PEMASANGAN IMPLANT
Pengertian Pelayanan kontrasepsi pemasangan implant adalah suatu
tindakan pemasangan kapsul implant di daerah lengan kiri
atas sebelah dalam
Tujuan Untuk mencegah kehamilan
Kebijakan SK 800/B/V/SK/04/2016/077 tentang penanggungjawab upaya
Referensi Buku Pedoman praktis pelayanan kontrasepsi tahun 2004
Alat dan bahan 1. Alat
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Timbangan
d. Kom besar 2 buah
e. Bengkok
f. IUD steril
g. Kom sdang 1 buah
h. Bak Instrument
i. Bivatue Speculum (kecil,sedang atau besar)
j. Tampon tang
k. Tenakulum
l. Sonde uterus
m. Gunting IUD
2. Bahan
a. Sarung tangan steril 2 pasang
b. Larutan antiseptic (lodine)
c. Air DTT
d. Larutan Klorin 0,5 %
e. Kapas Sublimat
f. Kassa Steril
g. Kartu Akseptor KB
Prosedur 1. Petugas menyapa pasien dengan ramah dan perkenalkan
diri anda serta tanyakan tujuan dan kedatangannya
2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
3. Petugas melakukan konseling kepada ibu tentang :
d. Keuntungan dan kerugian AKDR
e. Efek samping AKDR
f. Kapan pasien harus kembali ke petugas kesehatan
4. Petugas menjelaskan pada pasien tentang prosedur yang
akan dilakukan
5. Petugas menyiapkan lingkungan yang mendukung
pelaksanaan tindakan, atur penerangan yang cukup, jaga
privasi pasien.
6. Petugas melakukan cuci tangan
7. Petugas meletakkan peralatan yang telah disiapkan pada
tempat yang terjangkau
8. Petugas memakai sarung tangan steril
9. Petugas melakukan pencegahan infeksi pada pasien
melalui tindakan pencucian dan pemberian aseptic denan
cara mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi
kearah luar dengan gerakan melingkar, sekitar 8 13 cm
dan biarkan kering.
10. Petugas memasang duk steril berlubang
11. Petugas menyuntikan anastesi tempat insisi dengan
lidocaine 1%, tepat di bawah kulit sepanjang jalur tempat
pemasangan
12. Petugas menginsisi dangkal pada lengan selebar 2cm
hanya untuk menembus kulit
13. Petugas menusukka trokart dan pendorongnya,
memasukkan trokart jangan dengan paksaan, jika terdapat
tahanan coba dari sudut lainnya (batas masuknya trokart
sapai tanda strip ke dua)
14. Petugas mengankat trokart keatas, untuk meletakkan
kapsul tepat dibawah kulit sehingga kulita terangkat.
15. Petugas menarik pendorong keluar dan masukkan kapsul
implant. Bila kapsul diambil dengan tangan, pastikan sarung
tangan tersebut bebas dari bedak atau partikel lain.
16. Petugas memasukkan kembali pendorong dan dorong
kapsul, jangan mendorong kapsul dengan paksa
17. Petugas menahan, pendorong dan menarik tokart. Raba
ujung kapsul dengan jari, untuk memastikan kapsul sudah
keluar seluruhnya dari trokart
18. Petugas memutar ujung trokart, pastikan kapsul pertama
bebas.
19. Petugas memfiksasi kapsul pertama dengan jari telunjuk,
geser trokart sekitar 15 drajat untuk memasang kapsul
berikutnya, keluarkan trokart setelah kedua kapsul
terpasang.
20. Petugas menekan tempat insisi dengan jari selama 1 menit
untuk menghentikan pendarahan
21. Petugas merapatkan bekas luka isisi, kemudian tutup
dengan kassa dan plester.
22. Petugas merendam semua laat-alat keadalam larutan klorin
0,5%
23. Petugas melepaskan sarung tangan dan rendam dalam
larutan klorin 0,5%.
24. Petugas mencuci tangan.
25. Petugas memberikan kartu akseptor KB
26. Petugas melakukan pencatatan kedalam register KB.
Unit terkait 1. Dokter
2. Bidan
3. BKKBN