Kesimpulan

contoh 9.1 :
Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 berat badan (kg) sebelum uji 135.1000 10 18.18088 5.74930

klinik

berat badan (kg) 4 pekan 130.9000 10 19.27837 6.09636

sesudah uji klinik

Nilai rata-rata berat badan (kg) sebelum uji klinik = 135,1 dan 4 pekan sesudah uji klinik =
130,9

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 berat badan (kg) sebelum uji 10 .988 .000

klinik & berat badan (kg) 4
pekan sesudah uji klinik

Nilai correlation = 0,988 dan Sig = 0,000(<0,05) maka ada korelasi berat badan
sebelum dengan $ pekan sesudah uji klinik.

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Difference

Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t

Pair 1 berat badan (kg) sebelum uji 4.20000 3.04777 .96379 2.01976 6.38024
klinik - berat badan (kg) 4
pekan sesudah uji klinik

Nilai t hitung = 4,358 dengan Sig = 0,02(<0,05) maa Ho ditolak dan Ha diterima atau
berat badan sebelum uji klinik dan 4 pekan sesudah uji klinik berbeda.
Penggunaan obat efektif menurunkan berat badan pasien obesitas.

Contoh 9.2 :
 Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 volume urine obat A(l) 5.1000 12 1.33553 .38553

volume urine obat B(l) 5.4750 12 .92158 .26604

Volume rata-rata obat A =5,1 liter dan obat B = 5,475 liter

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 volume urine obat A(l) & 12 .507 .092

volume urine obat B(l)

Nilai korelasi = 0,507 dengan Sig = 0,092(>0,05) maka tidak ada korelasi
antara volume abat A dan B

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Difference

Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t

Pair 1 volume urine obat A(l) - -.37500 1.17638 .33959 -1.12243 .37243 -
volume urine obat B(l)

Nilai t hitung = -1,104 dengan Sig = 0,293(>0,05) maka Ho diterima dan Ha

ditolak atau volume urine penggunaan obat A dan B relatif sama.

Contoh 9.3 :

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 ukuran partikel rerata jet 10.3250 8 3.21770 1.13763

micronizer (mikro meter)

ukuran partikel rerata ball mill 20.8250 8 4.77007 1.68647

(mikro meter)
 Ukuran rata-rata partikel yang menggunakan jet micronizer (mikrometer)
=10,325 dan ball mill = 20,825

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 ukuran partikel rerata jet 8 .373 .363

micronizer (mikro meter) &
ukuran partikel rerata ball mill
(mikro meter)

Nilai korelasi = 0,373 dengan Sig = 0,363(>0,05) maka tidak ada korelasi
antara ukuran partikel menggunakan jet micronizer dengan ball mill.

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Difference

Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper

Pair 1 ukuran partikel rerata jet -10.50000 4.65403 1.64545 -14.39087 -6.60913
micronizer (mikro meter) -
ukuran partikel rerata ball mill
(mikro meter)

Nilai t hitung = -6,381 dengan Sig = 0.000(<0,05) maka Ho ditolak Ha

diterima atau ukuran partikel rerata menggunakan jet micronizer dengan
ukuran partikel rerata menggunakan ball mill berbeda nyata.