SOP PENJARINGSN ANAK

SEKOLAH
No. Dokumen :
S No. Revisi :
O
P TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr. Sari Manurung

PERUMNAS II NIP : 19740719 200902 2 001

PENGERTIAN : Memeriksa kesehatan anak sekolah baik fisik maupun mental untuk mendeteksi
kelainan yang ada sehingga dapat ditindaklanjuti secara dini
TUJUAN : meningkatkan derajat kesehatan Anak Sekolah.
KEBIJAKAN : - Dinas Kesehatan Kota Bekasi
- Penjaringan dilakukan setahun sekali sesuai dengan ajaran
baru
PROSEDUR/LANGKAH:
1. Petugas membuat jadwal dan dikirimkan ke sekolah-sekolah.
2. Guru menyiapkan data anak sekolah.
3. Petugas menyiapkan alat : timbangan badan, stetoskop, meteran
badan/ metlin, senter.
4. Petugas datang pada jadwal yang telah ditentukan.
5. Guru mengabsensi murid satu-persatu maju ke depan untuk diukur
TB, BB.
6. Petugas memeriksa fisik antara lain : mata, mulut, telinga, kulit dan
hidung.
7. Apabila ditemukan kelainan :
-. Mata : ada kelainan visus dianjurkan konsul ke dokter
Spesialis mata
-. Pendengaran : tuli (pendengaran berkurang) dianjurkan rujuk
ke dokter Spesialis THT
-. Anemis (pada pemeriksaan mata dan telapak tangan) rujuk ke
puskesmas untuk pemeriksaan feses
terhadap telur cacing.
-. Kulit : bila ditemukan bercak-bercak putih diperiksa
terhadap kusta.
-. Gizi : kurang/ lebih, rujuk ke petugas Gizi
Puskesmas.
8. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada format yang sudah
disediakan dan pengisian KMS anak sekolah.
9. petugas merekap hasil penjaringan dan melaporkan ke Dinas
Kesehatan kota Bekasi.

REFERANSI : 1. Diktat Pembentukan Tim Pelaksanaan UKS, Dinas Kesehatan Provinsi

Jabar.

UNIT TERKAIT : SD yang bersangkutan, Dik-Bud, Puskesmas