2.1.
DASAR-DASAR HTML
HTML kepanjang dari Hypertext Markup Language. HTML adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform komputer ke platform komputer lain tanpa perlu melakukan perubahan apapun. Dokumen HTML disebut markup language karena mengandung tandatanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Anda dapat menentukan baris-baris mana yang merupakan judul, menentukan gambar yang harus tampil dan pengaturan format pada teks dan lain sebagainya.
Dengan sistem hypertext pada dokumen HTML, Anda tidak harus membaca suatu dokumen secara urut dari atas ke bawah. Anda dapat langsung menuju pada topik-topik yang Anda inginkan. Dokumen HTML bisa mengandung teks, gambar, suara, flash, dan video. Yang membedakan HTML dengan dokumen lain adalah adanya Tag-Tag HTML beserta tag-tagnya. Tag dan tag HTML berfungsi untuk memformat atau menandai suatu bagian tertentu dari dokumen HTML dan juga menentukan struktur bagian tersebut dalam dokumen HTML. Dokumen HTML disusun oleh tiga bagian yaitu:
1. Baris yang berisi informasi versi HTML yang digunakan 2. Deklarasi bagian header dengan Tag HEAD 3. Deklarasi bagian body dengan Tag BODY atau FRAMESET
2.2.
HTML HEAD
Kepala dokumen dinyatakan dengan pasangan tag <HEAD> ... </HEAD> yang merupakan pembuka dari dokumen HTML. HEAD berisi informasi-informasi yang menjelaskan tentang dokumen HTML, seperti judul dokumen, basis URL suatu dokumen, hubungan antar dokumen dalam HTML, dan indeks suatu dokumen.
Informasi yang ada di bagian HEAD tidak akan terlihat ketika dokumen tersebut dibuka pada suatu browser. Tag berikut yang dapat ditambahkan pada bagian tag <HEAD> :
Di dalam tag <HEAD> terdapat tag <TITLE> ... </TITLE> yang digunakan untuk membuat judul pada suatu dokumen HTML. Tag <TITLE> hanya boleh berada di bagian <HEAD> dan setiap dokumen hanya boleh memiliki satu judul. TITLE bukan bagian dari teks dokumen dan tidak boleh mengandung tag-tag lain. TITLE biasanya ditampilkan oleh browser pada title bar dari jendela browser dan berfungsi sebagai labael untuk jendela dari browser tersebut.
Tag BASE. Tag ini dapat digunakan untuk mempersingkat penulisan URL, dengan memberikan hubungan relatif pada link dari dokumen. BASE menyediakan suatu jalur pencarian bagi dokumen-dokumen yang mempunyai hubungan dengan dokumen pengguna tag BASE. Dengan menggunakan BASE, seorang dapat mengikuti link dari dokumen Anda sekalipun dokumen telah berpindah tempat. Hal ini terjadi jika seseorang mengambil suatu file untuk membaca secara lokal pada komputernya. Tanpa menggunakan BASE referensi yang menuju dokumen lain akan menjadi kacau karena dokumen yang direferensikan berada di komputer Anda, bukan pada komputer mereka.
Tag LINK. Tag <LINK> menyatakan hubungan antara dokumen, karena itu LINK berada di bagian HEAD. Suatu dokumen dapat banyak mempunyai LINK dengan berbagai atributnya untuk menyatakan semua hubungan yang memungkinkan antara dokumen tersebut dengan dokumen lain yang berhubungan. Lihat Tabel 2.1 yang berisi atribut LINK beserta fungsinya.
Atribut HREF
Fungsi Menunjukkan pada dokumen atau bagian dokumen yang dituju oleh LINK tersebut.
REL REV
Menyatakan hubungan antar dokumen saat ini dengan nilai pada HREF Menyatakan hubungan antara dokumen saat ini dengan nilai HREF, hanya saja hubungan yang berlawanan dengan REL
TYPE
Untuk tag <META>, <SCRIPT>, dan <STYLE> akan dibahas pada sub-bab/bab berikutnya.
2.3.
