Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. latar Belakang

Program perbaikan gizi masyarakat secara umum ditujukan untuk meningkatkan kemampuan

dan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang optimal khususnya pada bidang gizi,

terutama bagi golongan rawan dan masyarakat yang berpenghasilan rendah baik di desa maupun di

kota.

Secara umum tujuan program perbaikan gizi di Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah

meningkatkan status gizi masyarakat.Sedangkan secara khusus tujuannya adalah menurunkan

prevalensi kurang gizi, meningkatkan kemandirian masyarakat dibidang gizi dan meningkatkan konsumsi

gizi dan penganekaragaman konsumsi pangan.

Pada dasarnya sasaran program perbaikan gizi adalah seluruh anggota masyarakat yang ada di

pedesaan maupun di perkotaan, namun demikian prioritas tetap diberikan pada masyarakat yang

tinggal di daerah terpencil, desa tertinggal/miskin, daerah rawan pangan, daerah kumuh di perkotaan

serta wilayah perkotaan khususnya kegiatan penanggulangan gizi lebih.Sedangkan sasaran kelompok

yang menjadi prioritas adalah kelompok rentan gizi dan kelompok usia produktif yaitu bayi, anak balita,

anak usia sekolah, remaja, ibu hamil, ibu menyusui serta kelompok produktif seperti tenaga kerja

wanita.

Di Puskesmas Kibang Budi Jaya Kegiatan Gizi Yang telah dilaksanakan antara lain : Peningkatan

Status Gizi Perorangan dengan konseling Gizi. Pemberian Makanan Tambahan. Pemberian Vitamina A

pada Bayi dan Balita seta ibu nifas. Pemberian Tablat Fe pada ibu hamil. Peningkatan pengetahuan gizi

dikelompok masyarakat dengan penyuluhan di posyandu dan pembinaan kader posyandu.

Dan dengan dibuatnya profil perbaikan Gizi Puskesmas Kibang Budi Jaya ini diharapkan dapat

membantu Upaya perbaikan gizi pada tahun berikutnya.


B. Tujuan

a. Tujuan Umum

Untuk mengetahui sejauh man keberhasilan kegiatan Perbaiakan Gizi masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas Kibang Budi Jaya dan membuat rencana untuk tahun yang akan

datang.

b. Tujuan Khusus

a. Mengevaluasi keberberhasilan kegiatan program Gizi Puskesmas Kibang Budi Jaya.

b. Menilai peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalag Gizi

c. Menilai status Gizi dan keberhasilan dalam Peningkatan status gizi masyarakat.

c. Sasaran

Yang menjadi sasaran Perbaikan Gizi masyarakat ini adalah antara lain :

a. Anak Bayi dan Balita

b. Ibu Hamil dan Menyusui

c. Wanita Usia Subur

d. Anak sekolah dan Remaja

e. Usia Lanjut ( Lansia )

d. Standar Pelayanan Gizi Puskesmas Kibang Budi Jaya

a. Pemantauan Pertumbuhan Bayi ( D/S )

b. Pemantauan Pertumbuhan Anbal ( D/S )

c. Pemantauan Pertumbuhan Bayi ( N/D )

d. Pemantauan Pertumbuhan Anbal ( N/D )

e. Ditribusi vitamin A Bayi, Anbal, dan Bufas

f. Distribusi Fe 1 dan Fe 3

g. Cakupan ASI Esklusif


BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Wilayah Puskesmas Kibang Budi Jaya


Peta Wilayah Kecamatan Lambu Kibang

Sumber : wikipedia peta wilayah Tulang Bawang Barat

Lokasi Puskesmas Kibang Budi Jaya terletak di kampung Kibang Budi Jaya Kecamatan Lambu
Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat yang mempunyai wilayah kerja sebanyak 10 (sempuluh)
kampung. Secara geografis puskesmas Kibang Budi Jaya terletak di 105,155 Bujur Timur dan 4,33 Lintang
Selatan. Puskesmas Kibang Budi Jaya memiliki batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang
Barat.
Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang
Barat.
Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kibang Budi Jaya tahun 2012 adalah 22.836 jiwa, dengan
luas wilayah 9.028 Ha. Jangkauan Fasilitas pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kibang Budi
Jaya dapat dikatakan cukup dekat, karena di masing-masing kampung sudah terdapat Poskesdes dan
tenaga kesehatan yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas (tabel 1).

Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan ibu kota Panaragan dengan luas wilayah yaitu
112.175km2 , dibatasi oleh :
1. Sebelah utara dengan Kabupaten Mesuji
2. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Lampung Utara dan LampungTengah
3. Sebelah Barat dengan Kabupaten Way Kanan dan Lampung Utara
4. Sebelah Timur dengan Kabupaten Tulang Bawang.
BAB III

A. Pemantauan Pertumbuhan D/S Bayi

D/S BAYI
Series1

82%
81% 81%
80% 80%
79% 79%
78% 78% 78%

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM

Target cakupan D/S bayi untuk tahun 2012 adalah 75 % dan pada tahun ini cakupan D/S

Bayi Puskesmas Kibang Budi Jaya Mencapai 80 % dan sudah mencapai target dilihat dari grafik

di atas, bahwa kecamatan lambu kibang secara keseluruhan sudah mencapi target yang

diterapkan.

