Anda di halaman 1dari 2

3.2.

1 Kala II
Hari, tanggal : Minggu, 05 April 2015
Jam : 03.20 WIB
I. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan mulesnya semakin sering, seperti ingin buang air besar.

II. DATA OBJEKTIF


1. Pemeriksaan Umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Composmentis
4. Keadaan Emosional : Gelisah
5. Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg.
Nadi : 80 x / menit.
Pernafasan : 21 x / menit.
Suhu : 36,40C.
HIS : 4x dalam 10 menit lamanya 45 detik.
DJJ : 153 x / menit teratur.
6. Pemeriksaan Dalam
Vulva vagina :Tidak ada kelainan
Portio : Tidak teraba
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : Selaput utuh
Presentasi : Belakang kepala
Denominator : Ubun-ubun kecil kanan depan
Moulase : Tidak ada
Penurunan Kepala : Hodge IV

III. ANALISA
G2P1A0, 38 minggu inpartu kala II
Janin hidup tunggal presentasi belakang kepala.
3. Melakukan injeksi dan pemberian salep mata :
Menyuntikan Vitamin K1 1 mg di 1/3 paha kiri anterolateral secara
IM, Vit K1 telah di suntikan pukul 05.01 WIB.
Memberikan salep mata tetrasiklyn 1% untuk mencegah infeksi
pada mata , salep mata telah diberikan pukul 05.01 WIB.
4. Menjaga bayi tetap hangat , menyelimuti bayi dan mengganti popok
segera apabila basah .
5. Memberikan bayi pada orang tuanya , bayi sudah berada pada ibunya.
6. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASInya sesering mungkin sesuai
keinginan bayi, dan menganjurkan ibu untuk ASI ekslusif selama 6
bulan. Ibu mengerti dan akan melakukannya.
7. Melakukan perawatan tali pusat dengan membiarkan tali pusat terbuka.
Tali pusat tampak bersih dan kering.
8. Memberikan konseling tentang :
a. Menjaga bayi tetap hangat yaitu segera ganti popok bayi apabila
basah, selimuti bayi dengan selimut, tutup dengan topi bagian
kepala, anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya,
tempatkan bayi ditempat yang hangat.
b. Perawatan tali pusat yaitu jangan membungkus punting tali pusat
atau mengoles dengan cairan atau bumbu apapun, jika punting tali
pusat kotor bersihkan dengan air DTT dan pakai sabun, segera
datang ke petugas kesehatan apabila tali pusat berbau atau bernanah,
c. Perawatan bayi sehari hari.
d. Tanda bahaya pada bayi yaitu pernapasan sulit < 30 x/ menit atau
cepat > 60x menit, suhu terlalu tinggi > 37,5o C atau terlalu dingin <
o
36 C, pemberian ASI sulit atau hisapan lemah, tali pusat merah
bengkak, bernanah, bau busuk, atau berdarah. Infeksi, suhu tubuh
meningkat, tidak berkemih dalam waktu 24 jam, kejang, ikterus,
menangis terus menerus, ibu mengerti .

Anda mungkin juga menyukai