Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH OLAHRAGA BULU TANGKIS

DISUSUN OLEH :

MEYLANI FAUZIAH WIJAYA

VII C
BAB 1

LATAR BELAKANG BULU TANGKIS

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal ) atau dua pasangan ( untuk ganda ) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan (kok atau
shuttlecock) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah
ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Bulu tangkis
adalah olahraga raket tercepat. Kecepatannya bisa mencapai angka 400 km/jam.
Selain fakta yang lumrah diketahui, salah satu fakta menarik yang baru saja dua
ribuan dengar adalah ketika bermain Bulu tangkis 30 menit , ternyata sama
dengan ketika berjalan sejauh 5 Km.
Tapi yang pasti, bermain bulu tangkis bisa membakar 1000 kalori dalam tubuh per
jam nya. Sama seperti olahraga kardio yang lain, Bulu tangkis meningkatkan
denyut jantung, menurunkan hipertensi, dan membantu untuk memperkuat
kondisi jantung. Berdasarkan penelitian, Bulu tangkis adalah olahraga yang bagus
untuk otak karena membutuhkan konsentrasi yang sanga tinggi. Selain itu,
dibutuhkan juga ketepatan yang sangat tinggi serta koordinasi mata dan tangan
sehingga sangat bagus untuk menjaga kebugaran otak. Gerakan yang cenderung
konstan dan berlangsung sangat cepat juga memberikan efek aerobic.
Sebagaimana yang sudah terbukti dalam berbagai penelitian, jenis olahraga yang
bersifat aerobic umumnya sangat berhubungan dengan pemeliharaan fungsi
kognitif atau kecerdasan.
BAB 2

SEJARAH PERKEMBANGAN OLAHRAGA BULU TANGKIS

Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket ini kemungkinan berkembang di
Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Selain di Mesir, diperkirakan juga India dan
China sebagai tempat asal usul permainan ini. Awal mula permainan ini
kemunkinan merupakan sebuah permainan yang berasal dari Tionghoa, Joanzi.
Permainan tersebut menggunakan kok tetapi tanpa memakai raket melainkan
dengan kaki. Misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh
tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan
Di Inggris, sejak zaman pertengahan permaianan anak anak yang disebut
Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak- anak pada waktu itu biasanya
akan memakai dayung atau tongkat (Battledores) dan bermain bersama untuk
menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya menyentuh tanah. Permainan ini
cukup populer untuk menjadi pemandangan sehari hari di jalan jalan London pada
tahun 1854 ketika majalah punch mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk
inggris kemudian membawa permainan ini ke Jepang, China, dan Siam ( sekarang
Thailand) selagi mereka mengkolonisasi Asia. Permainan ini kemudian dengan
segera menjadi permainan anak-anak di wilayah tersebut. International
Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan di Inggris,
Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis
sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiiat pada 1936.
Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006,
usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation (BWF)
diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.

.
BAB 3

PENGERTIAN OLAHRAGA BULU TANGKIS

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal ) atau du pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permaianan (kok atau
shuttlecock) melewati jaring agar jatuh di permainan lawan yang sudah di
tentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh :
a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau mens single).
b. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita atau womens
single).
c. Sepasang pria melawan seorang sepasang wanita (ganda pria atau mens
double).
d. Sepasang wanita melawan sepasang wanita ( ganda wanita atau womens
double).
e. Sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/wanita ( ganda campuran
atau mixed doubles).

TEKNIK OLAHRAGA BULU TANGKIS

1. Cara Memegang Raket


Ada 2 cara pengangan raket yaitu :
Forehand dan Backhand.
Pegangan raket cara forehand

Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping, pegang raket
seperti menjabat tangan (bentuk V ) pada gagang raket. Jari tengah, jari
manis, dan kelingking menggenggam raket sedangkan jari telunjuk agak
terpisah. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan jari telunjuk.
Pegangan raket cara backhand

Geser V tengah kearah dalam. Letaknya disamping dalam, bantalan jempol


berada pada pegangan raket yang lebar.
2. Sikap dan posisi
Berat badan bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan
berdiri dengan ujung kaki sehingga posisi sejajar pinggang tetap tegak. Kedua
kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu didepannya.
Lengan dengan siku bengkok disamping badan sehingga lengan bagian atas
yang memegan raket bebas bergerak. Kepala raket lebih tinggi dari kepala kita.
3. Hitting Position ( posisi memukul )
Overhead (atas) untuk right handed adalah posisi badan menyamping dengan
arah net. Posisi kaki kanan dibelakang kaki kiri. Saat memukul harus terjadi
perpindahan berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus
dibelakang bola yang akan dipukul. Untuk underhead posisi kaki kanan selalu
didepan dan kaki kiri dibelakang. Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya
sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Footwork maju mundur.
4. Service
Service forehand pendek : kok dipukul dengan ayunan raket yang relative
pendek dan tidak menggunakan tenaga pergelangan tangan.
Service forehand tinggi : kok dipukul dengan tenaga penuh, kedua kaki terbuka
selebar pinggul. Dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik
berat badan dari kaki belakang depan secara continue. Biasanya digunakan
pemain tunggal.
Service backhand : kaki kanan di depan kaki kiri, ujung kanan mengarah ke
sasaran yang di inginkan. Titik berat badan di kedua kaki. Ayunan raket relatif
pendek hanya didorong peralihan berat badan dari belakang ke depan.
5. Pengembalian service.
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap
pemain Bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan
atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan.
6. Overhead clear/ lob
Pegangan forehand, pegang raket pada posisinya disamping bahu. Posisi kaki
kanan dibelakang kaki kiri, saat memukul terjadi perpindahan beban badan.
Posisi badan dibelakang bola. Bola dipukul seperti gerakan melempar. Saat
perkenaan tangan harus lurus. Lecutkan pergelangan saat terkena bola.
7. Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilkukan dengan
tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu
tujuan utamanya untuk mematikan lawan.
8. Netting
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net,
dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu
apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.
LAPANGAN BULU TANGKIS

Ukuran lapangan Bulu tangkis untuk partai ganda. Sebagai berikut :


Panjang ukuran lapangan Bulu tangkis standar internasional : 13,40
meter.
Lebar ukuran lapangan Bulu tangkis standar internasional : 6, 10
meter.
Luas ukuran lapangan Bulu tangkis : 81, 74 m
Ukuran tinggi tiang net : 1,55 meter.
Ukuran tinggi atas net : 1, 52 meter.
Ukuran dari jarak net hingga garis service : 1,98 meter.
Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar :
3,96 meter.

SARANA PRASARANA OLAHRAGA BULU TANGKIS


A. Lapangan
Lapangan Bulu tangkis terbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran.
Garis garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna
kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis
adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan yang terbuat dari kayu atau
bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton
atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat
mengakibatkan cedera pada pemain.
B. Net dan Tiang
Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang lubangnya berjarak
antara 15 mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu
6,10 meter dan lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai
pinggiran pita putih selebar 7,5 cm. Tiang net ditancapkan tepat pada titik
tengah ujung garis samping lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm.
Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari
permukaan lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis
tepi permainan ganda.
C. Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan
pangkal berbetuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan
atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dan plastik. Berat kok
kira-kira 5,67 gram.
D. Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian alumunium atau logam
ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hamper semua raket bulu
tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon ( plastic
bertulang grafit ). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap
perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang
hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau
alumunium untuk sebagian atau keseluruhan raket. Panjang raket 67,95 cm,
kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.
E. Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis
adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri- ciri tanggap berlainan.
Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar
berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi
senar.
F. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat.
Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik,
dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat, bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stress (keteganggan) pada lutut dan
pergelangan kaki.

SARAN

Permainan bulu tangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan
bibit atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia.
Bulu tangkis juga harus dibudidayakan diseluruh pelosok daerah di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai