Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENGANTAR KONSEP IAD

A. Latar Belakang dan pengertian IAD


Ilmu alamiah dasar (IAD) merupakan mata kuiah yang termasuk dalam kelompok Mata
Kuliah Dasar Umum (MKDU) dengan bobot 2 SKS.Mata kuliah ini dijadikan sebagai mata
kuliah wajib untuk mahasiswa yang berada dalam kelompok ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu
non Eksakta. Sejak tahun 1972 mata kuliah ini telah diajarkan dengan nama mata kuliah
yakni general science, selanjutnya sejak tahun 1983 mata kuliah ini diganti namanya
menjadi Ilmu Alamiah Dasar. Pada tahun 1994 mata kuliah ini tetap dijadikan sebagai mata
kuliah wajib yang termasuk dalam kelompok MKDU dengan dasar kepmendikbud No. 056/
U/ 94.
Ilmu Alamiah Dasar pada hakekatnya memiliki pengertian yakni sebagai suatu kesatuan
yang integral dari berbagai konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam ( IPA).
Pengetahuan ini tersebut perlu diperoleh mahasiswa khususnya mahasiswa yang
menggeluti bidang ilmu-ilmu non eksakta. Hal ini menjadi penting karena berbagai konsep
dasar ipa yang dikaji dalam ilmu alamiah dasar merupakan konsep yang dapat dlihat,
diamati dan di implementasikan pada lingkungan sekitar dan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Tujuan ilmu alamiah dasar
Menurut prasetyo dan Hartono (1992) bahwa ilmu alamiah dasar bertujuan antara lain;
memperkenalkan ilmu pengetahuan alam, menguraikan ruang lingkup IPA, mengkaji
perkembangan IPA dan perkembangan teknologi yang merupakan produk dari IPA,
menguraikan berbagai dampak yang ditimbulkan akibat adanya perkembangan IPA dan
Teknologi, serta mengkaji tentang hubungan antara IPA, teknologi dan kehidupan manusia.
Supartomo (1999), menguraikan bahwa ilmu alamiah dasar sebagai disiplin ilmu
dianggap perlu diketahui dan dimiliki oleh mahasiswa dari fakultas non eksakta karena
beberapa pertimbangan sebagai berikut :
Dalam IAD diberikan ilmu pengetahuan alam (IPA) yang perlu diketahui atau
didalami, sehingga pengetahuan seorang sarjana dari fakultas non eksakta
tentang ilmu tersebut dapat juga diandalkan.
Dalam IAD juga dikaji tentang teknologi yang sifatnya terapan atau pengetahuan
lain, misalnya untuk fakultas ekonomi cukup dikenal bagaimana baik buruknya
teknologi atas lingkungan hidup.
. BAB 2

ALAM PEMIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

A. Hakekat Manusia dan Sifat Keinginannya

Pada dasarnya ilmu pengetahuan alam (IPA) dimulai dari adanya rasa ingin tahu (curiosity)
yang dimiliki oleh manusia.Hal tersebut merupakan cirri khas dari manusia.

Menurut Supartono bahwa perbedaan manusia dengan makhluk lainnya akan diuraikan secara
rinci sebagai berikut :

Manusia dapat berpikir, sehingga merupakan makhluk yang cerdas.


Manusia dpat membuat alat-alat dan mempergunakannya.
Manusia dapat berbicara dan hidup bermasyarakat.
Manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi.
Manusia menyadari adanya kekuatan gaib.
A. Mitos Dan Lahirnya Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan adalah apa saja yang diketahui manusia, tanpa menghiraukan apakah benar
atau salah, tanpa menghiraukan dari mana datangnya pengetahuan itu. Jadi pada hakikatnya
apa saja yang diketahui manusia walau dari mimpi atau berkhayal sekalipun, itu adalah
pengetahuan.

