Bab Iv
Bab Iv
HASIL
Hasil analisis ini disajikan melalui bentuk diagram yang diambil dari data
karakteristik responden yang terdiri dari empat keluarga binaan di Kampung
Sukasari RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten yakni : keluarga Ny. Yanah, Tn. Yasin, Tn. Irwan, Tn.
Yanto.
66
Diagram 4.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Pada Keluarga Binaan di
Kampung Sukasari RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Juni 2015
67
Diagram 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Keluarga Binaan, Kampung Sukasari
RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten Juni 2015
68
4.2 Analisa Univariat
Baik 2 20%
Cukup 3 30%
Buruk 5 50%
Total 10 100%
Tabel 4.2 Distribusi Responden terhadap hubungan social tentang pola makan
sehat di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi
Banten, Juni 2015.
Hubungan Sosial Jumlah Responden Persentase (%)
Baik 0 0%
Buruk 10 100%
Total 10 100%
69
Baik 2 20%
Cukup 6 60%
Buruk 2 20%
Total 10 100 %
Tabel 4.4 Distribusi responden terhadap pengalaman tentang pola makan sehat di
Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni
2015
Pengalaman Jumlah Responden Persentase (%)
Baik 0 0%
Total 10 100%
Tabel 4.5 Hasil Analisis Univaria tempat variable tentang Pengetahuan Tentang
Pola Makan Sehat Di Keluarga Binaan Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Periode 25 Mei 26 Juni 2015
No. Variabel HasilUkur Jumlah Persentase
(orang)
70
2 HubunganSosial Baik 0 0%
Buruk 10 100%
4 Pengalaman Baik 0 0%
Tidak baik 100 100%
FISHBONE
71
Sesuai dengan diagram fishbone tersebut, akar-akar penyebab masalah
yang ditemukan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8. Pemecahan Masalah dan Rencana Intervensi Pada Keluarga Binaan
Kampung Sukasari RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Juni 2015
72
No Akar Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Rencana Intervensi
Masalah
1 Masyarakat lebih Meningkatkan pemahaman Memberikan penyuluhan
mendahulukan kebutuhan masyarakat terutama orang tentang pentingnya
pokok dibandingkan tua tentang manfaat dan pendidikan wajib 12 tahun
dengan pendidikan pentingnya pendidikan kepada masyarakat
melaluli penyuluhan terutama para orangtua.
2 Masih ada masyarakat Memberikan pengajaran Memberikan saran kepada
tidak dapat membaca dan kepada manyarakat cara perangkat desa atau Kader
kurangnya media yang membaca dan setempat untuk
memaparkan tentang pola memngenalkan masyarakat memberikan pelatihan
makan sehat tentang media-media yang mengenal huruf dan
memnyajikan materi tentang membaca kepada
pola makan sehat masyarakat yang masih
tidak dapat membaca.
Tabel 4.8. Pemecahan Masalah dan Rencana Intervensi Pada Keluarga Binaan
Kampung Sukasari RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Juni 2015
73
dipahami oleh masyarakat.
4 Kurangnya skill untuk Memberikan sarana untuk Memberikan saran kepada
mencari lapangan pekerjaan mempelajari skill yang dapat pemerintah dan kader
yang lain berguna bagi masyarakat setempat untuk
dalam membuka lapangan mengadakan kursus gratis,
pekerjaan atau bekerja di berupa kursus yang
lapangan pekerjaan lain yang mengajarkan beberapa skill
lebih baik dengan sederhana kepada IRT atau
menggunakan skill yang masyarakat dengan usia
diajarkan produktif.
5 Kurang aktifnya Kader Meningkatkan pemahaman Memberikan saran kepada
Pemberdayaan Masyarakat kepada Kader tentang petugas kesehatan untuk
Desa dalam memperhatikan keadaan pola makan mengadakan diskusi
pola makan masyarakat masyarakat yang kurang interaktif dengan Kader
Tabel 4.8. Pemecahan Masalah dan Rencana Intervensi Pada Keluarga Binaan
Kampung Sukasari RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Juni 2015
74
leaflet, lebih dapat menarik minat para responden menyimak penyuluhan dan
mudah untuk dimengerti. Intervensi yang tidak dapat dilakukan disertakan di
saran.
75