Anda di halaman 1dari 17

Sample Page

01210098 ARI KURNIAWAN


Just another Web Blog Mahasiswa Universitas Narotama Sites site

MANAJEMEN STRATEGIK ANALISIS SWOT PT INDOSAT, TBK

Posted by ari-kurniawan on April 10, 2013

NAMA : ARI KURNIAWAN

NIM : 01210098

KELAS : B (EKONOMI-MANAJEMEN)

MANAJEMEN STRATEGIK

ANALISIS SWOT PT INDOSAT, TBK


SEJARAH

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969.
Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan
satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.

PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo
beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat
menjadikannya sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan
pascabayar Matrix.

Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia,[2] dan
Amerika Serikat New York Stock Exchange.

Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002.
Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002
sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV
sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-
perusahaan lainnya.

Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka
kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada
tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan
multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa
Indonesia (Satelindo).

Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies
Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat
melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha,
sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia

Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke
Qatar Telecom.

Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui
Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%,
sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%.

Pada tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri
B dari publik).
Pada tanggal 25 mei 2011 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, launching Indosat Mobile

Visi :

Menjadi selular yang terkemuka / berfokus pada jaringan, nirkabel terintegrasi telekomunikasi dan penyedia
layanan di Indonesia

Misi :

Indosat mendefinisikan misi perusahaan sebagai berikut:

Menyediakan jasa terbaik pada konsumen


Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham
Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik perusahaan

Tujuan :

1. Membangun, mengembangkan, dan mengusahakan pelayanan telekomunikasi internasional dalam rangka


meningkatkan hubungan dari dalam dan luar negeri.

Tujuan ini mencakup Peningkatan hubungan telekomunikasi internasional sehingga mampu menunjang sektor-
sektor lainnya seperti perdagangan, industri, hubungan internasional, dan yang lainnya.

2. Memberikan sumbangan bagi perekonomian negara pada umumnya dan peningkatan penerimaan negara pada
khususnya, berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan program pemerintah di bidang
pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi
internasional yang meliputi :

a. Penyelenggaraan dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan masyarakat.

b. Penyediaan sarana telekomunikasi internasional untuk disewakan.

c. Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana telekomunikasi internasional untuk umum.

3. Usaha-usaha lainnya yang secara langsung menunjang penyelenggaraan telekomunikasi internasional untuk
umum.

Layanan

Berdasarkan data tahun 2009, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui
Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan
Broadband 3.5G untuk akses internet mobile berkecepatan tinggi.

Jasa Selular dan Broadband 3.5G

IM3, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau, dengan fleksibiltas isi ulang
Mentari, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau untuk pengguna reguler
Matrix, Layanan selular pasca bayar
Matrix Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca
bayar dan pra-bayar
Indosat BlackBerry, Layanan selular pasca bayar/pra-bayar dan push-email global
Indosat 3.5G, Layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi
i-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu , Layanan nilai tambah untuk pengguna layanan selular dengan berbagai
pilihan fitur

Jasa Telepon Tetap

StarOne (prabayar dan pascabayar), Layanan komunikasi tetap nirkabel dengan tarif pascabayar dan
prabayar berbasis teknologi CDMA.
IDD 001, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator
(premium)
IDD 008, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator
(tarif hemat)
Indosat Flat Call 01016, Layanan hubungan internasional dengan tarif hemat ke semua negara
berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan internasional berbasis kabel untuk
komunikasi data, suara dan video dengan kualitas prima

Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)

Untuk kebutuhan korporasi yang lebih kompleks, Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga
seluruh kebutuhan perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi ini meliputi:

IPLC (International Private Leased Circuit) & DPLC (Domestic Private Leased Circuit), Layanan
koneksi sirkit point to point
Frame Relay & ATM (Asynchronous Transfer Mode), fleksibilitas pengiriman data yang bersifat bursty
INP (Internet Network Provider), akses internet global
IDIA (Indosat Dedicated Internet Access), membuat jaringan pribadi melalui paket data
INIX (Indosat National Internet Exchange)
MPLS (Multi-Protocol Label Switching) Based Services, layanan terbaru berbasis jaringan Metro
Ethernet dengan teknologi MPLS
Satellite Services, solusi layanan broadcast nasional danm internasional
DRC (Disaster Recovery Center), Layanan keamanan data

Perusahaan Anak dan Afiliasi

Indosat mempunyai investasi di: Acasia Communicationd Sdn.Bhd. (ACASIA), PT Aplikanusa Lintasarta
(Lintasarta), ASEAN Cableship Pty.Ltd (ACPL), Astel Tokyo Corporation (Astel), PT Bangtelindo
(Bangtelindo), Cambodian Indosat Telecommunications S.A. (Camintel), PT EDI Indonesia, PT Duta Sukses
Utama, PT Graha Informatika Nusantara, PT Graha Lintas Properti, I-CO Global Communication (Holdings)
Ltd, PT Indokomsat Lintas Dunia (Indokomsat), PT Mitra Global Telekomunikasi (MGTI), PT Patra
Telekomunikasi Indonesia (Patrakomindo), PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo), PT Sisindosat Lintasbuana,
PT Sistelindo Mitra Lintas, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), USA Global Link, PT Kalimaya Perkasa
Finance, PT Asitelindo Data Buana, PT Intikom Telepersada, PT Indoprima Mikroselindo (Primasel), Suginami
Cable Television Co. Ltd., PT Yasawirya Tama Cipta (YTC), Indosat Kazakstan Telecommunications Ltd.
(Inkasel), International Satellite Organisations, PT Multi Media Asia Indonesia (MMAI), PT Pramindo Ikat
Nusantara, AlphaNet Telecom Inc, PT Indosat Mega Media (IMM), PT Menara Jakarta, PT Yasawirya Indah
Mega Media, PT Multimedia Nusantara, PT Datakom Asia, ASEAN Telecom Holding Sdn.Bhd. (ATH), PT
Indokomsat Lintas Dunia, PT Indosel.

KAJIAN ANALISA SWOT :

Strength :

Pengalaman mengelola bisnis telekomunikasi internasional


Kekuatan manajemen dan budaya perusahaan

Produk dan jasa yang luas

Kualitas produk dan jasa

Teknologi yang mutakhir pada peralatannya

Citra perusahaan yang baik

Weakness :

rentannya likuiditas perusahaan akibat besarnya kewajiban yang dimilikinya

kurangnya kebiasaan bersaing secara ketat akibat kenikmatan hak duopoli yang

dimilikinya

diversifikasi yang berlebihan seperti pada perusahaan anak

afiliasi yang kurang menguntungkan

Opportunity :

besarnya pasar domestik yang belum tergarap

perluasan usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukup menguntungkan

bisnis telekomunikasi global yang cukup menjanjikan

Threat :

Kompetisi global yang memasuki pasar domestic

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia

Ancaman Masuknya Pendatang Baru

- Ancaman dari barang atau jasa pengganti

PENILAIAN FAKTOR INTERNAL

NO STRENGTH NILAI BOBOT RATING SKOR


1 Pengalaman 3 0,18 3 0,54
mengelola bisnis telekomunikasi
internasional

2 Kekuatan manajemen dan budaya 2 2 0,22


0,11
perusahaan
3 Produk dan jasa yang luas 3 0,18 3 0,36

4 Kualitas produk dan jasa 4 0,24 3 0,72

5 Teknologi yang mutakhir pada 2 0,11 2 0,22


peralatannya
6 Citra perusahaan yang baik 3 0,18 2 0,36

TOTAL 17 1.00 13 2,42

Ukuran

pembobotan :

1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting

Ukuran

Rating Kekuatan :

1 = Sedikit kuat
2 = Agak kuat
3 = kuat
4 = Sangat kuat

PENILAIAN FAKTOR INTERNAL

NO WEAKNESS NILAI BOBOT RATING SKOR

1 rentannya likuiditas perusahaan 2 0,19 -2 -0,38


akibat besarnya kewajiban yang
dimilikinya
2 kurangnya kebiasaan bersaing 3 -3 -0,81
0,27
secara ketat akibat kenikmatan
hak duopoli
yang dimilikinya
3 afiliasi yang kurang 3 0,27 -2 -0,54
menguntungkan

4 diversifikasi yang berlebihan 3 0,27 -2 -0,54


seperti pada perusahaan anak
TOTAL 11 1.00 -15 -2,27

Ukuran

pembobotan :

