Anda di halaman 1dari 12

3 Contoh Penggunaan Java Script

1. Input (Obyek Untuk Memasukan Data)

Elemen inputan berfungsi untuk mendifinisikan input yang akan dimasukan oleh pengguna. Terdapat
beberapa objek yang dapat digunakan untuk memeasukkan data. Objek-objek tersebut biasanya
terdapat dalam suatu form. Adapun objek-objek tersebut meliputi :

1. Objek Text

Untuk menginputkan data kita dapat menggunakan komponen/objek text. Contoh penggunaannya dapat
kita lihat pada contoh berikut :

<html>

<head><title>Latihan Dengan Objek Text</title></head>

<body>

<script languange =JavaScript>

<!

function tekan()

var namastr = (document.fform.nama.value);

var alamatstr = (document.fform.alamat.value);

document.fform.onama.value = namastr;

document.fform.oalamat.value = alamatstr;

//>

</script>

<form name =fform>

<H1> Memasukkan Data Dengan Objek Teks</H1><hr>

<PRE>

Nama Anda : <input type=text size=11? name=nama>


Alamat : <input type=text size=25? name=alamat>

</PRE>

<BR>

<input type=button value=kirim onclick=tekan()>

<input type=reset value=ulang>

<H3>Output</H3>

<PRE>

Jadi Nama Anda adalah :<input type=text size=11? name=onama>

Alamat Anda di :<input type=text size=25? name=oalamat>

</form>

</body>

</html>

hasil :

1. Objek Radio

Objek radio adalah komponen yang digunakan untuk melakukan suatu pemilihan data. Karena selalu
berupa Array , untuk mengakses satu tombol radio digunakan radio[indeks]. Disamping itu objek radio
juga mempunyai nili True jika dipilih dan False jika tidak. Untuk memilih suatu objek radio menggunakan
properti Checked. Dan berikut ini adalah sourcecode JavaScript :

<html>

<head><title>Latihan Dengan Objek Radio</title></head>

<body>

<script languange =JavaScript>

<!

function radio_box(form)

var ket = ;

if (form.wanita.checked == true)

ket = Wanita;

else

ket = Pria;

alert(Anda adalah seorang +ket);

//>

</script>

<form>

<H1> Memasukkan Data Dengan Objek Radio</H1><hr>

<p><input type=radio value=wanita name=wanita>Wanita</p>

<hr>
<p><input type=button value=OK..!! onclick=radio_box(this.form)>

<input type=reset value=Ulang></p>

</form>

</body>

</html

hasil :

2. Select

Objek Select menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa kotak daftar. Objek select berguna
apabila di dalam form terdapat banyak pilihan yang telas mempunyai nilai tertentu. Terdapat beberapa
objek yang dapat digunakan untuk memeasukkan data. Objek-objek tersebut biasanya terdapat dalam
suatu form. Dan Objek yang dipakai adalah Objek Select.

<html>

<head><title>Latihan Dengan Objek Select</title></head>

<body>

<script languange =JavaScript>

<!

function tekan()

{
var jurusanstr = (document.fform.Jurusan.value);

document.fform.Ojurusan.value = jurusanstr;

//>

</script>

<form name =fform>

<H1> Penggunaan Objek Select</H1><hr>

<h3>Masukan :<h3>

Jurusan Di UAD :<select name=Jurusan Size=1?>

<option value =Teknik Informatika> Teknik Informatika </option>

<option value =Manajemen Informatika> Manajemen Informatika </option>

<option value =Teknik Komputer> Teknik Komputer </option>

<option value =Teknik Industri> Teknik Industri </option>

<option value =Teknik Elektro> Teknik Elektro </option>

<option value =Teknik Informasi> Teknik Informasi </option>

<option value =Teknik Kimia> Teknik Kimia </option>

<option value =Teknik Perencanaan Wil. Kota > Perencanaan Wil. Kota </option>

</select>

<p><input type=button value=kirim onclick=tekan()>

<input type=reset value=ulang>

<H3>Output jurusan :</H3>

<input type=text name=Ojurusan size=30?>

</form>

</body>

</html>
hasil :

3. Text Area

Objek textarea menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa kotak teks dengan banyak baris.
Terdapat beberapa objek yang dapat digunakan untuk memeasukkan data. Objek-objek tersebut
biasanya terdapat dalam suatu form. Objek yangdigunakan adalah Objek Textarea.

