Persediaan barang pada perusahaan berperan penting bagi perusahaan karena menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Persediaan yang dimaksud dapat dibedakan
menjadi Supplies, bahan baku, In Process, dan produk jadi. Perusahaan menghindari kekurangan ketika ada
demand, namun juga tidak mengeluarkan biaya simpan berlebih dikarenakan stock yang terlalu banyak.
Mensimulasikan produksi pada produk tonk ini bertujuan untuk mensimulasikan dan menguji sedini
mungkin sehingga kita dapat mengantisipasi masalah kualitas, menghindari perubahan desain yang
memakan biaya besar, menumpuknya bahan baku atau work in process di gudang dan membuat segala
sesuatunya mudah saat diproduksi.
Zetta (2014) dalam penelitiannya ini dilakukan untuk meneliti risiko finansial pada gedung STIKES
Maharani Malang. Metode yang digunakan ialah simulasi monte carlo, sehingga perusahaan kontruksi dapat
terhindar dari kerugian-kerugian yang bisa terjadi dikemudian hari, utamanya kerugian finansial. Salah satu
hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial adalah kesalahaan saat penyusunan rencana anggaran biaya
(RAB). Untuk menghitung estimasi RAB proyek dengan tidak mengurangi analisis manajemen resiko maka
dapat menggunakan simulasi monte carlo. Berdasarkan harga satuan bahan dan informasi yang didapat dari
wawancara dengan penangung jawab perusahaan kontruksi pembangunan gedung STIKES Maharani
Malang, hasil perhitungan (RAB) minimum didapat untuk tinjauan prestasi adalah ketika proyek sedang
dijalankan, sehingga hasil perhitungan estimasi biaya proyek yang dapat dan bisa benar-benar
menghindarkan perusahaan dari kerugian finansial.
Adnan (2000) dalam penelitiannya ini dilakukan untuk estimasi biaya proyek, metode yang digunakan
adalah metode monte carlo. Pada bidang manajemen proyek, simulasi monte carlo dapat mengkuantifikasi
akibat-akibar dari resiko dan ketidak-pastian yang umum terjadi dalam jadwal dan biaya sebuah proyek.
Tujuan dalam masalah ini yang menunjukan bahwa dengan berbekal pengetahuan di bidang manajemen
resiko, statistik, dan Microsoft Excel manajer proyek dapat menggunakan metode monte carlo untuk
memprediksi biaya total sebuah proyek berdasarkan probabilitas yang diinginkan.
Royyan (2016) dalam penelitiannya ini dilakukan untuk penjadwalan proyek gedung Dinas Sosial di Kota
Blitar. Pada penelitian ini dilakukan simulasi monte carlo pada durasi pekerjaan optimis, paling disukai,
dan pesimis hasil survey pada pihak kontraktor gedung Dinas Sosial Kota Blitar. Simulasi penelitian ini
menggunakan sofware Risk dan Distribution data yang digunakan adalah distribusi triangular. Hasil dari
perbandingan jadwal yang dilakukan pada penelitian kali ini terdapat perbedaan penjadwalan pada total
durasi pekerjaan.
Perhitungan HPP bertujuan untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan metode
tradisional yang digunakan oleh perusahaan. Kedua, untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi
dengan Activity-Based Costing System. Ketiga, untuk mengetahui perbedaan besarnya Harga Pokok
Produksi pada perusahaan dengan menggunakan metode tradisional.
Mulai
Analisis:
Identifikasi Permasalahan - Menjelaskan Hasil Perhitungan Simulasi
- Menjelaskan Pengaruh Demand
- Membandingkan Hasil Penelitian dari dua
alternatif.
Studi Literatur:
- Pengertian Simulasi
-Tujuan simulasi
Pengolahan Data:
- Menentukan Raw Material Pembuatan Laporan Penelitian
- Menentukan mesin
- Menentukan jadwal produksi
- Menghitung kapasitas untuk memenuhi
demand
Selesai
Gambar 1 diatas menunjukan tahapan dalam melakukan simulasi menggunakan metode Monte Carlo.
Simulasi Monte Carlo memiliki sifat stokastik yang artinya metode ini berdasarkan pada penggunaan angka-
angka atau bilangan dan kemungkinan untuk mengidentifikasi sebuah masalah.
a. Menganalisa Masalah
Langkah analisis masalah adalah untuk dapat memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau
batasannya. Dengan menganalisa masalah yang telah ditentukan tersebut, maka diharapkan masalah dapat
dipahami dengan baik.
Gambar 4. 1 Simulasi 1
Gambar 4. 2 Simulasi 2