Anda di halaman 1dari 2

Biarkan Tuhan Mengambil Alih Kursi Pengemudi

15 April 2015

Matius 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Cara terbaik yang bisa mendefinisikan kata "kelemahlembutan" adalah ini: Lepaskan, dan biarkan Tuhan
pegang kendali. Bagaimana caranya? Pertama, Anda harus membuat Yesus menajadi manajer hidup
Anda.

Masalahnya adalah, kita biasanya ingin menjadi manajer kehidupan kita sendiri sehingga kita sering
berdebat dan bertentangan dengan Tuhan. Kita pikir kita tahu apa yang terbaik. Alasan mengapa Anda
begitu tertekan adalah karena Anda terus menerus berperang melawan Dia di dalam pikiran Anda -
"Saya tahu Tuhan mau saya melakukan ini, tapi saya ingin melakukan yang lain!

Setiap pagi ketika Anda bangun, Anda harus memutuskan sesuatu: Siapa yang akanbertanggung jawab
atas hidup Anda? Siapa yang akan memegang kendali - Anda atau Tuhan? Siapa yang harus mengambil
keputusan - Anda atau Tuhan? Setiap hari, dari momen satu ke momen lainnya, Anda tak henti hentinya
membuat keputusan. Bila Anda memilih untuk membuat diri Anda sebagai manajer bagi kehidupan Anda
sendiri, konflik, kekacauan, dan stres akan muncul.

Yesus berkata dalam Matius 16:24, Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau
mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Inilah yang orang
Kristen sering lakukan: Ketika kita menjadi orang percaya, kita memberi-Nya kursi pengemudi, lalu kita
segera melompat ke kursi belakang dan menjadi pengemudi kursi belakang. Kita terus-menerus
memberi-Nya "saran," seperti, "Tidak, jangan lewat sini. Berhenti. Tunggu. Cepat sedikit! Saya ingin pergi
ke sana. Saya ingin melihat-lihat pemandangan sebentar.

Bertahun-tahun yang lalu, istri saya dan saya mengambil kelas dance di Arthur Murray Studios. Sang
instruktur mengatakan bahwa salah satu masalah terbesar yang dimiliki pasangan dalam menari adalah
membiarkan satu sama lain memimpin. Ketika keduanya mencoba untuk memimpin, mereka akan
menginjak kaki satu sama lain setiap saat, dan tariannya menjadi sangat tidak cantik.
Hidup Anda akan terlihat sangat tidak cantik ketika Anda mencoba untuk memimpin bersama dengan
Allah pada waktu bersamaan.

Renungkan hal ini :

Apa saja detail kehidupan Anda dimana Anda merasa paling sulit berserah penuh kepada Allah?

Apa yang terjadi selama Anda bertengkar dengan Allah tanpa mengucapkan sepatah kata pun?

Apa yang Anda pelajari dari tindakan Anda itu, tentang siapa yang memimpin hidup Anda?

Hari ini, buat keputusan untuk memberikan kendali penuh kepada Allah akan area-area kehidupan Anda
yang Anda khawatirkan atau yang menjadi pergumulan saat ini.

Bagaimana Anda melaksanakannya sehari-hari? Apa perbedaan yang Anda rasakan dalam hidup Anda?

Anda hanya perlu membiarkan Allah menjadi Allah dan membuat Yesus menjadi manajer hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Anda mungkin juga menyukai