Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENGAJUAN LABORATORIUM KESEHATAN KIDANG RANGGA

PUTRA

A. PENDAHULUAN
Laboratorium sebagai pelaksana teknis Kesehatan dan sebagai satuan penelitian kesehatan .
mempunyai fungsi antara lain :
1. Pelaksana kesehatan sesuai dengan sesuai dengan pembangunan kesehatan
2. Pelaksana dan Pembina hubungan kerjasama dengan tenaga kesehatamn yang lain dan
masyarakat .
Agar pembangunan bidang kesehatan ini dapat berhasil serta tugas dan fungsi
kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu peningkatan Sumber Daya Manusia
(SDM) dan peningkatan pemberdayaan sarana dan prasarana laboratorium bagi
penunjangnya, yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan
mutu kesehatan dan akan mempengaruhi pula efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaannya.

B. LATAR BELAKANG
Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan,
serta pemulihan kesehatan.

Laboratorium sebagai penyelenggara kesehatan sangat tergantung pada keputusan


birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat penting dan kadang-kadang kebijakan yang
dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan kesehatan ,
Dengan demikian laboratorium kehilangan kemandirian motivasi dan inisiatif pengembangan
dan menunjukkankesehatan , termasuk perbaikan mutu kesehatan yang merupakan salah satu
tujuan kesehatan nasional. Peran serta masyarakat, khususnya tenaga kesehatan dalam
penyelenggara kesehatan selama ini sangat minim.

Dengan demikian hasil laboratorium mempunyai beban untuk mempertanggung


jawabkan hasil penelitian kepada pasien,klien ataupun tenaga kesehatan lainya sebagai
penentu tindakan selanjutnya. .
laboratorium kesehatan yang bermutu menunjukkan pada derajat atau tingkat keunggulan
suatu kesehatan dalam memadukan berbagai input seperti bahan dan alat penelitian,
sarana kesehatan, suasana laboratorium yang kondusif, lingkungan yang nyaman dan
dukungan administrasi, sehingga terjadi interaksi pelayanan yang baik.

Untuk melangkah ke arah itu dengan melihat kondisi sarana prasarana yang ada mustahil bisa
tercapai masih jauh dari kemungkinan.
Apabila dikaitkan dengan tuntutan program kesehatan atau rumahsakit yang menginginkan
masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan sekrining penyakit dari gejala- gejala yang
di rasakan dan mendapat kepastian diagnosa agar bisa membatasi ataupun dapat mengobati
lebih dini agar trcapainya kesehatan masyarakat yang baik, menginginkan mutu kesehatan
yang meningkat sementara kemampuan dan keberadaaan laboratorium sangat jarang di
masyarakat sehingga untuk menjawab diagnosa itu sangat memprihatinkan.
Atas dasar itulah kami mengajukan Permohonan Bantuan Pengadaan Peralatan laboratorium
mengingat kesehatan masyarakat .tujuannya adalah untuk menunjang sarana kesehatanan
yang lengkap.

C. DASAR PEMIKIRAN

1. kesehatan sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya didasarkan
pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma sehat,yakni paradigma
kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan
rehabilitatif.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 memuat ketentuan yang menyatakan bahwa
bidang kesehatan sepenuhnya diserahkan kepada daerah masing-masing yang setiap
daerah diberi kewenangan untuk mengelola dan menyelenggarakan seluruh aspek kesehatan.
3. Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2007 yang mengatur tentang pembagian urusan antara
Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan hal tersebut,
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan perlu disesuaikan dengan
semangat otonomi daerah. Oleh karena itu, perlu dibentuk kebijakan umum kesehatan yang
dapat dilaksanakan oleh semua pihak dan sekaligus dapat menjawab tantangan era globalisasi
dan dengan semakin kompleksnya permasalahan kesehatan .
5. Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di
bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik,
Patologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan
perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 364/MENKES/SK/III/2003).

D. TUJUAN

1. Tujuan dari Penyusunan Profil Laboratorium Kesehatan Kota ini adalah :

a. Mengenalkan arti pentingnya pemeriksaan laboratorium Kesehatan pada masyarakat,

b. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.

c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas

d. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas

e. Agar Peran serta masyarakat, swasta, lintas sektor, Organisasi Profesi, dan asosiasi semakin
meningkat.

2. Tujuan dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalah :

a. Menyaring berbagai penyakit dan mengarahkan tes ke penyakit tertentu misalnya dengan
urinalisis ditemukan bilirubin dan urobilin positif yang berarti ikterus, maka tes selanjutnya
adalah untuk melihat gangguan faal hati.

b. Menegakkan atau menyingkirkan diagnosis misalnya anemia, malaria, tbc, DM.

c. Memastikan diagnosis dari diagnosis dugaan, misalnya tifoid, hepatitis B, HIV.

d. Memasukkan/mengeluarkan dari diagnosis diferensial misalnya pasien dengan panas; tifoid,


malaria, dengue hemorrhagic fever (DHF).

e. Menentukan beratnya penyakit, misalnya hepatitis, infeksi saluran kemih

f. Menentukan tahap penyakit, misalnya penyakit kronis: tbc paru, sirosis hati.

g. Menyaring penyakit dalam seleksi calon donor darah.

h. Membantu menentukan rawat inap, misalnya observasi tifoid, observasi leukemia.

i. Membantu dalam menentukan terapi atau pengelolaan dan pengendalian penyakit, misalnya
leukemia, diabetes

j. Membantu ketepatan terapi, misalnya tes kepekaan kuman.

k. Memonitor terapi, misalnya tes HbA1c pada diabetes, widal pada tifoid.

l. Menghindari kesalahan terapi dan pemborosan obat setelah ditemukan diagnosis

m. Membantu mengikuti perjalanan penyakit, misalnya diabetes, hepatitis.


n. Memprediksi atau menentukan ramalan (prognosis) penyakit, misalnya dislipidemia dengan
penyakit jantung, kanker dengan kematian.

o. Membantu menentukan pemulangan pasien rawat inap, misalnya bila hasil pemeriksaan
laboratorium kembali normal.

p. Membantu dalam bidang kedokteran kehakiman, misalnya tes untuk membuktikan


perkosaan.

q. Mengetahui status kesehatan umum (general check up)

E.VISI MISI, STRATEGI DAN SASARAN


Kesehatan diselenggarakan dalam upaya mencapai visi "Indonesia Sehat 2010". Sebagai
salah satu pelaku pembangunan kesehatan, maka dalam penyelenggaraan pengembangan
pelayanan UPTD LABKESDA harus dengan seksama memperhatikan dasar-dasar
pembangunan kesehatan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Kesehatan
Menuju Indonesia Sehat 2010 yaitu perikemanusiaan, pemberdayaan, kemandirian, adil,
merata, pengutamaan dan manfaat.

Visi

o Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan

o Memenuhi tuntutan masyarakat

o Memberikan kepuasan kepada pelanggan

o Mengantisipasi era keterbukaan dan persaingan bebas

Misi

o Pelayanan laboratorium kesehatan kepada masyarakat

o Pembinaan fasilitas pelayanan laboratorium kesehatan

o Pengembangan upaya-upaya pelayanan laboratorium kesehatan

Nilai-nilai

o Berpihak kepada masyarakat


o Bertindak cepat dan tepat

o Kerjasama tim

o Integritas tinggi

o Transparan dan Akuntabel

Tujuan
Sebagai penjabaran dari visi, maka tujuan yang akan dicapai adalah terselenggaranya
pelayanan laboratorium kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelayanan laboratorium
kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna dapat dicapai melalui pembinaan,
pengembangan dan pelaksanaan serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan
yang didukung oleh SIK (Sistem Informasi Kesehatan) serta hukum kesehatan. PElayanan
laboratorium kesehatan diarahkan untuk mencapai sasaran, yaitu :

o Terpenuhinya akreditasi lembaga laboratorium kesehatan

o Tercapainya sertifikasi personil UPTD LABKESDA

o Terpenuhinya persyaratan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan.

o Terpenuhinya standar pelayanan penunjang diagnostik lainnya

o Menjadikan UPTD LABKESDA sebagai Fasilitas Pelatihan TeknisKelaboratoriuman.