1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting

Ukuran

Rating Kelemahan :

-1 = Sedikit lemah
-2 = Agak lemah
-3 = lemah
-4 = Sangat lemah

PENILAIAN FAKTOR EKSTERNAL

NO OPPORTUNITIES NILAI BOBOT RATING SKOR


1 besarnya pasar domestik yang 3 0,37 2 0,74
belum tergarap
2 perluasan usaha baru yang 2 2 0,52
0,26
melingkupi bisnis inti yang
cukup
menguntungkan
3 bisnis telekomunikasi global 3 0,37 3 1,11
yang cukup menjanjikan
TOTAL 8 1.00 -15 2,74

Ukuran

pembobotan :

1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Ukuran

Rating Peluang :

1 = sedikit berpeluang

2 = Agak berpeluang
3 = Berpeluang
4 = sangat berpeluang

PENILAIAN FAKTOR EKSTERNAL

NO THREAT NILAI BOBOT RATING SKOR

1 Kompetisi global yang 3 0,27 -3 -0,81


memasuki pasar domestic
2 Krisis ekonomi yang melanda 2 -2 -0,38
0,19
Indonesia
3 Ancaman Masuknya Pendatang 3 0,27 -3 -0,81
Baru
4 Ancaman dari barang atau jasa 3 0,27 -3 -0,81
pengganti
TOTAL 11 1.00 -15 -2,81

Ukuran

pembobotan :

1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting

Ukuran

Rating Ancaman :

-1 = sedikit mengancam

-2 = Agak mengancam
-3 = mengancam
-4 = sangat mengancam
Analisis Matrik SWOT

Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di atas,
hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Skor Total Kekuatan = 2,42


2. Skor Total Kelemahan = 2,27
3. Skor Total Peluang = 2,74
4. Skor Total Ancaman = -2,81

Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya memerlukan penegasan dari adanya posisi
dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan ancaman yang kesemuanya
digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total kekuatan tetap 2,42, skor
total kelemahan menjadi 2,27 sedangkan skor total peluang 2,74 dan skor total ancaman menjadi 2,81.

Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor kelemahan dan pengaruh dari
faktor peluang sedikit lebih kecil dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi PT. Indosat Tbk berada pada
kwadran IV yang berarti pada posisi COMBINATION, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT. Indosat
Tbk yang KUAT, dengan lingkungan yang MENGANCAM.

Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

Koordinat Analisis Internal

(Skor total Kekuatan Skor Total Kelemahan) : 2 = ( 2,42 2,27 ) : 2 = 0,075

Koordinat Analisis Eksternal

(Skor total Peluang Skor Total Ancaman) : 2 = (2,74 2,81) : 2 = 0,035

Jadi titik koordinatnya terletak pada (0,075 ; 0,035)

berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada diagram matrik swot untuk mengetahui posisi perusahaan
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran
IV . Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :

Kuadran Posisi titik Luas matrik Ranking Prioritas Strategi


I ( 2,42 ; 2,74 ) 6,63 2 Growth
II ( 2,27 ; 2,74 ) 6,21 4 Stabilitas
III ( 2,27 ; 2,81) 6,38 3 Penciutan
IV ( 2,42 ; 2,81 ) 6,80 1 Kombinasi

Keterangan :

Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi
acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap
ancaman.
Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman
dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.

Strategi Bisnis Unit

Tahapan berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit berdasarkan letak posisi kuadran.
berdasarkan pada diagram matrik swot diatas, PT. Indosat terletak pada posisi Kuadran IV. Masing-masing jenis
strategi perkembangan bisnis unit dapat digambarkan pada Diagram Matrik Strategi Umum berikut ini:
Posisi PT. Indosat Tbk terletak pada kuadran IV dan menggunakan strategi Diversifikasi Konsentrik,
yaitu Menambah produk-produk baru yang saling berhubungan untuk pasar yang sama dan menambah fitur-fitur
baru. Penjelasan alternatif strategi yang dipilih adalah sebagai berikut :

Prioritas

Memperbaharui fitur-fitur baru serta mengembangkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki produk2 Indosat sendiri.

Faktor Penentu Keberhasilan

Inovasi Produk Baru Indosat dan memperkuat fasilitas yang dimiliki Indosat
Kualitas Pelayanan yang baik dan memadai yang didukung oleh bertambah pesatnya jumlah pelanggan

Output

Pulsa Isi Ulang 12000

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Indosat memberikan promo isi ulang 12 Ribu untuk para pelanggannya.
Selain mendapatkan nominal pulsa yang sama besar, pelanggan juga dapat GRATIS Nelpon & SMS ke Sesama
Indosat dan GRATIS Internetan SEPUASNYA.

Promo Voucher Isi Ulang 12Rb ini merupakan promo yang berlaku untuk semua pelanggan prabayar indosat.
Program ini berlaku mulai tanggal 1 Mei 2013 sampai dengan 30 Juni 2013.
Untuk menikmati Promo Isi Ulang 12Rb ini, pelanggan prabayar indosat TIDAK PERLU melakukan proses
registrasi, hanya cukup isi ulang dengan voucher elektronik nominal 12Rb, pelanggan akan mendapatkan semua
bonusnya secara GRATIS!

Ketentuan Bonus:

Perhitungan penggunaan bonus:

Nelpon dihitung per menit


SMS dihitung per SMS
Internet dihitung per 200kB

Syarat & Ketentuan :

Program berlaku bagi semua pelanggan prabayar Indosat dan TIDAK berlaku bagi pelanggan Matrix,
StarOne& IM2
Program ini hanya berlaku untuk pengisian VOUCHER ELEKTRIK Rp 12.000
Masa aktif voucher 12000 ini adalah 18 Hari dan akan diakumulasikan dengan masa aktif pelanggan
(maksimal akumulasi 30 hari)
Masa berlaku bonus adalah pukul 05.00 17.00
BONUS yang didapatkan pelanggan tidak akan hilang jika pelanggan berpindah paket lainnya.
BONUS yang didapatkan pelanggan tidak dapat ditransfer ke pelanggan lain.
Jumlah besaran Bonus yang diterima pelanggan bersifat akumulasi.
Masa berlaku bonus mengikuti masa berlaku bonus terpanjang.
BONUS Nelpon dan SMS hanya berlaku ke sesama pelanggan Indosat.
BONUS Nelpon tidak dapat digunakan untuk panggilan Internasional.
BONUS SMS tidak dapat digunakan untuk SMS International.
Jika pelanggan isi ulang voucher elektrik 12Rb pada pukul 00.00-15.00 maka bonus berlaku pada hari
yang sama (pukul 05.00-17.00)
Jika pelanggan isi ulang voucher elektrik 12Rb pada pukul 15.00-24.00 maka bonus berlaku s/d pukul
17.00 hari yang sama + sampai esok hari (05.00-17.00)
Jika pelanggan memiliki paket internet Unlimited, maka bonus 12 MB Internetan tidak dapat
digunakan.
Jika pelanggan memiliki paket internet kuota, maka bonus 12 MB Internetan akan digunakan terlebih
dahulu sebelum paket internet kuota.

Skenario Pengisian Pulsa & Bonus:


Jika pelanggan isi ulang pertama dengan voucher elektrik 12Rb pada pukul 11.00, pelangganakan
mendapatkan bonus GRATIS 120 menit Nelpon + 120 SMS + 12 MB Internet yang masa berlaku
bonus nya pada pukul 05.00 17.00 di hari yang sama.
Kemudian pelanggan melakukan isi ulang kedua dengan nominal yang sama pada pukul 16.00, maka
total bonus adalah 240 menit Nelpon + 240 SMS + 24 MB Internet dengan masa berlaku bonus
menjadi sampai dengan keesokan hari pukul 17.00.

Skenario 2

Jika pelanggan isi ulang pertama dg voucher elektrik 12Rb pada pukul 11.00, pelanggan akan
mendapatkan bonus GRATIS 120 menit Nelpon + 120 SMS + 12 MB Internet yang masa berlaku
bonusnya pada pukul 05.00 17.00 di hari yang sama.
Kemudian pelanggan melakukan isi ulang keduadengan nominal yang sama pada pukul 16.00, maka
total bonus adalah 240 menit Nelpon + 240 SMS + 24 MB Internet dengan masa berlaku bonus
menjadi sampai dengan keesokan hari pukul 17.00.
Lalu pelanggan melakukan isi ulang kembali untuk ketiganya dengan nominal yang sama pada pukul
22.00, maka total bonus yang didapat pelanggan adalah 360 menit nelpon + 360 SMS + 36 MB Internet
dengan masa berlaku bonus menjadi sampai dengan keesokan hari pukul 17.00.

