Anda di halaman 1dari 3

Divisi Kekeluargaan

1. Apa proker dari divisi anda?


2. Apa saja kendala yang dihadapi saat sedang menjabat?
3. Menurut anda apa sajakah proker yang perlu ditambakan atau di kurangi?
Saran untuk divisi masing" ?
4. Lebih memilih struktur organisasi departemen atau divisi?

1. Proker divisi
- Jumatan 3 kali
- Amazing Race
- WST(Weekly Sports Tournament)
- Olahraga bareng
2. Kendala
- Proker besar terlalu banyak untuk kepengurusan yg terlalu singkat sehingga
hrs rapat berkali2 dan anggota mnjadi lelah, sisi baiknya semakin dekat.
- Anggota banyak sehingga susah nyocokin waktu. Untung saja semua anggota
aktif2, kalo tdk bakal kewalahan di kadivnya utk follow up.
- kalo kendala proker kbnyakan teknis sih, jd ya baca lpj aja
3. Divkel dipecah jadi diva dan divo
Proker diva jumatan, amazing race, ultah kmb, kmb jalan2 dll
Divo olahraga bareng (bs dibuat lbh wow dgn adanya tema atau games dsb), wst,
cup dgn unit lain, cup dgn univ lain, latihan rutin / tim kmb.
4. Departemen kaya jn, krn lbh tersusun rapi, setidaknya kadep tau kerjaan divisi
msg2 dan ada brhubungan dikit. Kalo bph dulu masa ada danus sm dkd, itu
bphnya aja gk ngerti.

Analisis:

1. Beban proker divisi kekeluargaan besar.


2. Perlu di pisahkan antara acara dan olahraga sehingga perlu di buat 2 divisi hasil
pemecahan divisi kekeluargaan yaitu divisi acara dan divisi olahraga sehingga
proker menjadi terbagi dan bisa fokus dengan fungsi utamanya.
3. Dengan 2 divisi tersebut dapat menspesifikan pekerjaan sehingga kegiatan dapat
dikembangkan lebih baik.
4. Perlunya kerjasama antar divisi dalam KMB sehingga tiap divisi tidak terkesan
hanya bekerja sendiri atau dalam kata lain tidak ada sinergi dalam KMB.
5. Departemen lebih baik karena lebih rapi dan ada hubungan antar divisi dalam
satu departemen sehingga pengawasan lebih mudah.
Divisi Intrakampus

1. Apa proker dari divisi anda?


2. Apa saja kendala yang dihadapi saat sedang menjabat?
3. Menurut anda apa sajakah proker yang perlu ditambakan atau di kurangi?
Saran untuk divisi masing" ?
4. Lebih memilih struktur organisasi departemen atau divisi?

1. Proker divisi
- Pengaturan surat masuk dan keluar
- Forsil dengan KM ITB
- Kartu Ucapan
- Inside Out
- Silaturahmi dengan Pembina
2. Kendala
- Proker intrakampus kurang menarik jadi anggotanya kurang excited. Kadang
kurang orang yang handle karena minatnya kurang.
3. Proker sudah fine, sesuai dengan kegunaan intrakampus namun untuk proker
ultah pak toto dirasa kurang sesuai untuk di proker intrakampus, lebih cocok ke
kekeluargaan.
Saran untuk divisi : Harus cari anggota yang bener-bener suka politik di kampus.
4. Sama saja, namun sebisa mungkin pembagian proker antar divisinya merata dan
bebannya sama. Jangan asal nambahin proker ke divisi tertentu. Misal kalo pake
sistem departemen, intra dan ekstra kan dipisah. Proker intra dan ekstra udah
sama belum bobotnya.
Sistem departemen lebih enak sih, karena proker divisi jadi ga banyak.

Saran lain : Berikutnya harus diseleksi lagi prokernya, mana yang perlu mana yang
gaperlu dan mana yang prioritas mana yang ga. Acara di KMB kepengurusan ci JN
banyak banget acaranya, trlbih buat kepemgurusan ci jn yg ga smpe setaun tpi tetep
maksain semua proker dijalankan. Alhasil ya bgini, timeline jdi super padat dn kyk gada
wku bernafas di kmb. Smga ko eka lbh bijak ya dlm menentukan proker.

Analisis:

1. Proker mengenai ultah pak toto perlu dipertimbangkan lagi apakah sesuai masuk
proker divisi intrakampus atau tidak.
2. Proker antar divisi harus memiliki beban yang sama sehingga tidak ada divisi
gabut dan dalam pemberian proker jangan asal tanpa mempertimbangan
kesesuaian dengan alasan divisi lain sudah banyak proker.
3. Pertimbangkan timeline dalam membuat proker.

Anda mungkin juga menyukai