Anda di halaman 1dari 11

I.

Eksternal Analysis

PESTEL Analysis

Faktor Politik

Industri ini telah berkembang di beberapa negara yang membuat pemerintah Negara
setempat mendukung untuk pengembangan teknologi sehingga kecenderungan dukungan
untuk pengembangan teknologi masih mendapat dukungan dari banyak Negara.

Korea Selatan memiliki hubungan yang baik dengan pihak eksternal sehingga dapat
memudahkan Samsung dalam bernegosiasi.

Faktor Ekonomi

Ancaman regresi ekonomi dunia akibat krisis perekonomian di Eropa dan Amerika menjadi
ancaman bagi Samsung dalam melakukan ekspansi pasar.

Ketidakstabilan nilai tukar membuat Samsung harus lebih teliti dalam mengawasi faktor
produksi agar tetap kompetitif.

Volatilitas Suku Bunga akan berdampak terhadap keseluruhan operasi bisnis Samsung
diseluruh dunia.

Pasar Kompetitif sempurna yang mulai terbentuk dengan banyaknya perjanjian ekonomi
antara kawasan yang harus senantiasa disiasati oleh Samsung dengan cermat.

Faktor Sosial

Tingkat kesadaran masyarakat terhadap teknologi yang mulai tinggi sehingga terjadi
peningkatan kebutuhan akan adanya peralatan teknologi yang sanggup memudahkan
pekerjaan setiap orang.

Disaat tingkat kebutuhan penggunaan teknologi meningkat tentu saja diikuti oleh tingkat
kesadaran dampak negative penggunaan teknologi tersebut terhadap kehidupan manusia.

Tuntutan dari masyarakat tentang kerusakan lingkungan akibat Industri.

1
Faktor Teknologi

Perkembangan teknologi yang cepat menuntut perubahan yang serba cepat dalam
penggunaan pemanfaatan teknologi terutama pada industry semikonduktor

Belum adanya teknologi yang mempu membuat barang substitusi dari apa yang telah
diproduksi oleh Samsung akan menjadi keunggulan tersendiri bagi Samsung.

Faktor Environmental

Proses produksi dan produk yang dihasilkan mulai berdampak pada kerusakan lingkungan
diantaranya peningkatan gas CO2 di udara, pecemaran air, tanah dan lingkungan hingga
tingkat radiasi yang dihasilkan oleh perangkat semi-konduktor.

Faktor Legal

Peraturan-peraturan tentang industry manufacturing yang berbeda diseluruh dunia


menyebabkan Samsung harus dapat menerapkan strategi yang fleksibel guna menaati
peraturan-peraturan yang disyaratkan tanpa meninggalkan keunggulan produk maupun
proses produksi

Porters 5 Forces Analysis

Threats of Subtitutes Rendah

Belum adanya produk pengganti dari DRAM hingga saat ini.

Belum adanya teknologi ini disebabkan karena belum adanya teknologi yang sanggup
menghasilkan produk pengganti DRAM hingga saat ini.

Threats of New Entrants Rendah

Membutuhkan investasi yang sangat besar

Membutuhkan teknologi yang cukup tinggi

Switching Cost yang tinggi

Bargaining Power of Suppliers - Tinggi

2
Supplier cenderung lebih kuat karena jumlah supplier yang mendominasi elemen kunci
dari industry ini cukup terbatas.

Supply yang dihasilkan biasanya merupakan bahan baku yang kritikal dalam bisnis dan
cenderung disediakan oleh perusahaan besar.

Bargaining Power of Buyers - Sedang

Sensitivitas tingkat harga yang bersedia di bayar oleh konsumen

Life Cycle yang cenderung singkat mengingat adanya perubahan selera dan kebutuhan
teknologi di masyarakat yang cukup cepat.

Rivalry Among Competitors Tinggi

Persaingan yang tinggi diantara sesama pemain dalam industry semi-konduktor yang
notabene nya adalah perusahaan-perusahaan besar

Pasar yang bergerak cukup cepat menyebabkan persaingan akan sumber daya, teknologi
dan penguasaan pasar sangat tinggi

II. Internal Analysis

3
Gambar : Value Chain Of Samsung Corporate Enviromental Responbility

Aktivitas Corporate Enviromental Responbility dari Samsung dapat dilihat dari value chain
ditunjukkan pada gambar diatas, adapun penjelasannya sebagai berikut :

