I. LATAR BELAKANG
Program Keluarga Berencana merupakan upaya pokok dalam pengendalian
jumlah penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga sebagai bagian integral
pembangunan nasional, sehingga perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan
pelaksanaannya. Program Keluarga Berencana Nasional mempunyai kontribusi penting
dalam upaya peningkatan kualitas penduduk.
Ada beberapa hal yang dapat mendukung terwujudnya gerakan KB Nasional,
yaitu dengan pemberian informasi kepada calon akseptor KB. Dalam pemberian
informasi mengenai kontrasepsi terdapat tiga kegiatan, dimana diantaranya adalah
konseling. Konseling merupakan aspek penting dalam Keluarga Berencana (KB) dan
Kesehatan Reproduksi. Dengan melakukan konseling berarti petugas membantu klien
dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai
pilihannya.
Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang
ahli (disebut konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut
konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Oleh karena permasalah yang terjadi di atas, maka kami bermaksud mengadakan
konseling
IV. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilakukan pada saat musyawarah masyarakat desa. Tahap Perkenalan
dan Penggalian Pengetahuan Peserta
V. EVALUASI
Evaluasi Struktur
Penyuluhan dilakukan di depan peserta musyawarah masyarakat desa di 10 desa
mulai dari tanggal 15-25 april 2013 dan dilakukan setelah melakukan musyawarah
tentang desa siaga.
Evaluasi Proses
PENDAMPING