2. Pemantauan Pertumbuhan D/S Anbal

D/S Anbal

78%

72% 71%
69% 70% 69%
68% 67%
66% 66%

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM

Target cakupan D/S Anbal untuk tahun 2012 adalah 65 % dan pada tahun ini cakupan

D/S Bayi Puskesmas Kibang Budi Jaya Mencapai 69 % dan sudah mencapai target dilihat dari

grafik di atas, bahwa kecamatan Lambu Kibang secara keseluruhan sudah mencapi target yang

diterapkan.
3. Pemantauan Pertumbuhan N/D Bayi

N/D BAYI
90% 90%

88% 88% 88%


87% 87% 87%
86%

83%

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM

Tingkat cakupan bayi yang berat badan naik dibandingkan dengan jumlah bayi yang datang

Posyandu untuk tahun 2012 yaitu 87 %, angka ini sudah diatas dari target yang di tentukan yaitu 80%.

4. Pemantauan Petumbuhan N/D Anbal

N/D Anbal

96% 95% 94% 94% 93% 93%


92% 92% 92%

81%

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM

Dilihat dari grafik di atas bahwa untuk cakupan N/D Anbal Puskesmas Kibang Budi Jaya Sudah

Mencapai target capaian Yaitu 93 % dengan terget capaian 75 %.

B. Distribusi Vitamin A

1. Vitamin A Bayi
88%

86% 86% 86% 86%


85% 85% 85% 85%
84%

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM


Target yang ditetapkan untuk kegiatan Ditribusi Vitamin A Biru untuk sasaran Bayi 6-11 bulan

yaitu 85 %. Dan dilihat dari grafik di atas untuk Desa Pagar Jaya sudah mencapai target, namun untuk

Desa Gunung Sari belum mencapai target yaitu hanya 84 %. Hal ini terjadi karena kesalahan pada saat

pencatatan dan pelaporan.Karena masih ada bayi yang mendapat vitamin A dari bidan praktek swasta,

dan pencatatanya belum maksimal.

2. Vitamin A Anbal

86% 86% 86% 86% 86% 86% 86%

85% 85% 85%

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM

Dilihat dari grafik Distribusi Vitamin A Merah dengan sasaran anak Anbal usia 12-59 bulan untuk

tahun2012 cakupan distribusi vitamin A anbal untuk Puskesmas Kibang Budi Jaya Yaitu 86 % sudah

mencapai target yang telah di tentukan yaitu 85 %.

5. Pemantauan Vitamin A.Bufas

Vit.A Bufas
95.15
88.64 87.5 87.5 85 87.5 87.45
84.83 83.33
79

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM

Pada grafik diatas menunjukan bahwa grafik pemantauan Bufas yang mendapat vitamin

A diwilayah kerja Puskesmas Kibang Budi Jaya sudah cukup baik dan memenuhi target

pencapaian yang telah di tentukan.


6. Pemantauan Tablet Tambah Darah Fe I (Fe30)

Tablet Fe I (Fe 30)


91.3 91.18

88.24
87.04 87.1
85.29 85.11
84

80.92
80

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM

Pada grafik diatas menunjukan bahwa grafik pemantauan tablet Fe 1 (fe30) yang

mendapat tablet tambah darah diwilayah kerja Puskesmas Kibang Budi Jaya sudah cukup baik

yaitu 85,11 % dan memenuhi target pencapaian yang telah di tentukan.

7. Pemantauan Tablet Tambah Darah Fe3 (Fe 90)

Tablet Fe(Fe90)
88.89
88.16
86.96
86.07
85.29
83.87
82.86
82.35 82 82.35

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM

Pada grafik diatas menunjukan bahwa grafik pemantaun tablet Fe 3 (fe90) yang mendapat

tablet tambah darah diwilayah kerja Puskesmas Kibang Budi Jaya sudah cukup baik yaitu 86,07

% dan memenuhi target pencapaian yang telah di tentukan.


8. Pemantauan ASI Esklusif

ASI Esklusif

33 37 35 38 44 48
33
31 32 36

KBJ KYJ KTJ LBJ MSJ GTM SR PJ GS PKM

Pada grafik diatas menunjukan bahwa grafik pemantauan ASI Esklusif pada bayi yang

mendapat Asi Esklusif diwilayah kerja Puskesmas Kibang Budi Jaya sudah cukup baik yaitu 36

% dan memenuhi target pencapaian yang telah di tentukan.

Anda mungkin juga menyukai