KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Materi:
DINAMIKA PENGEMBANGAN KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KATA PENGANTAR
Pembukaan dan penyelenggaraan jenis program pendidikan pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) didasarkan atas Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Saat ini, spektrum keahlian yang digunakan
di lapangan adalah Spektrum Keahlian PMK Tahun 2013 yang diberlakukan
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan.
Lahirnya Permendikbud Nomor 160 Tahun 2015 tentang Pemberlakuan Kurikulum
Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 yang isinya antara lain memerintahkan
penyempurnaan Kurikulum 2013, memberi ruang seiring dilakukan penyempurnaan
Kurikulum 2013 SMK maka sekaligus dilakukan Penataan Spektrum Keahlian PMK
secara menyeluruh, mulai dari penataan ulang jenis-jenis program pendidikan,
penataan struktur kurikulum, hingga penataan ulang seluruh kompetensi dasar untuk
seluruh jenis program pendidikan di SMK/MAK. Atas dasar itulah, sejak pertengahan
tahun 2015 Direktorat Pembinaan SMK secara intensif terus melakukan
penyempurnaan dimaksud, dan pada saat ini Spektrum Keahlian PMK yang baru telah
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 4678/D/KEP/MK/2016. Adapun Struktur Kurikulum SMK/MAK untuk 142
Kompetensi Keahlian (sesuai dengan Spektrum Keahlian PMK yang baru) telah pula
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 130/D/KEP/KR/2017. Selanjutnya, segera akan diselesaikan Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar (KI-KD) dari seluruh Mata Pelajaran yang terdapat pada
masing-masing Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian. Hasil penyempurnaan
Kurikulum 2013 SMK tersebut akan diterapkan secara serentak dan bertahap mulai
kelas X di seluruh SMK Pelaksana Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2017/2018
yang akan datang.
Buku Pedoman Penataan Ulang Spektrum Keahlian dan Kompetensi Dasar Pendidikan
Menengah Kejuruan Edisi 2017 ini sudah mengalami berbagai penyesuaian dengan
perubahan kebijakan yang terus berkembang dan tahapan penyelesaian pekerjaan.
Harapannya semoga dapat dijadikan acuan sekaligus petunjuk teknis bagi semua pihak
yang terlibat dalam penyempurnaan Spektrum Keahlian PMK dan Kurikulum SMK,
khusus bagi para penyusun yang berasal dari berbagai lembaga dengan latar belakang
yang beragam. Pedoman ini juga, menjadi acuan bagi Direktorat Pembinaan SMK,
dalam hal ini Subdirektorat Kurikulum, dalam mengelola pelaksanaan penyempurnaan
Spektrum Keahlian PMK dan Kurikulum SMK tahun 2017 ini.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................ 3
C. Ruang Lingkup Pedoman...................................................... 4
D. Hasil yang Diharapkan.......................................................... 4
BAB II KONSEP PENGEMBANGAN SPEKTRUM KEAHLIAN PMK
A. Pengertian........................................................................... 5
B. Fungsi................................................................................. 5
C. Hakikat Spektrum Keahlian PMK........................................... 5
BAB III KONDISI SEKARANG
A. Spektrum Keahlian PMK ....................................................... 8
B. Struktur Kurikulum SMK/MAK ............................................... 10
BAB IV PELAKSANAAN PENATAAN ULANG
A. Penataan Ulang Spektrum ................................................... 12
B. Penataan Ulang Kompetensi Dasar........................................ 16
C. Penataan Ulang Struktur Kurikulum ...................................... 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
Nomor 7013/D/KP/2013 Tanggal 4 Desember 2013 tentang
Spektrum Keahlian PMK .................................................... 30
Lampiran 2. Salinan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tanggal 2 September
2016 tentang Spektrum Keahlian PMK
Lampiran 3. Format Penulisan KI-KD Mapel Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti (PA-BP) dan PPKn .................................................. 46
Lampiran 4. Format Penulisan KI-KD Mapel Kelompok A dan Selain PA-BP
dan PPKn Program Pendidikan 3 Tahun . 50
Lampiran 5. Format Penulisan KI-KD Mapel Kelompok A dan Selain PA-BP
dan PPKn Program Pendidikan 4 Tahun . 53
Lampiran 6. Format Penulisan KI-KD Mapel Kejuruan Program Pendidikan 3
Tahun .............................................................................. 56
Lampiran 7. Format Penulisan KI-KD Mapel Kejuruan Program Pendidikan 4
Tahun .............................................................................. 61
ooO0Ooo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profil manusia Indonesia yang ingin dihasilkan melalui jenjang pendidikan dasar
dan menengah (Dikdasmen), dijabarkan dalam bentuk Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) yang pada awalnya dimuat dalam Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah, kemudian diubah menjadi Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan diubah
terakhir menjadi Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016. Namun Lampiran
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tersebut tidak memuat SKL untuk Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), sementara proses
pendidikan di SMK/MAK terus berlangsung. Oleh karena itu, unit kerja terkait
dalam hal ini Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Direktorat Pembinaan
SMK--memandang perlu segera menyusun SKL untuk SMK/MAK, agar dapat
digunakan sebagai pegangan dalam proses selanjutnya. Perumusan SKL
merupakan tahap awal dalam penyusunan kurikulum, yang selanjutnya perlu diikuti
dengan penyusunan Standar Isi (SI), Standar Proses (SP), dan Standar Penilaian
Pendidikan (SPP). Proses penyusunan standar-standar tersebut secara prosedural
telah selesai dilaksanakan, dan saat ini telah diajukan untuk ditetapkan menjadi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Di sisi lain terdapat surat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Nomor B.14/MENKO/PMK/I/2015 tanggal 27 Januari 2015 perihal Hasil
Rakor Tingkat Menteri tentang Link and Match Pendidikan Kejuruan dengan
Pembangunan Ekonomi, yang di antara sekian banyak kesepakatannya untuk
ditindaklanjuti adalah: (1) Melakukan review terhadap Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan dan Politeknik dan (2) Melakukan Penataan
Program Keahlian di SMK melalui Program Reengineering.
Dua kenyataan di atas menjadi alasan bagi Direktorat Pembinaan SMK untuk
segera melakukan penataan ulang Spektrum Keahlian PMK yang ada, agar lebih
memenuhi tuntutan kebutuhan dunia kerja, perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
B. Tujuan
Penataan ulang Spektrum Keahlian, Struktur Kurikulum, dan Kompetensi Dasar
PMK bertujuan untuk:
1. Menata kembali berbagai ketentuan dan aturan yang terkait dan terkandung
pada Spektrum Keahlian PMK dan Kompetensi Dasar Kejuruan pada SMK/MAK,
sehingga aturan-aturan tersebut jelas hirarchinya, selaras satu sama lain, dan
tidak berpotensi menimbulkan konflik pada implementasinya.
BAB II
KONSEP PENATAAN SPEKTRUM KEAHLIAN PMK
A. Pengertian
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 80 ayat (3)
bahwa satuan program pendidikan di SMK/MAK disebut Kompetensi Keahlian, maka
dalam penataan Spektrum ini istilah Paket Keahlian yang digunakan untuk
menyebut satuan program pendidikan pada Spektrum Keahlian PMK sebelumnya,
diubah menjadi Kompetensi Keahlian.
B. Fungsi
BAB III
KONDISI SEKARANG
2. Suatu keahlian atau jabatan pekerjaan yang ada dapat berupa hasil pemfusian
dari sejumlah disiplin keilmuan.
