Anda di halaman 1dari 7

I.

Uraian Kegiatan
1. Program Monodisiplin 1

No. Aspek Keterangan


1. Bentuk kegiatan Pelatihan Cara Pembuatan Herbarium Sederhana
2. Tujuan / Manfaat Tujuan dilaksanakannya program ini yaitu untuk
kegiatan memberikan informasi tentang pengenalan herbarium
kepada siswa-siswi di SD N 1 Clering, SD N 2 Clering dan
MI Nurul Huda 2. Selain itu, juga bertujuan untuk melatih
kreativitas siswa-siswa dalam berkreasi dengan tumbuhan
yang ada di sekitar mereka. Seperti yang diketahui bahwa
siswa-siswi SD N 1 Clering, SD N 2 Clering dan MI Nurul
Huda 2 belum mengetahui apa itu herbarium dan selama ini
selalu belajar materi pelajaran sehingga pengasahan
kreativitas belum banyak diberikan.
Manfaat yang diperoleh dari Pelatihan Pembuatan
Herbarium ini yaitu :
1) Siswa-siswi SD N 1 Clering, SD N 2 Clering dan MI
Nurul Huda 2 mengerti tentang herbarium
2) Pelatihan pembuatan herbarium ini dapat meningkatkan
pengetahuan siswa-siswi tentang tanaman yang ada di
sekitarnya
3) Pelatihan pembuatan herbarium ini juga meningkatkan
kreativitas siswa-siswi dalam belajar dan berkreasi
dengan tanaman menjadi sesuatu yang menarik.

3. Sasaran kegiatan Siswa-siswi kelas V SD N 1 Clering, kelas V SD N 2


Clering dan kelas IV, V, VI MI Nurul Huda 2
4. Waktu dan tempat Sabtu, 21 Januari 2017 pukul 09.30 12.00 WIB di ruang
pelaksanaan kelas V SD N 1 Clering, Tanggal 1, 2, 5, Februari 2016 di
MI Nurul Huda 2 dan 8 Februari di SD N 2 Clering.
5. Pendanaan Rp. 100.000,-
6. Parameter keberhasilan Program ini dapat dikatakan berhasil karena para
siswa sangat antusias dalam memperhatikan penjelasan
yang diberikan. Dalam penilaian keberhasilan program
ini di kelas dapat dilihat dari :
1. Antusiasme siswa-siswi SD N 1 Clering, SD N 2
Clering dan MI Nurul Huda 2 dalam mengikuti
pelatihan pembuatan herbarium di kelas
2. Semangat siswa-siswi dalam membuat herbarium
bersama kelompoknya
3. Siswa-siswi dapat menjawab pertanyaan mengenai
materi herbarium yang diberikan
7. metodologi - Metode survey yaitu dengan metode wawancara terhadap
target program.
- Metode pelaksanaanya itu dengan pemberian materi
melalui presentasi dan praktek.
8. Hasil kegiatan Siswa siswi SD N 1 Clering, SD N 2 Clering dan MI Nurul
Huda 2 dapat mengetahui fungsi dan manfaat herbarium
dalam mengenal keanekaragaman hayati
9. Dokumentasi kegiatan
2. Program Monodisiplin 2

No. Aspek Keterangan


1. Bentuk kegiatan Pengenalan dan Cara Pembuatan Sistem Vertikultur
2. Tujuan dan Manfaat Program ini bertujuan untuk memberikan pengertian dan
kegiatan pengetahuan kepada siswa dan siswi kelas VI SD N 1
Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara tentang
metode penanaman untuk lahan yang sempit dengan
memanfaatkan barang bekas melaui sistem budidaya
tanaman hortikultura dengan teknik vertikultur.
3. Sasaran kegiatan Siswa-siswi kelas IV SD N 1 Clering, kelas V SD N 2
Clering dan kelas IV, V, VI MI Nurul Huda 2
4. Waktu dan tempat Sabtu, 24 Januari 2017 pukul 09.30 12.00 WIB di ruang
pelaksanaan kelas IV SD N 1 Clering. Tanggal 1, 2, 5, Februari 2016 di
MI Nurul Huda 2 dan 8 Februari di SD N 2 Clering.
5. Pendanaan Rp. 105.000,-
6. Parameter keberhasilan Program ini dapat dikatakan berhasil karena para
siswa sangat antusias dalam memperhatikan penjelasan yang
diberikan. Dalam penilaian keberhasilan program ini di
kelas dapat dilihat dari :
1. Antusiasme siswa-siswi SD N 1 Clering, SD N 2
Clering dan MI Nurul Huda 2 dalam mengikuti
pelatihan pembuatan herbarium di kelas
2. Semangat siswa-siswi dalam membuat herbarium
bersama kelompoknya
3. Siswa-siswi dapat menjawab pertanyaan mengenai
materi herbarium yang diberikan
7. metodologi - Metode survey yaitu dengan metode wawancara terhadap
target program.
- Metode pelaksanaanya itu dengan pemberian materi
melalui presentasi dan praktek.
8. Hasil kegiatan Siswa siswi SD N 1 Clering, SD N 2 Clering dan MI Nurul
Huda 2 dapat mengetahui fungsi dan manfaat menanam
dengan metode vertikultur guna memanfaatkan lahan sempit
baik outdoor maupun indoor.
9. Dokumentasi kegiatan

