Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBAHASAN

A. Wawasan Seni
Wawasan seni adalah pandangan, sikap, pendekatan dan pengertian
tentang prinsip berkesenian terhadap karya seni. Wawasan seni penting
kita ketahui karena merupakan sikap dan pandangan kita terhadap masalah
kesenian. Disini akan diuraikan masalah wawasan seni yang dikaitkan
dengan menghayati pengertian seni, fungsi seni, tujuan seni,
perkembangan seni dan media seni.

B. Pengertian Seni
Istilah seni pada mulanya berasal dari kata ars (latin) atau art
(inggris) yang artinya kemahiran. Ada juga yang mengatakan kata seni
berasal dari bahasa belanda yang artinya genius atau jenius. Sementara
kata seni dalam bahasa indonesia berasal dari kata sangsekerta yang berarti
pemujaan. Dalam bahasa tradisional jawa, seni artinya rawit pekerjaan
yang rumit rumit / kecil.
Pengertian menurut para ahli budaya yaitu sebagai berikut.
1. Drs. Popo Iskandar berpendapat, seni adalah hasil ungkapan emosi
yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup
bermasyarakat / berkelompok
2. Ahdian karta miharja, seni adalah kegiatan rohani yang merefleksikan
realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunyai untuk
membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.
3. Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul
dari perasaan dan sifat indah, hingga menggerakan jiwa perasaan
manusia.
4. Plato dan Reuseau berpendapat, seni adalah hasil peniruan dari alam
dengan segala seginya.
C. Fungsi dan Kedudukan Seni Dalam Kehidupan Masyarakat
1. Dalam Kehidupan Masyarakat Tradisional
Soedarsono mengemukakan bahwa fungsi utama
pertunjukan ada 3 yaitu:
a) Pemujaan / Ritual
Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada saat
peradaban manusia masih terbelakang. Kecenderungan seni ritual
pada masa lalu lebih menekan kan pada misi daripada fisik atau
bentuk. tidak mengherankan kalau bentuk seni ritual untuk
pemujaan masih sangat sederhana, baik dari aspek musik ringan,
busana (kostum) serta rias, gerak maupun penggunaan dekorasi
sebagai settingpertunjukan. pada saat ini kita masih dapat menemui
jejak-jejak seni yang berperan sebagai ritual/pemujaan, misalnya
teri baronf pada upacara di bali.
b) Tuntunan
Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara
verbal diungkapkan. dalam hal ini pelaku seni lebih dituntut
menyampaikan pesan moral. Contoh, Seorang dalang harus mampu
memerankan tokoh yang ada dalam kotak wayangnya. Dalang
harus mampu membawakan diri dan memilah mana tokoh simbol
angkara murka dan mana tokoh simbol kebaikan. Dimensi iilah
yang mewarnai tuntunan dibalik sebuah tontonan.
c) Tontonan/Hiburan
Seni yang menghibur adalah seni yang mampu memberi
kesenangan pada seorang atau kelompok orang yang ada disekitar
pertunjukan.
2. Dalam Masyarakat Modern
a) Ekspresi/Aktualisasi Diri
Kecenderungan fungsi seni ini merupakan perwujudab
dari sembayan seni untuk seni ( l'art pour l'art). tidak ada yang
dapat mengganggu gugat ekspresi seni dalam penampilannya.
Contoh, seni instalasi, happening art, dan sejenisnya.
b) Pendidikan
Seni sebagai pendidikan merupakan elemen dasar yang
perlu dipahami. hal ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat
lepas dari muatan edukatif. dengan kata lain apa yang dituangkan
dalam berbagai cabang seni adalah sarana untuk mewujudkan
tujuanuntuk membentuk budi pekerti seseorang.
c) Industri
Seni untuk industri adalah sesuatu yang mempunyai daya
tarik pada produk yang ditawarkan. Misalnya, sebuah lagu di buat
untuk kepentingan iklan produk tertentu, atau ketika seorang
penata tari membuat koreografi untuk menggambarkan sesuatu
yang terkait dengan tujuan iklan tertentu.
d) Terapi
Seni sebagai terapi digunakan secara khusus untuk
memberikan ketenangan batin seseorang yang sedang menderita
secara psikis. Dengan demikian orang belajar seni untuk terapi
hanya sebagai media untuk memberi siraman estetis melalui
kegiatan seni.
e) Komersial/Instant
Seni dalam fungsi ini adalah sebagai alat mendatangkan
keuntungan (entertainment). Apapun bentuk dan jenis kesenian itu
asal mampu membentuk keinginan pembeli tidak masalah,
walaupun kadang-kadang menyimpang pada norma estetis yang
berlaku.

