Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Remaja di Indonesia mencakup seperempat dari seluruh jumlah
penduduk di Indonesia. Mengingat remaja adalah merupakan masa
transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa, maka remaja memiliki
tugas perkembangan yang tidak mudah.
Remaja memiliki karakteristik yang khas. Remaja cenderung
energetik, selalu ingin tahu, emosi yang tidak stabil, cenderung
berontak dan mengukur segalanya dengan ukurannya sendiri dengan
cara berpikirnya yang tidak logis.
Dalam perkembangannya remaja sangat rentan terhadap
pengaruh lingkungan. Lingkungan sosial dan budaya yang tidak positif
merupakan faktor resiko bagi remaja untuk terjebak dalam perilaku
merokok, minum-minuman keras, penggunaan narkoba, seks sebelum
menikah, tawuran, kriminal, kebut-kebutan di jalan. Semua perilaku
remaja yang dianggap menyimpang ini sangat berisiko terhadap
kesehatan dan keselamatan remaja.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Demografi
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) di 4 wilayah di
Indonesia, didapatkan perilaku berisiko pada remaja khususnya di kota
cukup tinggi dengan persentase perilaku merokok 73,1% (laki-laki),
12,2% (perempuan), miras 42,2% (laki-laki) dan 2,3% (perempuan),
seks sebelum menikah 4,7% (laki-laki) dan 3,2% (perempuan).
Pada kesempatan ini pembelajaran UKM sesuai konsep H.L
Blum dengan metode pemecahan konsep manajemen terpadu
pelayanan kesehatan dasar.

1.2. Rumusan Masalah

1
Apa upaya puskesmas dalam memaksimalkan peran serta siswa
dalam program PKPR?
1.3. Tujuan

1.3.1 Tujuan umum


Meningkatkan derajat kesehatan remaja melalui peningkatan
pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan remaja.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan
sikap petugas dalam memberikan PKPR.
2. Mencari kendala dalam Program PKPR.
3. Menetapkan alternatif penyelesaian masalah.
4. Memperluas jangkau Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
di luar gedung sekolah.
1.4. Manfaat

1.4.1 Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto


1. Memberikan informasi tentang masalah yang dihadapi UPT
Puskesmas Mondopuro terutama pada kader UKS di
Mojokerto
2. Memberikan informasi tentang hasil evaluasi pengetahuan
kader.
3. Memberikan bantuan pemikiran penyelesaian masalah
terhadap hasil evaluasi pengetahuan kader di Mojokerto
1.4.2 Bagi dokter muda
1. Memenuhi syarat tugas kepaniteraan IKM
2. Melatih kemampuan dalam menganalisa dan memecahkan
masalah yang berasal dari konsep dasar puskesmas.
3. Menerapkan semua ilmu yang diperoleh selama masa kuliah
dalam kegiatan kepaniteraan.
4. Mendapatkan pengalaman untuk menjadi 6 Star Doctor
1.4.3. Bagi masyarakat
Kesempatan mengajak masyarakat bukan hanya sebagai
objek, tetapi menumbuhkan peran serta masyarakat untuk
mengatasi masalah-masalah kesehatannya.
1.4.4. Bagi pihak- pihak terkait lain

2
Laporan ini menyediakan data sebagai informasi awal untuk
melakukan pembelajaran lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai