PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Menurut Chaplin pada tahun 1975 relaksasi adalah kembalinya otot ke
keadaan istrahat setelah kontraksi, Atau ialah suatu keadaan tegang yang rendah
Selain ketiga jenis di atas relaksasi juga dapat menggunakan media aroma,
suara, cita rasa makanan, minuman, keindahan panorama alam dan air. Semua itu
merupakan teknik relaksasi fisik/tubuh. Bernstein dan Borkovec,1973; Goldfried
dan Davidson,1976; Walker dkk,1981 juga merumuskan relaksasi otot menjadi tiga
macam tipe yaitu :
1. Relaxation via tension-Relaxation
Atau biasa disebut relaksasi otot yang bertujuan untuk mengurangi
ketegangan dan kecemasan dengan cara melemaskan otot-oto badan disini
konseli diberitahu bahwa pada fase menegangkan akan membantu dirinya untuk
lebih menyadari sensasi yang berhubungan dengan kecemasan dan sensasi-
sensasi tersebut bertindak sebagai isyarat utau tanda untuk melemaskan
ketegangan. Konseli dilatih untuk melemaskan otot yang tegang dengan cepat
seolah-olah mengeluarkan ketegangan dari badan sehingga konseli akan merasa
rileks. Pada mulanya prosedur pelemasan otot-otot dengan cepat ini dikenalkan
oleh Lazarus dan Paul (dikutip oleh Goldfried dan Davidson,1976). Otot yang
dilatih adalah otot lengan, tangan, bisep, bahu, leher, wajah, perut, dan kaki.
2. Relaxation via Letting Go
Pada metode ini bertujuan memperdalam relaksasi konseli dilatih untuk
menyadari dan merasakan rilaksasi. Konseli dilatih untuk menyadari
ketegangannya dan berusaha sedekat mungkin untuk mengurangi serta
menghilangkan ketegangan tersebut dengan demikian, konseli akan lebih peka
terhadap ketegangan dan lebih ahli dalam mengurangi ketegangan.
3. Differential Relaxation
b. Kursi
Dalam relaksasi perlu digunakan kursi yang dapat memudahkan individu
untuk menggerakkan otot dengan konsentrasi penuh; seperti menggunakan
kursi malas, sofa, kursi yang ada sandarannya atau mungkin dapat dilakukan
dengan berbaring di tempat tidur.
c. Pakaian
Saat latihan relaksasi sebaiknya digunakan pakaian yang longgar dan hal-hal
yang mengganggu jalannya relaksasi (kacamata, jam tangan, gelang, sepatu,
ikat pinggang) dilepas dulu.
2. Lingkungan yang ada dalam diri konseli
Individu harus mengetahui bahwa:
a. Latihan relaksasi merupakan suatu ketrampilan yang perlu dipelajari dalam
waktu yang relatif lama dan individu harus disiplin serta teratur dalam
melaksanakannya.
b. Selama frase permulaan latihan relaksasi dapat dilakukan paling sedikit 30
menit setiap hari, selama frase tengah dan lanjut dapat dilakukan selama 15-
20 menit, dua atau tiga kali dalam seminggu. Jumlah sesion tergabtung pada
keadaan individu dan stress yang dialaminya
Sedangkan Burn (dikutip oleh Beech dkk, 1982) melaporkan beberapa keuntungan
yang diperoleh dari latihan relaksasi, antara lain:
1. Relaksasi akan membuat individu lebih mampu menghindari reaksi yang
berlebihan karena adanya stress
2. Masalah-masalah yang berhubungan dengan stress seperti hipertensi, sakit
kepala, insomnia dapat dikurangi atau diobati dengan relaksasi
3. Mengurangi tingkat kecemasan
4. Mengurangi kemungkinan gangguan yang berhubungan dengan stress dan
mengontrol anticipatory anxiety sebelum situasi yang menimbulkan kecemasan,
seperti pada pertemuan penting, wawancara atau sebagainya
5. Penelitian menunjukkan bahwa perilaku tertentu dapat lebih sering terjadi
selama periode stress, misalnya naiknya jumlah rokok yang dihisap, konsumsi
alkohol, pemakaian obat-obatan, dan makanan yang berlebih-lebihan
6. Meningkatkan penampilan kerja, sosial, dan penampilan fisik
7. Kelelahan, aktivitas mental dan atau latihan fisik yang tertunda dapat diatasi
dengan menggunakan ketrampilan relaksasi
8. Kesadaran diri tentang keadaan fisiologis seseorang dapat meningkat sebagai
hasil dari relaksasi, sehingga memungkinkan individu untuk menggunakan
ketrampilan relaksasi untuk timbulnya rangsangan fisiologis
9. Relaksasi merupakan bantuan untuk menyembuhkan penyakit tertentu dalam
operasi, seperti pada persalinan yang alami, relaksasi tidak hanya mengurangi
kecemasan tetapi juga memudahkan pergerakan bayi melalui cervix
10. Konsekuensi fisiologis yang penting dari relaksasi adalah bahwa tingkat harga
diri dan keyakinan diri individu meningkat sebagai hasil kontrol yang meningkat
terhadap reaksi stress
11. Meningkatkan hubungan antar personal
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Benson, H dan Z. Kliper, M. 2000. Respon Relaksasi Tehnik Meditasi Sederhana untuk
Mengatasi Tekanan Hidup. Bandung : Kaifa