Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN RUMAH TANGGA

OSIS SMKN 2 JENEPONTO

Bab I
UMUM

Pasal 1

Nama, Waktu Dan Tempat Kedudukan

1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK SMKN 2 JENEPONTO
Jeneponto yang selanjutnya disebut OSIS SMKN 2 JENEPONTO
2. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
3. OSIS SMK SMKN 2 JENEPONTO Jeneponto berkedudukan di SMKN 2 JENEPONTO, Jl.
Pendidikan, Ramba, desa Rumbia, Kec. Rumbia. Kab. Jeneponto.

Pasal 2
Visi dan Misi
Visi dan Misi OSIS SMKN 2 Jeneponto adalah medukung Visi dan Misi SMKN 2 Jeneponto.

BAB II
KELENGKAPAN

Pasal 3
Lambang

1. Lambang OSIS bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lambang sekolah
lainnya.

Arti bentuk dan lambang warna OSIS :


(a) Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga.
Generasi mudah adalah bunga harapan bangsa dengan sudut bintang lima
menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa
berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga
negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk
lima kelopak daun bunga, yaitu : abdi, adab, ajar, aktif dan amal.
(b) Buku terbuka.
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih
siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
(c) Kunci pas.
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri
dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa
berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua
permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
(d) Tangan terbuka.
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang
memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental
siswa yang baik dan bertanggung jawab.
(e) Biduk.
Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik,
yaitu tujuan nasional yang dicita - citakan.
(f) Pelangi Merah Putih.
Tujuan nasional yang dicita - citakan adalah masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera
baik material maupun spiritual.
(g) Tujuh belas butir padi, Delapan lipatan pita, Empat buah kapas, Lima daun kapas.
7-8-45 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia
mengandung nilai nilai perjuangan 1945 yang harus dihayati para siswa sebagai
kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang
telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
(h) Warna Kuning.
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan / agung. Suatu kehormatan bila
generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui
organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu
sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
(i) Warna Coklat.
Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa
nasional Indonesia.
(j) Warna Merah Putih.
Warna kebangsaan Indonenesia, dengan hati yang suci, berani membela
kebenaran

Pasal 4
Bendera OSIS
(a) Warna dasar putih.
(b) Berbentuk persegi panjang.
(c) Isi : lambang OSIS

Pasal 5
Scraft
Merupakan tanda kehormatan pengurus OSIS SMKN 2 JENEPONTO dan sebagai tanda
kelulusan program pengkaderan Latihan Kepemimpinan Siswa SMKN 2 JENEPONTO
(LKS).
(a) Warna dasar biru.
(b) Berbentuk segitiga.
(c) Isi : logo SMKN 2 JENEPONTO.
Pasal 6
Stempel

(a) Gambar sesuai dengan lambang OSIS.


(b) Berbentuk lingkaran.
(c) Warna : biru.

Pasal 7
Jas Almamater

(a). Warna : Biru dan Hijau


(b). Di saku tertempel lambang SMKN 2 JENEPONTO
(c). Jas Almamater wajib digunakan pada setiap kegiatan OSIS

BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 8
1. Anggota organisasi adalah siswa SMKN 2 JENEPONTO.
2. Anggota organisasi ini tidak memerlukan kartu anggota.
3. Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa lagi.
Syarat Keanggotaan
(a) Siswa SMKN 2 JENEPONTO Jeneponto yang aktif dan berpotensi.
(b) Mengikuti Masa Orientasi Siswa.
4. Masa Keanggotaan OSIS dinyatakan sejak yang bersangkutan diterima masuk di SMKN 2
JENEPONTO dan akan otomatis berakhir apabila :
i. Meninggal dunia.
ii. Lulus
iii. Menyatakan berhenti
iv. Diberhentikan Pengurus atas persetujuan Pembina OSIS dan Kepala Sekolah
karena melanggan AD/ART dan atau ketentuan yang berlaku
5. Alumni adalah pengurus yang telah habis masa keanggotaannya dan tergabung dalam Ikatan
Purna Pengurus OSIS (IPPO) SMKN 2 JENEPONTO.

Pasal 9

Setiap anggota mempunyai hak :


a. mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;
b. memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus;
c. bicara secara lisan atau tertulis.
d. Anggota berhak mengikuti pertemuan dan kegiatan yang ada dengan syarat mengikuti
pertemuan-pertemuan perencanaan.

Pasal 10

Setiap anggota berkewajiban untuk :


a. memelihara nama baik dan kehormatan sekolahnya;
b. mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah;
c. menghormati tenaga kependidikan;
d. memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, keberssihan, ketertiban, keindahan dan
kekeluargaan di sekolahnya.
e. Anggota berkewajiban memegang teguh AD/ART dan kebijakan organisasi.
b. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama dan kehormatan organisasi.
c. Anggota berkewajiban berperan aktif dalam kegiatan organisasi.
d. Berkumpul setiap hari Jum at.
e. Berkewajiban mengikuti Rapat bulanan.
f. Berkewajiban mengikuti seluruh rangkaian pertemuan
g. Berbahasa serta berprilaku yang baik dan sopan pada waktu berorganisasi.
h. Membayar uang iuran yang sudah ditentukan.
i. Menjungjung tinggi rasa hormat kepada setiap anggota lain terlebi adik kelas terhadap
kakak kelas.

Pasal 11
Hak Istimewa dan Hak Kendali

Hak Istimewa
1. Dikeluarkan oleh Pengurus Inti/ Pengurus Harian OSIS
2. Dikeluarkan dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk bermusyawarah dengan seluruh
pengurus.
3. Dikeluarkan jika terdapat penyimpangan oleh pengurus, termasuk anggota pengurus harian.
4. Dikeluarkan demi kelanjutan kebaikan organisasi.
5. Keputusan bersifat mutlak dan mengikat seluruh pengurus.

Hak Kendali
1. Dikeluarkan oleh Pengurus Inti dan Koordinator Bidang Bidang.
2. Dikeluarkan untuk mengendalikan suasana organisasi.
3. Dikeluarkan demi kebaikan organisasi.
4. Keputusan bersifat mutlak dan mengikat seluruh pengurus

BAB IV
Keuangan

Pasal 9
1. Keuangan organisasi ini diperoleh dari iuran anggota yang besarnya ditentukan oleh sekolah,
dan sumbangan yang tidak mengikat serta usaha-usaha lain yang sah.
2. Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan bersama.
3. Keuangan OSIS SMKN 2 Jeneponto menjadi wewenang Bendahara OSIS sepenuhnya
4. Dana yang akan dikeluarkan harus sepeesetujuan Bendahara dan Ketua OSIS SMKN 2
Jeneponto.
BAB V
MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 10
Rapat Anggota OSIS

1. Diadakan oleh atau atas himbauan Ketua OSIS/Ketua Panitia Kegiatan.


2. Diadakan oleh delegasi Ketua OSIS jika Ketua OSIS berhalangan datang.
3. Rapat Bulanan diadakan setiap bulan di awal/pertengahan/akhir bulan.
4. Rapat Kegiatan diadakan setiap menjelang dan setelah pelaksanaan kegiatan.

Pasal 11
Wewenang Rapat Anggota OSIS
1. Menetapkan hasil keputusan bersama.
2. Penetapan kebijakan-kebijakan

Pasal 12
Sidang Pleno

1. Sidang Pleno memegang kekuasaan tertinggi.


2. Sidang Pleno diadakan maksimal 1 tahun sekali.
3. Sidang Pleno istimewa diadakan jika terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya

Pasal 13
Wewenang Sidang Pleno

1. Menetapkan dari atau perubahan AD/ART , pedoman pokok Garis Besar Haluan Organisasi.
2. Menilai pertanggung jawaban pengurus.
3. Menetapkan Pemilihan Umum Ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan lainnya.

Pasal 14
Tata Tertib Rapat
1. Peserta adalah seluruh anggota pengurus OSIS.
2. Pimpinan rapat berkewajiban mengarahkan peserta rapat pada pokok permasalahan.
3. Pada saat rapat dimulai peserta tidak diperkenankan berbicara sendiri.
4. Pada saat rapat sudah dimulai, jalanya rapat ditentukan oleh pemimpin rapat.
5. Peserta berkewajiban mengikuti alur rapat yang sudah dipimpin pimpinan rapat.
6. Peserta berhak mengajukan pendapat/memilih dan dipilih.
7. Peserta wajib menghormati semua peserta yang sedang berpendapat atau yang sedang
berbicara dihadapan peserta lain.
8. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila tidak terpenuhi
maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
9. Durasi rapat maksimal dilaksanakan selama 2 jam
10. Apabila rapat belum selesai maka rapat diistirahatkan selama 10 menit kemudian dilanjutkan
kembali.
11. Apabila dalam rapat menemui jalan buntu maka rapat ditunda selama 5 menit kemudian
dilanjutkan kembali.
12. Peserta rapat wajib datang tepat waktu
13. Peserta yang tidak hadir diwajibkan melapor
14. Pengurus tidak datang rapat sampai tiga kali berturut-turut tanpa laporan maka akan
mendapat panggilan sebagai pertanggung jawaban.

