari
memahami jenis-jenis perizinan, proses dan tata cara pengurusan perizinan, penerapan
peraturan, dan merencanakan dokumen atau informasi pekerjaan terkait
6. Waktu pelaksanaan kegiatan terealisasi hampir sesuai rencana, masih dalam range yang
aman

J. EVIDEN PENDUKUNG WORKPLAN


1. Untuk Aktifitas 53 (Cara membuat dokumen pekerjaan pengadaan tanah dan ROW
terkait dan membuat data presentasi saat melakukan kegiatan sosialisasi), evidence
berupa surat perintah kerja, dokumentasi, dokumen dan data pendukung pekerjaan, dan
form penilaian mentor II.
2. Untuk Aktifitas 54 (Cara mengatur dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan
dengan rekan kerja), evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi, bagan
pembagian tugas dengan rekan kerja, dan form penilaian mentor II.
3. Untuk Aktifitas 55 (Cara menggunakan alat kerja dan alat bantu dalam kegiatan
pengadaan tanah dan ROW), evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi, table
alat kerja dan alat bantu pekerjaan, dan form penilaian mentor II.
4. Untuk Aktifitas 56 (Mengimplementasikan peraturan pada proses pekerjaan pengadaan
tanah dan kompensasi ROW), evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi,
flowchart proses pengadaan tanah dan ROW, dan form penilaian mentor II.
5. Untuk Aktifitas 57 (Cara melaksanakan kegiatan pengadaan tanah dan ROW, seperti
cara sosialisasi nilai ganti rugi, mempersiapkan berkas pembayaran, pengawasan
penebangan pohon, verifikasi berkas dari konsultan inventarisasi dan identifikasi,
membuat laporan dan berita acara), evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi,
kegiatan pengadaan tanah dan ROW, dan form penilaian mentor II.
6. Untuk Aktifitas 58 (Cara melaksanakan pengurusan dan pengelolaan administrasi
dokumen pertanahan dan sertifikasi tanah sesuai dengan peraturan yang berlaku),
evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi, dokumen pengurusan dan
pengelolaan administrasi pertanahan, dan form penilaian mentor II.
7. Untuk Aktifitas 59 (Cara menyesuaikan dan melaksanakan alur proses pengadaan tanah
dan ROW sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan peraturan yang berlaku),
evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi, flowchart proses pengadaan tanah
dan ROW, dan form penilaian mentor II.
8. Untuk Aktifitas 60 (Cara membuat arsip dari setiap berkas pekerjaan pengadaan tanah
dan ROW, dan menympan data atau arsip tersebut sesuai standar perusahaan), evidence
berupa surat perintah kerja, dokumentasi, penjelasabn pengarsipan dan sistem
pengarsipan, dan form penilaian mentor II.
9. Untuk Aktifitas 61 (Cara memeriksa hasil kerja sesuai dengan standar perusahaan
seperti memverifikasi kelengkapan berkas inventarisasi dan lain lain), evidence berupa
surat perintah kerja, dokumentasi, penjelasan cara memeriksa hasil pekerjaan, dan form
penilaian mentor II.
10. Untuk Aktifitas 62 (Cara membandingkan hasil kerja dengan standar perusahaan sepeti
membandingkan hasil penebangan pohon dengan standar PT PLN mengenai jarak
bebas ROW), evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi, peraturan dan standar
pekerjaan pengadaan tanah dan ROW, dan form penilaian mentor II.
11. Untuk Aktifitas 63 (Cara membuat laporan pekerjaan dengan format dan prosedur yang
ditetapkan perusahaan), evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi, jenis-jenis
laporan monitoring pekerjaan dan form penilaian mentor II.
12. Untuk Aktifitas 64 (Cara membuat berita acara pekerjaan seperti berita acara sosialisasi,
berita acara mediasi, dan lain-lain), evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi,
berita acara sosialisasi dan berita acara mediasi, dan form penilaian mentor II.
13. Untuk Aktifitas 23 (Memahami jenis-jenis perijinan serta ketentuan yang mengantur
pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan baik tahap pra-konstruksi,
tahap konstruksi, dan tahap operasi), evidence berupa surat perintah kerja,
dokumentasi, resume perizinan dan ketentuan yang berlaku dalam pekerjaan, dan form
penilaian mentor II.
14. Untuk Aktifitas 24 (Memahami proses dan tata cara pengurusan perizinan yang terkait
baik dalam tahap pra-konstruksi, tahap konstruksi, dan tahap operasi), evidence berupa
surat perintah kerja, dokumentasi, resume tentang proses dan tata cara pengurusan
perizinan yang terkait, dan form penilaian mentor II.
15. Untuk Aktifitas 25 (Memahami cara penerapan peraturan untuk kebutuhan perizinan
dengan komprehensif), evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi, resume
tentang peraturan yang melandasi setiap perizinan dan form penilaian mentor II.
16. Untuk Aktifitas 26 (Cara merencanakan dokumen yang diperlukan dalam proses
permohonan perizinan baik dalam lingkup pra-konstruksi, konstruksi dan tahap
operasi), evidence berupa surat perintah kerja, dokumentasi, resume dokumen-
dokumen yang digunakan dalam proses perizinan, dan form penilaian mentor II.

K. KESIMPULAN
Kegiatan OJT dalam bulan kedua meliputi pelaksanaan pekerjaan pengadaan tanah dan
ROW di lingkup unit pelaksana, meliputi pekerjaan sosialisasi penyampaian nilai ganti rugi
tapak tower, kompensasi ROW, mediasi sengketa lahan, pengawasan penebangan pohon,
pembuatan berkas pembayaran, verifikasi berkas dan data dari konsultan iventarisasi dan
identifikasi, pembuatan laporan dan berita acara, merencanakan dan memahami jenis-jenis
perizinan, proses dan tata cara pengurusan perizinan, penerapan peraturan dalam proses
pengurusan perizinan, dan memahami dokumen dan informasi pekerjaan terkai

Anda mungkin juga menyukai