Anda di halaman 1dari 16

BAB IV

Percobaan 3
Rangkaian Kombinasional
BAB 4
4.1 Tujuan Percobaan
1. Memberikan pengertian yang lebih mendalam mengenai rangkaian
kombinasional.
2. Mengetahui cara membuat rangkaian EX-OR dari 4 buah gerbang NAND
(IC 7400)
3. Mengetahui cara membuat rangkaian EX-NOR dari 4 buah gerbang NOR
(IC 7402)
4. Mampu merangkai rangkaian pendeteksi bilangan prima dibawah 8.

4.2 Alat dan Bahan


1. Protoboard
2. Resistor (1,5 K)
3. IC 7400 dan IC 7402
4. Jumper
5. LED
6. Sumber Tegangan VCC
7. Capit Buaya
8. Multimeter Digital
4.3 Gambar Rangkaian
4.3.1 Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari NAND

Gambar 4.1 Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari NAND

4.3.2 Rangkaian pengganti gerbang EX-NOR dari NOR

820

Gambar 4.2 Rangkaian pengganti gerbang EX-NOR dari NOR


4.3.3 Rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8
B

820

Gambar 4.3 Rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8

4.4 Langkah Percobaan


4.4.1 Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari NAND
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Merangkai rangkaian sesuai dengan gambar 4.3.
3. Memberikan kombinasi masukkan untuk setiap rangkaian percobaan
4. Mengamati LED dan mencatat hasil percobaan.
5. Mengukur tegangan output pada kaki ke 8

4.4.2 Rangkaian pengganti gerbang EX-NOR dari NOR


1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Merangkai rangkaian sesuai dengan gambar 4.4.
3. Memberikan kombinasi masukkan untuk setiap rangkaian percobaan
4. Mengamati LED dan mencatat hasil percobaan.
5. Mengukur tegangan output pada kaki ke 10
4.4.3 Rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Merangkai rangkaian sesuai dengan gambar 4.5.
3. Memberikan kombinasi masukkan untuk setiap rangkaian percobaan.
4. Mengamati LED dan mencatat hasil percobaan.
5. Mengukur tegangan output pada kaki ke 8

4.5 Data Percobaan


4.5.1 Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari NAND

Tabel 4.1 Data percobaan Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari NAND

Input Output
LED
A B X (V)
0 0 0,16 Mati
0 1 3,76 Nyala
1 0 3,76 Nyala
1 1 0,16 Mati

4.5.2 Rangkaian pengganti gerbang EX-NOR dari NOR

Tabel 4.2 Data percobaan Rangkaian pengganti gerbang EX-NOR dari NOR
Input Output
LED
A B X (V)
0 0 3,57 Nyala
0 1 0,17 Mati
1 0 0,17 Mati
1 1 3,57 Nyala
4.5.3 Rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8

Tabel 4.3 Data percobaan Rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8

Input
Output LED Konv
A B C
0 0 0 0,16 Mati 0
0 0 1 0,16 Mati 1
0 1 0 3,61 Nyala 2
0 1 1 3,61 Nyala 3
1 0 0 0,15 Mati 4
1 0 1 3,6 Nyala 5
1 1 0 0,15 Mati 6
1 1 1 3,61 Nyala 7
4.6 Analisa dan Pembahasan
4.6.1 Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari NAND

Gambar 4.4Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari gerbang NAND

Vcc

14 13 12 11 10 9 8 1,5 K

7400
1 2 3 4 5 6 7

A
B

Gambar 4.5Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari NAND dalam IC 7400

Gambar rangkaian di atas adalah pembentukan gerbang EX-OR dari


IC 7400.Pada rangkaian di atas terlihat bahwa gerbang pada IC 7400 saling
terhubung dengan output keluaran akhir pada pin ke-8 dan masukan awal A
pada pin ke-1 dan ke-4 dan masukan awal B pada pin ke-2 dan ke 12
.Rangkain kombinasi tersebut jika disederhanakan akan membentuk sebuah
persamaan logika EX-OR yang outputnya ditentukan dengan nyala matinya
LED yang terhubung dengan pin keluaran akhir yaitu pin ke-8.jika LED
menyala maka hasil logika keluaran adalah 1 dan jika LED mati maka hasil
logika keluaran adalah 0.
Untuk mengetahui persamaan matematis rangkaian kombinasi
gerbang NAND di atas dapat digunakan persamaan Boolean.
X= AB
B + AB
X=A
B + BB
X=A + AB
+ AA
+B
X = B(A ) + A(B )
+A
+ A. AB
X = B. AB