II. Pembahasan Kegiatan (SWOT)


1. Program Mono 1

KEKUATAN KELEMAHAN
1) Antusiasme siswa-siswi kelas 5 SD N 1) Siswa-siswi kurang fokus
1 Clering selama proses pembuatan
2) Siswa-siswi kelas 5 memahami fungsi herbarium
dan tujuan pembuatan herbarium 2) dalam pekerjaan tim masih
3) Melatih siswa-siswi dalam pekerjaan belum kompak karena kurang
dengan tim dan melatih kreativitasnya kerjasama
dalam mengembangkan penerapan
sains di kehidupan sehari-hari

KESEMPATAN KENDALA
1) Munculnya keingintahuan siswa-siswi 1) Beberapa siswa-siswi banyak
tentang fungsi dan apa itu herbarium bermain selama proses
2) Kesadaran tentang pengetahuan pembuatan herbarium serta
mengenai jenis tumbuhan dan nama mengganggu teman yang lain
latin tumbuhan yang ada di sekitarnya yang sedang antusias
membuat herbarium

2. Program Mono 2
KEKUATAN KELEMAHAN
Antusias siswa-siswi SD N 1 Anak-anak kurang mengerti manfaat
Clering pada saat praktik menanam tanaman sayur di rumah.
penanaman sistem vertikultur.
Antusias anak-anak untuk
mencoba sistem vertikultur di
rumah dengan menanam benih
yang telah dibagikan.
KESEMPATAN KENDALA
Alat dan bahan yang digunakan Anak-anak mudah bosan dan cenderung
untuk membuat sistem vertikultur malas merawat tanaman
sangat sederhana.

III. Kesimpulan dan Rekomendasi


Pelatihan Cara Pembuatan Pengenalan dan Cara
Herbarium Sederhana Pembuatan Sistem
Vertikultur
Kesimpulan Penyampaian materi Penyampaian materi
herbarium dan praktek vertikultur dan praktek
membuat herbarium kering menanam sayuran dengan
telah berhasil disampaikan metode vertikultur telah
dengan baik kepada siswa- berhasil disampaikan
siswi SD N 1 Clering, SD dengan baik kepada siswa-
N 2 Clering dan MI Nurul siswi SD N 1 Clering, SD
Huda 2 Desa clering, N 2 Clering dan MI Nurul
Kecamatan Donorojo. Pada Huda 2 Desa clering,
saat penyampaian materi Kecamatan Donorojo.
terlihat anak-anak yang Pada saat penyampaian
antusias dan mengerti materi terlihat anak-anak
dengan apa yang yang antusias dan mengerti
disampaikan. Materi dengan apa yang
herbarium ini dapat disampaikan. Materi
membantu anak-anak Vertikultur ini dapat
dalam mengenal membantu anak-anak
keanekaragaman tanaman dalam memanfaatkan
di Indonesia dan di seluruh lahan sempit baik indoor
Dunia. Selain itu, metode maupun outdoor. Selain
Herbarium ini sangat unik itu, metode Vertikultur ini
dan menarik sehingga sangat unik dan menarik
selain belajar identifikasi sehingga menumbuhkan
tanaman, juga dapat jiwa cinta menanam pada
meningkatkan kreatifitas anak.
anak.

Pelatihan Cara Pembuatan Pengenalan dan Cara


Herbarium Sederhana Pembuatan Sistem
Vertikultur
Rekomendasi Diharapkan untuk edukasi Diharapkan siswa siswi
ini akan berlanjut dengan SD/MI dapat menerapkan
pengkayaan koleksi sistem Vertikultur di
herbarium yang dimiliki rumah masing masing.
dan pengetahuan
keanekaragaman tanaman
dan identifikasinya
semakin bertambah.

Anda mungkin juga menyukai