1. Support Activites
Firm Infrastructure
Samsung dengan reputasinya yang dikenal sebagai perusahaan pionir di bidang industri
alat alat elektronik tidak diragukan lagi kemampuannya. Penghargaan penghargaan
sudah banyak diraih oleh Samsung seperti Best Smartphone of the year 2012 oleh
Samsung Galaxy S2 dan Device Manufacturer of the year 2011, serta masih ada 30
penghargaan lainnya di CES 2012 dan 44 penghargaan lain di iF Design Award 2012. Dari
pemaparan diatas sudah dapat dipastikan bahwa Samsung memiliki infrastruktur
perusahaan yang sudah pasti sangat kuat dibidang industri elektronik. Samsungpun
memulai inisiatif untuk melakukan beberapa jenis program peduli lingkungan termasuk
mengurangi emisi gas dan mengembangkan produk yang ramah lingkungan dengan
kualitas terbaik.
Human Resource Management
Reputasi Samsung tersebut juga didukung oleh sumber daya manusianya yang sangat baik
di bidangnya. Dalam nilai inti dari Samsung menaruh perhatian lebih kepada sumber daya
manusianya yang bergairah untuk bekerja dengan sangat baik, penuh akan inovasi,

4
integritas dalam bekerja, dan saling memakmurkan. Dalam usaha mengembangkan nilai
intinya Samsung sangat mementingkan kreativitas, kemitraan, dan pengembangan talenta.
Sehingga sudah dapat dipastikan bahwa SDM dari Samsung dipenuhi oleh individu yang
unggul, penuh inovasi, kreatif, integritas tinggi, dan berperforma sangat baik.
Technology Development
Bukti Samsung sangat menaruh perhatiannya pada lingkungan ditunjukkan melalui
aktivitas pengembangan teknologi yang menggunakan prinsip Eco-Design Process untuk
mendapatkan efisiensi energi dan tenaga yang terjaga untuk produknya. Samsung juga
mengadopsi tingkat biaya energi dalam usaha mendapatkan keuntungan finansial dengan
menghemat energi. Selain itu, Samsung juga mengembangkan teknologi dengan panduan
kebijakan yang disusun dalam Samsungs Green Management Policies yang didalamnya
dibahas tentang kegiatan kegiatan pengembangan teknologi yang mementingkan
keramahan lingkungan dan efisiensi energi.
Procurement
Samsung mengenalkan program seperti Globally Competitive SME dimana didalamnya
ada Supplier Support Fund dan New Technology Development Contest dengan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan dari pemasok pemasok yang bisa menimbulkan
pertumbuhan bagi Samsung. Program pengadaan ini juga diambil sebagai langkah
Samsung sebagai global citizen mendapatkan keuntungan ekonomi namun juga dalam
mengatasi masalah global seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan.
2. Primary Activities
Inbound Logistic
Aktivitas logistik dalam Samsung seperti yang telah dijelaskan dalam aktivitas pendukung
procurement bahwa Samsung mendapatkan manfaat dari pemasok pemasoknya melalui
program Supplier Support Fund dan New Technology Development Contest dengan
tujuan yang juga telah dijelaskan sebelumnya dalam procurement.
Operation
Kegiatan operasi Samsung berfokus pada usaha untuk menciptakan lingkungan hijau
bukan hanya melalui produk dan teknologinya namun juga lingkungan kerja dan komunitas
dalam Samsung. Samsung melakukan kegiatan operasionalnya dengan pendekatan Planet
First yang merupakan komitmen dasar bahwa Samsung percaya akan esensi untuk

5
konsumen dalam menyeimbangkan antara kemajuan teknologi dan mendapatkan
kehidupan yang lebih ramah lingkungan.
Outbond Logistic
Pendekatan Planet First juga nyatanya dilakukan oleh Samsung dalam mendistribusikan
produk produknya untuk sampai ketangan konsumen. Kegiatan supply chain dari
Samsung juga ingin meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi gas greenhouse.
Samsung melakukan sistem manajemen gas emisi dalam memonitor langsung dan tidak
langsung sumber emisi yang berhubungan dengan seluruh kegiatan bisnis Samsung
termasuk mitra global. Monitor yang dilakukan Samsung berupa emisi karbon yang
muncul dari aktivitas transportasi Samsung perjalanan bisnis Samsung.
Marketing & Sales
Mencapai 100% produk yang ramah lingkungan bersama 40% tingkat efisiensi energi
menjadi indikator kunci. Untuk melakukan pemasaran dan penjualannya Samsung
memastikan di 2011 produk yang dijualnya merupakan eco-product dan eco-devices, hal
ini dibuktikan dengan meningkatkan target menjadi 97% untuk produk produknya
merupakan eco-product dan eco-devices. Samsung juga memastikan bahwa material
material berbahaya dalam produknya sudah diminimalisir.
Service
Salah satu kegiatan layanan Samsung yang berkomitmen sebagai perusahaan yang ramah
lingkungan adalah Hope Childrens Learning Center. Kegiatan tersebut ditujukan untuk
anak anak dari seluruh daerah yang berbeda beda di seluruh dunia dengan tujuan
utamanya berfokus pada kesehatan dan edukasi dari anak anak dan pemuda.
3. What are the companys most important resources and capabilities ?
Resources utama yang dimiliki oleh Samsung adalah smartphone yang dimana
Samsung merupakan salah satu pemimpin pasar global. Dengan salah satu innovative
produknya yaitu Samsung galaxy S yang menjadikan galaxy S tersebut menjadikan best
smartphone of the year pada tahun 2012.
Financial Resources yaitu total asset yang dimiliki sebesar $343.7 billion dan net income
nya $21.2 billion dan revenue samsung sendiri $400 billion serta menjadi perusahaan
top five brands sampai 2020.

6
Technology asset dalam hal ini tidak diragukan lagi kalau Samsung memiliki teknologi
yang canggih dengan kapasitas tinggi serta kemampuan lini produksi yang handal. Serta
salah satu pengembangan teknologi yang menggunakan prinsip Eco-Design untuk
ramah lingkungan. Samsung merupakan technology yang memiliki biaya energy yang
hemat.
Organizational resources yaitu Samsung mengenalkan program untuk pengembangan
karir atau pengembangan bakat untuk karyawan. Samsung juga mengenalkan program
Global Competitive SME. Serta program Hope Childrenx Learning Center untuk anak-
anak dengan tujuan pada kesehatan dan pendidikan.
Human asset yaitu para karyawan yang direkrut oleh Samsung di seluruh dunia adalah
yang highest quality, handal dan professional. Perusahaan Samsung lebih
mengutamakan perekrutan karyawan yang domestic.
Brands,company, image, and reputational adalah pemimpin dari pasar global untuk
smartphone.
Relationships adalah meningkatkan proses pembuatan akun untuk memungkinkan
karyawan atau konsumen untuk cepat terlibat dalam meningkatkan partisipansi
pelayanan dan membangun hubungan langsung dengan pelanggan.

4. Capabilities :
Perusahaan Samsung juga membuat upaya dalam hal memberikan program
pengembangan karir pada awal bagi karyawana atau individu yang telah lolos untuk
memiliki kemampuan.
Memiliki produk yang inovatif dan best quality
Menyesuaikan permintaan konsumen

III. Isu Kasus

7
Pada awalnya Samsung merupakan sebuah bisnis ekspor kecil di Teagu, Korea dan selama
tahun 70an Samsung Elektronik (Samsung) menjadi salah satu pionir perusahaan elektronik.
Samsung merupakan spesialis di bidang manufaktur peralatan digital dan media, semikonduktor,
memori, dan integrasi sistem.
Dalam rangka memenuhi tanggung jawab lingkungan, Samsung Elektronik mengenalkan
Eco Management 2013 inisiatif di tahun 2009. Sebagai per inisiatif, Samsung mengambil
berbagai program lingkungan termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengembangan
produk ramah lingkungan kualitas terbaik. Namun, laporan mengklaim bahwa Samsung tidak
mengikuti pedoman yang berkaitan dengan norma-norma lingkungan di banyak pabrik produksi.
Meskipun Samsung berupaya untuk mengkompensasi kerugian yang disebabkan kepada karyawan
serta perbaikan kerusakan yang disebabkan lingkungan, kekhawatiran masih berlama-lama tentang
kelangsungan hidup dalam jangka panjang.
Praktik Samsung mendapatkan kritikan dari beberapa organisasi. Laporan mengungkapkan
bahwa Samsung telah melanggar hak-hak buruh, hak kesehatan karyawan dan terlibat dalam
pelanggaran lingkungan. Tuduhan yang diberikan kepada Samsung antara lain sebagai berikut:
lingkungan kerja yang tidak aman; pelanggaran hukum karena mempekerjakan anak-anak sebagai
pekerja; pencemaran lingkungan dan pembuangan limbah berbahaya secara ilegal; penggunaan
pelarut penyebab kanker dalam produk; penindasan serikat buruh, korupsi, dan tax flight; dan 140
kasus kanker serta 50 kematian karena kondisi kerja yang tidak aman.
Analis khawatir bahwa meskipun Samsung memulai langkah-langkah untuk mengurangi
dampak lingkungan, mereka tidak yakin tentang kelangsungan hidup dari inisiatif ini dalam jangka
panjang.