Tabel 1
REKAPITULASI BIDANG/PROGRAM/PAKETKEAHLIAN
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN 2013
PROGRAM PAKET
BIDANG KEAHLIAN
KEAHLIAN KEAHLIAN
1. Teknologi dan Rekayasa 18 62
2. Teknik Informasi dan Komunikasi 3 7
3. Kesehatan 2 6
4. Agribisnis dan Agroteknologi 6 16
5. Perikanan dan Kelautan 3 8
6. Bisnis dan Manajemen 3 5
7. Pariwisata 4 7
8. Seni Rupa dan Kriya 2 10
9. Seni Pertunjukan 5 7
JUMLAH 46 128
9. Sangat diperlukan ada kajian program keahlian yang memiliki nilai jual
internasional sebagai pendukung program sekolah unggulan/rujukan.
11. Ruang lingkup kompetensi dan cara merumuskan Kompetensi Dasar untuk
kejuruan/keahlian masih sangat bervariasi dan belum terstandar.
B. Struktur Kurikulum
Tabel 2
Kelas
Mata Pelajaran
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah JP Kelompok A dan B per Minggu 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Mapel Peminatan Akademik (SMA) 18 20 20
Mapel Peminatan Akademik dan Vokasi (SMK) 24 24 24
Jumlah JP per Minggu (SMA) 42 44 44
Jumlah JP per Minggu (SMK) 48 48 48
BAB IV
PELAKSANAAN PENATAAN ULANG
Kompetensi kejuruan yang diadopsi dari standar kompetensi kerja yang berlaku perlu
diadaptasi menjadi rumusan kompetensi yang memenuhi standar rumusan proses dan
hasil belajar, ditata berdasarkan taksonomi dan hirarkhi pembelajaran kompetensi,
serta dilengkapi dengan kemampuan prasyarat dan kemampuan pendukung yang
diperlukan.
e. Penilaian taat asas terhadap kesuksesan peserta didik pada hands on atau
performa dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan di dunia kerja.
b. Melalui pertimbangan yang sama, boleh jadi akan lahir Kompetensi Keahlian
baru yang belum ada pada spektrum yang saat ini berlaku.
Beberapa nama Kompetensi Keahlian yang ada saat ini dianggap kurang
menjual (unmarketable), bahkan ada yang dinilai merendahkan martabat
lulusan dan sama sekali tidak menumbuhkan kebanggaan. Karena itu perlu
ada pengkajian ulang tentang nama-nama Kompetensi Keahlian yang ada
dengan mempertimbangkan:
Jika hasil analisis keberadaan suatu Kompetensi Keahlian pada suatu Program
Keahlian dan atau Bidang Keahlian dinilai tidak tepat, dapat diusulkan untuk
pindah tempat, tentu dengan alasan-alasan secara akademis dan empiris yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Tabel 3
Penamaan Penamaan
No Jabatan/ Materi
Tugas Kompetensi Kompetensi Program
Pekerjaan Pokok
Keahlian Keahlian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Keterangan:
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut.
Kolom 2 : diisi dengan jenis jabatan/pekerjaan di dunia kerja (DU/DI) sesuai
keahlian.
Kolom 3 : diisi dengan tugas-tugas pokok terkait dengan jabatan.
Kolom 4 : diisi dengan kemampuan yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan
tugas.
Kolom 5 : diisi dengan materi pokok berdasarkan kompetensi.
Kolom 6 : diisi dengan nama Kompetensi Keahlian.
Kolom 7 : diisi dengan nama Program Keahlian.
Secara resmi, saat ini proses penataan spektrum keahlian telah dinyatakan selesai
dan tidak lagi dilakukan analisis. Hasil penataan tersebut sudah ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4678/D/KEP/MK/2016tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan. Daftar program pendidikan sesuai
spektrum dimaksud sepenuhnya dapat dilihat pada Lampiran 2, dengan rekapitulasi
sebagaimana pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4
REKAPITULASI BIDANG/PROGRAM/KOMPETENSI KEAHLIAN
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Tahun 2016
1. Merumuskan KD
Beberapa kaidah yang harus diacu dalam merumuskan Kompetensi Dasar (KD)
antara lain sebagai berikut.
b. KD Sikap (sikap Religius sebagai turunan dari KI-1 dan sikap Sosial sebagai
turunan dari KI-2) hanya berlaku untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti (PA-BP) serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
c. KD untuk Mapel selain PA-BP dan PPKn terdiri atas KD Pengetahuan (KD
dari KI-3) dan KD Keterampilan (KD dari KI-4) saja; jumlah KD dari KI-3
diusahakan linear dengan jumlah KD dari KI-4. Format untuk penyusunan
KD Mapel Kelompok A dan B selain PA-BP dan PPKn adalah sebagaimana
pada Lampiran 4 dan Lampiran 5.
k. Setiap KD pengetahuan (KD dari KI-3) dan KD keterampilan (KD dari KI-4)
harus layak untuk diajarkan minimal dalam 2 jam pelajaran @ 45 menit.
Jam pembelajaran minimal adalah 2 (dua) jam pelajaran @ 45 menit untuk
1 (satu) kali pertemuan.
Tabel 5
Keterangan
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut KD.
Kolom 2 : diisi dengan ruang lingkup kompetensi hasil konsultasi dengan
industri.
Kolom 3 : diisi dengan rumusan KD.
Kolom 4 : diisi dengan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap KD.
Kolom 5 : diisi dengan hasil pengelompokan KD.
Kolom 6 : diisi dengan nama mata pelajaran berdasarkan pengelompokan KD.
Kompetensi
Kemampuan Prasyarat Kemampuan Penunjang
pada SKKNI
Membuat Memilih bahan (jenis, kriteria Sifat fisik dan kimia bahan
saus dan fungsi bahan untuk saus). makanan untuk saus,
Memilih alat (jenis, fungsi dan perubahan bahan saat
cara menggunakan alat). pembuatan, reaksi kimia,
oksidasi reduksi saat
Membuat saus sesuai prosedur: pembuatan.
prosedur pembuatan, teknik
pengolahan, kesehatan dan Unsur dan sifat-sifat kimia serta
keselamatan kerja, hygiene dan fisika bahan yang digunakan,
sanitasi makanan, proses/ sifat bahan baku dan peralatan.
pelaksanaan pengolahan, Campuran dan senyawa terkait
kriteria hasil. dengan sifat-sifat bahan yang
Menyajikan saus sesuai dengan digunakan.
teknik penyajian: teknik Emulsi (bentuk saus setelah
penyajian, sanitasi dan hygiene pembuatan).
makanan, standar porsi.
Penjelasan:
pengalaman kerja. Oleh karena itu, perlu juga dikaji apakah KD yang
tersedia pada kelompok Muatan Nasional (A)dan kelompok Muatan
Kewilayahan (B) serta kelompok Muatan Dasar Bidang Keahlian (C1) sudah
cukup memadai untuk mendukungnya.
b. Beban belajar mata pelajaran minimal dalam satu tahun; tidak diharapkan
dalam jumlah semester ganjil.
Hal-hal yang perlu dikaji terkait dengan penamaan mata pelajaran pada
kelompok Dasar Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian sebagai berikut.
b. Nama mata pelajaran dirumuskan dalam bentuk kata benda atau kata kerja
yang dibendakan.
c. Total waktu belajar seluruh mata pelajaran dalam 1 minggu adalah48 jam
pelajaran.
b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang ditekuninya.
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan baik melalui pengalaman
kerja maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan
keahliannya.
3) Bahasa Indonesia
Alasan:
4) Matematika
5) Sejarah Indonesia
Alasan:
6) Bahasa Inggris
Alasan:
7) Seni Budaya
Alasan:
8) Kewirausahaan
Alasan:
Alasan:
Tabel 6
STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
HASIL TATA ULANG
(Generik 3/4 Tahun)
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 - -
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4 4 4
B. Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - - - -
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16 4 4
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1.Dasar Bidang Keahlian
9. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
10. - - - - - -
11. - - - - - -
C2.Dasar Program Keahlian
12. - - - - - -
13. - - - - - -
14. - - - - - -
C3.Kompetensi Keahlian
15. - -
16. - -
17. - -
18. - -
19. - -
20. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C1, C2, dan C3 22 22 29 29 30 30
TOTAL 46 46 46 46 46 46 46 46
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) Pendidikan Menengah
Kejuruan (PMK), khususnya untuk Kelompok Muatan Kejuruan dirancang tidak
berdasarkan tingkat kelas dan pembagian semester, tetapi lebih dititikberatkan
pada tahapan pembelajaran kompetensi yang mengacu pada skema uji dan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Ttd.
1.1 2.1
1.2 2.2
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.3 2.3
1.4 2.4
1.5 2.5
1.6 2.6
1.7 2.7
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 4.4
3.5 4.5
3.6 4.6
3.7 4.7
3.8 4.8
3.9 4.9
3.10 4.10
3.11 4.11
3.12 4.12
3.13 4.13
3.14 4.14
3.15 4.15
3.16 4.16
3.17 4.17
3.18 4.18
3.19 4.19
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.20 4.20
3.21 4.21
3.22 4.22
3.23 4.23
3.24 4.24
3.25 4.25
3.26 4.26
3.27 4.27
3.28 4.28
3.29 4.29
3.30 4.30
3.31 4.31
3.32 4.32
3.33 4.33
3.34 4.34
3.35 4.35
3.36 4.36
3.37 4.37
3.38 4.38
3.39 4.39
3.40 4.40
3.41 4.41
3.42 4.42
3.43 4.43
3.44 4.44
3.45 dst. 4.45 dst.
Jumlah
Lampiran 4. Format Penulisan KI-KD Mapel Kelompok A dan B selain PA-BP dan PPKn
untuk Program Pendidikan 3 Tahun`
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 4.4
3.5 4.5
3.6 4.6
3.7 4.7
3.8 4.8
3.9 4.9
3.10 4.10
3.11 4.11
3.12 4.12
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.13 4.13
3.14 4.14
3.15 4.15
3.16 4.16
3.17 4.17
3.18 4.18
3.19 4.19
3.20 4.20
3.21 4.21
3.22 4.22
3.23 4.23
3.24 4.24
3.25 4.25
3.26 4.26
3.27 4.27
3.28 4.28
3.29 4.29
3.30 4.30
3.31 4.31
3.32 4.32
3.33 4.33
3.34 4.34
3.35 dst. 4.35 dst.
Jumlah
Lampiran 5. Format Penulisan KI-KD Mapel Kelompok A dan B selain PA-BP dan PPKn
untuk Program Pendidikan 4 Tahun`
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 4.4
3.5 4.5
3.6 4.6
3.7 4.7
3.8 4.8
3.9 4.9
3.10 4.10
3.11 4.11
3.12 4.12
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.13 4.13
3.14 4.14
3.15 4.15
3.16 4.16
3.17 4.17
3.18 4.18
3.19 4.19
3.20 4.20
3.21 4.21
3.22 4.22
3.23 4.23
3.24 4.24
3.25 4.25
3.26 4.26
3.27 4.27
3.28 4.28
3.29 4.29
3.30 4.30
3.31 4.31
3.32 4.32
3.33 4.33
3.34 4.34
3.35 dst. 4.35 dst.
Jumlah
Lampiran 6. Format Penulisan KI-KD Mapel Kejuruan Program Pendidikan 3 Tahun.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 4.4
3.5 4.5
3.6 4.6
3.7 4.7
3.8 4.8
3.9 4.9
3.10 4.10
3.11 4.11
3.12 4.12
3.13 4.13
3.14 4.14
3.15 4.15
3.16 4.16
3.17 4.17
3.18 4.18
3.19 4.19
3.20 4.20
3.21 4.21
3.22 4.22
3.23 4.23
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.24 4.24
3.25 4.25
3.26 4.26
3.27 4.27
3.28 4.28
3.29 4.29
3.30 4.30
3.31 4.31
3.32 4.32
3.33 4.33
3.34 4.34
3.35 4.35
3.36 dst. 4.36 dst.
