Anda di halaman 1dari 5

GLOMERULONEFRITIS AKUT PADA ANAK

Glomerulonefritis merupakan suatu istilah yang dipakai untuk


menjelaskan berbagai ragam penyakit ginjal yang mengalami proliferasi dan
inflamasi glomerulus yang disebabkan oleh suatu mekanisme imunologis.

Penyebab infeksi yang paling sering GNA adalah infeksi oleh


Streptococcus (yaitu, kelompok A, beta-hemolitik)

S Hematuria (merah cucian


daging)
Edema disekitar mata
Nyeri tenggorokan
BAK
Nyeri Pinggang
Demam
O PemeriksaanFisik
Hipertensi
Edema
Asites
Pem. Penunjang
Darah :
Leukositosis
HB
Hiperkalemi
Hiperfosfatemia
Hipokalsemia
Albumin
Titer ASTO
Urinalisa :

Eritrosit
Proteinuria
Eritrosit dismorfik
P Tirah baring

Antibiotik :
Amoxicilin 50mg/kgBB/hari (3x) 10
hari
Alergi:
Eritromisin 30mg/kgbb/hari selama
10 hari.
Suportif :
Diuretik : Furosemide1-
2mg/kgbb/kali (2-3x)

ACE-I: Captopril 0.3-2mg/kgBB/kali


(2-3x)
Pembatasan cairan dan Natrium.
Husein, A, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak. Edisi kedua. Penerbit
Makanan Rendah garam dan tinggi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta. 2002.
protein
Ilmu Kesehatan Anak Nelson, 2000, vol 3, ed Wahab, A. Samik, Ed
Protein 1-2 gr/kgBB/ hari 15, Glomerulonefritis akut pasca streptokokus, EGC, Jakarta
Garam 1-2 gr/hari
Kalori 100 Kalori/kgBB/hari
NEFROTIK SINDROM PADA ANAK
Sindrom nefrotik, adalah salah satu penyakit ginjal yang sering dijumpai pada
anak, merupakan suatu kumpulan gejala-gejala klinis yang terdiri dari proteinuria
masif, hipoalbuminemia, hiperkholesterolemia serta sembab.

Penyebab tersering Idiopatik, tetapi bisa juga karena infeksi, penyakit


metabolic, toksin, penyakit sistemik, dan neoplasma

S BAK
Urinberbusa
Sesak
Nyeri perut
Hematuria
O PemeriksaanFisik
Edema kedua ekstremitas
(anasarka) dan genital
Asites
Pem. Penunjang
Proteinuri
Hipoalbuminemia
Hiperlipidemia
Hiperkolesterolemia
P Prednison (full dose) 2 mg/kgbb/hari
maksimal 80mg/hari selama
minggu 1-4.
Prednison (alternating dose)
1,5mg/kgbb/hari maksimal
40mg/hari selama minggu 5-8.

Resisten steroid:
Siklofosfamid 2-3 mg/kgbb/hari
dosis tunggal 3-6 bulan.
Prednison (alternating dose)
1,5mg/kgbb/hari maksimal
40mg/hari selama pemberian
Siklofosfamid. Kemudian tappering
off.

Suportif:
ACE-I: Captopril 0.3 mg/kgbb/kali.
ARB: Losartan 0,75 mg/kgbb dosis
tunggal.
Albumin 20-25% dengan dosis 1
g/kgbb (selama 2-4 jam)
Diuretik furosemid intravena 1- Noer MS. Sindrom nefrotik idiopatik. Dalam: Noer MS,
2mg/kgbb. Soemyarso NA, Subandiyah K, Prasetyo RV, Alatas H,
Tambunan T, et al, editor. Kompendium nefrologi anak.
Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) PADA ANAK