HTML META
Tag Meta digunakan untuk memberikan informasi tentang suatu dokumen. Tag ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan Tag TITLE yang memberikan informasi tentang judul suatu dokumen tetapi untuk memberikan informasi lain yang bermanfaat bagi browser atau server
Fungsi Atribut ini menghubungkan tag META ke respon protokol tertentu Unutk menambahkan keterangan elemen. Jika atribut ini tidak ada diasumsikan sama dengan HTTP-EQUIV
URL CONTENT
META dengan HTTP Header. Atribut HTTP-EQUIV digunakan sebagai pengganti atribut name untuk menampilkan dokumen yang ditunjuk lewat Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Lihat potongan program berikut: <META HTTP-EQUIV=Expires content=Tue, 20 Aug 2010 14:25:27>
dan menghasilkan dalam header HTTP yang demikian bisa digunakan untuk menentukan salinan yang baru untuk dokumen.
META dan Search Engine. Digunakan untuk spesifikasi keyword (kata kunci) oleh search engine. Jika beberapa META menggunakan atribut lang untuk menampilkan hasil pencarian oleh atribut lang. Lihat potongan program berikut: META name=keywords lang=id content=university, usu, medan>
META dan Data Profile. Atribute profile dalam HEAD menunjukkan lokasi profile meta data. Nilai atribute profile adalah URL. Browser menggunakan URL untuk dua hal, yaitu sebagai nama unik dan sebagai link. Berikut contoh META dengan author, copyright, keywords, dan date.
2.4.
HTML LINKS
Untuk membuat suatu link dalam HTML dopergunakan elemen anchor yang dinyatakan dengan tag berpasangan <A> ... </A>. Dalam browser, link biasanya dinyatakan dalam teks dengan garis bawah. Jika seorang pemakai mengklik teks pada suatu link, browser akan membawa pemakai ke path dari link tersebut. Atribut yang boleh menyertai tag <a> adalah:
Fungsi Menyatakan titik anchor dalam suatu dokumen HTML Menunjukkan lokasi dokumen web. Menunjukkan bahasa yang digunakan, hanya digunakan bersama dengan href. Stribut ini memberi catatan tipe isi dari dokumen tujuan Menggambarkan hubungan dari dokumen asal dengan dokumen tujuan yang ditunjuk dengan atribut href
Rev
Menggambarkan hubungan antara dokumen tujuan yang ditunjuk oleh atribut href dengan dokumen asal.
Charset
ATRIBUT NAME DAN ID. Atribut href untuk menyatakan suatu file tujuan. Server mencari ke dalam direktori di mana dokumen saat ini berada untuk mencari file tersebut. File dokumen tujuan HTML yang menggunakan tag <A> bisa diikuti atribut name atau id. Untuk membuat link yang membawa pembaca ke suatu bagian tertentu dalam dokumen, cukup sertakan tanda # setelah nama bagian.
JUDUL LINK. Atribut title bisa digunakan dalam tag <A> untuk menambahkan informasi tentang link. Informasi ini akan ditampilkan berupa tooltip oleh browser. Lihat contoh program berikut:
2.5.
HTML URLS
URL singkatan dari Uniform Resource Locator (diterjemahkan: Pelokasi Sumber Daya Seragam), adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen-dokumen dapat merujuk pranala ke Jejaring Jagat Jembar atau World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.
Syntax URL:
protocol:// hostname:port/path/anchor
1. Protocol. Protocol mengindikasikan namespace atau tujuan sebagai tambahan untuk syntax dari bagian yang tersisa dari URL. Sebagai contoh, http://www.usu.ac.id 2. A colon / titik dua 3. Hostname atau alamat IP. Hostname atau alamat IP menjelaskan tujuan lokasi untuk URL. Sebagai contoh google.com adalah nama domain dan 72.14.207.99 adalah alamat IP nya. Lebih mudah untuk mengingat nama domain dibanding mengingat alamat IP. 4. Nomor port. Nomor port bersifat pilihan dan apabila dikosongkan maka secara default yang digunakan adalah 80. Dengan memberikan port secara spesifik akan memberitahukan pada web browser untuk terhubung ke port tertentu pada server. 5. Path untuk diakses. Path untuk diakses digunakan untuk menemukan sumber spesifik yanng dibutuhkan. Dikarenakan penulisannya berformat case sensitive, apabila ditulis dengan huruf besar, maka akan didapati HTML 404 error. 6. Sebuah pilihan anchor (untuk HTML) atau query string (untuk CGI). Pilihan anchor untuk HTML mengacu pada lokasi pada sebuah halaman website yang sebenarnya. Disisi lain, query string yang digunakan untuk website CGI menyimpan data untuk diteruskan pada aplikasi web tertentu seperti program CGI. Query string secara umum dipisahkan dengan ampersands (&) ketika nama dan nilai terpisah oleh tangda yang sama.
Protocol http
https
Halaman
web
yang
aman.
Semua
yang
dipertukarkan/ditransfer akan dienkripsi, tidak dapat dibaca hacker. ftp File Transfer Protocol Untuk mendownload atau upload file ke sebuah situs web. Berguna untuk pemeliharaan domain File gopher Sebuah file di komputer Anda Protocol yang digunakan untuk mengakses server gopher news WAIS Wide Area Information Search Protocol untuk mendistribusikan berita di Usenet Protocol yang digunakan untuk mengakses database atau dokumen pada database WAIS
2.6.
URL hanya dapat dikirim melalui Internet dengan menggunakan karakter ASCII-set. Sejak URL sering mengandung karakter diluar ASCII set, URL harus diubah menjadi format ASCII yang valid. Untuk menggantikan URL yang mengandung karakter diluar ASCII dilakukan dengan cara penulisan persen % dan diikuti oleh dua digit heksadesimal yang sesuai dengan nilai-nilai karakter di --8859-1 set karakter ISO . URL tidak boleh berisi spasi. URL encoding biasanya menggantikan spasi dengan tanda +.
Karakter
URL-Encoding %80 %A3 %A9 %AE %C0 %C1 %C2 %C3 %C4 %C5
2.7.
HTML CSS
Style sheet dihadirkan para desainer web untuk mengoptimalkan kemampuannya dalam merancang halaman web. Style sheet memungkinkan para desainer untuk mengatur format dan layout halaman secara
lebih efisien. Style sheet dapat memisahkan style dan layout dokumen HTML dari isi sebenarnya. Style sheet dapat diletakkan pada bagian atas dokumen HTML atau pada file tersendiri. Kedua cara ini dapat digunakan bersama-sama pada suatu dokumen. Dengan adanya style sheet, setiap baris HTML tidak perlu disentuh jika ingin melakukan layout pada dokumen, cukup mengubah defenisi style sheet atau membuat style sheet baru. Untuk membuat defenisi suatu style, Anda perlu menyertakan suatu elemen HTML diikuti dengan daftar atribut untuk elemen tersebut yang berada dalam tanda { ......}. Setiap atribut dinyatakan suatu nama khusus yang diikuti dengan titik dua ( : ) dan nilai atribut tersebut . sedangkan untuk memisahkan setiap atribut digunakan tanda titik koma ( ; ).
Untuk pembahasan mengenai elemen-elemen, atribut, dan pengunaan style sheet akan dibahas pada bab 6 8.
2.8.
HTML SCRIPT
JavaScript adalah bahasa skrip (bahasa yang kodenya ditulis menggunakan teks biasa) yang ditempelkan pada dokumen HTML dan diproses pada sisi klien. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server. Selain itu, dengan menggunakan JavaScript juga dimungkinkan untuk mengimplementasikan tugas yang bersifat interaktif tanpa berhubungan dengan server. Beberapa contoh yang bisa dilakukan melalui JavaScript:
1. Menampilkan jam lokal pada halaman web. 2. Mengatur warna latar belakang halaman web. 3. Mengganti gambar ketika pemakai menempatkan penunjuk mouse ke suatu gambar. 4. Memvalidasi keabsahan data yang dimasukkan oleh pemakai. 5. Menandai semua data yang akan dihapus dengan cara memberi tanda centang pada kotak cek. Hal seperti ini biasa disediakan pada pembaca e-mail yang berbasis web.
Yang lebih penting lagi, JavaScript dapat memanfaatkan DOM untuk mengakses elemen-elemen dalam halaman web dan dapat berinteraksi dengan server. Untuk menambahkan fungsi JavaScript di dokumen HTML dapat menggunakan tag <script> yang digunakan untuk mendefenisikan client-side script (JavaScript) dan tag <noscript> yang digunakan untuk menyatakan bahwa browser tidak mendukung client-side script. Kedua tag tersebut diletakkan pada bagian tag <head> .... </head>.
Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai JavaScript akan dibahas pada bab 9
2.9.
HTML ENTITIES
Karakter spesial atau entity adalah karakter-karakter yang penggunaanya dalam HTML harus menggunakan kode-kode tertentu. Karakter-karakter ini merupakan karakter khusus yang digunakan untuk mewakili simbol-simbol tertentu seperti simbol matematika atau yang lain.
Entity
Entity
2.10.
HTML ELEMENTS
Sewaktu browser menampilkan halaman web, browser akan membaca teks pada dokumen HTML dan mencari kode khusus yang disebut tag. Tag biasanya merupakan suatu pasangan tag awal < ... > dan tag akhir </ ... >. Format umum pasangan tag adalah sebagai berikut:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Sebuah elemen HTML dimulai dengan tag awal / pembuka tag Sebuah elemen HTML diakhiri dengan tag akhir / tag penutup Isi elemen adalah segalanya antara awal dan tag akhir Beberapa elemen HTML memiliki konten kosong Elemen kosong ditutup pada tag awal Sebagian besar elemen HTML dapat memiliki atribut.
Kebanyakan browser akan menampilkan HTML dengan benar bahkan jika Anda lupa dengan tag akhir dapat menghasilkan hasil yang tidak diharapkan. Elemen HTML yang tidak memiliki konten disebut dengan element kosong. Elemen kosong dapat ditutup di tag awal. Contohnya adalah tag <br>. Tag <br> adalah sebuah element kosong tanpa tag penutup, tag <br> didefenisikan sebagai satu baris. Tag HTML tidak case sensitive, berarti <P> sama dengan <p>. Banyak situs web menggunakan tag HTML berhuruf besar. Tetapi sebaiknya Anda menggunakan tag HTML yang berhuruf kecil karena World Wide Consortium (W3C) mrekomendasikan penggunaan huruf kecil pada tag HTML.
2.11.
HTML ATTRIBUTES
Setiap elemen HTML dapat memiliki atribut. Atribut menyediakan informasi tertentu tentang elemen HTML tersebut. Penulisan atribut diletakkan pada tag pembuka. Bentuk penulisan atribut pada HTML adalah seperti berikut ini :
nama_atribut = "nilai_atribut"
Contoh penggunaan atribut, misalnya pada tag <a>. Link/url target dituliskan dalam sebuah atribut. Contoh : <a href=http://usu.ac.id> Universitas Sumatera Utara </a>
10
Nilai atribut harus selalu ditulis diantara sepasang tanda petik. Umumnya digunakan tanda petik ganda, tetapi menggunakan tanda petik tunggal juga diijinkan. Dalam situasi tertentu, ketika nilai atribut tersebut mengandung tanda petik ganda maka diperlukan penggunaan tanda petik tunggal. Misalnya :
2.12.
HTML EVENTS
HTML menambahkan kemampuan untuk melakukan event yang akan dilakukan oleh browser, contohnya adalah javascript yang akan menjalankan event saat penggunan mengklik elemen. Berikut ini adalah atribut standar yang dapat disisipkan ke dalam HTML / XHTML elemen untuk mendefenisikan tindakan event.
Nilai
Keterangan Script berjalan ketika dokumen diload Script berjalan ketika dokumen tidak diload
Atribut onblur onchange onfocus onselect onreset Onsubmit Script Script Script Script Script Script
Nilai
Keterangan Script berjalan ketika ketika sebuah element tidak disorot lagi Script berjalan ketika ketika isi sebuah element berubah Script berjalan ketika sebuah elemen menjadi focus Script berjalan ketika sebuah elemen dipilih (diblok) Script berjalan ketika tombol reset diklik Script berjalan ketika tombol submit diklik
Nilai
Keterangan Script berjalan ketika tombol kiri mouse diklik pada suatu objek Script berjalan ketika tombol kiri mouse diklik dua kali pada suatu objek
Script berjalan ketika pemakai menekan tombol mouse Script berjalan ketika pemakai melepas tombol mouse Scrip berjalan ketika meninggalkan suatu objek
11
2.13.
HTML STYLES
Style diperkenalkan pada HTML 4, sebagai pilihan dan cara baru untuk style elemen HTML. Dengan HTML style, style dapat ditambahkan ke elemen HTML secara langsung dengan menggunakan atribut style atau menggunakan style sheet yang terpisah (CSS file). Dalam HTML 4 ada beberapa tag dan atribut yang tidak akan didukung dalam versi HTML dan XHTML yang terbaru.
Tag <center> <font> dan <basefont> <s> dan strike> <u> Atribut align bgcolor color
Keterangan Mendefenisikan menengahkan konten Mendefenisikan font HTML Mendefenisikan strikethrought teks Mendefenisikan garis bawah Keterangan Mendefenisikan perataan teks Mendefenisikan warna latar belakang Mendefenisikan warna teks
12
2.14.
HTML IMAGES
Gambar bisa membuat dokumen HTML lebih bagus. Gambar tidak saja memperbagus dokumen tetapi juga mempunyai fungsi memperjelas. Gambar sering lebih bisa menyampaikan pesan daripada teks. Namun demikian penempatan gambar yang tidak sesuai dengan isi teks tentu akan menyulitkan pembaca. Sebelum menambahkan gambar ke dalam dokumen HTML, Anda perlu mengetahui pokok persoalannya terlebih dahulu. Dengan mengetahui masalah maka Anda dapat lebih baik dalam menentukan prioritas gambar yang harus ditampilkan.yang harus diketahui adalah:
1. Ukuran file gambar 2. Beberapa search engine tidak bisa menampilkan gambar 3. Pengguna tidak memakai browser grafik/gambar 4. Gambar tidak selalu dikenal secara internasional 5. Warna gambar mungkin tidak ditampilkan seperti aslinya
Ada beberapa macam format gambar, seperti PICT, GIF, TIFF, EPS, BMP, PCX, JPEG, dan sebagiannya. Namun demikian hanya beberapa format gambar saja yang sering digunakan dalam Web misalnya GIF dan JPEG. Untuk menempatkan gambar pada dokumen HTML sangat mudah, dengan menggunakan tag <IMG> beserta atribut SRC untuk menampilkan gambar.
13
Secara default, ketika Anda menyisipkan image inline dengan teks, teks ditampilkan rata bawah dengan gambar dan di sebelah kiri teks. Untuk melakukan pengaturan perataan ini menggunakan atribut ALIGN dalam tag <IMG>.
Fungsi Meratakan teks dengan bagian atas gambar Meratakan teks dengan bagian tengah gambar Meratakan teks dengan bagian bawah teks Meletakkan gambar di sebelah kiri teks Meletakkan gambar di sebelah kanan teks
Anda dapat mengatur ukuran tinggi dan lebar pada tag <IMG>, dengan cara menambahkan atribut HEIGHT dan WIDTH . kedua atribut ini mengatur ukuran gambar dengan ukuran pixel. Anda dapat menambahkan keterangan tambahan pada gambar yang ditampilkan secara inline. Jika penunjuk mouse diletakkan di atas gambar, maka teks keterangan akan ditampilkan. Gunakan atribut ALT dalam tag <IMG>. Gambar yang ditampilkan oleh browser tanpa border. Atribut BORDER memberikan suatu border atau batas pada suatu inline gambar tidak mempunyai border kecuali berfungsi sebagai link. Nilai untuk BORDER menggunakan satuan pixel.
Contoh Penggunaan Atribut HEIGHT, WIDTH, ALT, dan BORDER pada Tag IMG
<html> <head> <title>Menggunakan Atribut, HEIGHT, WIDTH, ALT, BORDER</title> </head> <body> <h1> Menggunakan Atribut, HEIGHT, WIDTH, ALT, BORDER </h1> <img src=logo_usu.gif weight=100px width=60px><br> <img src=logo_usu.gif alt=Logo USU><br> <img src=logo_usu.gif border=5> </body> </html>
14
LATIHAN
Desain sebuah halaman website yang berisikan tulisan seperti di bawah ini:
Secara umum dapat dikatakan bahwa e-government adalah sebuah system dari teknologi informasi yang memberikan kesempatan bagi masyarakat luas agar dapat mengakses segala informasi dan layanan yang dapat diberikan oleh pemerintah dengan cepat dan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari segala aspek pelaksanaan pemerintahan. Pada intinya egovernment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lainnya termasuk terhadap masyarakat, bisnis dan unsur pemerintahan lainnya. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), B2G (Business to Government), G2G (inter-agency relationship) dan G2E (Government to Employees).
Halaman tersebut telah menggunakan seluruh tag-tag utama yang berada di HTML HEAD Pada halaman tersebut juga telah menggunakan seluruh tag-tag yang berhubungan dengan HTML LINKS yang disesuaikan dengan seluruh informasi diatas. Gunakan style untuk mengatur seluruh tulisan diatas dengan ketentuan sebagai berikut: o o o o o
Huruf: arial Font: 10 Text bold Justify align Seluruhnya berwarna hitam (#000000), khusus untuk link: berwarna #008000
Letakkan sebuah image seperti pada contoh diatas (anda dapat menggunakan image apa saja) dengan ketentuan sebagai berikut: o o o
Ukuran: tinggi: 150 px, lebar: 100 px Border: 3 px berwarna hitam Diletakkan di sudut kiri atas dengan jarak antara gambar dan tulisan sebesar 5 px
15