Sering Terlupakan
Penulis Lukman Hakim
Salah satu kewajiban yang mesti dilakukan oleh setiap umat islam, khususnya
bagi kaum laki-laki adalah menunaikan sholat jumat. Tidak dikatakan
sempurna iman seseorang, jika tidak menunaikan ibadah jumat. Bahkan, jika
meninggalkan sholat jumat tanpa udzur tiga kali berturut-turut itu termasuk
orang yang tercela.
Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: antara sholat lima waktu, hari
jumat hingga hari jumat berikutnya, bulan Ramadhan hingga bulan Ramadhan
berikutnya, termasuk menjadi penghapus dosa-dosa, kecuali dosa-dosa besar
(HR Muslim).
Berdasarkan hadits ini, maka mandi pada hari Jumat sebelum menunaikan
ibadah sholat jumat adalah sunnah muakkadah, bahkan bisa dikatkan
mendekati wajib, Apalagi, dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
barangsiapa berwudhu di hari Jumat, maka itu baik. Namun barangsiapa
mandi ketika itu, maka itu lebih afdhol (HR. An Nasai dan At Tirmidzi).
Bagi kaum laki-laki, hendaknya segera berangkat lebih awal untuk menunaikan
sholat berjamaah, karena diharapkan bisa mendengarkan khutbah jumat,
sebagaimana keterangan dari hadis Rasulullah SAW yang artinya: barangsiapa
mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju
masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang
datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan
seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka
dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa
yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban
dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu)
kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam
sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir
mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut). (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan yang paling istimewa ialah, anjuran Nabi SAW terhadap pengikut setianya,
dimana saja dan kapan saja, agar supaya memperbanyak bershalawat
kepadanya khusus para hari Jumat. Imam Shakhowi berpendapat, minimal
orang bersholawat kepada Rosulullah SAW, minimal 300-400 kali dalam sehari.
Terlebih ketika hari Jumat, semakin banyak akan semakin istimewa.
( )
- -
Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari
Jumat Alam Tanzil (surat As Sajdah) pada rakaat pertama dan Hal ataa
alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro (surat Al Insan)
pada rakaat kedua. (HR. Muslim)
Ketiga: Dianjurkan membaca Surat Al Kah di hari jumat. Dari Abu Said Al
Khudri, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Barangsiapa membaca surat Al Kah pada hari Jumat, maka ia akan disinari
oleh cahaya di antara dua jumat (HR. Al Hakim)
Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti
diberikan apa yang ia minta Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya
tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Al Hakim)
Lukman Hakim
Sengsara membuat kita berkir, dan berkir membuat kita bijaksana