Anda di halaman 1dari 2

KEGIATAN KONSELING KELUARGA BERENCANA

I. LATAR BELAKANG
Program Keluarga Berencana merupakan upaya pokok dalam pengendalian
jumlah penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga sebagai bagian integral
pembangunan nasional, sehingga perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan
pelaksanaannya. Program Keluarga Berencana Nasional mempunyai kontribusi penting
dalam upaya peningkatan kualitas penduduk.
Ada beberapa hal yang dapat mendukung terwujudnya gerakan KB Nasional,
yaitu dengan pemberian informasi kepada calon akseptor KB. Dalam pemberian
informasi mengenai kontrasepsi terdapat tiga kegiatan, dimana diantaranya adalah
konseling. Konseling merupakan aspek penting dalam Keluarga Berencana (KB) dan
Kesehatan Reproduksi. Dengan melakukan konseling berarti petugas membantu klien
dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai
pilihannya.
Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang
ahli (disebut konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut
konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.

II. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT:


Kecamatan Bua memiliki jumlah pasangan usia subur yang cukup banyak. Dari
4.975 pasangan usia subur di Kecamatan Bua tahun 2012 didapatkan cakupan peserta KB
Baru sebesar 13,6% dan cakupan peserta KB aktif sebesar 65,4% dengan rincian peserta
dengan MKJP yang menggunakan IUD sebanyak 97 orang (2.98%), MOP 2 orang
(0,06%), MOW 81 orang (2,49%), Implant 263 orang (8,08) dari 3.256 peserta KB aktif
MKJP dan Non MKJP.

III. PEMILIHAN INTERVENSI

Oleh karena permasalah yang terjadi di atas, maka kami bermaksud mengadakan
konseling
IV. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilakukan pada saat musyawarah masyarakat desa. Tahap Perkenalan
dan Penggalian Pengetahuan Peserta

1. Tahap Perkenalan dan Penggalian Pengetahuan Peserta


Setelah memberi salam dan perkenalan pemateri terlebih dahulu menyampaikan
maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan.

2. Tahap Penyajian Materi


Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan (jadwal materi penyuluhan
terlampir). Disela-sela materi yang disampaikan, pemateri memberikan kesempatan
pada peserta untuk bertanya langsung apabila ada materi yang tidak dimengerti.

V. EVALUASI
Evaluasi Struktur
Penyuluhan dilakukan di depan peserta musyawarah masyarakat desa di 10 desa
mulai dari tanggal 15-25 april 2013 dan dilakukan setelah melakukan musyawarah
tentang desa siaga.

Evaluasi Proses

Peserta yang hadir kurang lebih 25 orang. Pelaksanaan penyuluhan berjalan


sebagaimana yang diharapkan dimana peserta antusias menjawab pertanyaan yang
diajukan pemateri dan hampir sebagian besar peserta aktif melontarkan pertanyaan.

PENDAMPING

dr. Bunadi, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai