cORAK KEHIDUPAN
cORAK KEHIDUPAN
MASYARAKAT PRAAKSARA
Kehidupan Sosial, Kebudayaan dan Teknologi Masa Praaksara di
Indonesia
b) Kehidupan Budaya
2. Mereka belum mampu membuat gerabah, oleh karena itu, mereka belum
mengenal cara memasak makanan, salah satunya yaitu dengan cara
membakar.
5. Pada masa itu mereka memilih untuk tinggal di gua-gua, dari tempat
tersebut ditemukan peninggalan berupa alat-alat kehidupan yang digunakan
pada masa itu, seperti:
c) Teknologi
Teknologi masa food gathering masih sangat rendah. Hampir semua alat-
alat yang digunakan masih sangat sederhana sekedar untuk membantu
pekerjaan mereka.
2. Masa Bercocok Tanam (Food Producing) danBeternak
a) Kehidupan Sosial
b) Kehidupan Budaya
c) Teknologi
a) Kehidupan Sosial
4. Alat-alat yang dibuat dari batu, seperti kapak batu halus dengan beragai
ukuran kapak batu dengan ukuran kecil yang indah digunakan sebagai mas
kawin, alat penukar, atau alat upacara;
6. Alat-alat yang dibuat dari tanah liat sangat berhubungan erat dengan
adanya proses kimia, yaitu proses pencampuran tanah liat, penjemuran, dan
teknik-teknik pembakarannya. Gerabah sudah dibuat dengan warna-warni
dan dengan hiasan yang beraneka ragam. Seperti hiasan dari anyaman kain
yang menunjukkan bahwa nenek moyang kita sudah mengenal tulisan.
4. MASA PERUNDAGIAN
a) Kehidupan Sosial
b) Kehidupan Budaya
3. Pada zaman perunggu, orang dapat memperoleh jenis logam yang lebih
keras daripada tembaga, sebab perunggu merupakan logam campuran dari
tembaga dan timah. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebudayaan manusia
pada zaman ini jauh lebih tinggi. Terbukti masyarakatnya sudah mengenal
teknologi peleburan dan pencampuran logam.;
4. Pada zaman besi, manusia telah menemukan logam yang jauh lebih keras
lagi dimana harus dileburkan pada titik lebur yang cukup tinggi. Sehingga
alat-alat pada zaman ini telah lebih sempurna daripada sebelumnya.
Kemampuan membuat benda-benada jauh lebih tinggi tingkatannya
dibandingkan dengan masa sebelumnya. Teknologi peleburan logam yang
digunakan adalah dengan sistem pemanasan, pencetakan logam,
pencampuran logam dan penempaan logam;
1. Teknologi dapat dilihat dari pembuatan alat-alat pada masa itu. Terlebih
lagi teknologi tersebut terlihat pada masa penggunaan alat-alat dari logam.
Hal ini disebabkan karena teknik yang digunakan untuk membuat alat-alat
dari logam tersebut diadopsi dari teknik membuat logam di daratan Cina;
4. Teknik yang digunakan pada masa itu adalah teknik a cire perdue.
Caranya sebagai berikut :
1. Benda yang hendak dibuat, terlebih dulu dibuat dari lilin lengkap
dengan segala bagiannya;
4. Jika lilin telah habis maka logam cair dapat dituang ke tempat lilin tadi;
5. Setelah dingin, selubung tanah dipecah dan jadilah benda yang kita
kehendakai yang terbuat dari logam.
2. Mengatur Masyarakat
3. Sistem Macapat
Sistem macapat ini merupakan salah satu butir dari 10 butir penelitian J.L.A.
Brandes tentang keadaan Indonesia menjelang berakhirnya zaman
prasejarah. Sistem macapat merupakan suatu tatacara yang didasarkan
pada jumlah empat dan pusat pemerintah terletak di tengah-tengah wilayah
yang dikuasainya. Pada pusat pemerintahan terdapat tanah lapang (alun-
alun) dan di empat penjuru terdapat bangunan-bangunan yang penting
seperti keraton, tempat pemujaan, pasar, penjara. Susunan seperti itu masih
banyak ditemukan pada kota-kota lama.
4. Kesenian Wayang
5. Seni Gamelan
6. Seni Membatik
7. Seni Logam
Binatang buruan dan umbi-umbian semakin berkurang di tempat yang mereka diami.
Musim kemarau menyebabkan binatang buruan berpindah tempat untuk mencari sumber air
yang lebih baik.
Mereka berusaha menemukan tempat dimana kebutuhan mereka tersedia lebih banyak dan
mudah diperoleh