D. Macam-macam Seni
Secara umum, segala sesuatu yang indah dan berkesan adalah seni.
Cara menangkap kesan dan menghasilkan kesan tersebut yang
membedakan seni itu sendiri dan membuat beberapa macam seni yaitu:
1. Seni Rupa
Pengertian seni rupa adalah hasil ciptaan kualitas, hasil ekspresi,
atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta
klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan
menjadi suatu struktur sehingga dapat dinikmati menggunakan indera
mata dan peraba. Seni rupa intinya adalah sebuah karya seni rupa yang
membuat bentuk sehingga dapat dinikmati oleh indera mata atau secara
visual. Baca pengertian seni rupa dan unsur unsur seni rupa
2. Seni Musik
Seni musik adalah hasil ciptaan manusia yang menghasilkan
bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi pendengar. Bunyi yang
dihasilkan oleh seni musik dapat merupakan hasil dari suara manusia
contohnya menyanyi, atau akapela atau dapat dihasilkan dari alat bantu
seperti alat musik contohnya gitar, piano dan alat musik lainnya.
3. Seni Tari
Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang mengkreasikan
gerakan tubuh dalam menghasilkan keindahan bagi yang melihatnya.
Dengan seni tari, manusia menggunakan bagian bagian tubuh mereka
seperti tangan, kaki, mata, badan dan lainnya dalam
mengkomunikasikan ekspresi rasa dan bentuk keindahan. Seni tari
sering digabungkan dengan seni musik dan seni rupa untuk melengkapi
penyampaian rasa yang ada.
4. Seni Teater
Seni teater adalah hasil ciptaan manusia dalam menvisualisasikan
imajinasi atau gambaran gambaran yang ada dalam pikirannya yang
berhubungan dengan tingkah laku manusia baik sebagai individu,
kelompok ataupun bermasyarakat. Seni teater, layaknya seni tari sering
diisi oleh seni rupa dan seni musik dan bahkan juga memasukkan seni
tari sehingga pesan yang diinginkan dapat tersampaikan kepada
penikmat seni itu sendiri.
5. Seni Sastra
Seni sastra adalah segala bentuk hasil daya kreasi manusia yang
dinikmati segi visual dan dari makna yang dimilikinya. Hal ini
dikarenakan seni sastra menggambarkan keindahan dalam bentuk kata
kata, baik itu dituliskan ataupun disuarakan. Contohnya tulisan, puisi
dan kaligrafi.

E. Jenis-jenis Seni Musik


Seni musik dibedakan menjadi 3 jenis musik :
1. Musik Tradisional
Musik yang memakai irama yang masih berciri khas tradisional,
menggunakan bahasa daerah, alat tredisional dan memiliki tempo yang
santai atau lambat. Di setiap daerah, musik tradisional ini memeiliki
ciri khas yang berbeda-beda karena instrumen dan bahasa yang dipakai
di setiap daerah itu berbeda. Contoh dari musik tradisional:
a. Ampar-ampar pisang dari Kalimantan Selatan
b. Apuse dari Papua
c. Alusia dari Medan
2. Musik Modern
Musik Modern yaitu musik yang memiliki tempo yang cepat dan
sudah dipoles kembali dengan sentuhan-sentuhan teknologi pada
instrumennya dan juga penyajiannya. Musik modern selalu berbeda di
setiap zaman, karena musik jenis ini cepat berkembang tergantung
kemajuan teknologi dan pola pikir musisinya, musik ini juga bersifat
universal karena hampir semua kalangan usia dapat menikmatinya.
Contoh dari musik modern:
a. Separuh aku dari NOAH
b. Sempurna dari Andra TB
c. Pergi pagi pulang pagi dari Armada
3. Musik Keroncong
Musik Keroncong adalah jenis musik Indonesia yang memiliki
hubungan historis dengan musik fado milik Portugis. musik ini
biasanya dimainkan dengan Keroncong, Keroncong sendiri merupakan
nama dari instrumen musik sejenis ukulele. Contoh dari musik
keroncong :
a. Bengawan Solo dari Gesang
b. Selendang Sutra dari Ismail Marzuki

F. Perlunya Pembelajaran Seni Musik di SD


Kreatifitas merupakan suatu sifat yang dimiliki oleh setiap orang
yang selalu dikaitkan dengan kemampuan untuk mencipta. Kadar
kreatifitas setiap orang pastilah berbeda-beda. Sifat kreatifitas inilah yang
senantiasa diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kreatifitas dan bakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Setiap
siswa pastilah mempunyai bakat dalam hal seni, dan kita sebagai calon
guru hendaklah mengembangkan potensi tersebut agar kelak dapat
berguna bagi diri siswa itu sendiri.
Dan salah satu yang harus dikembangkan guru di sekolah adalah
dalam hal musik. Musik adalah salah satu hal yang disukai oleh
masyarakat, dari kalangan anak-anak sampai orang tua pun menyukai yang
namanya musik. Tetapi jenis musik yang disukai antara satu dengan yang
lainnya pastilah berbeda-beda. Mereka dapat memanfaatkan musik sebagai
sarana atau ajang pengekspresian diri, bahkan musik dapat menenangkan
pikiran seseorang yang sedang kalut. Begitu banyak manfaat dari musik
apabila kita menyadarinya.Tetapi berbeda jika dilihat dari sudut pandang
pendidikan.
Pendidikan seni musik bukanlah sekedar sarana untuk memancing
semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran seperti yang
sering kita dengar dari para guru. Ketika siswa sudah merasa jenuh dengan
kegiatan belajar mengajar, maka diselingilah dengan musik. Pada
hakikatnya pendidikan seni merupakan salah satu faktor pembentuk
kepribadian anak. Selain itu, pendidikan seni musik juga dapat
menyeimbangkan fungsi otak kiri dan otak kanan pada anak. Sebenarnya
fungsi pendidikan seni musik bagi siswa itu sendiri adalah sebagai sarana
atau media ekspresi, komunikasi, bermain, pengembangan bakat, dan
kreativitas.

Anda mungkin juga menyukai