X = B.
AB + A.
AB

X =
AB).
(B. (B.
AB)

Tabel 4.4 Data percobaan Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari NAND
Input Output
LED
A B X (V)
0 0 0,16 Mati
0 1 3,76 Nyala
1 0 3,76 Nyala
1 1 0,16 Mati

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa ketika input yang
dimasukan berbeda, maka outputnya adalah 1. Dan ketika input yang
dimasukan bernilai sama, maka outputnya adalah 0.

Tabel 4.5 Tabel teori gerbang EX-OR

Input Output
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang EX OR. Dapat


dilihat dari tabel bahwa ketika inputnya bernilai berbeda, outputnya
bernilai 1. Dan ketika inputnya bernilai sama, outputnya bernilai 0.
Tabel 4.6 Perbandingan Teori dan Hasil Percobaan Gerbang EX OR
Teori Hasil Percobaan
Input Output Input Output
A B X A B X (V)
0 0 0 0 0 0,16
0 1 1 0 1 3,76
1 0 1 1 0 3,76
1 1 0 1 1 0,16

Tabel di atas adalah tabel perbandingan antara teori dan hasil


percobaan. Dapat dilihat bahwa keduanya menunjukan nilai yang sama.
Hal ini menunjukan bahwa rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari
NAND pada IC 7400 merupakan rangkaian yang ekivalen dengan gerbang
EX-OR.

4.6.2 Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari NOR

Gambar 4.6 Rangkaian pengganti gerbang EX-OR dari gerbang NOR

Vcc

14 13 12 11 10 9 8
1,5 K

7402
1 2 3 4 5 6 7

A
B

Gambar 4.7Rangkaian pengganti gerbang EX-NOR dari gerbang NOR dalam IC 7402
Gambar rangkaian di atas adalah pembentukan gerbang EX-NOR
dari IC 7402.Pada rangkaian di atas terlihat bahwa gerbang pada IC 7402
saling terhubung dengan output keluaran akhir pada pin ke-10 dan
masukan awal A pada pin ke-3, dan ke-12 dan masukan awal B pada pin
ke-2 dan ke-5. Rangkain kombinasi tersebut jika disederhanakan akan
membentuk sebuah persamaan logika EX-NOR yang outputnya ditentukan
dengan nyala matinya LED yang terhubung dengan pin keluaran akhir
yaitu pin ke-10. Jika LED menyala maka hasil logika keluaran adalah 1
dan jika LED mati maka hasil logika keluaran adalah 0.

Untuk mengetahui persamaan matematis rangkaian kombinasi


gerbang NOR di ats kita dapat menggunakan persamaan Booleannya.
X =
AB
B + AB
X=A
) + AB
X = (AA + BB
+ BA
B
X = (A + (A B
)) + (B + (A ))

X = (A + (A
+ B)) + (B + (A + B))





X = (A + (A + B)) + (B + (A + B) )




X = (A + (A + B))(B + (A + B))

Tabel 4.7Data percobaan rangkaian pengganti gerbang EX NOR dari NOR


Input Output
LED
A B X (V)
0 0 3,57 Nyala
0 1 0,17 Mati
1 0 0,17 Mati
1 1 3,57 Nyala

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa ketika input yang
dimasukan sama, maka outputnya adalah 1. Dan ketika input yang
dimasukan bernilai berbeda, maka outputnya adalah 0.
Tabel 4.8 Tabel teori gerbang EX-NOR
Input Output
A B X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang EX NOR. Dapat


dilihat dari tabel bahwa ketika inputnya bernilai sama, outputnya bernilai
1. Dan ketika inputnya bernilai berbeda, outputnya bernilai 0.