Triple Bottom Line


Salah satu metode penilaian kinerja perusahaan dalam mencapai kelestarian lingkungan
perusahaan adalah melelaui pendekatan triple bottom line. Kinerja yang telah dilakukan oleh
Samsung dilihat dari triple bottom line adalah sebagai berikut:
People
Salah satu bentuk kegiatan layanan Samsung adalah Hope Childrens Learning Center
dimana kegiatan tersebut ditujukan untuk anakanak dari seluruh daerah yang berbedabeda
di seluruh dunia dengan tujuan utamanya berfokus pada kesehatan dan edukasi dari anak

8
anak dan pemuda. Akan tetapi, Samsung terlibat masalah dimana Samsung mempekerjakan
anak-anak, melakukan penindasan terhadap serikat buruh, dan adanya kondisi kerja yang tidak
aman yang menyebabkan terjadinya 140 kasus kanker serta 50 kematian. Dengan adanya
kasus yang terjadi, menunjukkan bahwa Samsung kurang memiliki kepedulian terhadap para
karyawannya.
Planet
Samsung telah melakukan aktivitas pengembangan teknologi yang menggunakan prinsip Eco-
Design Process untuk mendapatkan efisiensi energi dan tenaga yang terjaga untuk produknya.
Selain itu Samsung juga mengembangkan teknologi dengan panduan kebijakan yang disusun
dalam Samsungs Green Management Policies yang didalamnya dibahas tentang kegiatan
kegiatan pengembangan teknologi yang mementingkan keramahan lingkungan dan efisiensi
energi. Hal ini menunjukkan kepedulian Samsung terhadap lingkungan dan merupakan salah
satu upaya Samsung untuk mengurangi masalah lingkungan yang pernah terjadi yaitu
pencemaran lingkungan dan pembuangan limbah berbahaya secara ilegal.
Profit
Dalam hal profit, Samsung mampu menghasilkan net income sebesar $21,2 juta pada tahun
2011 dan menargetkan untuk menghasilkan pendapatan sebesar $400 juta serta menjadi
top five brand di tahun 2020. Disamping itu, Samsung berhasil melakukan efisiensi energi.
Hal ini menunjukkan bahwa Samsung behasil menghasilkan profit yang baik bagi
stakeholder serta memiliki dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat.

IV. Resiko Analisis Kerugian karena Tidak Etis


Internal Administrative Cost
- Cost of taking corrective actions
Karena biaya yang dikeluarkan oleh pihak Samsung untuk menanggung biaya
pengobatan karyawan yang terkena kanker di pabrik semikonduktor dan LCD.
- Legal and investigative costs
Biaya yang dekeluarkan untu jasa pengacara dan auditor untuk gugatan dari Public Eye
terhadap Samsung, ada 140 gugatan mengenai kanker dan 50 gugatan lain mengenai
kematian akibat dari lingkungan kerja yang tidak aman.

9
Intangible Cost
Disini akibat yang yang harus di tanggung perusahaan Samsung karena tidak etis yaitu
turnover karyawan yang lebih tinggi, biaya perekrutan dan training yang juga tinggi,
kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, turunnya moral dan produktivitas
karyawan, yang paling menonjol yaitu turunnya reputasi perusahaan dan loyalitas
konsumen dimana pada mulanya Samsung dikenal dengan perusahaan yang memiliki citra
baik terhadap lingkungan.

V. Strategic Recommendation

Corporate Strategy :

Integrasi vertikal ke depan untuk memperluas bisnis ke hilir, guna memanfaatkan kekuatan
penguasaan keahlian teknologi, dan efesiensi pengggunaan sumber daya manufaktur.
Membangun investasi yang cukup signifikan di China untuk memperoleh dukungan
pemerintah sehingga persaingan dari China yang merupakan para pesaing terbesar dapat
ditekan.

Business Strategy

10
Samsung harus mulai menggeser strategy bisnis mereka dari strategy overall low cost
provider di masa lalu menjadi best cost provider strategi yang telah coba dilakukan pada
saat ini dan perlahan mulai menggeser strategi bisnis kea rah focused differentiation di
masa yang akan datang
Mengembangkan produk baru dengan teknologi ramah lingkungan, konsumsi energi lebih
sedikit dan meminimalisir penggunaan bahan-bahan beracun pada proses produksi.
Sub-merek untuk menembus ke pasar high-end, untuk positioning yang lebih tinggi sebagai
penyedia produk yang berkualitas tinggi.

Implementation Strategy

Reward ke unit bisnis yang mampu lebih efisien dan peduli lingkungan.
Pengembangan RnD ke produk ramah lingkungan.
Integrasi vertikal antar unit bisnis.

11

Anda mungkin juga menyukai