Anda di halaman 1dari 4

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DAN BIAYA PADA PRODUK TONK DENGAN

MENGGUNAKAN SOFTWARE ANYLOGIC & HPP


(STUDI KASUS DI PT.XYZ)
Oleh:
Dimas Widyawanto (0516101019)
Email: widyawantod@gmail.com
Pembimbing: Rendiyatna Ferdian, S.T., M.T.
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Widyatama
I. Latar Belakang
Persaingan dalam bidang pemasaran produk industri kreatif bertujuan untuk mendapatkan pangsa pasar
yang tinggi. Persaingan tersebut ditambah semakin kritisnya konsumen dalam menentukan produk yang
akan dibelinya. Konsumen akan memilih produk yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan, sehingga
membuat pihak industri kreatif lebih terpacu untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kriteria
konsumen. Hal tersebut menyebabkan semakin banyak produk yang dipasarkan haruslah mempunyai
banyak keunggulan untuk memudahkan penggunaan produknya. Banyak terobosan baru yang
dikembangkan oleh produsen yang intinya untuk meningkatkan kualitas produk.
Peningkatan produktivitas dari sebuah perusahaan tonk dengan membuat perusahaan menjadi lebih efektif
dan efisien dalam hal produksi dengan cara melakukan percobaan-percobaan. Perusahaan perlu melakukan
percobaan-percobaan dalam produksinya, guna menguji banyaknya permintaan dan dapat menghindari
fluktuasi permintaan yang dapat mengancam keberlangsungan pabrik, sehingga dapat memudahkan
produksi. Persediaan yang tidak perlu atau berlebih merupakan masalah yang ada.

Persediaan barang pada perusahaan berperan penting bagi perusahaan karena menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Persediaan yang dimaksud dapat dibedakan
menjadi Supplies, bahan baku, In Process, dan produk jadi. Perusahaan menghindari kekurangan ketika ada
demand, namun juga tidak mengeluarkan biaya simpan berlebih dikarenakan stock yang terlalu banyak.
Mensimulasikan produksi pada produk tonk ini bertujuan untuk mensimulasikan dan menguji sedini
mungkin sehingga kita dapat mengantisipasi masalah kualitas, menghindari perubahan desain yang
memakan biaya besar, menumpuknya bahan baku atau work in process di gudang dan membuat segala
sesuatunya mudah saat diproduksi.

II. Studi Literatur


Beberapa penelitian maupun referensi, dimana penelitian tersebut sebagai bahan referensi dalam penelitian
ini yaitu:

Zetta (2014) dalam penelitiannya ini dilakukan untuk meneliti risiko finansial pada gedung STIKES
Maharani Malang. Metode yang digunakan ialah simulasi monte carlo, sehingga perusahaan kontruksi dapat
terhindar dari kerugian-kerugian yang bisa terjadi dikemudian hari, utamanya kerugian finansial. Salah satu
hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial adalah kesalahaan saat penyusunan rencana anggaran biaya
(RAB). Untuk menghitung estimasi RAB proyek dengan tidak mengurangi analisis manajemen resiko maka
dapat menggunakan simulasi monte carlo. Berdasarkan harga satuan bahan dan informasi yang didapat dari
wawancara dengan penangung jawab perusahaan kontruksi pembangunan gedung STIKES Maharani
Malang, hasil perhitungan (RAB) minimum didapat untuk tinjauan prestasi adalah ketika proyek sedang
dijalankan, sehingga hasil perhitungan estimasi biaya proyek yang dapat dan bisa benar-benar
menghindarkan perusahaan dari kerugian finansial.
Adnan (2000) dalam penelitiannya ini dilakukan untuk estimasi biaya proyek, metode yang digunakan
adalah metode monte carlo. Pada bidang manajemen proyek, simulasi monte carlo dapat mengkuantifikasi
akibat-akibar dari resiko dan ketidak-pastian yang umum terjadi dalam jadwal dan biaya sebuah proyek.
Tujuan dalam masalah ini yang menunjukan bahwa dengan berbekal pengetahuan di bidang manajemen
resiko, statistik, dan Microsoft Excel manajer proyek dapat menggunakan metode monte carlo untuk
memprediksi biaya total sebuah proyek berdasarkan probabilitas yang diinginkan.
Royyan (2016) dalam penelitiannya ini dilakukan untuk penjadwalan proyek gedung Dinas Sosial di Kota
Blitar. Pada penelitian ini dilakukan simulasi monte carlo pada durasi pekerjaan optimis, paling disukai,
dan pesimis hasil survey pada pihak kontraktor gedung Dinas Sosial Kota Blitar. Simulasi penelitian ini
menggunakan sofware Risk dan Distribution data yang digunakan adalah distribusi triangular. Hasil dari
perbandingan jadwal yang dilakukan pada penelitian kali ini terdapat perbedaan penjadwalan pada total
durasi pekerjaan.
Perhitungan HPP bertujuan untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan metode
tradisional yang digunakan oleh perusahaan. Kedua, untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi
dengan Activity-Based Costing System. Ketiga, untuk mengetahui perbedaan besarnya Harga Pokok
Produksi pada perusahaan dengan menggunakan metode tradisional.

III. Metodologi Penelitian


Metodologi penelitian ini memuat gambaran atau langkah - langkah yang akan dilaksanakan dalam
melakukan penelitian. Ini perlu ditetapkan supaya penelitian dapat dilakukan dengan terstruktur. Langkah
yang akan dilakukan harus mencakup mulai dari mempelajari masalah sampai dengan adanya suatu sistem
yang dapat dihasilkan sehingga masalah dapat teratasi.

Mulai

Analisis:
Identifikasi Permasalahan - Menjelaskan Hasil Perhitungan Simulasi
- Menjelaskan Pengaruh Demand
- Membandingkan Hasil Penelitian dari dua
alternatif.

Studi Literatur:
- Pengertian Simulasi
-Tujuan simulasi

Pengumpulan Data: Kesimpulan dan Saran:


- Perbandingan 2 alternatif proses - Kesimpulan Menjawab Rumusan Permasalahan
pembuatan tonk. - Saran bagi Perusahaan untuk Melakukan
-Data Rata-rata Demand per bulan. Perbaikan

Pengolahan Data:
- Menentukan Raw Material Pembuatan Laporan Penelitian
- Menentukan mesin
- Menentukan jadwal produksi
- Menghitung kapasitas untuk memenuhi
demand
Selesai

Gambar 1. Diagram Flowchart Monte Carlo

Gambar 1 diatas menunjukan tahapan dalam melakukan simulasi menggunakan metode Monte Carlo.
Simulasi Monte Carlo memiliki sifat stokastik yang artinya metode ini berdasarkan pada penggunaan angka-
angka atau bilangan dan kemungkinan untuk mengidentifikasi sebuah masalah.
a. Menganalisa Masalah
Langkah analisis masalah adalah untuk dapat memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau
batasannya. Dengan menganalisa masalah yang telah ditentukan tersebut, maka diharapkan masalah dapat
dipahami dengan baik.

3.2 Mengumpulkan Data


Mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data-data yang diperlukan dalam penelitian.
Data yag diperoleh merupakan data bilangan acak menggunakan Teknik kalkulasi adalah teknik
penghitungan data yang tersedia untuk menghasilkan informasi yang berguna didalam penelitian ini.

3.3. Melakukan Simulasi dengan Software Anylogic


Mensimulasikan produksi tonk dengan banyak kedatangan komponen yang menjadi patokannya.
Mensimulasikan berarti mencoba menyesuaikan dengan keadaan sebenarnya secara komputerisasi agar
dapat menggambarkan kondisi sistem secara nyata dilapangan. Menjadikannya distribusi frekuensi terlebih
dahulu untuk mengetahui kelas kelas yang dierlukan selama 5 tahun kebelakang, lalu mensimulasikan
banyak demand dilakukan dengan tujuan agar dapat memprediksi jumlah demand di masa yang akan datang
guna membantu di dalam pengambilan keputusan.

3.4. Mengimplementasi HPP


Mengimplementasikan HPP, guna mengoptimasi pihak perusahaan di dalam mengambil keputusan pada
saat produksi yang akan datang.

IV. Hasil dan Pembahasan


4.1 Software Anylogic
Berikut merupakan simulasi untuk memproduksi tonk:

Gambar 4. 1 Simulasi 1
Gambar 4. 2 Simulasi 2

Tabel 4. 1 Tabel HPP


Gaji Alternatif 1
ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2
Perbulan Rp 3.339.580
Perhari (6 Jam) Rp 154.135 Biaya Bahan Baku Perbulan Rp 9.000.000 Biaya Bahan Baku Perbulan Rp 9.000.000
Perjam Rp 7.340 Biaya Mesin (5 tahun) Rp 1.038 Biaya Mesin (5 tahun) Rp 779
Pertahun Rp 40.074.960 Biaya Gaji perbulan Rp 3.339.580 Biaya Gaji perbulan Rp 3.339.580

Gaji Alternatif 2 Biaya Pertahun Biaya Pertahun


Perbulan Rp 3.339.580 Biaya bahan baku Rp 108.000.000 Biaya bahan baku Rp 108.000.000
Perhari (8 Jam) Rp 154.135 Biaya Mesin Rp 208 Biaya Mesin Rp 156
Perjam Rp 7.340 Biaya Gaji Rp 40.074.960 Biaya Gaji Rp 40.074.960
Pertahun Rp 40.074.960 Total Rp 148.075.168 Total Rp 148.075.116

Demand Pertahun 1152 Demand Pertahun 1056


HPP Rp 128.538 HPP Rp 140.223

V. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Dari hasil analisis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil akhir HPP alternatif pertama yaitu sebesar 128.538
2. Hasil akhir HPP alternatif kedua yaitu sebesar 140.223
Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan evaluasi yang telah diuraikan sebelumnya, didapat beberapa saran
sebagai berikut:
1. Dalam melakukan perhitungan menggunakan metode monte carlo pengetahuan tentang metode tersebut
lebih dalam sangatlah diperlukan agar keakuratan data semakin meningkat.
2. Ketelitian dalam pengolahan data harus ditingkatkan karena akan berakibat pada hasil perhitungan.

VI. Daftar Pustaka


Adnan Fajar, Aplikasi Simulasi Monte Carlo Dalam Estimasi Biaya Proyek, Jurnal SMARTek, Vol. 6, No.
4, Nopember 2008: 222 – 227.
Saiful dan Mulyadi (2013), “Analisis Risiko Finansial Dengan Metode Simulasi Monte Carlo”,
Saputri Tari (2014), “Model Simulasi Untuk Pergerakan Kendaraan Pada Ruang Dua Dimensi Kontinu
Dengan Pendekatan Pemodelan Berbasis Agen”, Jurnal Online Institut Teknologi Nasional No.04 Vol.02,
Bandung.
Sembiring Alpianus (2015), “Perancangan Simulasi Penjualan Barang Dengan Metode Monte Carlo (Studi
Kasus : Koperasi Karyawan Tenera Unit Sei Kopas)”, Jurnal Pelita Informatika Budi Darma Vol. 1, Medan.

Anda mungkin juga menyukai