B. IPA Klasik dan IPA Modern

Banyak pendapat tentang pengertian IPA Klasik dan IPA Modern yang dicetuskan oleh para
pakar.Pendapat-pendapat tersebut masing-masing berbeda karena pada umumnya
berlandaskan atas disiplin ilmu yang mereka tekuni. Pakar fisika misalnya mendefinisikan
bahwa yang dimaksud IPA Klasi adalah perkembangan ilmu fisika sebelum abad XX. Fisika
modern dimulai sejak saat munculnya teori relativitas dari Einstein (1905),diikuti teori radiasi
oleh Max Planck (1910), sinar X oleh Rontgen (1923). Sedangkan IPA Klasik dimulai sejak awal
sampai batas munculnya teori relativitas tersebut.
BAB 3

METODE ILMIAH

A. Metode Ilmiah dan Non Ilmiah

Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan kemampuan cipta, rasa dan karsa.
Sejakdiciptakannya manusia hingga kini , pengetahuan berkembang sangat pesat. Pesatnya
perkembangan pengetahuan seiring kebutuhan manusia. Pengetahuan yang benar dapat
diperoleh melalui 2 pendekatan yaitu :

a. Pendekatan non ilmiah, hanya berasal dari akal sehat, penemuan secara kebetulan,
penemuan secara coba-coba, dan pendapat para ahli.
b. Pendekatan ilmiah, menuntut dilakukan langkah-langkah tertentu dengan urutan tertentu
untuk mencapai pengetahuan yang benar.
B. Sikap Ilmiah
a. Memiliki rasa ingin tahu (kuriositas) yang tinggi dan kemampuan belajar yang besar.
b. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti
c. Jujur, karena seorang ilmuwan wajib melaporkan hasil pengamatan secara objektif.
d. Terbuka, karena seorang ilmuwan mempunyai pandangan yang luas,terbuka,dan bebas
dari praduga.
e. Toleran, skeptic, optimis, pemberani dan kreatif.
C. Langkah Operasi Metode Ilmiah

Menurut Drs. Maskoeri Jasin langka penerapan metode ilmiah itu ada 3 yaitu:

a. Menentukan dan memberikan batasan kepada masalah


b. Menentukan hipotesis atau rumusan pemecahan masalah yang bersifat masalah
c. Menguji dan mengadakan verifikasi kesimpulan
D. Keterbatasan dan Keunggulan Metode Ilmiah

Keterbatasan Metode Ilmiah

Metode ilmiah dapat menghasilkan pengetahuan ilmiah.Kita telah mengetahui bahwa data yang
digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah itu berasal dari pengamatan.
BAB 4

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Ilmu adalah pengetahuan yang mempunyai cirri-ciri tertentu. Ilmu pengetahuan (sains)
secara luas dibedakan atas dua sebagai berikut: ilmu pengetahuan sosial (IPS) membahas
hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial sedangkan ilmu pengetahuan alam (IPA)
membahas tentang alam semesta dengan semua isinya.

A. Biologi dan Perkembangannya

Biologi adalah ilmu pengetahuan mengenai kehidupan, istilah ini diambil dari bahasa latin
yakni bios (hidup) dan logos (lambang, ilmu). Dahulu sampai pada tahun 1970-an
digunakan istilah ilmu hayat yang berarti ilmu kehidupan diambil dari bahasa arab.

Biologi adalah ilmu alam yang mempelajari kehidupan dan organisme hidup, termasuk
struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya, objek kajian biologi
sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup.Biologi terus berkembang seiring penelitian
dan penemuan-penemuan baru. Terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, contohnya adalah perkembngan mikroskop

B. Fisika dan Perkembangannya

Fisika berasal dari bahasa yunani yang berarti ilmu alam.Fisika mempelajari struktur materi
dan interaksinya untuk memahami sistem alam dan sistem buatan. Fisika juga berkaitan erat
dengan matematika karena teori fisika dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika
yang digunakan biasanya lebih rumit dari pada matematika yang digunakan dalam bidang sains
lainnya

C. Kimia dan Perkembangannya

Kata kimia berasal dari bahasa arab alkimia yang berarti seni transformasi atau ilmu
pengetahuan yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom
hingga skala molekul (tingkat mikroskopis). Jadi kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan
atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
BAB 5

PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA

A. Alam Semesta
1. Pembentukan Alam Semesta dalam Perspektif Sains

Pemahaman manusia tentang alam semesta mempergunakan seluruh pengetahuan


dibumi, berbagai prinsip-prinsip, kepercayaan umum dalam sains, serta berbagai aturan untuk
keperluan praktis.Pengetahuan tentang luas alam semesta dibatasi oleh keberadaan objek
berdaya besar, seperti quasur atau inti galaksi, sebagai penuntun tepi alam semesta yang bias
diamati. Selain itu juga, dibatasi oleh kecepatan cahaya dan usia alam semesta ( 15 miliar
tahun ).

2. Pembentukan Alam Semesta Dalam Perspektif Al-Quran

Allah SWT, menurunkan al-Quran kepada manusia 14 abad yang lalu. Beberapa fakta
yang baru dapat diungkap dengan teknologi pada abad ke-21 yang telah difirmankan Allah
SWT. Dalam Al-Quran surat Fush-Shilat ( 41 : 11 )

Artinya : kemudian dia mneuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap,
lalu dia berkata kepadanya dan kepada bumi: datanglah kamu keduanya menurut perintahku
dengan suka hati atau terpaksa . Keduanya menjawab kami dating dengan suka hati .

B. Bumi Sebagai Planet


1. Pengertian Bumi

Bumi adalah planet yang menempati urutan ketiga dalam tata surya, setelah planet
Mercurius dan Venus , dan planet bumi merupakan satu-satunya planet pada tata surya yang
dihuni makhluk hidup terutama manusia, Atmosfer bumi terdiri dari beberapa unsure zat.

2. Kelahiran Bumi

Bumi terbentuk sekitar 4,57 miliyar tahun silam dari puing-puing yang tersisa akibat ledakan
bintang raksasa. Bumi mulai terbentuk ketika puing-puing tersebut berputar mengelilingi
matahari yang juga baru lahir, puing-puing itu kemudian berkelompok membentuk bebatuan
yang disebut planetisimal. Planetisimal kemudian tertarik oleh grativitasnya sendiri dan
membentuk planet-planet seperti Bumi.
BAB 6

TATA SURYA

A. Terbentuknya Tata Surya

Berdasarkan paham helipsentris matahari dikelilingi oleh planet-planet dengan bentuk orbit
hampir menyerupai lingkaran. Arah peredaran semua planet sama, yaitu berlawanan dengan
arah jarum jam. Beberapa teori yang menjelaskan terbentuknya tata surya antara lain teori
nebulae, teori planetesimal, serta teori pasang surut.

B. Pengelompokan Planet

planet dapat di kelompokan berdasarkan jarakke matahari dan brdasarkan massanya yaitu
sebagai berikut. Berdasarkan jarak ke matahari, planet-planet di bedakan atas :

a. Planet-planet dalam

Planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata bumi
matahari dikelompokan sebagai planet dalam.

b. Planet-planet luar

Planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang dibandingkan dengan jarak
rata-rata bumi matahari di kelompokan ke dalam planet luar. Berdasarkan massanya,
planet-planet dapat dibedakan sebagai berikut :

Planet Superior ( bermassa besar ) terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus dan
Neptunus.
Planet inferior ( bermassa kecil ) terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

C. Karakteristik Anggota Tata Surya

Tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, dan berbagai benda-benda langit seperti
satelit, komet dan asteroid. Planet-planet berevolusi mengelilingi matahari dengan orbit
berbentuk elips. Beberapa planet mempunyai satelit.Jadi, tata surya merupakan system rotasi
yang berpusat pada matahari. Samapai saat ini dikenal Sembilan planet yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
BAB 7

BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP

A. Biosfer

Litosfer

Litosfer merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia yang berupa benua-
benua dan pulau-pulau sebagai tempat tinggal.Litosfer mempunyai ketebalan kurang lebih 32
km.