Pasal 15
Perubahan AD / ART hanya dapat dilakukan didalam Sidang Pleno siswa SMKN 2
JENEPONTO.

BAB IV
PENGURUS OSIS

Pasal 16
Pengurus OSIS

Pengurus OSIS SMKN 2 Jeneponto terdiri dari:


1. Pengurus Inti
2. Pengurus Harian

Pasal 17
Pengurus Inti
(2) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Sekretaris Bidang.
(3) OSIS dipimpin oleh seorang Ketua
(4) Ketua harus warga negera Indonesia yang duduk di kelas X dan XI dan tidak kelas
terakhir pada SMKN 2 JENEPONTO.
(5) Kelengkapan pengurus inti disusun dan dipilih melalui musyawarah antara ketua terpilih
dan Dewan Pembimbing
(6) Masa jabatan 1 tahun setelah pelantikan atau serah terima jabatan.

Pasal 18
Pengurus harian
1. Pengurus harian terdiri dari Koordinator Bidang yang terdiri dari :
a. Bidang Keagamaan
b. Bidang Kesekretariatan dan Humas
c. Bidang Perlengkapan dan Kedisiplinan.
d. Bidang Kewarganegaraan.
e. Bidang Jurnalis dan Mading
f. Bidang Kesehatan Kebersihan
g. Bidang Olah Raga, Seni dan Ekskul
h. Bidang Koperasi.
2. Pengurus Harian ditunjuk dan dipilih oleh musyawarah pengurus inti
3. Perubahan susunan pengurus inti dapat dilakukan oleh pengurus inti melalui forum yang
sesuai.

Pasal 19
Tugas dan Kewewenang Pengurus
Tugas Pengurus :
1. Pengurus melaksanakan ketentuan dan kebijakan sesuai dengan AD/ART, hasil sidang
pleno serta kebijakan organisasi yang lain.
2. Menyelenggarakan Sidang Pleno diakhir kepengurusan.
3. Menyampaikan pertanggung jawaban kepengurusan OSIS selama 1 tahun masa jabatannya.
4. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar ketetapan kepala
sekolah dan pembina OSIS.

Kewenangan Pengurus :
1. Menentukan dan menjalankan program kerja dan kebijakan organisasi lainnya.
2. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar Ketetapan Kepala
Sekolah dan Pembina OSIS.

Pasal 20

(1) Ketua bekerja menurut Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
(2) Di dalam melaksanakan tugasnya pengurus OSIS dibimbing oleh pembimbing.
(3) Ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan peraturan sebagaimana
mestinya.

Pasal 21

Jika Ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya, ia diganti oleh anggota pengurus lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah.

Pasal 22

Sebelum memangku jabatannya, Ketua OSIS mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh


dengan tuntunan Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing dihadapan sidang Lengkap
PK sebagai berikut :

Pasal 23
Janji Ketua dan Wakil Ketua

Atas kehormatan, kamai berjanji :


o Akan menjalankan tugas kewajiban selaku ketua dan/atau Wakil Ketua dengan sungguh-
sungguh.
o Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagi amal bakti kami kepada
sekolah, bangsa dan negara.
o Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar kekeluargaan
demi tercapainya tujuan organisasi kami.
o Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridloi janji kami ini dengan taufiq dan hidayah-Nya.

Pasal 24

Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan stafnya atas persetujuan Kepala Sekolah.

BAB V

Pasal 25

Majelis Pembimbing OSIS

(1) Majelis Pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan
guru-guru yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
(2) Majelis Pembimbing OSIS dipimpin/diketuai oleh Kepala Sekolah.

Pasal 26

Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingannya secara terus-menerus kepada OSIS


dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VI
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 27

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Angaran Rumah
Tangggaatau peraturan lain yang sah.
2. Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini setelah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai