Oleh :
Oleh :
Oleh :
Oksidasi didefinisikan sebagai interaksi antara molekul oksigen dengan zat lain seperti
logam hingga jaringan hidup. Secara lebih teknis, oksidasi terjadi karena hilangnya
setidaknya satu elektron ketika dua atau lebih zat berinteraksi. Pada asam lemak proses
oksidasi menghasilkan asetil koenzim A. Salah satu hipotesis yang dapat diterima ialah
bahwa asam lemak terpotong 2 atom karbon setiap kali oksidasi. Oleh karena oksidasi
terjadi pada atom karbon beta, maka oksidasi tersebut dinamakan beta oksidasi.
2. Buktikan bahwa oksidasi asam lemak dengan 6 atom karbon menghasilkan energy yang
lebih besar daripada oksidasi glukosa.
Dalam keadaan puasa/diet akan terbentuk keton pada tubuh, hal ini dikarenakan
konsentrasi oksaloasetat sangat rendah, maka hanya sedikit asetil Koa yang masuk dalam
siklus asam sitrat, di sisi lain lebih banyak yang akan dibentuk menjadi senyawa keton,
Dalam hal ini kecepatan oksidasi lemak meningkat dengan bahan bakar utama keton.
Karena gliserol mempunyai tiga gugug hidroksi (-OH), maka diperlukan tiga buah asam
lemak untuk membentuk satu ester. Secara sederhana, reaksi pembentukan trigliserida
adalah pemutusan beberapa ikatan dan membentuk ester dan hasil samping berupa air.
Sebagai contoh adalah pembentukan trilaurogliserol. Pertama, ikatan C-OH dari asam
lemak dan ikatan O-H dari gliserol terputus. Dengan demikian, -OH dari asam lemak
bergabung dengan H dari gliserol membentuk H2O (air). Selanjutnya oksigen gliserol
membentuk ikatan dengan asam lemak sehingga membentuk gugus ester. Keseluruhan
proses terulang sampai tiga kali membentuk tiga buah gugus fungsi ester dan tiga
molekul air.
DAFTAR PUSTAKA
Poedjiadi, Anna dan F.M. Titin Supriyanti. 2005. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta:UI-Press