Hidrosfer

Hidrosfer menutupi permukaan bumi hingga 75 %, yang meliputi lautan, danau, dan es
yang terdapat dalam kedua kutub. Hidrosfer mempunyai pengaruh yang besar terhadap
atmosfer karena air yang menguap akan membentuk awan yang selanjutnya akan
menimbulkan hujan, dan kembali kelaut lagi.

Atmosfer

Lapisan gas yang menyelubungi bumi disebut atmosfer, dalam kehidupan sehari-hari
disebut udara.Tebal atmosfer sebesar 4800 km, terhitung dari permukaan air laut.

B. Makhluk hidup

Asal Usul Makhluk Hidup

Usaha manusia untuk mengetahui bagaimana dan dari mana asal kehidupan sudah dimulai
sejak jaman kuno. Beberapa teori yang pernah di ajukan adalah :

a. Teori Cosmozoa
b. Teori Pfluger
c. Teori Moore
d. Teori Allen

Ciri ciri Makhluk Hidup

a. Bernapas
b. Bergerak
c. Makan
BAB 8

KONSEP EVOLUSI

A. Pengertian Evolusi

Teori evolusi adalah teori yang menyatakan bahwa erjadinya perubahan secara perlahan-
lahan dan dalam kurun waktu yang sangat lama.Evolusi merupakan kata umum yang dipakai
orang untuk menunjukan adanya suatu perubahan, perkembangan atau pertumbuhan secara
berangsur-angsur.Perubahan tersebut dapat terjadi karena pengaruh alam ataupun rekayasa
manusia.

B. Ciri Ciri Proses Evolusi

Ada beberapa cirri yang dapat menjadi contoh terjadinya proses evolusi yang diamati
secara hal itu dimulai dengan keadaan yang terjadi pada tahun 1850 dimana terdapat empat hal
terpenting :

1. Peristiwa evolusi adalah perubahan yang terjadi didalam populasi bukan perubahan
didalam satu atau beberapa individu.
2. Pada umumnya perubahan bukanlah ciri yang tepenting dalam peristiwa evolusi.
3. Suatu peristiwa evolusi harus mempunyai dasar yaitu bahan mentahnya.
4. Peristiwa evolusi tidak mencakup semua bahan mentah yang ada.

C. Petunjuk Petunjuk Terjadinya Evolusi


1. Bukti palaentologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup purba yang biasanya
adalah dengan mempelajari fosil fosilnya.
2. Anatomi perbandingan merupakan kajian yang membandingkan struktur anatmi dari
organism untuk membuktikan adanya proses evolusi.
3. Embriologi perbandingan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perbandingan
embrio hewan-hewan multiseluler yang selalu di mulai dari zigot, kemudian berkembang
melalui beberapa tingkat makhluk hidup tertentu.
4. Penyebaran geografis terdapat sub-sub petunjuk evolusi ditinjau dari distribusi
geografis, yakni setiap individu mempunyai kemampuan reproduksi dari sedikit menjadi
banyak.
BAB 9

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERKEMBANGANNYA

A. Keanekaragaman Makhluk Hidup

Keanekaragaman makhluk hidup tumbuh dan berkembang dari keanekaragaman jenis,


keanekaragaman genetis dan keanekaragaman ekosistem.

1. Keanekaragaman Gen

Keanekaragaman susunan perangkat gen menetukan keanekaragaman individu. Setiap


individu mempunyai susunan gen yang berbeda dengan individu lainnya, walaupun termasuk ke
dalam jenis yang sama.

2. Keanekaragaman jenis

Variasi bentuk, penampilan dan sifat yang terlihat pada beberapa jenis organisme disebut
keanekaragaman jenis.Contohnya keanekaragaman jenis tumbuh adalah variasi bentuk,
penampilan dan sifat antara tanaman padi, jagung dan tebu.

3. Keanekaragaman ekosistem

Ekosistem adalah berbagai jenis makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik ( iklim,air,tanah,udara,cahaya,suhu dan
kelembapan). Dan lingkungan kimia ( salinitas, keasaman dan mineral ).

