Ilmu Strategi Pemasaran berdasarkan Psikologi

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas seseorang meliputi pencarian, pemilihan, pembelian,
penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan, keinginan, hasrat,
dan kekhawatiran.

Perilaku konsumen merupakan hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan
pembelian.

Ada 4 unsur penting dalam strategi pemeasaran berdasarkan psikologi. Hal ini merupakan alasan
konsumen membeli produk ataupun jasa kita.

1. Kebutuhan
Pada kondisi ini konsumen memilih memutuskan menggunakan produk kita karena dia
merasa butuh dengan produk kita. Pada kondisi ini analisis dan ketajaman dari konsumen
sangat tajam sehingga diperlukan trik khusus untuk menjadikan pembeli tersebut membeli
produk kita.
2. Keinginan
Pada kondisi ini konsumen membeli karena dia merasa tidak terlalu memerlukannya tapi
karena dia melihat produk anda bagus makanya dia ingin membeli.
3. Hasrat
Anda pernah melihat ada orang rela antre demi mendapatkan iPhone terbaru? Itulah yang
dinamakan hasrat. Melibihi dasar keinginan, logika dan analisis sudah tak menjadi landasaran
pengambilan keputusan untuk membeli produk ini.
4. Kekhawatiran
Kekhawatiran membantu konsumen membuat keputusan bijak dengan mempertimbangkan
berbagai kemungkinan. Kekhawatiran dapat menjadikan orang lain menunda untu membeli.
Pembeli senantisaa menggabungkan antara kebutuhan, keinginan, ataupun hasrat yang
berlawanan dengan kekhawatiran saat membuat keputusan untuk membeli. Maka dari itu,
perencanaan marketing selalu mempertimbangkan kekhawatiran pembeli dalam hal
membeli produk. Maka dari itu, sangat penting agar kita berusahha untuk menghilangkan
kekhawatiran pembeli melalui penyusunan kalimat demi kalimat dalam deskripsi iklan.

Lalu bagaimana dengan jurus marketing pas berdasarkan [psikologi koonsumen?

Marketing itu boleh dibilang mirip bela diri. Dalam ilmu ini kita berusaha meng-KO-kan
konsumen dengan jurus jualan kita.
Marketing yang menarik adalah penawaran menarik (mudah-cepat dinikmati) serta
dipercaya sampai orang yang tidak membelinya merasa gue bodoh banget
Misalkan promo menarik adalah : Bakso + teh botol hanya 10ribu Pembeli akan berpikir
bawaha bakso ini murah sekali/. Teh botol harganya 3000, berarti baksonya 7000? Untung
banget kan?