Anda di halaman 1dari 11

BAB VIII

ANALISA EKONOMI

Tujuan dari analisa ekonomi adalah mendapatkan gambaran umum


dibidang ekonomi mengenai studi kelayakan Pra Rencana Pabrik Pembuatan
Metil Metakrilat (MMA) untuk didirikan. Dalam menganalisa ekonomi dapat
dilakukan dengan menghitung Total Capital Investment (TCI) dan Total
Production Cost (TPC) terlebih dahulu. Perhitungan tersebut kemudian
dilanjutkan dengan menghitung parameter-parameter ekonomi yang diperlukan
untuk menganalisa kelayakan dari Pra Rencana Pabrik Pembuatan MMA.
Parameter yang diambil dalam menentukan layak tidaknya pendirian
pabrik Metil Metakrilat adalah :
1. Profitabilitas
2. Lama Waktu Pengembalian
a. Lama pengangsuran pinjaman
b. Pay Out Time (POT)
3. Total Modal Akhir
a. Net Profit Over Total Life Time of Project (NPOLTP)
b. Total Capital Sink (TCS)
4. Laju Pengembalian Modal
a. Rate of Return Investment (ROR)
b. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)
5. Break Even Point (BEP)
Sebelum dilakukan analisa terhadap kelima hal di atas, perlu dilakukan
perhitungan terhadap beberapa hal berikut :
1. Modal Industri (Total Capital Investment), terdiri dari:
a. Modal Tetap (Fixed Capital Investment)
b. Modal Kerja (Working Capital)

108
109

2. Biaya Produksi (Total Production Cost), terdiri dari :


a. Biaya Operasi (Total Manufacturing Cost)
b. Belanja Umum (General Expenses)
Perhitungan Total Production Cost dapat dilihat pada Lampiran 4.

8.1. Keuntungan (Profitabilitas)


Suatu pabrik yang akan didirikan harus mempertimbangkan
keuntungannya. Perhitungan ekonomi dihitung tahun per tahun, untuk keakuratan
perhitungan dilengkapi dengan prediksi faktorfaktor yang relatif selalu berubah
dari tahun ke tahun. Perkiraan keuntungan yang akan diperoleh setiap tahun dicari
melalui tahap-tahap perhitungan sebagai berikut :
Produksi Metil Metakrilat 99,8 % 55.000.000 kg/tahun
Harga Jual Metil Metakrilat 99,8 % US$ 1,8
Total Harga Jual Metil Metakrilat 99,8 % US$ 99.000.000
Total Penjualan US$ 99.000.000,000
Total Production Cost (TPC) US$ 79.622.048,3203

Net Profit Before Tax (NPBT) US$ 19.377.951,6797
Income Tax (30 % NPBT) US$ 5.813.385,5039

Net Profit After Tax (NPAT) US$ 13.564.566,1758
Depreciation (9,1% FCI) US$ 2.069.521,0414

Annual Cash Flow (ACF) US$ 15.634.087,2172
Hasil perhitungan menunjukkkan bahwa pengoperasian pabrik Metil
Metakrilat (MMA) memberikan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh
pertahun setelah dipotong pajak adalah sebesar US$ 13.564.566,1758 sedangkan
uang tunai yang diperoleh setiap tahun adalah sebesar US$ 15.634.087,2172

8.2. Lama Waktu Pengembalian Pinjaman


Lama waktu pengembalian modal dapat dilihat dari :
1. Lama Pengangsuran Pinjaman
2. Pay Out Time (POT)

Suatu pabrik dinyatakan layak berdiri jika pinjaman dari Bank sudah dapat
dilunasi sebelum mencapai setengah service life pabrik atau dengan kata lain, Pay
110

Out Time kurang dari setengah service life pabrik. Untuk mengetahui operasi
optimal dari suatu pabrik, harus diketahui service life pabrik tersebut. Service life
pabrik perlu untuk diketahui sebab lewat waktu tersebut maka pabrik dikatakan
tidak beroperasi secara ekonomi lagi. Service life untuk chemical manufacturing
adalah 11 tahun (Peter, hal 271). Depresiasi dapat dihitung dengan rumus

FCI - TSV
Depresiasi =
Service life
Keterangan :
FCI = Fixed Capital Investment
= US$ 22.764.754,2199
TSV = Salvage Value = 0
Service life = 11 tahun (Peter & Timmerhaus, 1991, p. 270)

US $ 22.764.754,2199
Sehingga, Depresiasi US$ 2.069.521,0414
11
US $ 2.069.521,0414
%Depresiasi = x 100 = 9,0909 9,1 %
US $ 22.764.754,2199

8.2.1. Lama Pengangsuran Pinjaman


Total Capital Investment adalah sejumlah uang yang diperlukan untuk
mendirikan pabrik. Modal ini harus dikembalikan beserta bunganya, dan untuk
pabrik Metil Metakrilat (MMA) ini akan dilakukan dengan cara pengangsuran.
Lama pengangsuran yang ideal adalah kurang dari setengah umur pabrik :
Total Capital Investment (TCI) = US$ 27.507.411,3488
Pinjaman P ((100%-Bunga Bank) x TCI) = US$ 23.793.910,8170
Bunga Modal (Bunga Bank Mandiri) = 13,5 %
Lama angsuran ditentukan selama = 2 tahun

Maka besarnya angsuran pertahun dapat dihitung dengan rumus:


111

A = P ( A , i, n)
P

i 1 i n
= P
1 i 1
n

0,135 1 0,1353
= US$ 23.793.910,8170
1 0,135 1
3

= US$ 14.356.866,8675

Tabel 8.1. Angsuran Pengembalian Pinjaman

TAHUN
KE-
PINJAMAN BUNGA TOTAL HUTANG ANGSURAN SISA HUTANG
0 23.793.910,8170 0,0000 23.793.910,8170 0,0000 23.793.910,8170
1 23.793.910,8170 3.212.177,9603 27.006.088,7773 14.356.866,8675 12.649.221,9097
2 12.649.221,9097 1.707.644,9578 14.356.866,8675 14.356.866,8675 0,0000
4.919.822,9181 28.713.733,7351

Dari Tabel diatas terlihat bahwa modal dapat dilunasi dalam jangka waktu
2 tahun dengan angsuran tetap pertahun sebesar US$ 14.356.866,8675. Waktu
pengembalian modal yang kurang dari separuh umur pabrik (n < 5.5 tahun),
menunjukkan bahwa pabrik Metil Metakrilat ini layak untuk didirikan.

8.2.2. Pay Out Time (POT)


Pay Out Time dapat ditentukan menurut persamaan berikut(Peter &
Timmerhaus, 1991, p. 310) :

FCI Bunga TCI


POT
ACF

Dengan :
FCI (Fixed capital Investment) = US$ 22.764.754,2199
Bunga Total Capital investment (TCI) = US$ 3.713.500,5321
112

ACF (Annual Cash Flow) = US$ 15.634.087,2172

22.764.754,2199 3.713.500,5321
POT = 1,7708 2 tahun
15.634.087,2172

Pay Out Time (POT) yang diperoleh adalah 2 tahun, yaitu kurang dari
setengah umur pabrik (5,5 tahun) sehingga dengan demikian pabrik ini layak
untuk didirikan.

8.3. Total Modal Akhir


Total modal akhir adalah uang tunai yang ada hingga akhir umur pabrik.
Total modal akhir tersebut dapat dinyatakan dalam dua cara yaitu :
1. Net Profit Over Total life of Project (NPOTLP)
2. Total Capital Sink (TCS)

Pabrik dinyatakan layak didirikan apabila hingga akhir service life pabrik,
nilai NPOLTP lebih besar dari pada nilai TCI ditambah dengan bunga Modal atau
pabrik juga layak didirikan jika TCS lebih besar dari TCI.

8.3.1. Net Profit Over Total life of Project (NPOTLP)


Net Profit Over Total Life of The Project adalah total keuntungan yang
diperoleh dalam bentuk uang tunai (termasuk angsuran untuk membayar bunga
modal) selama umur pabrik dan ditambah Capital recovery. Ini dapat ditentukan
dengan persamaan berikut :
NPOTLP = CCP + CR
Keterangan :
CCP = Cummulative cash Position
CR = Capital Recovery
a. Cummulative Cash Position
Cummulative Cash Position (CCP) merupakan total Annual Cash Flow
(ACF) selama umur pabrik setelah dipotong Total Capital Investment (TCI).
Cummulative Cash Position (CCP) menunjukan total keuntungan yang diperoleh
dalam bentuk uang tunai (Termasuk uang tunai untuk membayar bunga modal)
selama service life.
113

Harga CCP ini ditentukan dengan persamaan :


CCP = n . ACF - TCI

Keterangan :
n (umur pabrik) = 11 tahun
ACF (Annual Cash Flow) = US$ 15.634.087,2172
TCI (Total Capital Investment)= US$ 27.507.411,3488
CCP = (11 x US$ 15.634.087,2172) - US$ 27.507.411,3488
= US$ 144.467.548,0399
b. Capital Recovery
Capital Recovery (CR) adalah modal yang ada pada akhir umur pabrik.
Capital Recovery terdiri dari modal kerja (Working Capital), Salvage Value (Vs)
dan tanah (land). Harga CR dapat ditentukan dengan persamaan :
CR = WC+ Vs + L
Keterangan :
WC (Working Capital) = US$ 4.742.657,1292
Vs (Salvage Value) = US$ 0
Land (L) = US$ 4.825.714,2857

CR = US$ 4.742.657,1292+ 0 + US$ 4.825.714,2857


= US$ 9.028.371,4149
Dengan memasukan nilai CCP dan CR diatas, besarnya NPOTLP dapat
dihitung sebagai berikut :
NPOTLP = CCP + CR
NPOTLP = US$ 144.467.548,0399+ US$ 9.028.371,4149

= US$ 153.495.919,4548

Dari perhitungan diatas, harga NPOTLP yang didapat adalah sebesar US$
153.495.919,4548. Nilai ini lebih besar dari TCI ditambah bunga modal, yaitu
sebesar US$32.427.234,2672 sehingga pabrik ini layak untuk didirikan.
114

8.3.2. Total Capital Sink


Capital Sink adalah Annual Cash Flow setelah dipotong angsuran
pengembalian modal dan bunga modal selama umur pabrik. Capital Sink
menunjukan keuntungan yang diperoleh dalam bentuk uang tunai (tidak termasuk
uang tunai yang digunakan untuk membayar seluruh angsuran pengembalian
modal) selama umur pabrik. Total Capital Sink dapat ditentukan dengan cara
sebagai berikut :
TCS = n. ACF Angsuran
Keterangan :
n (umur pabrik) = 11 tahun
ACF (Annual Cash Flow) = US$ 15.634.087,2172
Angsuran = US$ 28.713.733,7351
TCS = n. ACF Angsuran
= ( 11 x US$ 15.634.087,2172) - US$28.713.733,7351
= US$ 143.261.225,6539

8.4. Laju Pengembalian Modal


Laju pengembalian modal dapat dinyatakan dalam dua cara :
1. Rate of Return on Investment (ROR)
2. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF ROR)
Pabrik layak berdiri apabila persentase ROR maupun DCF ROR
melebihi bunga yang ditetapkan oleh bank.

8.4.1. Rate of Return Investment (ROR)


Rate of Return on Investment (ROR) dapat ditentukan dengan
persamaan :
Net Pr ofit After Tax
ROR x 100 %
TCI

13.564.566,1758
ROR x 100 %
27.507.411,3488
ROR 49,3124 %

Nilai Rate of Return on Investment (ROR) yang diperoleh sebesar


49,3124% (melebihi besar bunga yang ditetapkan pihak bank yakni 13,5 %).
115

Untuk industri modern ROR yang diinginkan minimum 30 % (Peter &


Timmerhaus, pp. 295 - 315). Dengan demikian maka nilai ROR sebesar
49,3124% telah jauh melebihi nilai yang diinginkan sehingga pabrik ini
dinyatakan layak untuk didirikan.

8.4.2. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)


Discounted Cash Flow Rate of Return adalah laju pengembalian modal
yang dihitung dari nilai bunga TCI sedemikian rupa sehingga Total Present Value
dari Annual Cash Flow (ACF) selama umur pabrik serta Working Capital &
Salvage Value pada akhir umur pabrik sama dengan Total Capital Investment
(TCI).
Persamaan yang digunakan untuk menentukan umur Discounted Cash
Flow Rate of Return tersebut adalah :
1 1 1 WC Vs
TCI = ACF ...
(1 i) (1 i) (1 i) n (1 i) n
1 2

(Peter & Timmerhaus, 1991)

Keterangan :
TCI (Total Capital Investment) = US$ 27.507.411,3488
ACF (Annual Cash Flow) = US$ 15.634.087,2172
WC (Working Capital) = US$ 4.742.657,1292
Vs (Salvage Value) = US$ 0
n (Service Life) = 11 tahun
i (Discounted Cash Flow Rate of Return)

1
(Discount Factor)
1 i n
Dari hasil trial and error, didapatkan nilai Discounted Cash Flow Rate of
Return (i) sebesar 0,5649 Jadi, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-
ROR), i = 56,49 %. Nilai Discounted Cash Flow Rate of Return ini lebih besar
dari bunga bank yakni 13,5 % maka pabrik ini layak untuk didirikan.
116

8.5. Break Even Point (BEP)


Break Even Point menunjukan persentase kapasitas produksi yang
seharusnya dicapai agar seluruh modal yang diinvestasikan lunas terbayar dengan
tercapainya titik impas atau dengan kata lain Total Production Cost (TPC) =
Selling Price (SP). Pabrik ini layak didirikan apabila BEP tidak terlalu besar dan
tidak terlalu kecil. Nilai BEP yang memenuhi syarat yaitu berada pada range 20%
hingga 40%. Break Even Point (BEP) dapat ditentukan secara grafis maupun
secara matematis :

Cara Matematis
Nilai BEP secara matematis dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:

Fixed Cost
BEP = 100 %
Selling Price Variable Cost
Keterangan :
Fixed Cost = Fixed Charge+Plant Overhead Cost+General Expenses
= US$ 7.948.212,2160
VariableCost = Direct Production Cost
= US$ 71.673.836,1043
Selling Price = Total Income
= US$ 99.000.000
Sehingga:
Fixed Cost
BEP = 100 %
Selling Price Variable Cost
US $ 7.948.212,2160
= 100 %
US $ 99.000.000,000 US $ 71.673.836,1043
= 29,0865 % 29,09%

Nilai Break Even Point (BEP) yang diperoleh sebesar 29,09%. Seperti
yang telah disebutkan di atas bahwa nilai BEP yang memenuhi syarat berada pada
kisaran 20%-40%. Dengan demikian maka nilai BEP telah memenuhi syarat.
117

Dari grafik BEP berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan sebelumya,


diperoleh data bahwa selama produksi berjalan, fixed cost terlihat konstan untuk
mengimbangi ongkos produksi yang terus meningkat secara signifikan. Titik
impas akan tercapai bila pabrik beroperasi sebesar 29,09 %dari kapasitas desain.
Hal ini memenuhi syarat, sehingga pabrik layak untuk didirikan.

150
HARGA (JUTA US $)

100 TPC
SP
FC
50

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
KAPASITAS PRODUKSI (%)

Gambar 8.1. Grafik Break Even Point


118

Tabel 8.2.Kesimpulan Analisa Ekonomi


No
Parameter Hasil Perhitungan Syarat Kelayakan Kesimpulan
.
Annual Cash Layak
1. US$ 15.964.914,913 -
Flow (ACF) didirikan
< setengah umur
Pay Out Time Layak
2. 2 tahun pabrik (umur pabrik
(POT) didirikan
= 11 tahun)
Net Profit Over
>TCI + Total Bunga
Total Lifetime of
Pinjaman Layak
3. The US$ 157.517.007,896
(US$ didirikan
Project(NPOTLP
32.310.345,607)
)
>Total Capital
Total Capital Layak
4. US$ 143.303.718,434 Investment (US$
Sink (TCS) didirikan
30.952.922,237)
Rate Of Return Layak
5. 43,8431% >bunga bank (13,5%)
(ROR) didirikan
Discounted Cash
Flowrate of Layak
6. 51,11% >bunga bank (13,5%)
Return (DCF- didirikan
ROR)
Break Even Point Layak
7. 36,07% 20 % < BEP < 40 %
(BEP) didirikan

Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi, maka Pabrik Pembuatan Metil


Metakrilat (MMA) ini layak untuk didirikan.

Anda mungkin juga menyukai