Anda di halaman 1dari 2

1.

Udara
Manusia membutuhkan udara untuk bernafas setiap harinya. Udara yang bersih bermanfaat
untuk kehidupan manusia, namun sebaliknya udara yang terkena polusi atau tercemar,
sangat buruk akibatnya bagi kesehatan manusia.
2. Air
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per
empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup
lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Air yang bersih sangat baik dan bermanfaat untuk
kesehatan manusia.
3. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok manusia, baik untuk pertumbuhan
maupun energi di dalam tubuhnya. makanan dan minuman yang bersih sangat baik untuk
dikonsumsi oleh manusia.
4. Keseimbangan Emosi
Di samping udara, makan dan minuman, keseimbangan emosi manusia dapat
mempengaruhi keseimbangan fungsi organ tubuh. Emosi yang stabil akan menjaga
kesehatan mental manusia, sebaliknya jika emosi tidak stabil dapat menyebabkan
membahayakan kesehatan fisik dan psikis manusia.
5. Olahraga
Berolahraga secara teratur akan menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Olahraga teratur
melancarkan peredaran darah ke seluruh bagian tubuh.
6. Istirahat
Manusia tentunya tidak dapat beraktivitas sepenuhnya. Oleh karena itu, manusia
membutuhkan waktu untuk beristirahat. Istirahat yang cukup merupakan salah satu khasiat
yang kita rasakan dengan kembalinya kesegaran tubuh saat lelah beraktivitas.

Nah, apabila ke enam faktor tersebut terganggu atau bermasalah maka otomatis kesehatan kita juga
akan terganggu, mau atau tidak mau, sadar atau tidak kita hidup di zaman penuh polusi dari zat kimia
baik itu air, udara maupun makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu
sudah seharusnya kalian

Nah, jika keenam faktor di atas dapat kita lakukan dengan baik, maka tubuh kita akan selalu sehat dan
tetap terjaga.

Nah, pada pembelajaran Unit I ini, kalian diajak untuk lebih jauh berkenalan dengan teks eksposisi
melalui model-model teks yang bertemakan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Dengan
mencermati model-model teks tersebut, diharapkan kalian bisa mengetahui apa tujuan dari menulis
teks eksposisi. Selain itu, kalian juga akan diarahkan untuk bisa memahami struktur dan fitur bahasa
yang terdapat pada teks eksposisi. Ayo, kita pelajari bersama!

Menurut Dalman (2016:120), teks eksposisi merupakan jenis karangan yang menjelaskan atau
memaparkan pendapat, gagasan dan keyakinan dari si penulis. Di sisi lain, Kosasih (2014:53)
menerangkan bahwa teks eksposisi adalah teks yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau
informasi. Teks eksposisi ditulis dengan tujuan untuk memaparkan, menjelaskan, menyampaikan
informasi, dan menerangkan suatu masalah yang perlu diperhatikan. Di dalam teks eksposisi penulis
menguraikan gagasan disertai data dan fakta yang mendukung pernyataan penulis itu sendiri
(Wahono, 2013:75). Penulis juga dapat menambahkan gambar, grafik, dan foto-foto dengan tujuan
memperjelas informasi yang disampaikan.

Teks eksposisi sering kali kita temukan di dalam artikel, resep, petunjuk penggunaan ataupun dalam
bentuk laporan-laporan ilmiah. Nah, untuk mendapatkan gambaran lebih jauh terhadap teks
eksposisi, amatilah contoh teks eksposisi berikut ini dan kerjakanlah soal-soal latihan di bawahnya.

Selamatkan Generasi Penerus Bangsa

dari Bahaya Narkoba

Permasalahan narkoba di kalangan remaja menjadi permasalahan yang sangat serius dan sangat
membahayakan kehidupan mereka. Narkoba mengancam masa depan remaja sebagai generasi
penerus bangsa. Banyak sekali dampak buruk yang timbul akibat penyalahgunaan
narkoba di kalangan remaja, baik itu secara fisik maupun psikis. Jika tidak dilakukan tindakan serius,
maka bangsa Indonesia akan merugi karena kehilangan generasi penerus.

Penggunaan narkoba di kalangan remaja saat ini kian hari terus meningkat. Data Badan Narkotika
Nasional (BNN) tahun 2017 menunjukkan Jumlah pengguna narkoba di usia remaja naik
menjadi 14 ribu jiwa dengan rentang usia 12-21 tahun. Hal ini menunjukkan kesadaran para remaja
untuk meninggalkan barang haram tersebut masih sulit untuk dilakukan. Mereka tidak menyadari
bahwa narkoba membawa dampak yang sangat berbahaya bagi kehidupan mereka.

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja pada dasarnya akan mempengaruhi kesehatan fisiknya.
Seorang pecandu narkoba akan mengalami gangguan pada sistem syaraf (neurologis), gangguan pada
jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), gangguan pada kulit (dermatologis) dan juga pada
paru-paru (pulmoner). Selain itu, Jika penggunaan narkoba secara berlebihan bisa menyebabkan
overdosis dan berujung pada kematian. Tercatat 40-50 orang mati setiap harinya akibat overdosis
narkoba.

Selain kesehatan fisik, kondisi psikis pecandu narkoba juga menjadi terganggu. remaja pecandu
narkoba akan selalu diselimuti rasa tertekan, stres, kurang percaya diri, depresi dan tidak bisa berpikir
dengan jernih. Kondisi ini akan semakin parah ketika mereka mendapat tekanan dari lingkungan
sekitar. Terkadang mereka juga menjadi cenderung untuk menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan
keinginan untuk bunuh diri. Semuanya itu dikarenakan efek narkoba yang sudah bereaksi di dalam
tubuh mereka.

Melihat berbagai dampak buruk akibat narkoba, upaya pencegahan terhadap


penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab kita bersama.
Dalam hal ini, semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif
dalam mengawasi dan mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak remaja. Dengan terus
melakukan pengawasan dan pencegahan, kiranya harapan untuk melahirkan generasi yang cerdas dan
tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.

Dirangkum dari www.dosenbahasa.com dengan perubahan seperlunya.

Anda mungkin juga menyukai