Hari ini, tak terasa sudah kurang lebih 6 tahun kita bersama-sama
dalam suka , canda, dan ceria. Tak terasa kebersamaan kita selama
belajar di SD 013 Balikpapan Kota akan usai seiring telah usainya
ujian nasional yang telah kita kerjakan bersama. Rasa-rasanya baru
kemarin kita sama-sama mendaftar sebagai siswa baru kelas 1 di SD
013 ini waktu cepat sekali berlalu.. kebersamaan kita yang diwarnai
dengan kesukaan dan canda selama ini mungkin saja akan
menyisakan cerita-cerita unik, lucu atau bahkan sedih. Tapi itu
janganlah kita jadikan sebagai sesuatu yg usang, namun jadikanlah
itu semua sebagai kenangan indah masa kecil kita hingga menjelang
masa awal pubertas yang penuh dengan dinamika. Kelak jika kita
sudah sama-sama dewasa, pastilah kita akan tersenyum-senyum
sendiri jika mengingat kembali nostalgia kecil kita yang selama
kurang lebih 6 tahun kita habiskan di sekolah ini.
Masih jelas dalam ingatan saya pribadi, saat pertama kali ibu saya
mengantarkan saya untuk mendaftar dan menjadi siswa baru kelas 1
di SD 013 ini, perasaan saya saat itu campur aduk, antara senang ,
takut dan sedih. Senang karena sudah menjadi siswa Sekolah Dasar,
takut karena belum kenal dengan teman-teman baru dan harus
mengenal banyak sekali nama-nama guru, sedih karena saat sekolah
tak boleh lagi ditunggu ibu dalam ruang kelas. Tapi itu semua
perlahan-lahan hilang berubah menjadi rasa betah dan terayomi
dengan bimbingan, arahan dan nasehat para guru yang tak pernah
bosan mendampingi kami hingga kami sampai di kelas 6. Banyak
sekali juga kejadian suka dan duka kami bersama Bapak dan Ibu guru
kami yang kami cintai, jasamu tak terbayarkan oleh intan permata.
Maafkan jika kenakalan dan semua tingkahlaku kami yang Bapak dan
Ibu guru anggap merepotkan saat itu. Mohon doakan kami agar
kelak dikemudian hari kami akan menjadi orang sukses, yang selalu
berguna bagi nusa bangsa dan agama serta khususnya bagi orangtua
kami.
Nasehat dari kedua orangtua saya adalah, bahwa Bapak dan Ibu guru
disekolah itu pengganti orangtua di rumah maka hormati dan
sayangilah sebagaimana kamu menyayangi orangtuamu sendiri.
Terimakasih Bapak dan Ibu guru kami tercinta, jasamu akan selalu
kukenang hingga akhir masa.
Mohon maaf jika ada kat-kata yang kurang berkenan di hati hadirin
semua. Karena kebaikan itu datangnya hanya dari Alloh swt.