Oleh :
Bernadeta Desi Eka Putri
NIM. 060110a003
I. PENGKAJIAN GIZI
1. Riwayat Personal Pasien
a. Data umum pasien
Nama : Ny. K
Umur : 49 tahun
Pekerjaan : Swasta (pabrik plastik)
Tingkat pendidikan : SD
b. Riwayat Penyakit Pasien
Keluhan utama : pusing, lemas, nyeri perut
Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi
Riwayat penyakit sekarang : Hipertensi
Riwayat penyakit keluarga : Ibu Ny. K sakit Hipertensi
c. Riwayat obat-obatan dan suplement yang dikonsumsi : -
2. Pengkajian Riwayat Gizi (kualitatif dan kuantitatif)
a. Asupan makanan/ zat gizi :
Makan 3 4 kali sehari
Konsumsi nasi 2 3 centong 1x makan
Konsumsi tahu atau tempe goreng 1x sehari
Konsumsi daging ayam 1 minggu 1x
Konsumsi ikan seperti bandeng, pindang salem 1 minggu 1x
Tidak suka telur
Konsumsi sayur setiap hari ( bayam, sop, kangkung, terung )
Pengolahan menggunakan banyak garam dapur, penyedap rasa dan
vitsin.
Konsumsi jus buah naga atau jus ketimun
b. Pengetahuan dan perilaku gizi :
Pengetahuan dan perilaku gizi pasien masih kurang baik karena dari riwayat
makan pasien masih belum bisa mengatur pola makan seimbang dan belum
bisa untuk mengurangi asupan natrium dalam memasak makanan.
c. Aktivitas fisik :
Aktivitas fisik pasien termasuk sedang karena pasien bekerja sebagai pabrik
plastik. Setelah pulang kerja pasien hanya menonton tv, mengurus cucu dan
memasak untuk keluarga. Pasien Senam 1 minggu 1x.
d. Ketersediaan makanan :
Ketersediaan pangan cukup terpenuhi karena jika bekerja pasien mendapat
makanan dari pabrik. Jika sedang tidak bekerja pasien memasak makanan
sendiri untuk keluarga.
e. Kemampuan pasien untuk menerima makanan
Pasien menerima makanan di rumah atau di pabrik dengan baik, tetapi pasien
tidak mau menerima makanan dari rumah sakit karena rasa makanan anyir
sehingga asupan makanan dari Rs 0%.
f. Pemenuhan kebutuhan gizi
Pemenuhan kebutuhan gizi pasien belum mencukupi, karena kurang variasi
dalam makanan dan konsumsi buah sangat sedikit dan tidak memakan
makanan dari rumah sakit.
g. Interaksi obat dan gizi : -
3. Pengkajian data antropometri
BB : 75 kg
TL : 44 cm
TB : (1,83 x TL) (0,24 x U) + 84,88
: (1,83 x 44) (0,24 x 49) + 84,88
: 153,64 cm
IMT : 75/1,532 = 32,60 km/m (obese 2)
4. Pengkajian Data Biokimia
Trigliserida : H 211 ug/ dl tinggi
SGPT : H 45 ud/dl tinggi
5. Pengkajian data klinik/fisik :
Pada saat pasien datang
Tekanan Darah : 195/105 mmHg (tinggi) Nilai Normal : 120/80 mmHg
Nadi 80 x/menit
RR 16 x h
Saat Skrining
Tekanan Darah : 120/70 mmHg Nilai Normal : 120/80 mmHg
Pusing
Nyeri perut
I. DIAGNOSA GIZI
1. DIAGNOSA PENYAKIT
Hipertensi
2. DIAGNOSA GIZI
Domain Asupan
NI.2 Makanan melalui oral tidak adekuat berkaitan dengan pusing dan lemas
ditandai dengan asupan makan dari Rs 0%
Domain Clinis
NC. Hipertensi berkaitan dengan suka menambah garam, MSG, dan penyedap
rasa pada masakan ditandai dengan TD 195/105 mmHg.
NC.3.3 kelebihan berat badan atau obesitas berkaitan dengan pola makan yang
salah ditandai dengan IMT : 75/1,532 = 32,60 km/m (obese 2)
Domain Perilaku
NB.1.3 Tidak siap untuk perubahan diet / gaya hidup berkaitan dengan
ketidakinginan untuk membuat perubahan ditandai dengan tidak suka makanan
Rs.
NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan pemahaman yang kurang
terhadap informasi gizi ditandai dengan suka menambah MSG, penyedap rasa,
dan terlalu banyak garam pada masakan.
II. PERENCANAAN DIET
1. Macam diet
Diet rendah garam III ( RG III ) dan Rendah Cholesterol
2. Tujuan diet
- Memberi cukup energi untuk mencapai berat badan optimal secara bertahap
- Menurunkan tekanan darah hingga batas normal yaitu < 120/80 mmHg
3. Syarat diet
Rumus Mifflin
E.total : BMR x Fa x Fs
: 1705 kkal
5. Bentuk makanan
Makanan Lunak
6. Rute makanan
Secara Oral
7. Frekuensi Makan
3 kali makan yaitu ( pagi, siang, malam ) dan 2 kali selingan ( pagi dan sore )
Mak. Pokok 4P 1P 1P 1P 1P
Hewani 3P 1P 1P 1P
Nabati 3P 1P 1P 1P
Sayuran 3P 1P 1P 1P
Buah 3P 1P 1P 1P
Minyak 3P 1P 1P 1P
1. Topik
2. Sasaran
1. Jangka pendek
2. Jangka panjang
Pasien dapat melaksanakan yang sudah disepakati yaitu mengurangi makanan yang
tinggi natrium dan tinggi lemak. Menyarankan pasien untuk berkonsultasi di Poli Gizi
dengan ahli Gizi di Rs. Tugurejo untuk mengontrol Tekanan Darah dan berkonsultasi
tentang makanan apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan agar mengurangi
resiko penyakit lain dan pasien mendapatkan BB ideal.
LAMPIRAN
FORMULIR SELF-DIRECTED LEARNING
1. Apakah anda mendapatkan informasi yang lengkap sehingga dapat digunakan sebagai
acuan pemberian nasihat diit pada pasein ? jelaskan dengan lengkap !
Jawab : Informasi yang saya dapatkan kurang lengkap karena pasien lupa dengan asupan
makan saat dirumah.
2. Bagaimana agar informasi riwayat makan dapat lebih luas menggali permasalahan gizi ?
Jawab : untuk mendapatkan lebih luas lagi tentang permasalahan gizi saya mencoba
memancing dengan pertanyaan pertanyaan lain yang berkaitan.
1. Apa kesan yang anda rasakan terhadap penampilan praktik konseling anda ?
Jawab : Saya merasa kurang puas karena kurang memberikan pengetahuan yang cukup
untuk pasien, kurang dapat berinteraksi.
2. Pada bagian mana penampilan praktik konseling anda yang anda nilai paling baik ?
Jawab : Saat menjelaskan diit dengan Leaflet
3. Pada bagian mana yang harus diperbaiki ?
Jawab : Saat konseling lebih beriteraksi dengan pasien atau keluarga sehingga
komunikasi menjadi 2 arah tidak 1 arah, canggung sehingga lupa dengan bahan
konseling.
4. Saat konseling Bagaimana anda memperbaikinya ?
Jawab : Lebih percaya diri jadi tidak canggung, lebih menguasai diit, dan dapat
berinteraksi 2 arah.