Tabel 4.9Perbandingan Teori dan Hasil Percobaan Gerbang EX NOR

Teori Hasil Percobaan


Input Output Input Output (V)
A B X A B X
0 0 1 0 0 3,57
0 1 0 0 1 0,17
1 0 0 1 0 0,17
1 1 1 1 1 3,57

Tabel tersebut adalah tabel perbandingan antara teori dan hasil


percobaan. Dapat dilihat bahwa keduanya menunjukan nilai yang sama.
Hal ini menunjukan bahwa rangkaian pengganti gerbang EX-NOR dari
NOR pada IC 7402 merupakan rangkaian yang ekivalen dengan gerbang
EX-NOR.
4.6.3 Rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8

A
U
W

B X

V
C

Gambar 4.8Rangkaian Pendeteksi Bilangan Prima di bawah 8 dengan gerbang NAND

Vcc
B

14 13 12 11 10 9 8
1,5 K

7400
1 2 3 4 5 6 7

Gambar 4.9Rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8

Gambar rangkaian di atas adalah pembentukan rangkaian


pendeteksi bilangan prima dibawah 8 dengan menggunakan kombinasi
gerbang NAND pada IC 7400. Dalam percobaan ini rangkaian tersebut
ada 3 masukan yaitu masukan A yang melalui pin ke-1, ke-2 dan ke-4.
Kemudian masukan B melalui pin ke-12, dan masukan C melalui pin ke-
5.Masukan tersebut merepresentasikan suatu bilangan biner dengan nilai
minimum 0(000) dan maksimal 7(111). Pada percobaan ini logika
masukan C berlaku sebagai LSB (Least Significant Bit) atau sebagai nilai
20 pada bilangan biner.logika masukan B sebagai nilai 21 pada bilangan
biner dan logika masukan A berlaku sebagai MSB atau Most Significant
Bit dengan nilai 22. Jika masukan pada A, B dan C membentuk suatu
bilangan prima dalam bentuk decimal,maka LED yang terhubung pada pin
ke-8 akan menyala dan memberikan logika 1. Dalam teori,bilangan prima
dibawah 8 adalah 2 (010) , 3 (011) , 5 (101) , dan 7 (111).

Tabel 4.102 Data percobaan Rangkaian pendeteksi bilangan prima di bawah 8


Input
Output (V) LED Konv
A B C
0 0 0 0,16 Mati 0
0 0 1 0,16 Mati 1
0 1 0 3,61 Nyala 2
0 1 1 3,61 Nyala 3
1 0 0 0,15 Mati 4
1 0 1 3,6 Nyala 5
1 1 0 0,15 Mati 6
1 1 1 3,61 Nyala 7

Tabel di atas adalah tabel kebenaran teori pendeteksi bilangan


prima. Dapat dilihat ketika inputnya bernilai sama dengan bilangan prima,
maka outputnya bernilai 1. Sedangkan ketika inputnya bernilai bukan
bilangan prima, outputnya bernilai 0.
Kita dapat menentukan persamaan matematis Rangkaian
pendeteksi bilangan prima di bawah 8 dengan aljabar boolean sebagai
berikut :
= + + +
= ( + ) + ( + )
= +
Tabel 4.113 Tabel teori pendeteksi bilangan prima
Input
Output
A B C
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa ketika input yang
dimasukan bernilai bilangan prima, maka outputnya adalah 1. Dan ketika
input yang dimasukan bukan bilangan prima, maka outputnya adalah 0.
Sebagai contoh ketika inputnya 010 ( 2 ), outputnya bernilai 1 dan LED
menyala, serta ketika outputnya 100 (4), outputnya bernilai 0 dan LED
dalam keadaan mati.

Tabel 4.12Perbandingan Teori dan Hasil Percobaan

Teori Hasil Percobaan


Input Input
Output Output (V)
A B C A B C
0 0 0 0 (Mati) 0 0 0 0,16 (Mati)
0 0 1 0 (Mati) 0 0 1 0,16 (Mati)
0 1 0 1 (Hidup) 0 1 0 3,61(Hidup)
0 1 1 1 (Hidup) 0 1 1 3,61 (Hidup)
1 0 0 0 (Mati) 1 0 0 0,15 (Mati)
1 0 1 1 (Hidup) 1 0 1 3,6 (Hidup)
1 1 0 0 ( Mati ) 1 1 0 0,15 (Mati)
1 1 1 1 (Hidup) 1 1 1 3,61(Hidup)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa antara teori dan hasil
percobaan menunjukan nilai yang sama. Hal ini menunjukan rangkaian
pendeteksi bilangan prima yang menggunakan IC TTL 7400 pada
percobaan kali ini sudah sesuai. Pada percobaan ketika input yang
dimasukan bernilai bilangan prima, outputnya bernilai 1 sehingga dapat
menyalakan LED yang dipasang. Ketika inputnya bernilai bukan bilangan
prima, outputnya bernilai 0 dan LED yang dipasang tidak menyala.
4.7 Kesimpulan
1. Gerbang EX-OR adalah gerbang logika digital yang
mengimplementasikan sebuah logika Exclusive OR yang keluarannya
berupa logika 1 jika dan hanya jika hanya satu masukan yang bernilai
satu.Jika kedua masukan bernilai 1 atau 0 maka keluaran akan bernilai 0
atau salah.
2. Gerbang EX-NOR adalah gerbang logika digital yang berfungsi sebagai
invers dari Gerbang Ex-OR.Jika masukan bernilai logika sama maka
keluaran akan bernilai 1 dan jika masukan memiliki nilai yang
berbeda,maka keluaran akan bernilai 0.
3. Kombinasi gerbang yang dapat menyederhanakan rangkaian EX-OR dan
EX-NOR adalah dengan menggunakan kombinasi gerbang NAND dan
NOR yang terdapat pada IC 7400 dan 7402.
4. Karnaugh Map dan Alajabar Boolean memiliki fungsi yang sama yaitu
untuk menyederhanakan rangkaian.
5. Dalam percobaan ini rangkaian pendeteksi bilangan prima ada 3
masukan yaitu masukan A yang melalui pin ke-1, ke-2 dan ke-4.
Kemudian masukan B melalui pin ke-12, dan masukan C melalui pin ke-
5. Masukan tersebut merepresentasikan suatu bilangan biner dengan
nilai minimum 0(000) dan maksimal 7(111). Logika masukan C berlaku
sebagai LSB (Least Significant Bit) atau sebagai nilai 20 pada bilangan
biner.logika masukan B sebagai nilai 21 pada bilangan biner dan logika
masukan A berlaku sebagai MSB atau Most Significant Bit dengan nilai
22.
6. Keluaran logika pada percobaan ditandai dengan nyala matinya LED,
jika LED menyala maka nilai logika 1 dan begitu juga sebaliknya.
7. Kombinasi rangkaian logika yang ada pada rangkaian percobaan ini
merupakan rangkaian ekivalen gerbang EX-OR dan EX-NOR.
8. Penyerdehanaan rangkaian dapat dilakukan dengan teorema Boolean
atau metode Karnaugh Map.
9. Pembentukan suatu rangkaian logika dari suatu keluaran dapat
dilakukan dengan metode Karnaugh Map.
10. Bilangan prima yang dapat dikenali pada rangkaian pendeteksi bilangan
prima ada 4 bilangan, yaitu: 2, 3 5, dan 7.
11. Bilangan yang ada pada rangkaian pendeteksi bilangan prima
direpresentasikan dengan bilangan biner.
12. Rangkaian gerbang logika yang lain dapat dibentuk dengan membentuk
suatu rangkaian kombinasional.
13. Pada rangkaian pendeteksi bilangan prima teori dan hasil percobaan
menunjukan nilai yang sama. ketika input yang dimasukan bernilai
bilangan prima, outputnya bernilai 1 sehingga dapat menyalakan LED
yang dipasang.
14. Perbandingan antara teori dan hasil percobaan pada gerbang EX-OR.
menunjukan nilai yang sama. Hal ini menunjukan bahwa rangkaian
pengganti gerbang EX-OR dari NAND pada IC 7400 merupakan
rangkaian yang ekivalen dengan gerbang EX-OR.
15. Pada rangkaian pendeteksi bilangan prima, IC yang di gunakan pada
percobaan adalah IC 7400

Anda mungkin juga menyukai