Anda di halaman 1dari 7

Bab I : Pendahuluan

a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Hipotesis
Bab II : Pembahasan dan Isi
2.1 Bahaya merokok pada remaja
2.2 Penyebab dari merokok
2.3 Cara mengatasi kecanduan merokok
2.4 Remaja rentan terhadap perilaku merokok
2.5 Dampak perilaku merokok dikalangan remaja
Bab III : Penutup
1. Kesimpulan
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Perilaku merokok dikalangan remaja kini bukan lah hal yang
asing lagi. Tidak jarang kita menemui remaja merokok (SMA atau
SMP) bahkan ada beberapa orang anak SD, mereka melakukannya
bersama dengan teman bahkan sendiri.
Bahaya merokok sepertinya kurang diperhatikan oleh para
perokok, khususnya remaja. Padahal dibungkus rokok sudah tertera
zat-zat kimia yang berbahaya, yang dapat menimbulkan berbagai
penyakit yang berbahaya pula dan tentu berdampak negatif bagi
kesehatan remaja/perokok. Dengan demikian, semakin besar pula
kemungkinan remaja terjangkit penyakit-penyakit berbahaya yang
disebabkan oleh rokok.
Bahaya merokok tidak hanya berdampak pada kesehatan namun
juga sangat berpengaruh pada perekonomian remaja. Karena remaja
yang seharusnya menabungkan uangnya terbuang sia-sia hanya untuk
membeli sebatang rokok.
B. Rumusan Masalah
Apa bahayanya jika para remaja merokok ?
Apa penyebab dari merokok ?
Bagaimana cara mengatasi remaja yang sudah kecanduan
merokok ?
Mengapa remaja rentan terhadap perilaku merokok?
Apa dampak perilaku merokok pada remaja ?
C. Tujuan Penelitian
1. Agar para remaja sadar akan bahaya rokok
2. Untuk mencegah perilaku merokok

D. Hipotesis
Penyebab remaja/pelajar merokok karena kurangnya perhatian
orang tua dan karena ikut-ikutan teman.
Rokok sangat berdampat buruk bagi kesehatan pengonsumsinya.
BAB 2

Pembahasan dan Isi


2.1 Bahaya merokok pada remaja
Efek rokok terhadap kesehatan sendiri sangat membahayakan,
akibat kandungan berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok
maka dengan merokok sama saja kita memasukkan bahan-bahan berbahaya
tersebut ke dalam tubuh kita. Ini adalah beberapa bahaya merokok :

*Merokok mengurangi pertumbuhan paru-paru

*Merokok dapat menurunkan performa & daya tahan tubuh para remaja, bahkan
pada remaja yang aktif berolahraga

*Merokok sejak usia dini akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker paru-
paru

2.2 Penyebab dari merokok


Ada beberapa faktor yang mendorong remaja untuk merokok, di antaranya:

1. Faktor orangtua dan keluarga

Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda
yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak
begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang
keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak. Selain itu,
anak-anak yang mempunyai orang tua perokok, lebih rentan untuk terpengaruh
dan mencontoh orang tuanya

2. Teman sebaya merokok

Banyak fakta membuktikan bahwa remaja perokok, kemungkinan besar


teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara remaja perokok
terdapat beberapa mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang
perokok begitu pula dengan remaja non perokok.
2.3 Cara mengatasi kecanduan merokok
Berhenti dari kebiasaan merokok memang sangat sulit,ini adalah cara mengatasi
kecanduan merokok :

Bulatkan Tekadmu dengan Mengurangi Frekuensi Merokok


Umumkan pada Semua Orang kalau Kamu Akan/Sudah Berhenti
Merokok
Hindari Kebiasaan yang Memancing Rasa Ingin Merokok
Cari Kesibukan yang Positif
Sibukkan Diri Setelah Makan dan Minum Air Putih yang Banyak

2.4 Remaja rentan terhadap perilaku merokok


Pada umumnya remaja memiiki rasa ingin tahu yang tinggi (high curiosity).
Karena didorong oleh rasa ingin tahu yang tinggi remaja cenderung ingin
berpetualang menjelajah segala sesuatu dan mencoba segala sesuatu yang belum
pernah dialaminya. Selain itu didorong juga oleh keinginan seperti orang
dewasa, menyebabkan remaja ingin mencoba melakukan apa yang sering
dilakukan oleh orang dewasa. Akibatnya tidak jarang secara sembunyi-
sembunyi remaja pria mencoba merokok karena sering meihat orang dewasa
melakukannya. Seolah-olah dalam hati kecilnya berkata bahwa remaja ingin
membuktikan bahwa seebenarnya dirinya mampu berbuat seperti yang
dilakukan orang dewasa. Seringkali remaja melakukan perbuatan-perbuatan
menurut normanya sendiri karena terlalu banyak menyaksikan
ketidakkonsistenan di masyarakat yang dilakukan oleh orang dewasa atau orang
tua antara apa-apa yang sering dikataan dalam berbagai forum dengan
kenyataan nyata dilapangan. Kata-kata moral didengungkan dimana-mana tetapi
kemaksiatan juga disaksikan dimana-mana oleh remaja.
2.5 Dampak perilaku merokok pada remaja
Ini adalah beberapa dampak nya :

1. Rokok adalah pintu pertama kematian

2. Rokok merupakan pembunuh nomor 3 setelah jantung dan kanker

3. 1 batang rokok menyebabkan umur seseorang memendek 12 menit

4. Didunia 10 orang perhari mati karena rokok

5. Di Indonesia,beberapa orang mati karena merokok


BAB 3

Penutup
*Kesimpulan
Perilaku merokok adalah suatu kegiatan atau aktivitas membakar rokok
dan kemudian menghisapnya dan menghembuskannya keluar dan dapat
menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang-orang disekitarnya. Perilaku
merokok banyak menghinggapi para remaja karena remaja memiliki rasa
penasaran atau rasa ingin mencoba-coba yang cenderung tinggi, termasuk ingin
mencoba merasakan rokok.

Untuk menanggulangi perilaku merokok diperlukan tindakan dan


pengarahan yang dilakukan oleh sekolah, khususnya guru BK dan guru agama.
Tindakan penyuluhan tentang bahaya merokok yang dilakukan sekolah dengan
dinas kesehatan merupakan upaya awal dalam menanggulangi perilaku
merokok. Tindakan penyuluhan seharusnya melingkupi dampak jangka panjang
dan dampak jangka pendek. Bagi siswa yang merokok perlu diberi peringatan.
Apabila belum jera, perlu diberikan tindakan hukuman seperti membersihkan
wc atau lingkungan sekolah. Selain itu, sekolah juga harus bekerja sama dengan
orangtua siswa dalam melakukan pengawasan terhadap siswa sehingga
pengawasan menjadi lebih efektif dan siswa tidak salah mengambil tindakan
dalam pergaulannya. Hal yang penting juga bahwa orangtua dan guru harus
memberikan teladan kepada siswa untuk meninggalkan perilaku merokok
karena merokok dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai