Anggaran Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga
Bab I
UMUM
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK SMKN 2 JENEPONTO
Jeneponto yang selanjutnya disebut OSIS SMKN 2 JENEPONTO
2. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
3. OSIS SMK SMKN 2 JENEPONTO Jeneponto berkedudukan di SMKN 2 JENEPONTO, Jl.
Pendidikan, Ramba, desa Rumbia, Kec. Rumbia. Kab. Jeneponto.
Pasal 2
Visi dan Misi
Visi dan Misi OSIS SMKN 2 Jeneponto adalah medukung Visi dan Misi SMKN 2 Jeneponto.
BAB II
KELENGKAPAN
Pasal 3
Lambang
1. Lambang OSIS bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lambang sekolah
lainnya.
Pasal 4
Bendera OSIS
(a) Warna dasar putih.
(b) Berbentuk persegi panjang.
(c) Isi : lambang OSIS
Pasal 5
Scraft
Merupakan tanda kehormatan pengurus OSIS SMKN 2 JENEPONTO dan sebagai tanda
kelulusan program pengkaderan Latihan Kepemimpinan Siswa SMKN 2 JENEPONTO
(LKS).
(a) Warna dasar biru.
(b) Berbentuk segitiga.
(c) Isi : logo SMKN 2 JENEPONTO.
Pasal 6
Stempel
Pasal 7
Jas Almamater
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 8
1. Anggota organisasi adalah siswa SMKN 2 JENEPONTO.
2. Anggota organisasi ini tidak memerlukan kartu anggota.
3. Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa lagi.
Syarat Keanggotaan
(a) Siswa SMKN 2 JENEPONTO Jeneponto yang aktif dan berpotensi.
(b) Mengikuti Masa Orientasi Siswa.
4. Masa Keanggotaan OSIS dinyatakan sejak yang bersangkutan diterima masuk di SMKN 2
JENEPONTO dan akan otomatis berakhir apabila :
i. Meninggal dunia.
ii. Lulus
iii. Menyatakan berhenti
iv. Diberhentikan Pengurus atas persetujuan Pembina OSIS dan Kepala Sekolah
karena melanggan AD/ART dan atau ketentuan yang berlaku
5. Alumni adalah pengurus yang telah habis masa keanggotaannya dan tergabung dalam Ikatan
Purna Pengurus OSIS (IPPO) SMKN 2 JENEPONTO.
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Hak Istimewa dan Hak Kendali
Hak Istimewa
1. Dikeluarkan oleh Pengurus Inti/ Pengurus Harian OSIS
2. Dikeluarkan dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk bermusyawarah dengan seluruh
pengurus.
3. Dikeluarkan jika terdapat penyimpangan oleh pengurus, termasuk anggota pengurus harian.
4. Dikeluarkan demi kelanjutan kebaikan organisasi.
5. Keputusan bersifat mutlak dan mengikat seluruh pengurus.
Hak Kendali
1. Dikeluarkan oleh Pengurus Inti dan Koordinator Bidang Bidang.
2. Dikeluarkan untuk mengendalikan suasana organisasi.
3. Dikeluarkan demi kebaikan organisasi.
4. Keputusan bersifat mutlak dan mengikat seluruh pengurus
BAB IV
Keuangan
Pasal 9
1. Keuangan organisasi ini diperoleh dari iuran anggota yang besarnya ditentukan oleh sekolah,
dan sumbangan yang tidak mengikat serta usaha-usaha lain yang sah.
2. Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan bersama.
3. Keuangan OSIS SMKN 2 Jeneponto menjadi wewenang Bendahara OSIS sepenuhnya
4. Dana yang akan dikeluarkan harus sepeesetujuan Bendahara dan Ketua OSIS SMKN 2
Jeneponto.
BAB V
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 10
Rapat Anggota OSIS
Pasal 11
Wewenang Rapat Anggota OSIS
1. Menetapkan hasil keputusan bersama.
2. Penetapan kebijakan-kebijakan
Pasal 12
Sidang Pleno
Pasal 13
Wewenang Sidang Pleno
1. Menetapkan dari atau perubahan AD/ART , pedoman pokok Garis Besar Haluan Organisasi.
2. Menilai pertanggung jawaban pengurus.
3. Menetapkan Pemilihan Umum Ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan lainnya.
Pasal 14
Tata Tertib Rapat
1. Peserta adalah seluruh anggota pengurus OSIS.
2. Pimpinan rapat berkewajiban mengarahkan peserta rapat pada pokok permasalahan.
3. Pada saat rapat dimulai peserta tidak diperkenankan berbicara sendiri.
4. Pada saat rapat sudah dimulai, jalanya rapat ditentukan oleh pemimpin rapat.
5. Peserta berkewajiban mengikuti alur rapat yang sudah dipimpin pimpinan rapat.
6. Peserta berhak mengajukan pendapat/memilih dan dipilih.
7. Peserta wajib menghormati semua peserta yang sedang berpendapat atau yang sedang
berbicara dihadapan peserta lain.
8. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila tidak terpenuhi
maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
9. Durasi rapat maksimal dilaksanakan selama 2 jam
10. Apabila rapat belum selesai maka rapat diistirahatkan selama 10 menit kemudian dilanjutkan
kembali.
11. Apabila dalam rapat menemui jalan buntu maka rapat ditunda selama 5 menit kemudian
dilanjutkan kembali.
12. Peserta rapat wajib datang tepat waktu
13. Peserta yang tidak hadir diwajibkan melapor
14. Pengurus tidak datang rapat sampai tiga kali berturut-turut tanpa laporan maka akan
mendapat panggilan sebagai pertanggung jawaban.
Pasal 15
Perubahan AD / ART hanya dapat dilakukan didalam Sidang Pleno siswa SMKN 2
JENEPONTO.
BAB IV
PENGURUS OSIS
Pasal 16
Pengurus OSIS
Pasal 17
Pengurus Inti
(2) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Sekretaris Bidang.
(3) OSIS dipimpin oleh seorang Ketua
(4) Ketua harus warga negera Indonesia yang duduk di kelas X dan XI dan tidak kelas
terakhir pada SMKN 2 JENEPONTO.
(5) Kelengkapan pengurus inti disusun dan dipilih melalui musyawarah antara ketua terpilih
dan Dewan Pembimbing
(6) Masa jabatan 1 tahun setelah pelantikan atau serah terima jabatan.
Pasal 18
Pengurus harian
1. Pengurus harian terdiri dari Koordinator Bidang yang terdiri dari :
a. Bidang Keagamaan
b. Bidang Kesekretariatan dan Humas
c. Bidang Perlengkapan dan Kedisiplinan.
d. Bidang Kewarganegaraan.
e. Bidang Jurnalis dan Mading
f. Bidang Kesehatan Kebersihan
g. Bidang Olah Raga, Seni dan Ekskul
h. Bidang Koperasi.
2. Pengurus Harian ditunjuk dan dipilih oleh musyawarah pengurus inti
3. Perubahan susunan pengurus inti dapat dilakukan oleh pengurus inti melalui forum yang
sesuai.
Pasal 19
Tugas dan Kewewenang Pengurus
Tugas Pengurus :
1. Pengurus melaksanakan ketentuan dan kebijakan sesuai dengan AD/ART, hasil sidang
pleno serta kebijakan organisasi yang lain.
2. Menyelenggarakan Sidang Pleno diakhir kepengurusan.
3. Menyampaikan pertanggung jawaban kepengurusan OSIS selama 1 tahun masa jabatannya.
4. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar ketetapan kepala
sekolah dan pembina OSIS.
Kewenangan Pengurus :
1. Menentukan dan menjalankan program kerja dan kebijakan organisasi lainnya.
2. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar Ketetapan Kepala
Sekolah dan Pembina OSIS.
Pasal 20
(1) Ketua bekerja menurut Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
(2) Di dalam melaksanakan tugasnya pengurus OSIS dibimbing oleh pembimbing.
(3) Ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan peraturan sebagaimana
mestinya.
Pasal 21
Jika Ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya, ia diganti oleh anggota pengurus lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
Pasal 22
Pasal 23
Janji Ketua dan Wakil Ketua
Pasal 24
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan stafnya atas persetujuan Kepala Sekolah.
BAB V
Pasal 25
(1) Majelis Pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan
guru-guru yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
(2) Majelis Pembimbing OSIS dipimpin/diketuai oleh Kepala Sekolah.
Pasal 26
BAB VI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 27
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Angaran Rumah
Tangggaatau peraturan lain yang sah.
2. Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini setelah ditetapkan.