<html>

<head><title>Latihan Dengan Objek TextArea</title></head>

<body>

<script languange =JavaScript>

<!

function tekan()

var ketstr = (document.fform.Ket.value);

document.fform.Oket.value = ketstr;

//>

</script>
<form name =fform>

<H1> Memasukkan Data Dengan Objek TextArea</H1><hr>

<h3>Keterangan :<h3><br>

<textarea name=Ket rows=3? cols=30?></textarea>

<BR><BR>

<input type=button value=kirim onclick=tekan()>

<input type=reset value=ulang>

<H3>Output Keterangan :</H3>

<textarea name=Oket rows=3? cols=30?></textarea>

</form>

</body>

</html>

hasil :

Incoming search terms:


contoh script java

contoh penggunaan javascript

Contoh skrip program menggunakan java

contoh skrip java

contoh option onclick

contoh pengaplikasian java

contoh penggunaan java script

contoh javascript

contoh scrip java

contoh penggunaan option

Pengertian HTML, HTTP, URL, FTP, DOMAIN, HOSTING,


dan WWW
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan
untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam
sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak
digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard
Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara
luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan
tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat
dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet
Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan
program lain yang memiliki kemampuan browser.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini
sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal
dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi
tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL
TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks
yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal
tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks
(contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan Golf
sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli
dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold.
Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut
atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a
href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a> akan menampilkan IlmuKita sebagai
sebuah hyperlink ke URL tertentu),
Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list
(<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan
dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan
tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan
Cascading Style Sheets.
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol
yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan
bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client.
Http

HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga
web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser
Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.

Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai
dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-
mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser
untuk ditampilkan kepada pengguna.

Pengertian URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu
format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber
seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-
Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan
pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi
istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya.
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar
file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk
memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan
layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar
menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download,
meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh
FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
Untuk tujuan sharing data
Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Pengertian Algoritma dan Bahasa Pemrograman C++ - Sebelum menuju ke Bahasa


Pemrograman C++, alangkah baiknya kita pahami dulu apa itu Algoritma dan Bahasa Pemrograman.

Algoritma adalah suatu langkah-langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk penyelesaian
suatu masalah.

Algoritma harus membutuhkan Bahasa Pemrograman. Sedangkan Bahasa Pemrograman adalah


bahasa yang digunakan untuk menuliskan algoritma agar dapat dimengerti oleh komputer.
Bahasa Pemrograman ada banyak sekali, salah satunya Bahasa Pemrograman C atau C++.
Bahasa C
Bahasa C merupakan salah satu bahasa yang popular digunakan dalam pemrograman. Pertama kali
bahasa C dikembangkan oleh Dennis Ritchie di Bell Laboratories. Awalnya bahasa C hanya dapat
dijalankan dalam System Operasi UNIX tetapi pada perkembangannya bahasa C sudah dapat
digunakan dalam system operasi MS-DOS pada IBM. Bahasa C memiliki kemampuan yang sangat
luas. Selain itu C memiliki kesederhanaan dalam ekspresinya dan kerampingan kodenya. Akan tetapi,
C bukan merupakan bahasa yang terbaik karena bentuk bahasanya kurang jelas. Bagi pemula akan
merasa sulit dalam menggunakan C tetapi nantinya bila terbiasa bahasa C merupakan bahasa yang
menyenangkan untuk dipakai. Kesulitan yang diuraikan bersifat sementara saja.

Penerjemah dalam bahasa pemrograman ada dua macam, yaitu interpreter dan compiler. Interpreter
merupakan penerjemah yang menerjemahkan instruksi per baris setiap saat. Sementara compiler
merupakan penerjemah yang menerjemahkan seluruh instruksi dalam program secara sekaligus dan
kemudian menghasilkan executable file yang langsung bisa dijalankan. Bahasa C menggunakan
compiler sebagai penerjemah.
Bahasa C++
MODUL I

Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. Pencipta C adalah
Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade
setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983.
C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut a better C .
Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment
pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berari dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung
Pemrograman Berorientasi Objek ( OOP / Object Oriented Programming).

Program C++ dapat ditulis dengan menggunakan berbagai editor teks, seperti EDIT (milik DOS),
WordStar, SideKick, ataupun menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis
dengan nama ektensi .CPP (dari kata C Plus Plus). Agar program bisa dijalankan (dieksekusi),
program harus dikompilasi terlebih dahulu dengan menggunakan kompiler C++.

Borland C++ dan Turbo C++ adalah contoh media editor sekaligus sebagai Compiler

Bahasa pemrograman,

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik
komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu
himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan
diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis
yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa
biner, contohnya 01100101100110
2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu
memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kodemnemonic),
contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.

3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam
kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang
bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.

4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-
kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C
yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat
Rendah

Anda mungkin juga menyukai