ALUR PENDAFTARAN PASIEN

No.Dokumen : 01
No.Revisi:
SPO Tanggal terbit : 07 April 2016

Halaman : 1/3 PUSKESMAS

BORONG KOMPLEKS
KABUPATEN
Hj. ST. HUSNAH, S.ST
SINJAI
NIP. 19590815 198209 2 001

1. Pengertian Alur pendaftaran pasien adalah tata cara penerimaan pasien

yang datang berkunjung ke Puskesmas Borong Kompleks untuk
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan
pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pendaftaran dan penerimaan
pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang Alur pendaftaran pasien

4. Referensi Permenkes 75 tentang manajemen puskesmas

5. Prosedur/ 1. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil nomor

Langkah-langkah antrian
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian
3. Petugas menanyakan jenis kunjungan pasien (baru/lama)
4. Pasien baru :
a. Petugas meminta kartu identitas pasien
b. Petugas menanyakan asuransi yang digunakan
c. Pasien baru memperlihatkan kartu identitasUntuk pasien
BPJS/ASKES/JKM atau KIS.
5. Untuk Pasien Umum memperlihatkan Kartu Keluarga atau
Kartu Tanda Penduduk (KTP).
6. Pasien lama: mengambil nomor urut antrian dan
memperlihatkan kartu rawat jalan/ kartu kontrol ke petugas
loket.
7. Petugas loket memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
a. Pasien baru
1) Petugas loket mengisi kelengkapan data pasien pada
kartu rawat jalan dan buku rekam medis sesuai
petunjuk kerja
2) Petugas loket mengisi nomor indeks pasien setelah
data pasien terekam di komputer dan dicatat pada
buku register indeks penomoran dan register harian
 ALUR PENDAFTARAN PASIEN

No.Dokumen : 01
PUSKESMAS
No.Revisi: Hj. ST. HUSNAH, S.ST
BORONG
SOP NIP. 19590815 198209 2 001
KOMPLKES Tanggal terbit : 07 April 2016
Halaman : 2/3

8. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam penerimaan

pasien
9. Pasien baru : mendaftar diloket dan mengambil nomor urut
antrian
a. Pasien baru memperlihatkan kartu identitasUntuk pasien
BPJSmenyerahkan fotokopi kartu BPJS dan KK (1
rangkap untuk arsip di loket)
b. Untuk Pasien Kesgra menyerahkan fotokopi Kartu
Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) (1 rangkap
sebagai arsip di loket)
10. Pasien lama: mengambil nomor urut antrian dan
memperlihatkan kartu rawat jalan/ kartu kontrol ke petugas
loket
11. Petugas loket memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
a. Pasien baru
1) petugas loket mengisi kelengkapan data pasien pada
kartu rawat jalan dan buku rekam medis sesuai
petunjuk kerja
2) Petugas loket mengisi nomor indeks pasien setelah
data pasien terekam di komputer dan dicatat pada
buku register indeks penomoran dan register harian
3) Petugas loket menyerahkan kartu rawat jalan/ kartu
kontrol sekaligus menjelaskan tata cara dan manfaat
penggunaan kartu rawat jalan/ kartu kontrol
b. Pasien Lama
1) Petugas loket mencocokkan nomor indeks kartu rawat
jalan/ kartu kontrol dengan buku rekam medis pasien
kemudian mengisi data sesuai nama dan alamat yang
terekam pada buku rekam medis dan register harian
2) Setelah biodata pasien terdaftar, mengembalikan kartu
 rawat jalan/ kartu kontrol ke pasien

ALUR PENDAFTARAN PASIEN

No.Dokumen : 01
PUSKESMAS
BORONG No.Revisi: Hj. ST. HUSNAH, S.ST
KOMPLKES SOP NIP. 19590815 198209 2 001
Tanggal terbit : 07 April 2016
Halaman : 3/3

12. Petugas loket mempersilahkan pasien menunggu di ruang

tunggu untuk selanjutnya diarahkan ke unit pelayanan yang
dituju
13. Petugas loket mengantarkan buku rekam medis pasien ke
unit pelayanan
6. Diagram Alir Bagan Alir

Persiapan alat dan

bahan
Pasien Pasien Lama

Baru
Loket

Pendaftaran
Pengambilan No. Urut
Antrian

Memperlihatkan Kartu
Pasien BPJS Pasien Kesgra Kontrol

Menyerahkan FC Menyerahkan FC KTP mencocokkan nomor indeks kartu

Kartu BPJS & KK & KK kontrol dengan buku rekam
medis pasien kemudian mengisi
Pembuatan Kartu
data sesuai nama dan alamat
Kontrol & Buku
yang terekam pada buku rekam
Rekam Medis
medis
Pengisian Nomor Indeks
Register harian pasien
pada Komputer & Buku
Register Indeks
Menyerahkan Kartu Kontrol ke pasien

Ruang Tunggu

Mengantarkan Rekam Medis

ke Unit layanan yang dituju

7. Unit Terkait Semua pasien yang membutuhkan jasa layanan pengobatan

baik pasien Kesgra maupun BPJS