Anda di halaman 1dari 2

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MAGNET

Pembangkit Listrik Tenaga Magnet


Pendahuluan
Magnet memang menjadi bagian penting dalam sebuah sistem pembangkitan listrik, apapun
itu sumber energi pembangkitnya baik pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU), pembangkit listrik tenaga angin,
dan beberapa jenis pembangkit listrik lainnya. Mungkin hanya pembangkit listrik tenaga surya
serta pembangkit listrik dari fuel cell yang sama sekali tidak menggunakan komponen magnet
dalam sistem pembangkitan listriknya, karena listrik langsung dihasilkan melalui proses fisis dan
kimiawi pada material yang digunakannya.
Magnet dalam sebuah sistem pembangkitan terdapat pada bagian generator, di mana generator
ini dapat menghasilkan listrik oleh putaran yang bersamaan dengan putaran turbin dengan adanya
bantuan sumber-sumber energi seperti energi potensial air, angin, uap, dan lain sebagainya. Namun
ternyata magnet juga dapat menjadi sumber energi penggerak bagi generator itu sendiri.
Alat dan Bahan
- Magnet bulat 8 biji (sebagai Rotor)
- Magnet (bekas speaker) 1 biji (sebagai Stator)
- Mainan Anak (sebagai kincir magnet)
- Kayu secukupnya
- Lampu LED 1 buah
- Kawat kumparan secukupnya
- Dinamo/ generator 1 buah
- Gunting
- Lem

Cara Kerja
Pembangkit listrik tenaga magnet mempunyai prinsip kerja yang cukup sederhana, yaitu
memanfaatkan gaya dari arah flux magnetik yang berlawanan sebagai sumber energi yang dapat
membuat magnet lainnya bergerak. Jika flux magnet yang berlawanan tersebut disusun dari
beberapa buah magnet sedemikian rupa dan magnet pada bekas speaker didekatkan ke magnet-
magnet yang terpasang tadi maka akan memicu pergerakan dari magnet-magnet lainnya yang
berfungsi sebagai rotor. Kemudian dari bagian rotor ini dapat disambungkan dengan bagian dari
magnet lainnya yang berfungsi sebagai generator. Dari generator yang mulai bekerja (berputar)
maka akan menghasilkan energi listrik yang akan menyebabkan lampu LED akan menyala.
Kendala
Terdapat beberapa kendala dalam penelitian mengenai free energy generator ini, di antaranya
adalah:
1. Masih sulitnya menemukan magnet yang berukuran relatif kecil dan ringan, tetapi memiliki
kekuatan flux magnet yang sangat kuat. Kalaupun ada, harganya sangat mahal.
2. Tidak adanya magnet monopole, untuk mendapatkan putaran yang optimal, pada kelompok kami
malah menggunakan magnet bulat sebagai rotornya yang memang sulit untuk menentukan arah
kutub magnet yang sama dengan yang lainnya. Karena berdasarkan teori, magnet yang digunakan
haruslah monopole.
3. Daya yang dihasilkan masih kecil sehingga tidak efektif untuk pembangkit listrik dalam skala
besar.
Manfaat
Walaupun memiliki cukup banyak kendala, pemangkit listrik tenaga magnet ini jika berhasil,
maka nantinya akan menghasilkan manfaat, diantaranya adalah :
1. Mendapatkan aliran listrik gratis terus menerus dan stabil.
2. Ramah lingkungan dan tidak menimbulkan emisi gas dan kimia.
3. Dapat dioperasikan pada kondisi sangat dingin atau sangat panas, baik di dalam maupun di luar
ruangan.
4. Bentuknya kecil dan mudah untuk dibuat.
5. Hampir tidak memerlukan perawatan.
6. Sangat cocok untuk dibawa bepergian seperti camping ke daerah yang sulit mendapatkan aliran
listrik, walaupun cocok juga untuk digunakan sebagai sumber listrik pencahayaan di rumah. Ide
ini juga bisa dijadikan sebagai kipas angin tanpa energi listrik.

Anda mungkin juga menyukai