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 4.4
3.5 4.5
3.6 4.6
3.7 4.7
3.8 4.8
3.9 4.9
3.10 4.10
3.11 4.11
3.12 4.12
3.13 4.13
3.14 4.14
3.15 4.15
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.16 4.16
3.17 4.17
3.18 4.18
3.19 4.19
3.20 4.20
3.21 4.21
3.22 4.22
3.23 4.23
3.24 4.24
3.25 4.25
3.26 4.26
3.27 4.27
3.28 4.28
3.29 4.29
3.30 4.30
3.31 4.31
3.32 4.32
3.33 4.33
3.34 4.34
3.35 4.35
3.36 dst. 4.36 dst.
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 4.4
3.5 4.5
3.6 4.6
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.7 4.7
3.8 4.8
3.9 4.9
3.10 4.10
3.11 4.11
3.12 4.12
3.13 4.13
3.14 4.14
3.15 4.15
3.16 4.16
3.17 4.17
3.18 4.18
3.19 4.19
3.20 4.20
3.21 4.21
3.22 4.22
3.23 4.23
3.24 4.24
3.25 4.25
3.26 4.26
3.27 4.27
3.28 4.28
3.29 4.29
3.30 4.30
3.31 4.31
3.32 4.32
3.33 4.33
3.34 4.34
3.35 4.35
3.36 dst. 4.36 dst.
Lampiran 7. Format Penulisan KI-KD Mapel Kejuruan Program Pendidikan 4 Tahun.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 4.4
3.5 4.5
3.6 4.6
3.7 4.7
3.8 4.8
3.9 4.9
3.10 4.10
3.11 4.11
3.12 4.12
3.13 4.13
3.14 4.14
3.15 4.15
3.16 4.16
3.17 4.17
3.18 4.18
3.19 4.19
3.20 4.20
3.21 4.21
3.22 4.22
3.23 4.23
3.24 4.24
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.25 4.25
3.26 4.26
3.27 4.27
3.28 4.28
3.29 4.29
3.30 4.30
3.31 4.31
3.32 4.32
3.33 4.33
3.34 4.34
3.35 4.35
3.36 dst. 4.36 dst.
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 4.4
3.5 4.5
3.6 4.6
3.7 4.7
3.8 4.8
3.9 4.9
3.10 4.10
3.11 4.11
3.12 4.12
3.13 4.13
3.14 4.14
3.15 4.15
3.16 4.16
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.17 4.17
3.18 4.18
3.19 4.19
3.20 4.20
3.21 4.21
3.22 4.22
3.23 4.23
3.24 4.24
3.25 4.25
3.26 4.26
3.27 4.27
3.28 4.28
3.29 4.29
3.30 4.30
3.31 4.31
3.32 4.32
3.33 4.33
3.34 4.34
3.35 4.35
3.36 dst. 4.36 dst.
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 4.4
3.5 4.5
3.6 4.6
3.7 4.7
3.8 4.8
UNIT SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI
WAKTU KOMPETENS SERTIFIKAS
DASAR DASAR
I I
3.9 4.9
3.10 4.10
3.11 4.11
3.12 4.12
3.13 4.13
3.14 4.14
3.15 4.15
3.16 4.16
3.17 4.17
3.18 4.18
3.19 4.19
3.20 4.20
3.21 4.21
3.22 4.22
3.23 4.23
3.24 4.24
3.25 4.25
3.26 4.26
3.27 4.27
3.28 4.28
3.29 4.29
3.30 4.30
3.31 4.31
3.32 4.32
3.33 4.33
3.34 4.34
3.35 4.35
3.36 dst. 4.36 dst.