BAB III

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

1.1 Pengumpulan Data

3.1.1 Deskripsi Produk

Kursi adalah sebuah perabotan rumah tangga atau kantor, maupun perabotan yang
tersedia di tempat-tempat umum yang berfungsi sebagai tempat duduk. Kursi terdiri
dari alas duduk yang ditopang oleh kaki kursi yang biasanya berjumlah empat kaki,
namun ada juga yang tiga kaki maupun satu kaki, misalnya kursi berputar. Jumlah
kaki kursi tergantung dari jenis dan kegunaannya. Praktikan akan membuat inovasi
baru pada kursi makan untuk balita, kursi tersebut akan menggunakan jenis bahan
kayu agar terlihat alami.

Bagian bawah kursi juga akan ditambahkan ruang penyimpanan untuk menyimpan
mainan, alat makan, dll. Dibagian meja makannya akan dibuat lubang untuk
menyimpan gelas maupun untuk menyimpan dot bayi. Kursi makan untuk bayi ini
dibuat sejajar dengan tinggi meja makan pada umumnya. Biasanya kursi bayi ini
khusus digunakan untuk balita saja, tidak bisa digunakan untuk orang dewasa oleh
karena itu praktikan akan membuat inovasi baru terhadap kursi bayi tersebut,
apabila kursi bayi tersebut dibalikan akan bisa digunakan oleh orang dewasa
sekalipun. Kursi bayi ini hanya akan di poles sedikit menggunakan amplas agar
membuat kursi ini menjadi halus, kemudian sesudah kursi tersebut diamplas akan
dipernis agar menjadikan warna kayu yang alami, dan menjadikan kayu tersebut
tahan lama.

Beberapa manfaat bila menggunakan kursi ini, diantaranya:

1. Kursi makan ini menjadikan bayi aman
Kursi makan ini dapat menjadikan bayi bebas dan aman untuk mengasah
keterampilan makannya. Bayi dapat duduk dengan posisi baik dan tegak. Piring
makan yang tersaji tepat di dadanya membuat bayi dapat belajar menyendok atau
menjimpit makanannya sendiri. Bayi pun menjadi lebih leluasa dalam mengamati
berbagai tekstur makanan yang ada.
 2. Orangtua dapat mengajarkan tata cara makan dengan mudah
Bayi duduk di kursi makan ini agar orangtua dapat mengajarkan tata cara makan
kepada si kecil. Posisi tangan bayi salah saat memegang sendok, contohnya anda
dapat mengoreksinya, atau sang buah hati juga dapat diajarkan cara mengunyah
makanan yang benar, ini memungkinkan karena saat duduk di kursi makan, posisi
bayi akan saling berhadapan dengan anda, sehingga ia dapat meniru atau
mencontoh langsung apa yang anda lakukan.

3. Memudahkan bersih-bersih usai makan

Menggunakan kursi makan ini otomatis orangtua akan lebih mudah membersihkan
sisa makanan yang ada dimeja atau dikursi makan bayi, selain itu juga lebih
memudahkan orangtua membersihkan sisa makanan yang ada di pinggiran mulut
bayi.

3.1.2 Foto Produk

Gambar 3.1 Foto Produk

(Sumber : pengumpulan data)
3.2 Pengolahan Data

3.2.1 3D Realistik (Kursi Bayi)

Gambar 3.2.1 3D Realistik (Kursi Bayi)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.2 3D Realistik (Kursi Dewasa)

Gambar 3.2.2 3D Realistik (Kursi Dewasa)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.3 2D Bagian Kaki Depan Kursi Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.3 2D Bagian Kaki Depan Kursi Tampak Atas (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.4 2D Bagian Kaki Depan Kursi Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.4 2D Bagian Kaki Depan Kursi Tampak Depan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.5 2D Bagian Kaki Depan Kursi Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.5 2D Bagian Kaki Depan Kursi Tampak Kanan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.6 2D Bagian Kaki Depan Kursi Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

Gambar 3.2.6 2D Bagian Kaki Depan Kursi Tampak Se Isometri (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.7 2D Bagian Kaki Belakang Kursi Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.7 2D Bagian Kaki Belakang Kursi Tampak Atas (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.8 2D Bagian Kaki Belakang Kursi Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.8 2D Bagian Kaki Belakang Kursi Tampak Depan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.9 2D Bagian Kaki Belakang Kursi Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.9 2D Bagian Kaki Belakang Kursi Tampak Kanan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.10 2D Bagian Kaki Belakang Kursi Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

Gambar 3.2.10 2D Bagian Kaki Belakang Kursi Tampak Se Isometri (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.11 2D Bagian Lemari Kursi Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.11 2D Bagian Lemari Kursi Tampak Atas (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.11 2D Bagian Lemari Kursi Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.11 2D Bagian Lemari Kursi Tampak Depan (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.12 2D Bagian Lemari Kursi Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.12 2D Bagian Lemari Kursi Tampak Kanan (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.13 2D Bagian Lemari Kursi Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

Gambar 3.2.13 2D Bagian Lemari Kursi Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.14 2D Bagian Penyangga Pijakan Kaki Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.14 2D Bagian Penyangga Pijakan Kaki Tampak Atas (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.15 2D Bagian Penyangga Pijakan Kaki Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.15 2D Bagian Penyangga Pijakan Kaki Tampak Depan (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.16 2D Bagian Penyangga Pijakan Kaki Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.16 2D Bagian Penyangga Pijakan Kaki Tampak Kanan (2D

Wireframe
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.17 2D Bagian Penyangga Pijakan Kaki Tampak Se Isometri (2D
Wireframe)

Gambar 3.2.17 2D Bagian Penyangga Pijakan Kaki Tampak Se Isometri (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.18 2D Bagian Pijakan Kaki Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.18 2D Bagian Pijakan Kaki Tampak Atas (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.19 2D Bagian Pijakan Kaki Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.19 2D Bagian Pijakan Kaki Tampak Depan (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.20 2D Bagian Pijakan Kaki Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.20 2D Bagian Pijakan Kaki Tampak Kanan (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.21 2D Bagian Pijakan Kaki Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

Gambar 3.2.21 2D Bagian Pijakan Kaki Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.22 2D Bagian Engsel Pijakan Kaki Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.22 2D Bagian Engsel Pijakan Kaki Tampak Atas (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.23 2D Bagian Engsel Pijakan Kaki Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.23 2D Bagian Engsel Pijakan Kaki Tampak Depan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.24 2D Bagian Engsel Pijakan Kaki Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.24 2D Bagian Engsel Pijakan Kaki Tampak Kanan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.25 2D Bagian Engsel Pijakan Kaki Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

Gambar 3.2.25 2D Bagian Engsel Pijakan Kaki Tampak Se Isometri (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.26 2D Bagian Engsel Lemari Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.26 2D Bagian Engsel Lemari Tampak Atas (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.27 2D Bagian Engsel Lemari Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.27 2D Bagian Engsel Lemari Tampak Depan (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.28 2D Bagian Engsel Lemari Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.28 2D Bagian Engsel Lemari Tampak Kanan (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.29 2D Bagian Engsel Lemari Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

Gambar 3.2.29 2D Bagian Engsel Lemari Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.30 2D Bagian Meja Makan Bayi Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.30 2D Bagian Meja Makan Bayi Tampak Atas (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.31 2D Bagian Meja Makan Bayi Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.31 2D Bagian Meja Makan Bayi Tampak Depan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.32 2D Bagian Meja Makan Bayi Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.32 2D Bagian Meja Makan Bayi Tampak Kanan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.33 2D Bagian Meja Makan Bayi Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

Gambar 3.2.33 2D Bagian Meja Makan Bayi Tampak Se Isometri (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.34 2D Bagian Tempat Duduk Bayi Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.34 2D Bagian Tempat Duduk Bayi Tampak Atas (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.35 2D Bagian Tempat Duduk Bayi Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.35 2D Bagian Tempat Duduk Bayi Tampak Depan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.36 2D Bagian Tempat Duduk Bayi Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.36 2D Bagian Tempat Duduk Bayi Tampak Kanan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.37 2D Bagian Tempat Duduk Bayi Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

Gambar 3.2.37 2D Bagian Tempat Duduk Bayi Tampak Se Isometri (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.38 2D Bagian Senderan Kursi Bayi Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.38 2D Bagian Senderan Kursi Bayi Tampak Atas (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.39 2D Bagian Senderan Kursi Bayi Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.39 2D Bagian Senderan Kursi Bayi Tampak Depan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.40 2D Bagian Senderan Kursi Bayi Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.40 2D Bagian Senderan Kursi Bayi Tampak Kanan (2D Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.41 2D Bagian Senderan Kursi Bayi Tampak Se Isometri (2D Wireframe)

Gambar 3.2.41 2D Bagian Senderan Kursi Bayi Tampak Se Isometri (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.42 2D Bagian Senderan Kursi Dewasa Tampak Atas (2D Wireframe)

Gambar 3.2.42 2D Bagian Senderan Kursi Dewasa Tampak Atas (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.43 2D Bagian Senderan Kursi Dewasa Tampak Depan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.43 2D Bagian Senderan Kursi Dewasa Tampak Depan (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.44 2D Bagian Senderan Kursi Dewasa Tampak Kanan (2D Wireframe)

Gambar 3.2.44 2D Bagian Senderan Kursi Dewasa Tampak Kanan (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)
3.2.45 2D Bagian Senderan Kursi Dewasa Tampak Se Isometri (2D
Wireframe)

Gambar 3.2.45 2D Bagian Senderan Kursi Dewasa Tampak Se Isometri (2D

Wireframe)
(Sumber: Pengolahan Data)