Strategi

Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, dilaksankan strategi sebagai
berikut :

o Sosialisasi Program pelayanan laboratorium kesehatan

o Mengupayakan dukungan dari pihak berwenang/komitmen politis

o Mempersiapkan sumber daya laboratorium kesehatan

o Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu sumber daya manusia laboratorium


kesehatan

o Meningkatkan pendapatan asli daerah

o Mengembangkan semua fungsi/misi UPTD LABKESDA

o Mengembangkan manajemen profesional


o Mengembangkan sistem informasi pelayanan laboratorium kesehatan

Setrategi Pemasaran

1. Melalui pronosi dari mulut ke mulut


2. Sepanduk
3. Brosur

Sasaran

Terlaksananya pelayanan Laboratorium untuk menunjang kesehatan masyarakat secara


keseluruhan baik di Kota/Kabupaten KARAWANG maupun daerah di sekitarnya

F. PROGRAM PELAYANAN LABORATORIUM

1. Tempat Pelayanan

Tempat pelayanan yang digunakan adalah bangunan yang terletak di Jl. RAYA
RENGASDENGKLOK no. 85 . Tempat pelayanan kami ini strategis dan mudah dijangkau
karena berada di pusat kota.
Jenis Pelayanan pemeriksaan laboratorium :

1. HB
2. BTA
3. Gula darah
4. PAP semir

dll

Waktu Pelayanan

Pelayanan dilakukan setiap senin s/d sabtu dimulai dari pukul 08.00-15.00 WIB.

Tenaga Kerja
a. 4 tenaga petugas pelayanan (analis)
Tugas : petuas pemeriksa laboratorium
b. 1 orang Administrasi
Tugas : Mengurus masalah administrasi klinik
c. 1 Keamanan/security (SMA)
Tugas : mengurus masalah keamanan klinik anak
d. 1 orang cleaning service (SMA)
Tugas : bersih bersih

G. JUMLAH ANGGARAN BANTUAN YANG DIHARAPKAN

Biaya yang dibutuhkan program pembangunan laboratorium kidangrangga putra


sejumlah,Rp 129.000.000 jumlah anggaran bantuan yang kami harapkan Rp. 45.000.000,-
demikian perincian Anggaran sebagaiberikut :

Biaya dasar

No Jenis bahan dan barang Uraian Total


2 Meubelair dan renovasi kecil Meja, kursi,tempat Rp. 5.000.000
tidur Rp. 1.000.000
Penataan halaman

3 Peningkatan mutu pelayanan Pelatihan mutu Rp. 3.000.000


pelayanan Rp. 2.500.000

4 Administrasi Alat tulis Rp. 500.000


komputer Rp. 3.000.000

5 Setrategi pemasaran brosur Rp..100.000


sepanduk Rp. 500.000
6 Biaya perizinan Rp. 5000.000

7 Bangunan Rp.60.000.000

TOTAL RP. 80.600.000

Biaya peralatan
No Nama Model/Tipe Merek No.Registrasi Satuan HJSA Rp Sole agen
Peralatan
1 Test Gula Ascensia Bayer AKL 1 Unit 1,400,000 PT .BARITO
Darah Elite Diagnostics 10101303502
2 HB sahri Clinitek Bayer AKL 10 Unit 1,000,000 PT. BARITO
Status Diagnostics 10102403806
3 Urine Clinitek 500 Bayer AKL 1 Unit 5,000,000 PT Barito
Analyzer Diagnostics 10102400463
4 BTA Advia 60 Bayer AKL 1 Unit 5,000,000 PT Barito
Diagnostics 20205300367 Budi
5 Hematology Advia 120 Bayer AKL 1 Unit 15,000,000 PT Barito
Analyzer Diagnostics 20205300365 Budi
6 Photometer RA 50 Bayer AKL 1 Unit 5,000,000 PT Barito
Diagnostics 10101303503 Budi
7 Clinical Analyzer Bayer AKL 1 Unit 5,000,000 PT Barito
Chemistry Express Diagnostics 10102301423 Budi
Plus
8 Blood Gas Rapidlab Bayer AKL 1 Unit 10,000,000 PT Barito
248 Diagnostics 20102303725 Budi
Total 47.400.000

Peralatan habis pakai

no Nama barang Biyaya

2 Akuades Rp 100.000

3 Renger A Rp 200.000
4 Renger B Rp 200.000

5 Larutan kelorin Rp 100.000

6 Asam asetat Rp 100.000

7 Hcl Rp 100.000

Total Rp 1000.000

Sumber pemasukan

1. Mengajukan pemohonan dana ke dinas setempat dengan cara mengajukan proposal


pendirian laboratorium Rp 45.000.000
2. Dana pribadi Rp 86.000.000

Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium adalah


sebagai berikut :
. 1. Modal Awal
Biaya dasar Rp 80.600.000
Peralatan Rp. 47.400.000
Peralatan habis pakai Rp 1.000.000 +
Total Rp 129.000.000

2. Rencana anggaran dan pendapatan Bulan ke-1


a. Biaya rutin bulanan
1) Ketenagakerjaan
a) Tenaga Kerja
1. 4 tenaga petugas pelayanan (@ Rp 1.500.000) Rp. 6.000.000
2. 1 orang Administrasi Rp. 1.200.000
3. 1 Keamanan/security (SMA) ` Rp. 1.000.000
4. 1 cleaning sarvise @ Rp 1.200.000,- Rp. 800.000
+
Total Rp 9.000.000
2) Biaya lain-lain
HCL Rp 20.000
Akuades Rp 50.000
Renger A Rp 20.000
Renger B Rp 20.000
Larutan kelorin Rp 10.000
Asam asetat Rp 15.000
Telepon Rp 100.000
Administrasi Rp 50.000
Listrik Rp 100.000
PAM Rp 150.000 +
Total Rp 535.000

b. Biaya rutin bulan ke-1


Direktur Rp. 2.500.000
Wakil Direktur Rp. 2.000.000
Sekretaris Rp. 1.500.000
Bendahara Rp. 1.500.000
Anggota Rp 1.000.000 +
Total Rp. 8.500.000

Toal Pengeluaran Perbulan


1. Tenaga Kerja Rp 9.000.000
2. Biaya lain-lain Rp 535.000
3. Biaya rutin bulan ke-1 Rp 8.500.000 +
Total Rp 18.035.000

3. Proyeksi pendapatan bulan ke-1


a. Pendapatan bulan pertama
Pemeriksaan Hb 10 pasien@30.000 x 26hri = Rp 7.800.000
BTA 5 pasien @60.000x 26 hri = Rp 7.800.000
Papsmir 1 pasien@100.000x 26 hri = Rp 2.600.000
Tes gula darah 5 pasien @ 50.000x26 hri = Rp 6.500.000 +
Total Rp. 24.700.000

b. Perkiraan laba rugi perbulan pd bulan ke-1


Pendapatan bulan pertama Rp 24.700.000
Pengeluaran perbuan Rp 18.035.000 -
Laba sebelum pajak Rp 6.665.000
Pajak pendapatan (10%) Rp 666.500 -
Total laba netto Rp 5.998.500

c. BEP (Break Event point)


modal sendiri : laba bersih x 100 %
86.000.000 : 5.998.500 = 14.33 x 100 =14.bulan 33 hari
Jadi modal dapat dikembalika 1 tahun 3 bulan 3hari

H. MANAJEMEN KLINIK
aspek manajemen dan struktur organisasi klinik sebagai berikut :
Kepengurusan
Layanan laboratorium Klinik ini memiliki susunan kepengurusan sebagai berikut:
Direktur : dr.Nur ali salim
Wakil Direktur : dr. Egy fairuz pratiwi
Manager : Rizal
Sekretaris : -
Bendahara :-
Administrasi :-
Anggota : -

Tugas Pokok Kepengurusan :


1. Direktur
Mengawasi semua kegiatan pekerjaan yang berhubungan dengan
perusahaan.
2. Wakil Direktur
Menggantikan pekerjaan Direktur apabila Direktur berhalangan.
3. Manajer
Mengawasi kegiatan perkantoran.
4. Bendahara
Mengurusi kegiatan keuangan perusahaan.
5. Sekretaris
Menyiapkan data-data yang diperlukan oleh Direktur.
6. Administrasi
Mengurusi semua kegiatan surat-menyurat perusahaan.
7. Kepala Bagian Pengadaan & Perlengkapan
Mengadakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang di butuhkan oleh perusahaan.
8. Staf Anggota
Membantu dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan

H. PENUTUP

Demikian Proposal ini dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan. Kami
yakin bapak dapat mempertimbangkan dan mengabulkan permohonan ini.

Tak ada gading yang tak retak, demikian ungkapan yang tepat untuk isi proposal ini,
namun harapan kami mudah-mudahan dengan rencana dan niat yang baik akan mewujudkan
hasil yang baik pula, tepat guna dan berhasil guna. Sebagaimana yang kita harapkan dalam
meningkatan mutu kesehatan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat
jasmani rohani ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai agar tercipta kesejahteraan
lahir dan batin.

Akhirnya kepada Allah SWT jualah segala keinginan kita serahkan karena atas
Kehendak-Nya segala sesuatu bisa terwujud. Amiiin.
Karawang 18 agustus 2016
Direktur

dr.Nur ali salim

Anda mungkin juga menyukai