B. Penyebab Keanekaragaman Makhluk Hidup

Menurut para ahli, penyebab keanekaragaman makhluk hidup seperti yang kita lihat
sekarang ini terbentuk dari proses evolusi. Ketika bumi baru saja terbentuk, yang terjadi adalah
proses evolusi yang lebih besar, yang kemudian memunculkan sel pertama ( ancestor cell )

C. Klasifikasi Makhluk Hidup

Makhluk hidup yang ada di bumi ini diperkirakan sekitar 100 juta jenis, bahkan lebih.
Diperkirakan makhluk hidup ada sekitar 500 juta jenis, dihitung makhluk hidup yang masih ada
sekarang maupun yang sudah punah.Hal itu dapat dilihat dari bentuk tubuh, warna tubuh,
ukuran tubuh, makanan, cara berkembiang biak, cara beradaptasi, tingkah laku, penampilan ,
habitat, dan sebagainya.
BAB 10

MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

A. Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan

Sebelum tahun 1970-an, ekologi dipandang sebagai bagian dari biologi. Ekologi telah
berkembang menjadi bagian biologi yang sangat penting dan merupakan disiplin ilmu baru yang
mempertanyakan proses-proses fisis dan biologis dan menjembatani ilmu-ilmu alam dan ilmu-
ilmu sosial ( Odum 1971 ).

B. Adaptasi

Adaptasi fisiologi dan perilaku manusia merupakan adaptasi biologi atau evolusi, agar
manusia dapat bertahan hidup dan berhasil bereproduksi. Adaptasi fisiologi misalnya suku-suku
Indian, yang hidup di pegunungan tinggi andes, amerika selatan, telah beradaptasi dengan
kadar oksigen yang rendah dalam udara ( hypoxia ).

C. Peranan Manusia Terhadap Lingkungannya

Manusia membangun hubungan timbale balik dengan ekosistemnya.Manusia memperoleh


berbagai imaginasi dan cerita tentang ekosistemnya, yang menjadi dasar persepsi mereka
terhadap ekosistemnya.

D. Kesehatan Lingkungan

Masalah masalah kesehatan lingkungan di Negara-negara yang sedang berkembang adalah


sebagai berikut :

a. Perumahan

Rumah adalah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia.Rumah atau tempat tinggal
manusia, dari zaman ke zaman mengalami perkembangan.

b. Penyediaan air bersih

Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena
kekurangan air dari pada kekurangan makanan.air yang sehat harus mempunyai persyaratan
sebagai berikut : syarat fisik, syarat bakteriologis dan syarat kimia.
BAB 11

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGANNYA

A. Klasifikasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup


a. Klasifikasi sumber daya alam menurut Owen

Berdasarkan sifatnya Owen (1980) mengelompokan sumber daya alam yang inexhaustible
dan exhaustible. Sumberdaya alam inexhaustible adalah sumberdaya alam yang tidak akan
habis. Sedangkan sumberdaya alam exhaustible merupakan sumberdaya yang dapat habis,
sekali kita gunakan habis maka sumberdaya tersebut tidak akan ada lagi ( setidaknya
diperlukan ratusan bahkan ribuan tahun untuk pembentuknya, misalnya pembentukan tanah
memerlukan waktu 500.000 tahun ) ( alikodra 2000 ).

b. Klasifikasi sumber daya alam menurut Barlow

Barlow (1972) mengelompokan sumber daya alam menjadi tiga kelompok sebagai berikut :

1. Sumber daya alam yang tak dapat pulih


2. Sumber daya alam yang pulih
3. Sumber daya alam yang mempunyai sifat gabungan

B. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Sumberdaya alam yang sangat pokok dalam kehidupan manusia yang harus dikelola
dengan baik dan bijaksana diantaranya adalah air, tanah, udara, hutan, tumbuhan, hewan,
minyak bumi, batu bara, matahari, pertanian, panas bumi.

C. Masalah Kependudukan Dan Lingkungan Hidup

Pertumbuhan penduduk dewasa ini mengalami pertumbuhan relatif cepat, pertumbuhan ini
berimplikasi pada kondisi biofisik lingkung , permasalahan ekonomi, kesenjangan sosial dan
ketersediaan lahan yang cukup untuk menopang kesejateraan hidup manusia. Populasi
penduduk yang besar merupakan kekuatan sumber daya manusia yang dapat memasuki
berbagai pasar kerja guna mendorong percepatan perekonomian dan pembangunan daerah
BAB 12

IPA DAN TEKNOLOGI

A. IPA Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi

Awal dari Ilmu Pengetahuan Alam dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala
alam, mencatatnya dan kemudian mempelajarinya.Pengetahuan yang diperoleh mula-mula
terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.Kemudian bertambah dengan
pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya.

B. Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi sebagaimana kita lihat dalam sejarah mendorong kemajuan dan
kekuatan suatu bangsa.Maju dan belum majunya suatu Negara dapat dilihat dari maju atau
belum majunya teknologi dan ilmu pengetahuan pada Negara tersebut.

C. Pemenuhan Kebutuhan Primer dan Sekunder


a. Pangan

pangan merupakan kebutuhan pokok yang paling utama , sebab tanpa pangan manusia akan
mati, kelestarian hidupnya akan terancam dan manusia berusaha untuk menjauhkan diri dari
kematian.Di Indonesia kebutuhan pangan yang tradisional dapat dipenuhi sesuai dengan
lingkungan alamnya.

b. Sandang

Sandang atau pakaian sekarang bukan lagi sekedar melindungi tubuh terhadap gangguan
cuaca, melainkan sudah meningkat sebagai lambang status sosial, lebih-lebih sebagai barang
dagangan.Karena orang zaman sekarang tidak cukup memiliki dua tsel pakaian, tetapi lebih
dari dua jumlahnya dan macam-macam kegunaannya.

c. Papan

Papan yang berarti tempat tinggal pada mulanya hanya sebagai tempat untuk memperoleh rasa
aman, terlindungi dari gangguan cuaca atau binatang, malahan mungkin dari manusia yang
lain. Rumah tradisional yang dihasilkan dibuat dari bahan alami mudah dan cepat rusak (
sekitar 10 tahun ), karena cuaca atau dimakan rayap, sehingga pada batas waktu tertentu
terpaksa diperbaiki, bahkan diganti.
BAB 13

BIOTEKNOLOGI DAN PROSPEKNYA

A. Bioteknologi
a. Pengertian Bioteknologi

Istilah bioteknologi untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur
Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi babi dalam skala besar dengan
menggunakan bit gula sebagai sumber melalui proses fermentasi. Bioteknologi adalah ilmu
terapan yang mempelajari prinsip-prinsip ilmiah dengan menggunakan organism atau bagian
organism untuk menghasilkan sesuatu produk secara industry yang digunakan untuk
kepentingan manusia.

b. Sejarah dan perkembangan Bioteknologi

Bioteknologi sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang baru karena jauh sebelum
perkembangan peradaban barat lebih dipraktikan oleh masyarakat Babilonia (diwilayah Irak
sekarang ) atau mesir kuno (6000 tahun SM), bahkan pada tahun 500 SM di Mesopotamia
ditemukan catatan pada tanah liat tentang pembuatan anggur dan bir sebagai pekerjaan tetap
sejak ribuan tahun.

B. Peranan Bioteknlogi
a. Bidang pertanian

Keuntungan bioteknologi pertanian antara lain :

Ternak yang dapat memproduksi asam amino tertentu.


Pengolahan makanan; tempe, tape, oncom, kecap.
b. Bidang Peternakan

Keuntungan bioteknologi peternakan sebagai berikut :

Meningkatkan produksi peternakan dan menciptakan jenis ternak unggul.


Menghasilkan embrio yang banyak dalam satu kali siklus reproduksi.

Anda mungkin juga menyukai