Skenario 3
Jika pelanggan isi ulang pertama dengan voucher elektrik 12Rb pada pukul 11.00, pelanggan akan
mendapatkan bonus GRATIS 120 menit Nelpon + 120 SMS + 12 MB Internet yang masa berlaku
bonusnya pada pukul 05.00 17.00 di hari yang sama.
Namun penggunaan bonusnya tidak habis pada pukul 17.00 yang menyisakan bonus sebesar 60
menitnelpon + 60 SMS + 6 MB.
Kemudian pelanggan melakukan isi ulang kedua dengan nominal yang sama pada pukul 22.00, maka
sisa bonus yang tidak habis akan digantikan dengan bonus isi ulang kedua sehingga bonus yang didapat
pelanggan adalah 120 menit nelpon + 120 SMS + 12 MB Internet yang berlaku keesokan hari pukul
05.00 17.00.

Outcame

Meningkatnya Jumlah volume Penjualan


Tingkat Loyalitas Pelanggan semakin baik

Impact

Citra Perusahaan yang semakin baik di mata pelanggan.

Tabel Analisa Persaingan Indosat VS Telkomsel

( Pesaing Utama )

ACTION
4P INDOSAT TELKOMSEL KETERANGAN
PLAN

Macam/Jenis Inovasi Produk


Produk & yang menarik dan
PRODUK Unggul Teknologi diferensiasi Produk
bervariatif

Low Cost, Low Cost, High


menyesuaikan Impact
kebutuhan
masyarakat
PRICE Unggul Indonesia
Jangkuan merata, Service &
luas dan Maintenance
banyaknya outlet Consumer
PLACE Unggul di Indonesia

Iklan & Loyalitas Mengadakan


Pelanggan Undian Berhadiah
dan bonus bagi
pelanggan serta
PROMOTION Unggul efektifitas iklan di
berbagai media

Tabel Analisa Persaingan PT. Indosat Tbk Dengan Produk Pengganti (subtitusi)

Modem,
4P Smartphone Keterangan Action
Wifi
Lebih Efisien, Akses lebih Mengancam Tingkatkan
praktis, cepat jika gaya varian produk dan
hidup teknologi dengan
PRODUCT
masyarakat akses internet cepat
mulai berubah
ke arah gadget
Tersedia Paket Harga lebih Harga Promosi
Internet murah Smartphone harga,
khusus untuk lebih discount,event,
PRICE Smartphone paketan kompetitif di bonus, dsb untuk
yang harganya masyarakat meningkatkan
jauh lebih loyalitas pelanggan
terjangkau
Pengguna Pengguna Hampir Memprioritaskan
Lebih Luas. lebih seluruh pelayanan yang
bervariatif masyarakat berorientasi kepada
PLACE dan luas Indonesia kepuasan pelanggan
sudah
memiliki
Smartphone
Lebih mudah Promosi Iklan Mengefektifkan
dan Unggul lebih mudah lebih iklan Produk yang
dan murah bervariatif ada
PROMOTION
diberbagai
media masa &
jejaring sosial

>

Key
Performance Indikator
Sasaran Realita
Strategi Key Base
Ukuran
unit Bisnis Performace Indicator Line
Hasil Waktu Hasil Wakt

Inovasi Jumlah
1 1 th
19 25 22
th
Produk Baru dan Jenis produk
Memperbaharui Memperkuat Jenis
fitur-fitur baru serta Fasilitas yang dimiliki 1
8 15 11 1 th
mengembangkan Indosat th
Teknologi dan
fasilitas yang
fitur yang tersedia
dimiliki produk2
Indosat Kualitas Kinerja
sendiri pelayanan yang baik dan SDM demi
memadai yang didukung meningkatkan 1
5 10 1 th 8
oleh bertambah pesatnya kualitas pelayanan. th
jumlah
pelanggan

Skor K

Posted under MANAJEMEN STRATEGIK


Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *

Email *

Website

Comment
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title="">
<acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime="">
<em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Sample Page

Anda mungkin juga menyukai