S Demam ISK adalah adanya bakteri


Nyeri saat miksi pada urin yang disertai
Frekuensi/ produksi miksi/Polakisuria dengan gejala infeksi.
Bau menyengat/Perubahan warna urin Infeksi yang disertai adanya
/Hematuria
mikroorganisme patogenik
Anoreksia/ Problem minum
pada urine, uretra, kandung
Nyeri perut
kemih, atau ginjal
Nyeri pinggang
FR: Kebiasaan higiene
FR :Kelainan genital
Etiologi:
O Pemeriksaan fisik Escherichia coli (penyebab
Nyeri tekan suprasimfisis
paling umum pada anak-
Nyeri ketok anak)
FR: Kelainan genitalia eksterna: Staphylococcus saprophyticus
fimosis, sinekia vulva, hipospadia, Mikroorganisme lain (bakteri
epispadia. yang umumnya menginfeksi
Pemeriksaan lab
Pemeriksaan urin
Leukosituria (>5/LPB)
Eritrosit(>5/LPB)
Bakteriuria
Darah lengkap
Leukositosis
neutrofil
CRP
Ureum
Kreatinin
Pemeriksaan radiologi
USG abdomen
Intravena pyelografi (IVP)

A ISK
P

Perawatan higiene daerah perineum


dan periuretra
Koreksi bedah

Rusdidjas, Ramayati R. Infeksi saluran kemih. In Alatas H, Tambunan T, Trihono PP, Pardede SO Eds. Buku ajar Nefrologi Anak.
2nd ed. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.2009
S muntah, diare dan penurunan
asupan oral, poliuria (P)

oliguria onset akut, edema dan


gross hematuria
GANGGUAN GINJAL AKUT (GgGA)
paska prosedur bypass
kardiopulmoner (P), riwayat PADA ANAK
pengobatan yang nefrotoksik
termasuk antibiotik seperti Keadaan dimana terjadi
aminoglikosida atau amphotericin B, gangguan fungsi ginjal secara
agen kemoterapi seperti cisplatin akut yang ditandai dengan
dan penghambat calcineurin (R) penurunan laju filtrasi ginjal
(LFG) dan atau penurunan
O Pemeriksaan Fisik produksi urine yang bersifat
Tanda-tanda hipovolemia yang dapat reversibel. Gangguan ginjal ini
terlihat: takikardi, waktu pengisian menyebabkan regulasi cairan,
kapiler yang buruk, penurunan elektrolit, asam basa dan
turgor kulit, membran mukosa tekanan darah menjadi
kering, mata cowong, perubahan terganggu.
tekanan darah ortostatik.
Tanda sistemik vaskulitis seperti Etiologi:
ruam malar atau purpurik, nyeri hipovolemia berat
atau pembengkakan sendi dan Anak sakit berat dengan faktor
hemoptisis. predisposisi untuk kegagalan
Pem. Penunjang multi organ
Sedimen Urin (Kristal urin) Mengkonsumsi obat-obatan
Darah lengkap ( anemia,
trombositopenia dan reticulositosis)
Obat Nefrotoksik!!!
Pemeriksaan kadar komplemen
serum (C3 dan C4)
antibiotik seperti
Ultrasonografi (Obstruksi) aminoglikosida atau
CT scan abdomen tanpa kontras amphotericin B, agen
Magnetic resonance urogram (MRU) kemoterapi
Alatas seperti
H. Gagal ginjal akut. cisplatin
Dalam: Alatas H,

Biopsi ginjal Tambunan T, Trihono PP, Pardede SO, Eds. Buku ajar
nefrologi anak. Edisi 2. Jakarta : Fakultas
KedokteranUniversitas Indonesia; 2002
P Konservatif:
1. Mempertahankan perfusi ginjal yang
adekuat
cairan kristaloid 20-30 menit (10
hingga 20 ml/kg) atau cairan koloid
seperti albumin 5%, jika hipotensif.
Jika oliguria menetap setelah
koreksi faktor pre renal yang
adekuat, pemberian loop diuretic:
furosemid intravena 2-5
mg/kg/dosis (maksimum 240 mg
bolus) atau furosemid kontinyu 0.1-
1 mg/kg/jam

2. Mencegah cairan berlebih dan


hipertensi
Volume cairan sebaiknya dibatasi.
Insensible water loss (1/4 kebutuhan
cairan)

3. Mempertahankan nilai elektrolit dan


asam basa

4. Nutrisi adekuat
Memastikan asupan kalori yang

Anda mungkin juga menyukai