jawab atas kematian yang disebabkan oleh letusannya dan seringnya aktivitas
yang terjadi baru-baru ini.
1. Gunung Merapi (WASPADA sejak 3 Agustus 2011)
Merupakan gunung dengan ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006, yang terletak
di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung berapi teraktif di
Indonesia. Gunung ini berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung
Merapi sejak tahun 2004. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan
modern mengalami letusan setiap dua hingga lima tahun sekali dan dikelilingi oleh
permukiman yang sangat padat.
Merupakan sebuah gunung berapi yang tergolong aktif dan terletak di Provinsi
Jawa Timur, di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan
Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri dengan
ketinggian 1.731 mdpl. Sama seperti Gunung Merapi, Gunung Kelud merupakan
salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1000 M,
Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5
Volcanic Explosivity Index (VEI), dan letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada
tahun 2014.
Merupakan sebuah gunung berapi yang terletak di Kabupaten Sikka, Pulau Flores,
provinsi Nusa Tenggara Timur, dan memiliki tinggi 1.703 meter dari permukaan
laut. Egon kembali aktif pada 2006 setelah vakum selama 75 tahun. Egon tercatat
meletus dahsyat pada 1925.
Merupakan gunung berapi yang terletak di provinsi Sulawesi Utara, dengan tinggi
1.784 mdpl. Gunung ini terbentuk pada masa Kuarterner di tepi selatan kaldera
Tondano. Dalam rentang waktu beberapa tahun sekali tercatat telah terjadi letusan
yang cukup sering.
Dikenal juga dengan nama Api Siau merupakan gunung berapi dengan ketinggian
puncak selatan 1.827 mdpl dan puncak utara 1.784 mdpl. Gunung ini terletak di
bagian utara Sulawesi Utara, di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
Gunung berapi aktif ini telah meletus sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta
banyak letusan kecil yang tidak tercatat sejarah.
Gunung yang memiliki ketinggian 1.580 mdpl ini memiliki puncak gunung yang
berjarak sekitar 5.300 meter di sebelah barat laut dari Kota Tomohon dan sekita
6.700 meter di sebelah barat daya dari kota kecamatan Pineleng. Dari ibukota
provinsi Manado jaraknya hanya sekitar 20 kilometer di barat daya kota.
9. Gunung Kerinci (WASPADA sejak 9 September 2007)